Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Lingga Pratama

Kelas : XI MIPA 3

ALAT PEMBAYARAN INTERNASIONAL

1. Uang Tunai
Pembayaran tunai perlu dilakukan jika eksportir dan importir belum saling kenal
secara baik karena dengan ini bisa para eksportir dan importir bisa membangun
kepercayaan diantara mereka. Pembayaran tunai yang dilakukan importir bisa juga
menggunakan mata uang dari eksportir.

2. Kompensasi Pribadi
Kompensasi pribadi merupakan pembayaran internasional yang dimana ini bisa
dilakukan oleh warga negara pada suatu negara dengan warga negara lainnya.
Kompensasi pribadi juga bisa dikatakan sebagai pembayaran yang bersifat praktis
karena pembayaran ini bisa diterapkan secara tidak langsung atai tanpa harus
berpindah tempat (negara) atau bisa dilakukan di dalam negara masing-masing.

3. Pembayaran Kemudian
Pembayaran kemudian dapat dilakukan atau diterapkan ketika eksportir dan importir
sudah saling kenal satu sama lain.
Pembayaran kemudian ini sangat disenangi oleh para importir karena yang
menanggung semua risiko pengiriman adalah eksportir. Bisa dikatakan bahwa
pembayaran kemudian merupakan metode pembayaran yang dilakukan ketika
barang sudah sampai dan diterima oleh importir.

4. Letter of Credit (L/C)


Di dalam perdagangan internasional importir dapat mengajukan peminjaman pada
bank dan jika bank setuju dengan permohonan yang dilakukan importir maka akan
dikeluarkan Letter of Credit (L/C). Dengan demikian, Letter of Credit (L/C) bisa
dikatakan sebagai alat pengganti kredit dan jaminan pembayaran bagi eksportir.

5. Wesel
Sebenarnya melakukan transaksi pembayaran menggunakan wesel sudah lama
dilakukan. Kemudahan dari penggunaan wesel adalah bisa melakukan pembayaran di
dalam atau luar negeri dengan mudah dan ketika sudah memilih wesel sebagai alat
pembayaran maka penerima uang atau pengirim uang tidak perlu menggunakan
rekening bank.
6. Emas
Emas merupakan Salah satu alat pembayaran internasional yang mempunyai fungsi
sama dengan uang tunai. Hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan pembayaran
internasional adalah berat emas yang harus sama dengan nilai barang yang dijual.
Salah satu keuntungan dari pembayaran internasional dengan emas ialah emas tidak
mudah untuk dirusak dan tidak akan diganggu dengan inflasi.

7. Cek
Cek merupakan alat pembayaran internasional yang biasa digunakan. Adapun cara
yang perlu diperhatikan ketika melakukan pembayaran dengan cek, yaitu importir
akan memberikan cek kepada eksportir dengan bank yang sudah dipilih di negara
eksportir.
Dalam penggunaan cek, uang akan ditransfer ke rekening penerima cek ketika cek
sudah tervalidasi dengan tanda tangan pemilik cek atau ada cap resmi dari pihak
pemberi kuasa.

8. Paypal
Perkembangan teknologi yang semakin maju saat ini khususnya dalam hal “transfer
online” memunculkan rekening virtual yang dimana ini bisa digunakan sebagai alat
pembayaran internasional dan alat pembayaran itu sering disebut dengan “Paypal”.
Kemudahan dari penggunaan “Paypal” ini adalah bisa melakukan transaksi beda
negara secara online.
Hingga saat ini, “Paypal” merupakan alat pembayaran internasional dalam bentuk
rekening virtual yang paling banyak digunakan oleh banyak warga negara.
Penggunaan “Paypal” bisa dikatakan aman karena tingkat keamanannya cukup baik
serta jaringan yang ada di “Paypal” sudah tersebar di berbagai negara.
Perkembangan hubungan antar dua negara atau lebih khususnya dalam hal
perdagangan internasional semakin luas. Dari perkembangan inilah maka timbul
manfaat atau kerugian dari perdagangan internasional. Simak manfaat dan kerugian
yang ada pada perdagangan internasional.

9. Konsinyasi
Produsen akan menitipkan barang dagangannya dan mendapatkan bayarannya
sesuai dengan banyaknya barang yang laku terjual disebut dengan konsinyasi.
Namun, dalam perdagangan internasional, konsinyasi juga dipilih menjadi alat
pembayaran internasional.
Dalam penerapannya di perdagangan internasional, konsinyasi berupa barang ekspor
yang dititipkan kepada importir dalam negeri dan akan memberikan bayaran (uang)
sesuai dengan barang-barang ekspor laku terjual. Dalam konsinyasi, eksportir tetap
mempunyai hak atas barang-barang dagangan yang dititipkan.

Anda mungkin juga menyukai