Anda di halaman 1dari 18

Prosedur Dasar Pembayaran Internasional

By : Afrila Eki Pradita, S.E., MMSI

1
Transaksi pembayaran dan trasaksi pembiayaan
• Setiap transaksi jual beli selalu mengenal adanya transksi pembayaran.
• Transaksi pembayaran dapat dilaksanakan sebelum, sesudah, atau pada saat
terjadinya penyerahan barang.
• Jika pelaksaan pembayaran terjadi sebelum penyerahan barang, maka pembeli yg
meembiayai transaksi.
• Jika terjadi sesudah penyerahan barang, maka penjual yang membiayai transaksi.
• Jika pembayaran dilakukan pada saat penyerahan barang, tidak ada lagi masalah
pembiayaaan transaksi.

2
Cara Pembayaran Internasional
1. Kompensasi pribadi / pivate compensation
2. Surat wesel dagang atau commercial bill of exchange atau commercial draft
3. Pembayaran tunai atau cash payment
4. Letter of credit atau LC

3
4
Private Compensation
• Misal, seorang WNI bernama Titi mempunyai hutang kepada Angel
seorang WNA Amerika Serikat sebanyak $10 yang mempunyai nilai
ekuivalen sebesar Rp 130.000. Dsamping itu, ada seorang WNI bernama
Toto mempunyai piutang kepada seorang WNA Amerika Serikat
bernama Smith sebesar $10. Hutang piutang tersebut dapat diselesaikan
dengan cara :
1. Angel menyerahkan uang sebanyak $10 kepada Smith, dan
2. Titi menyerahkan uang sebesar Rp 130.000 kepada Toto

5
Surat Wesel Dagang

• Dengan cara ini, eksportir menarik surat wesel atas importir sejumlah harga barang
beserta biaya-biaya pengirimannya.
• Wesel atau bill of exchange tersebut dilampiri dengan dokumen-dokumen berupa
faktur, surat muatan atau konosemen, packing list, surat asal barang, surat pabean dan
asuransi yg diserahkan oleh eksportir kepada bank di negerinya.
• Setelah dokumen diterima, bank dapat membayar wesel tersebut seketika dengan
dipotong diskon, yang kemudian ditagihkan kepada importir

6
Jenis surat wesel digolongkan dalam:

a. Pengolongan wesel didasarkan atas Ada / tdk dokumen ,dibedakan :


i. Clean draft → surat wesel yg ditarik tanpa disertai dengan dokumen – dokumen
ii. Documentary draft → surat wesel yg disertai dengan dokumen seperti :
konosemen (bill of lading), polis asuransi, faktur (invoice), packing list,
certificate of origin (dokumen asli
b. Pengolongan didasarkan pada jangka waktu pembayaran :
i. Sight draft → wesel atas tunjuk surat wesel yg harus dibayar pada saat surat
wesel diperlihatkan kepada drawee atau paling lambat 24 jam terhitung saat
penunjukannya
ii. Time draft → surat wesel yg harus dibayar sekian hari sesudah surat wesel
ditunjuk / sesudah surat wesel diakseptir/sesudah tanggal tertentu yg ditetapkan
dlm surat wesel,surat wesel yg disebut terakhir biasa disebut date draft. dpt pula
dijanjikan surat wesel dibayar sesudah barang tersebut tiba (arrival draft)
7
Pihak dalam surat wesel :

1. Drawer → pihak penarik / penulis wesel, dlm perniagaan drawer adalah eksportir
2. Drawee → pihak kepada siapa surat wesel tersebut ditarik, dlm perniagaan adalah
importir
3. Payee→ pihak yg menerima pembayaran yg harus dilakukan drawee atas perintah
drawer

8
Pembayaran tunai (cash in advance /prepayment /advance
payment )
• Pembayaran yg dilakukan importir/ pembeli kepada eskportir / penjual
sebelum barang dikapalkan dan dilakukan secara tunai secara penuh (full
payment ) / sebagian (partial payment), dengan alasan :
a. Permintaan atas produk melebihi penawaran
b. Penjual dan pembeli belum saling kenal dan saling kurang percaya
c. Mata uang importir termasuk mata uang lemah yg beresiko tinggi

9
Cara – cara pembayaran tunai :
1. Surat wesel bank atas tunjuk, surat perintah yg dibuat oleh bank domestik yg
ditujukan kepada bank korespondennya dinegara lain utk membayar sejumlah uang
tertentu yg disebutkan dalam surat wesel, kepada si pembawa wesel / pihak tertentu
seperti tersebut dalam wesel
2. Telegraphic transfer → pembayaran spt wesel hanya saja media yg digunakan dalam
pemberitahuannya lewat bentuk kawat/telex pada saat transaksi menggunakan kata
sandi /password
3. L/C tunai → alat pembayaran yg dikeluarkan oleh bank, dimana bank memberikan
wewenang kepada badan/seseorang yg namanya disebut dalam LC utk menulis cek
/menarik surat wesel atas jumlah uang tertentu yg harus dibayar bila diminta,
dimana importir akan membayar jika barang tersebut sdh meninggalkan negara
ekportir dan sebaliknya eksportir tdk akan mengirim bila pembayaran blm diterima

