Anda di halaman 1dari 5

Kelas : XI MIPA 4

Mata Pelajaran : Ekonomi


Nama Kelompok 7 :
1. Restu Cahaya Aini
2. Vena
3. M. Daffa
4. Ina
5. Indra
Alat Pembayaran Internasional
Alat Pembayaran Internasional lebih rumit dibanding alat pemabayaran yang
berlangsung dalam satu negara karena melibatkan berbagai pihak antar negara.
Ada pun alat pembayaran internasional mencakup :
1. Letter of credit
adalah suatu surat yang di keluarkan oleh pihak bank di negara dari pihak yang
mengimpor barang (importir) dimana bank bersangkutan menyetujui dan
membayar wesel yang ditarik oleh penjual barang (eksportir).

Pihak-pihak yang terkait dalam Letter Of Credit adalah


- Opener (importir)
- Issuer (bank yang menyetujui dan mengeluarkan letter of credit)
- Penjual (eksportir) dan
- Confirming bank
2. Advance Payment (cash payment)
Merupakan salah satu cara pembayaran internasional dimana importir terlebih
dahulu membayar harga barang sebelum barang diterima.

Cara pembayaran advance payment sangat beresiko pada pembeli (importir) sebab
bisa saja eksportir tidak memenuhi kewajibannya untuk menyerahkan barang. Oleh
sebab itu, kontrak bisnis yang mendasari transaksi bisnis ini harus diperkuat dengan
berbagai klausal yang dapat menjamin kepentingan pembeli misalnya klausal
tentang ganti rugi atau sanksi.

3. Open Account
Cara pembayaran dengan open account merupakan kebalikan dari advance payent.
Pada advance payment, importir terlebih dahulu membayar harga barang maka
setelahnya barang diterima. Cara pembayaran open account juga terjadi pada
pihak-pihak yang telah saling kenal dan pihak membeli juga telah menunjukkan
reputasi yang baik karenannya cara pembayaran open account banyak dilakukan
oleh induk perusahaan dan anak perusahaan.
4. Commercial Bills Of Exchange
Commercial bills of exchange yang lazim disebut wesel (draft) atau trade bills, adalah
surat yang ditulis oleh penjual (eksportir) yang berisi perintah pada pembeli untuk
membayar sejumlah uang pada tanggal jatuh tempo pada masa datang. Surat perintah
semacam itu disebut wesel. Pembayaran dengan cara wesel juga sangat lazim
digunakan pada transaksi perdagangan internasional. Penarikan wesel dapat dilakukan
dengan melampiri dokumen pengiriman barang (documentary draft) tetapi dapat pula
tanpa melapirkan dokumen (clean draft)

5. Collection
Cara collection adalah suatu cara ketika eksportir menugaskan pengihan harga barang
yang diekspornya pada salah satu bank. Penagihan dilakukan atas dasar dokumen-
dokumen yang diserahkan eksportir pada bank yang ditugaskan menagih (remitting
bank). Remitting bank setelah menerima dokumen collection selanjutkan meneruskan
dokumen tersebut ke collecting bank dengan menggunakan collection instruction.
Collection bank inilah yang harus meneruskan dokumen kepada pihak yang harus
membayar dalam hal ini importir (drawee), jika collection bank tidak dapat berhubungan
dengan importir (drawee), maka colecction bank dapat meneruskan ke bank lain
(presenting bank) yang memungkinkan untuk berhubungan langsung dengan drawee.
Setelah drawee melakukan pembayaran pada collection bank akan meneruskan
kembali ke remitting bank. Remitting bannk inilah yang akan melakukan pembayaran
ke principal atau kepada pihak pemberi order.
6. Konsinyasi
Cara konsinyasi sebenarnya dalah bentuk lain dari open account, hanya berbeda
dalam pelaksanaannya. Pada open account, eksportir telah mengirim barang pada
importir sebelum terjadi pembayaran.sebaliknya,pada konsinyasi eksportir telah
mengirim barang sebelum pembayaran dan pembayaran diterima setelah barang
laku dijual oleh importir. Cara pembayaran konsinyasi mengandung banyak risiko
antara lain bisa terjadi kebohongan oleh importir dimana harga yang dikaporkan
adalah harga sebelum naik dan bisa juga terjadi barang sudah terjual tetapi tidak
dilaporkan kepada eksportir.

A SIH
R IM AK
TE

Anda mungkin juga menyukai