Anda di halaman 1dari 35

Perdagangan Internasional

PETA KONSEP
Tujuan Pembelajaran
Dengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:
• menjelaskan pengertian perdagangan internasional;
• menjelaskan manfaat perdagangan internasional;
• menyebutkan faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional;
• menjelaskan teori perdagangan internasional;
• menjelaskan kebijakan perdagangan internasional;
• menjelaskan tujuan kebijakan perdagangan internasional; dan
• membaca neraca perdagangan.
Pengertian Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional adalah


proses tukar menukar atau jual beli
barang dan jasa yang terjadi antara
dua negara atau lebih
Manfaat Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional bermanfaat


untuk :
•mendapatkan devisa,
•memperluas kesempatan kerja,
•menstabilkan harga-harga,
•meningkatkan kualitas konsumsi,
•membantu mempercepat alih teknologi.
Faktor pendorong dan Penghambat Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional
dapat terjadi karena:
•perbedaan sumber daya alam,
• selera,
•penghematan biaya produksi,
•perbedaan teknologi.
Faktor Penghambat Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional dapat terhambat


dikarenakan oleh:
• Tidak amannya suatu negara,
• Kebijakan ekonomi internasional oleh
Pemerintah,
• Tidak stabilnya kurs mata uang asing
Teori Perdagangan Internasional

Adam Smith David Ricardo


teori keunggulan mutlak teori keunggulan mutlak
Macam-Macam Teori Perdagangan Internasional

Teori Keunggulan Mutlak Teori keunggulan Komparatif


(Absolute Advantage) (Comparative Advantage)
Sebuah keunggulan absolut Mengekspor barang/ jasa yang
(mutlak) adalah jika suatu negara merupakan keunggulan
mutlak dapat menghasilkan komparatif terbesar dan
sesuatu dengan lebih baik. mengimpor barang/ jasa yang
bukan keunggulan komparatifnya.
Teori Keunggulan Mutlak (AbsoluteAdvantage)

Keuntungan teori keunggulan mutlak:


Setiap negara akan memperoleh manfaat perdagangan internasional (gain
from trade) karena melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang
jika negara tersebut memiliki keunggulan mutlak. Serta menimpor barang jika
negara tersebut memiliki ketidakungulan mutlak.

Asumsi Teori ini adalah:


1. Faktor produksi yang digunakan hanya tenaga kerja
2. Pertukaran dilakukan secara barter
3. Biaya transportasi diabaikan
4. Kualitas barang yang diproduksi kedua negara sama
Teori Keunggulan Mutlak (AbsoluteAdvantage)
Contoh Kasus Teori Keunggulan Mutlak (AbsoluteAdvantage)
Teori Perdagangan Internasional
Teori Perdagangan Internasional
Contoh Kasus Teori Keungggulan Komparatif
Kebijakan Perdagangan Internasional

Kebijakan proteksi di bidang impor


meliputi kebijakan kuota, politik tarif,
pemberian subsidi, dan larangan
impor. Adapun, kebijakan proteksi di
bidang ekspor meliputi diskriminasi
harga, pemberian premi, dumping,
politik dagang bebas, dan larangan
ekspor.
Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional

Kebijakan perdagangan internasional


ada untuk
•memperoleh keuntungan,
•mengatasi dampak buruk dari
mengimpor barang.
•melindungi produksi dalam negeri
Alat Pembayaran Internasional
Alat Pembayaran Internasioan
7 Alat Pembayaran Internasional

1. Kontan/ Tunai
2. Telegrapik Transfer (cable order)
3. Wesel (Bill of Exchange)
4. Letter of credit (L/C)
5. Cek ( Cheque)
6. Emas
7. Kompensasi Pribadi
1 Kontan / Tunai (Full Bodied Money)

Pembayar dengan menyerahkan uang saat


terjadi pembelian barang. Bisa dengan
rupiah, maupun berbagai mata uang lain.
Pihak (internasional) yang melakukan
pembayaran dengan kontan adalah turis,
jemaah haji, tenaga kerja yang bekerja di
luar negeri
2 Telegrafik Transfer (Cable Order)

Bank di dalam negeri


kepada pelanggan di luar
negeri. Untuk dapat
melakukan pembayaran
dengan cara ini, sumber
dana yang digunakan
oleh bank adalah sumber
dana dari rekening si
pembayar.
3 Wesel (Bill of Exchange)

Dengan menggunakan wesel,


berarti pihak bank dalam
negeri akan mengeluarkan
surat perintah
pembayaran kepada bank di
luar negeri sesuai dengan
tujuan, jumlah uang, dan nama
orang yang tertulis di dalam
wesel.
4 Letter of Credit (L/C) Dalam perdagangan
internasional, pembeli dan
penjual sering dibatasi oleh
jarak yang berjauhan,
bahkan berlainan pulau atau
negara. Kondisi ini
menimbulkan permasalahan
dalam hal penyelesaian
transaksi jual beli barang.
Sehingga fasilitas atau jasa
untuk memperlancar
transaksi jual beli barang,
terutama yang berkaitan
dengan transaksi
internasional.
5 Cek (Cheque)

Pembayaran dilakukan
dengan cara importir
mengirimkan cek kepada
eksportir melalui bank
yang ditunjuk di negara
eksportir. Bank yang
ditunjuk biasanya adalah
bank yang mempunyai
cabang di negara importir
agar eksportir dapat
dengan mudah
mencairkan cek tersebut.
6 Emas

Sistem ini digunakan untuk menjaga


nilai dari harga suatu barang supaya
tidak “rusak” oleh inflasi. Sistem
pembayaran dengan emas biasanya
dilakukan untuk pembayaran barang
berharga yang cukup tinggi nilainya.
Pembayaran dengan emas dilakukan
dengan menentukan berapa nilai suatu
barang terhadap emas, baru kemudian
dibayar sesuai dengan harga emas dari
barang tersebut. 
7 Kompensasi Pribadi

Cara ini dilakukan dengan memberikan kemudahan antara


eksportir dengan importir dalam satu negara. Contohnya,
Annisa, orang Indonesia, mengekspor barang senilai $ 1.000
atau setara Rp 13.000.000 kepada Michael di Amerika. Teman
Annisa, Ali, menjual barang kepade Robert, orang Amerika,
senilai Rp 13.000.000 atau setara $ 1.000. Pembayaran dapat
dilakukan dengan cara Annisa membayar kepada Ali senilai Rp
13.000.000 dan Robert membayar kepada Michael senilai $
1.000.
Neraca Perdagangan

Neraca perdagangan
(balance of trade)
adalah perbedaan
antara nilai semua
barang dan jasa yang
diekspor dan diimpor
dari suatu negara dalam
periode waktu tertentu. 
Neraca Perdagangan
Neraca Perdagangan
Dalam menghitung neraca perdagangan, terdapat dua hal yang harus dimiliki yaitu nilai
ekspor dan nilai impor. Tetapi, ada beberapa hal yang memengaruhi nilai tersebut yaitu:
•Transaksi barang dan jasa, ini meliputi transaksi ekspor impor barang maupun jasa. 
•Transaksi modal, transaksi ini meliputi kredit perdagangan dari negara lain dan juga investasi
langsung di luar negeri. 
•Transaksi satu arah, meliputi hadiah atau bantuan, karena dalam transaksi ini tidak
mengharuskan pengembalian dana atau pembayaran. 
•Selisih perhitungan, ini merupakan sebuah rekening untuk penyeimbang antara kredit dan
debet. 
•Lalu lintas moneter.
Pada dasarnya, ada rumus sederhana untuk menghitungnya, yaitu dengan mengurangi nilai
ekspor dan nilai impor atas suatu barang dan jasa.

Neraca perdagangan = Ekspor – Impor


Devisa
Devisa
Devisa

Manfaat Devisa:
• Alat tukar internasional
• Alat pembayaran barang-barang
dan jasa impot
• Alat pembayaran cicilan utang luar
negeri
• Alat stabilisasi mata uang suatu
negara
• Alat pembiayaan hubungan luar
negeri
• Sumber pendapatan negara untuk
pembiayaan pembangunan.
Devisa

Devisa :
1. Devisa Kredit:
Devisa kredit adalah devisa yang dipakai untuk
pembiayaan impor

2. Devisa Umum:
Devisa yang diperoleh dari hasil ekspor atau dari
penjualan jasa maupun transfer
Devisa

Sumber – Sumber Devisa:

1. Penyelenggaraan jasa-jasa kegiatan


2. Pariwisata
3. Hadiah/ bantuan luar negeri
4. Ekspor barang/ jasa
5. Pinjaman luar negeri

Anda mungkin juga menyukai