10
4. Travelers L/C → surat dg nama bank memberikan otorisasi kepada seseorang yg
ditunjuk dalam L/C utk menarik wesel atas tunjuk terhadap bank yg mengeluarkan
L/C dg menunjukan surat L/C kepada bank korespondensinya dinegara lain, dimana
dalam L/C tersebut disebutkan nilai tertinggi surat wesel
5. Travelers checks → surat wesel yg ditarik oleh sebuah bank yg memerintahkan
dirinya sendiri utk membayar sejumlah uang atas tunjukan kepada orang yg
namanya tercantum dalam travelers check, dg jaminan nama bank penerbit travelers
check, nilai mata uang tercantum mata uang kuat, tidak mudah dipalsukan
6. International money order → penarikan surat wesel dimana tidak harus memiliki
saldo, karena biasanya nilai transaski dilakukan dalam tingkatan rendah.

11
7. Cek perorangan → bank atau lembaga non bank memberikan otorisasi
perorangan utk menguangkan / menarik dalam jumlah tertentu sesuai
angka tertera dalam cek, dicairkan ditempat tertentu yg tertera dalam
cek
8. Uang logam dan uang kertas → pembayaran yg dilakukan oleh
wisatawan dalam bentuk uang kertas / logam kuat (hard currency )

12
Kelemahan pembayaran tunai :

• Pembeli / importir harus segera menyediakan dana walau barang belum


diterima, sehingga menanggung biaya kapital yg ditanam dalam bentuk
barang dalam pesanan
• Barang yang dibeli apakah sesuai dengan barang dpesan, resiko
keterlambatan dan integritas kejujuran ekaportir atas barang dipesan

13
Letter of Credit
• Suatu surat pernyataan yg dikeluarkan oleh issuing bank atas permintaan pembeli/
importir yg ditujukan kepada penjual/ eksportir/ beneficiary melalui confirming bank
dengan menyatakan akan membayar sejumlah uang tertentu kepada eksportir.
• Ada 3 pihak pokok yg terlibat:
1. Opener (account) → pihak yg mengajukan permintaan pembukaan L/C kepada bank, yg
merupakan opener adalah importir
2. Issuer (issuing bank) → bank negara importir yg mengeluarkan L/C atas permintaan
importir
3. Beneficiary (accredite) → pihak utk siapa L/C dibuka dalam perdagangan internasional
(eksportir)

14
Pihak lain yg membantu kelancaran pelaksanaan L/C :

1. The confirming bank → pihak yg menjamin kredit


2. The notifying bank → yg atas permintaan issuing bank akan
memberitahukan kepada beneficiary bahwa telah dibuka L/C untuknya
3. The negotiating bank → bank dinegara eksportir yg membayar atau
mengakseptir surat wesel yg ditarik oleh eksportir

15
Prosedur Penggunaan L/C
1. Ekpotir dan importir sepakat untuk mengadakan transaksi jual beli atas sejumlah
barang, dengan syarat-syarat pembayaran yang telah ditetapkan
2. Importir mengajukan pembukaan L/C bank
3. Jika bank memandang bahwa kredit kepada importir cukup terjamin, maka bank
menerbitkan L/C yang kemudian dikirimkan kepda bank di negara eksportir.
4. Jika bank yang menerima L/C menyetujui kredit, maka eksportir diberitahu bahwa
permintaan L/C oleh importir telah dibuka.
5. Setelah ekdportir menyerahkan semua dokumen, eskportir dapat menerima
pembayaran atas surat wesel yang ditariknya atas issuing bank.
6. Surat wesel & dokumen yg diperlukan conforming bank dikirimkan kepada issuing
bank.

16
7. Jika barang sudah di temat importir, bank dapat memberi izin kepada
importir utk menerima barang tersebut. Bank jg dapat memina importir
utk menandatangai trust receipt, yg mrp perjanjian bahwa sebelum
pembayaran seluruhnya dilaksanakan oleh importir, hak atas barang ada
ditangan bank
8. Setelah 3 bulan, importir membayar seluruh hutangnya kepada bank.
Setelah importir membayar surat wesel tersebut dan issuing bank telah
menyelesaikan pembayaran kepada conforming bank, maka transaksi
L/C telah berakhir.

17
Rekening Terbuka

• → Salah satu cara utk membiayai transaksi perdagangan internasional,


bukan mrp cara melaksanakan pembayaran.
• Eksportir mengirimkan barang kepada importir tanpa adanya dokumen-
dokumen untuk meminta pembayaran.
• Commercial invoice / faktur dipakai sebagai tanda hutang

18

Anda mungkin juga menyukai