Anda di halaman 1dari 7

A.

Pengertian pembayaran internasional

Dalam Transaksi Perdagangan Internasional, Sistem Pembayaran Yang


Dilakukan lebih Kompleks. Selain Dikarenakan Perbedaan Mata Uang,
Pembayaran Internasional Juga Dipengaruhi Oleh Jauhnya Jarak Antara
Para pihak yang bertransaksi. Oleh karenaitu, dalam berbagai macam
cara pembayaran internasional, manusia mengandalkan jasa-jasa
perbankan.
B. Gambaran umum lalu lintas pembayaran internasional

Transaksi-transaksi pembayaran antar daerah tidak akan menjumpai masalah-masalah seperti yang dijumpai
dalam lalu lintas pembayaran internasional, oleh karenasemua daerah kekuasaan sebuah negara pada
umumnya menggunakan mata uang yangsama. Sedangkan pembayaran dengan menggunakan cek atau giro
akan hanyamerupakan pemindah bukuan perkiraan bank saja dari saldi kredit pembayaran ke saldokredit
penerima pembayaran. Dalam lalu lintas pembayaran antar negara, tidakdemikian halnya. Misalnya seorang
importir Indonesia membeli sejumlah barang dariseorang eksportir di Amerika Serikat.
Transaksi jual beli ini pelaksanaan pembayarannya lebih kompleks dibanding dengan
pembayaran yang timbul dan adanya transaksi jual beli antara dua orang penduduk yang tinggal pada
satu negara yang sama.Hal ini disebabkan antara lain karena mata uang yang berlaku di Amerika
Serikat berbeda dengan mata uang yang berlaku di negara kita. Mata uang yang berlaku dinegara kita
adalah rupiah, sedangkan mata uang yang berlaku di Amerika Serikat adalah US $.

Dengan demikian untuk melaksanakan pembayaran yang dibutuhkan, importir tadi


harus terlebih dahulu memberi US $ pada salah satu bank devisa sejumlah yang dibutuhkan dengan
kurs yang berlaku pada saat pembelian dollar tersebut untuk kemudian di transfernnya kepada si
penjual di Amerika Serikat.
Sering juga pembayaran terjadi dengan mata uang negara ketiga. Misalnya dengan membeli
barang dari Jepang kita dapat membayarnya dengan dolar Amerika Serikat. Hingga dengan demikian,
sebelum kita mengadakan transaksi pembelian barang-
barang dari Jepang, kita harus terlebih dahulu memperhitungkan kurs-kurs devisa yang memungkinkan
kita membandingkan nilai barang tersebut dinyatakandalam dollar Amerika Serikat, dalam Yen dan
dalam rupiah. Masalah-masalah semacam inilah yang menyebabkan lalu lintas pembayaran
internasional berbedadengan lalu lintas pembayaran dalam negeri.
C. Alat pembayaran internasional
Proses kegiatan perdagangan internasional menimbulkan proses impor dan
ekspor. Dan mengingat setiap negara satu dengan yang lainnya terkadang
mempunyai jenis mata uang yang berbeda
1.Devisa
Pengertian devisa adalah sejumlah valuta asing yang digunakan dalam pembiayaan transaski
perdagangan internasional. Seorang pengusaha (eksportir/importir) dalam melakukan transaksi ekonomi
luar negeri lazimnya menggunakan valuta asing sebagai alat pembayaran. Valuta asing yang digunakan sebagai
alat pembayaran valutaasing ini dikenal sebagai devisa. Tujuan penggunaan devisa negara secaralebih rinci
adalah sebagai berikut:
 Untuk membayar barang-barang modal.
 untuk membiayai perjalanan dinas para pejabat pemerintah ke luar negeri.
 untuk membayar cicilan utang dan bunga pinjaman luar negeri.
 untuk mendonasikan sumbangan kepada negara lain yangmembutuhkan dana seperti negara yang
dilanda bencana dansebagainya.
 Untuk mendanai program pembangunan nasional pada umumnya.
2. Valuta Asing (Foreign Exchange)
Valuta asing atau valas (Foreign Exchange) adalah mata
uang asing dan alat pembayaran lain yang biasanya di
gunakan untuk membiayai atau melakukan transaksi ekonomi
dan keuangan internasional.

cadangan devisa tersebut di golongkan menjadi 2 (dua) yaitu cadangan devisa resmi
(official forex reserve) dan cadangan devisa nasional (country forexreserve). Official
foreign exchange reserve merupakan cadangan devisa milik negara yang dikelola,
diurus, dan ditatausahakan oleh bank sentral. Sedangkan country foreign exchange
reserve mencakup seluruh devisa yang dimiliki badan, perseorangan, lembaga,
terutama lembaga keuangan nasional yang secara moneter merupakan bagian dari
kekayaan nasional.
D. Cara pembayaran internasional

Pembayaran internasional bisa menggunakan beberapa cara yaitu:


a. Pembayaran tunai (Cash Payment), Pembayaran dengan cara tunai pada umumnya dengan menggunakan mata
uang negara (domestik) atau dengan mata uang asing. Melalui bank, transaksi pembayaran tunai agar negara
yang bersangkutan bisa langsung dilakukan.
b. Open account, Cara pembayaran ini dilakukan dengan cara mengirim barang kepadaimportir tanpa dilengkapi
dengan dokumen atau perintah pembayaran.
c. Letter of Credit (L/C)
Cara pembayaran dengan letter of credit (L/C) ini banyak digunakanoleh penjual dan pembeli pada umumnya
dalam transaksi ekspor atau impor
d. Bills of exchange Atau drafts atau trade bills adalah surat perintahkepada pembeli untuk membayar sejumlah
uang tertentu di waktu yang telahditentukan.

Wesel sendiri adalah surat perintah pembayaran yang diinstruksikanseseorang untuk membayarkan sejumlah
uang pembayaran sesuai dengantanggal dan jumlah dalam wesel kepada si penarik.
e. Kompensasi Pribadi (Private Compensation)

f. Pembayaran dengan Konsinyasi (Consignment)

g. Advance payment
h. Counter Trade (Imbal Beli)

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai