SIARAN TELEVISI
XII IPA 4
DESTI LIA
FERDY LUTFIANSYAH
M. RANDY
MULYANA IRSADI
NURUL YUNI FAUZIYAH
KATA PENGATAR
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat
dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan karya tulis ini.
Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih kepada guru dan orang tua yang selalu
mendoakan kami serta kepada teman-teman yang telah memberikan dukungan hingga kami
Karya tulis yang membahas tentang Peran Gelombang Elektromagnetik dalam Siaran
Televisi ini disusun berdasarkan informasi dan pengamatan dari berbagai sumber. Adapun
tujuan kami menyusun karya tulis ini adalah untuk memenuhi nilai pelajaran Fisika
sekaligus sebagai bahan pembelajaran untuk kami. Kami menyadari masih terdapat
Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun agar kami dapat memperbaiki kesalahan kami dikemudian hari. Akhir kata,
semoga dengan selesainya karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan kita
semua.
Penulis
Kelompok 2
2
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR...........................................................................................1
DAFTAR ISI..........................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan........................................................................................15
3.2 Saran..................................................................................................15
3
BAB I
PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat seperti dalam pemanfaatan gelombang
elekromagnetik di kehidupan sehari-hari. Gelombang elektromagnetik banyak ditemukan
disekitar kita, contohnya seperti sinar matahari, gelombang radio, dan lain-lain. Gelombang
sebenarnya dapat dibagi ke dalam beberapa jenis baik berdasarkan arah rambatannyamaupun
medium perantaranya.Salah satunya berdasarkan medium perantaranya gelombang dibagi
atas gelombang mekanik galombang yang memerlukan medium atau perantara dan
gelombang elektromagnetik gelombang yang merambat tanpa memerlukan medium.
Spektrum gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya
yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu disini kita akan
mempelajari tentang rentang spektrum gelombang elektromagnetik karakteristik khusus
masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum dan contoh dan penerapan
masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari khususnya televisi.
BAB II
PEMBAHASAN
Berdasarkan arah getar dan arah rambatannya, gelombang dibagi menjadi dua, yaitu
Gelombang transversal dan Gelombang longitudinal. Gelombang transversal adalah
gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatannya. Contoh gelombang
transversal adalah gelombang tali, cahaya, seismik sekunder, dan sebagainya.
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah
rambatannya. Ciri gelombang ini adalah memiliki rapatan dan renggangan. Contoh
gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi, pegas, dan seismik primer.
5
Spektrum adalah sebuah kata lain yang berarti “hantu” atau bayangan hitam. Kata
Spektrum pertama kali digunakan oleh Isaac Newton pada tahun 1671. Untuk menjelaskan
bayangan sinar yang dibentuk oleh prisma menyerupai pelangi yang berwarna warni .
1. Sinar gamma
Sinar gamma berasal dari bahan radioaktif. Bahan radioaktif adalah bahan yang
secara alami memancarkan energi. Pancaran energi radioaktif bermacam-macam.
Ada yang berbentuk sinar X, sinar beta, dan sinar gamma. Pancaran bahan
radioaktif dapat merusak sel tubuh makhluk hidup. Artinya, jika makhluk hidup
kena pancaran sinar radioaktif terlalu lama, maka makhluk hidup bisa mati.
Sedikit saja pancaran sinar radioaktif dapat mematikan bakteri dan serangga.
Sekali sorot, bakteri dan serangga akan langsung mati. Kekuatan sinar gamma
sangat dahsyat. Efek serta akibat yang ditimbulkan oleh radiasi zat radioaktif pada
manusia antara lain: pusing-pusing, nafsu makan berkurang atau hilang, terjadi
8
diare, badan panas atau demam, berat badan turun, kanker darah atau leukimia,
meningkatnya denyut jantung atau nadi, serta daya tahan tubuh berkurang
sehingga mudah terserang penyakit akibat sel darah putih yang jumlahnya
berkurang. Fungsi dari sinar gamma ini antara lain adalah membunuh bakteri jahat
dan serangga yang merusak makanan. Sinar gamma mempunyai daya tembus
sangat tinggi, maka sinar gamma digunakan dalam berbagai bidang antara lain :
Industri, untuk mengetahui struktur logam
Pertanian, untuk membuat bibit unggul
Teknik nuklir, untuk membuat radio isotop
Kedokteran, untuk terapi dan diagnosis
Farmasi, untuk sterilisasi
2. Sinar x
sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan
tulang dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah. Akan tetapi
penggunaan sinar X harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak
akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.
Dimanfaatkan di bidang kesehatan kedokteran untuk memotret organ-
organ dalam tubuh (tulang), jantung, paru-paru, melihat organ dalam tanpa
pembedahan, foto Rontgen
Untuk analisa struktur bahan / kristal
Mendeteksi keretakan / cacat pada logam
Memeriksa barang-barang di bandara udara / pelabuhan
3. Sinar ultraviolet (UV)
Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-
kuman penyakit kulit.
Untuk proses fotosintesis pada tumbuhan
Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia
Dengan peralatan khusus dapat digunakan untuk membunuh kuman
penyakit, menyucihamakan ruangan operasi rumah sakit berikut
instrumen-instrumen pembedahan
Untuk memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank
4. Cahaya tampak
9
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita
dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik
yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Kegunaan cahaya tampak diantaranya:
Penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan
kedokteran.
Cahaya tampak diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Matahari adalah
sumber cahaya utama di Bumi. Tumbuhan hijau memerlukan cahaya untuk
membuat makanan.
Cahaya tampak diperlukan oleh mata kita agar mata kita dapat menangkap
atau melihat benda-bendayang ada di sekitar kita.
5. inframerah
Untuk terapi fisik, menyembuhkan penyakit cacar dan encok (physical
therapy)
Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi tanaman yang
tumbuh di bumi dengan detail
Untuk fotografi diagnosa penyakit
Digunakan pada remote control berbagai peralatan elektronik, alarm pencuri
Mengeringkan cat kendaraan dengan cepat pada industri otomotif
Pada bidang militer,dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat di
tempat yang gelap atau berkabut.
Sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk memotret
permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut atau awan.
6. gelombang mikro
Gelombang mikro dihasilkan oleh rangkaian elektronik yang disebut osilator.
Frekuensi gelombang mikro sekitar 1010 Hz. Gelombang mikro disebut juga
sebagai gelombang radio super high frequency.
Untuk pemanas microwave
Untuk komunikasi RADAR (Radio Detection and Ranging)
Untuk menganalisa struktur atomik dan molekul
Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut
Digunakan pada rangkaian Televisi
7. gelombang radio
10
Mata manusia peka terhadap radiasi atau gelombang elektromagnetik dari kira-kira 400
hingga 700 nm (nanometer), suatu jangka yang disebut cahaya tampak. Gelombang
elektromagnetik dengan panjang gelombang yang sedikit kurang dari gelombang cahaya
tampak disebut sinar ultraviolet yang umumnya berasal dari matahari, dan gelombang
dengan panjang gelombang yang sedikit lebih panjang daripada gelombang cahaya
tampak disebut gelombang inframerah.
Penggunaan kata "Televisi" sendiri juga dapat merujuk kepada "kotak televisi",
ataupun "transmisi televisi". Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena
penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia televisi secara tidak formal
sering disebut dengan TV.
Penemu Gelombang Televisi berasal dari Skotlandia, yaitu John Logie Baird berhasil
menunjukan cara pemancaran gambar-bayangan bergerak di London pada tahun 1925,
diikuti gambar bergerak monokrom pada tahun 1926. Cakram pemindai Baird dapat
menghasilkan gambar beresolusi 30 baris (cukup untuk memperlihatkan wajah manusia) dari
lensa dengan spiral ganda.
Gelombang televisi bekerja sebagai pembawa informasi gambar dan suara. Gelombang
televisi merambat secara lurus dan tidak dipantulkan oleh lapisan atmosfer ,sehingga
mempunyai jangkauan yang sempit. Berdasarkan hal tersebut maka untuk menangkap siaran
televisi dari suatu pemancar diperlukan antena. Untuk mencapai daerah yang jauh, maka juga
dibuat stasiun pemancar penghubung.
Penyiaran televisi biasanya disebarkan melalui gelombang radio VHF dan UHF dalam
jalur frekuensi yang ditetapkan antara 54-890 megahertz. Untuk menangkap sinyal
gelombang televisi diperlukan sebuah stasiun penghubung (relay) atau bahkan juga
membutuhkan sebuah satelit sebagai stasiun penghubung jarak yang sangat jauh.
Gelombang televisi lebih tinggi frekuensinya dari gelombang radio FM. Sebagaimana
gelombang radio FM, gelombang televisi membawa informasi gambar dan suara. Gelombang
Televisi merambat pada frekuensi 100,000 Hz sampai 100,000,000,000 Hz, sementara
gelombang audio merambat pada frekuensi 20 Hz sampai 20,000 Hz. Pada siaran Televisi,
gelombang audio dan video tidak ditransmisikan langsung melainkan ditumpangkan pada
gelombang Televisi yang akan merambat melalui ruang angkasa.
12
Jadi, sinyal suara dikirimkan dalam bentuk modulasi FM, sedangkan gambar dalam
bentuk modulasi AM. Oleh karena itu, suara yang dibawa oleh gelombang TV cenderung
lebih tahan terhadap gangguan kelistrikan alam, sedangkan gambar lebih mudah terganggu.
Disamping itu, karena gelombang TV mengandung gelombang FM, maka agar siaran TV
dapat diterima di tempat-tempat yang jauh biasanya diperlukan pesawat pemancar ulang
(relay) disekitar tempat-tempat tersebut. Dan lebih dari itu, untuk memperoleh penerimaan
siaran yang sangat baik, biasanya dibantu oleh satelit buatan yang dapat menangkap dan
memancarkan ulang siaran TV tersebut.
Fluktuasi arus listrik atau tegangan listrik yang sesuai dengan variasi intensitas cahaya
biasa disebut sinyal video (video signal). Frekuensi dari sinyal video ini berkisar antara 30 Hz
sampai 4 MHz, bervariasi sesuai dengan isi gambar. Pulsa-pulsa sinkronisasi adalah getaran-
getaran energi listrik yang dibangkitkan oleh osilator pada stasiun pemancar televisi. Pulsa-
pulsa ini mengontrol frekuensi scanning horizontal dan scanning vertikal pada kamera di
statsion pemancar dan pada pesawat penerima.
Pulsa-pulsa Blanking menjadikan berkas elektron tidak beroperasi (tidak bekerja)
selama elektron kembali dari unjung garis horizontal ke posisi awal garis horizontal
berikutnya, serta selama elektron kembali dari bawah ke atas pada arah. Proses ini terjadi di
dalam kamera di statsion pemancar dan di dalam pesawat penerima televisi
13
5. Bagian ini menembakan tiga elektron (merah, hijau dan biru) menuju tabung sinar
katoda.
6. Berkas elektron menerobos suatu cincin elektromagnet. Elektron dapat dikendarai
oleh magnet sebab mereka mempunyai elektron negatif. Dan berkas elektron ini akan
bergerak bolak-balik di layar televisi.
7. Berkas cahaya ini akan diarahkan ke layar yang diberi bahan kimia berupa fosfor.
Saat berkas elektron ini mengenai fosfor akan menampilkan titik-titik warna merah,
hijau dan biru. Yang tidak kena tetap berwarna hitam. Kombinasi-kombinasi warna
inilah yang menghasilkan gambar di televisi.
8. Gelombang suara akan diproses pada bagian ini untuk menghilangkan berbagai
gangguan.
9. Sinyal suara yang sudah disaring dikeluarkan melalui alat yang disebut speaker
jangkauan sangat luas, penanyangan seketika, gabungan gambar, warna dan suara,
penentuan waktu pentayangan mudah dan kontrol mudah.
memancarkan jenis suara stereo
memancarkan bunyi keliling di banyak negara
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 Saran
16