Anisa Wulandari
3. Fungsi L/C
Dalam hakikatnya letter of credit memiliki banyak sekali fungsi, yang pertama
berfungsi untuk memudahkan pembayaran. Baik itu untuk importir yang membeli
maupun eksportir yang memberikan barang.
Sebab, eksportir tidak perlu menunggu dana untuk terkumpul, dimana dana yang
ingin dibayarkan akan ditangguhkan oleh bank. Begitu pun dengan importir yang tidak
perlu menunggu datangnya barang terlalu lama.
Selain itu dengan fasilitas kredit yang dijamin oleh perbankan bisa membantu
importir dalam menentukan waktu pembayaran. Apakah ingin langsung, ataupun
ditangguhkan dulu dalam jangka waktu tertentu. Fungsi lain letter of credit ini adalah
keamanan dalam bertransaksi utamanya untuk eksportir.
Sebab menjual barang lintas negara tidaklah mudah banyak resiko yang harus
ditanggung. Berkat Letter of Credit (LoC), pembayaran tetap aman karena berada dalam
otorisasi pihak perbankan. Pembayaran hanya akan cair apabila pihak penjual dan
pembeli telah sama-sama mencapai kata kesepakatan.
6. FOB adalah dimana pihak eksportir menaggung segala biaya mulai dari gudang eksportir sampai
dengan dilakukannya penyerahan barang diatas kapal.
7. CIF dalam sistem CIF, asuransi, harga barang dan pengiriman harus dibayarkan sebelum kapal
angkut barang.
8. CNF adalah kata lain harga barang ditambah dengan ongkos kirim, tetapi tidak termasuk biaya
asuransi barang.