Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, devisa merupakan alat pembayaran luar negeri
yang dapat ditukarkan dengan uang luar negeri. Pada definisi yang lain, devisa dapat
diartikan sebagai nilai kekayaan yang dimiliki oleh suatu negara dalam bentuk mata uang
asing, yang mana nilai kekayaan tersebut perlu diakui oleh secara global oleh negara-negara
lainnya.
Bentuk-bentuk dari devisa antara lain:
Surat-surat berharga adalah dokumen-dokumen yang mempunyai nilai serta dilindungi oleh
hukum dan negara. Surat-surat berharga harus dijaga dengan baik supaya tidak ada yang
hilang. Misalnya, obligasi, saham, dan commercial papers.
Surat wesel adalah sesuatu yang dikirimkan dari luar negeri oleh para Tenaga Kerja Indonesia
(TKI) untuk keluarga tercinta yang tinggal di Indonesia. Keluarga yang ada di Indonesia pasti
akan senang karena bisa menerima sesuatu dari luar negeri.
Valuta asing merupakan mata uang kedua yang bisa digunakan dalam transaksi perdagangan
internasional.Bentuk devisa ini (valuta asing) bisa didapatkan dari kredit luar negeri, devisa
kredit, devisa umum kredit.Secara sederhana, valuta asing akan digunakan jika pihak luar
negeri menginginkan kompensasi atau bayaran dalam bentuk mata uang Amerika yaitu dollar
atau valas asing lainnya yang mempunyai nilai tukar lebih stabil, seperti poundsterling atau
yen. Oleh karena itu, bagi perusahaan Indonesia yang ingin bekerja sama dengan perusahaan
luar negeri perlu membeli valuta asing di bank devisa dan bisa dibayarkan menggunakan
rupiah.
Jelaskan fungsi devisa dan sumber pendapatan devisa
1. Alat pembiayaan hutang luar negeri
Bagi sebagian negara khususnya negara berkembang akan melakukan hutang kepada negara
lain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hal ini dikarenakan pendapatan negara
tersebut belum bisa mencukupi kebutuhan dalam negeri.Kekayaan yang dimiliki setiap
negara berbeda-beda sehingga pendapatan setiap negara akan berbeda juga. Pemanfaatan
kekayaan yang baik bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan negara bahkan bisa dijadikan
sebagai cadangan devisa negara.Cadangan devisa ini bisa dijadikan sebagai pembiayaan
untuk melunasi hutang luar negeri. Jika hutang negara sudah dibayarkan maka cadangan
devisa digunakan untuk pertumbuhan ekonomi, pembangunan, dan lain-lain.
2. Alat pembayaran perdagangan internasional
Banyak sekali negara yang ingin memperkenalkan produk-produk unggulannya dan
memasarkannya ke pasar global sehingga muncullah perdagangan internasional.
Dengan adanya perdagangan internasional maka pendapatan negara bisa
bertambah.Salah satu hal penting dalam perdagangan internasional adalah kegiatan
ekspor dan impor. Ketika melakukan transaksi ekspor dan impor membutuhkan alat
pembayaran, yaitu devisa. Devisa ini sering digunakan sebagai alat pembayaran
perdagangan internasional karena kemudahannya saat digunakan dan transaksi bisa
tercapai.Dengan demikian, devisa yang digunakan saat melakukan transaksi
perdagangan internasional bisa dijadikan sebagai mata uang kedua untuk suatu
negara.
3. Alat pembiayaan hubungan internasional
Setiap negara harus memiliki hubungan yang baik dengan negara lainnya. Hubungan yang
baik antar dua negara atau lebih akan memudahkan suatu negara untuk menjalin kerja
sama.Untuk menjalin hubungan dengan negara lain membutuhkan biaya operasional, seperti
kegiatan yang dilakukan di luar negeri, perjalanan dinas ke luar negeri, dan kegiatan
diplomatik antar negara. Biaya operasional ini bisa dibiayai melalui devisa
negara.Penggunaan devisa saat melakukan hubungan internasional harus dilakukan secara
bijak dan maksimal supaya tidak ada devisa negara yang terbuang percuma.
4. Sebagai Sumber Pendapatan Negara
Sebagian besar fungsi devisa ialah digunakan sebagai alat pembayaran dan pembiayaan.
Mulai dari pembayaran perdagangan internasional hingga pembiayaan untuk menjalin
hubungan internasional.Berbeda dengan fungsi-fungsi devisa lainnya, fungsi devisa yang
terakhir yaitu digunakan sebagai sumber pendapatan negara. Dengan devisa maka
pembangunan dalam negeri bisa dilaksanakan, sektor keuangan akan stabil, dan pertumbuhan
ekonomi akan terjaga.
Kurs adalah satuan yang digunakan untuk menentukan nilai mata uang sebuah negara. Atau
kurs adalah perbandingan nilai suatu mata uang dengan mata uang negara lain.
1. Kurs Jual
Kurs jual adalah nilai jual mata uang yang digunakan bank, pedagang valas, atau money
changer untuk menjual mata uang asing yang dimilikinya ke pembeli. Contoh kurs jual
adalah saat Anda ingin menukar Rupiah ke mata uang lain, seperti Dollar, Yen, Euro,
Poundsterling, atau lainnya. Satuan nilai mata uang atau harga kurs jual bisa berubah-ubah
setiap hari.
Misalnya Anda ingin berlibur ke Singapura. Anda ingin menukar Rupiah ke Dollar
Singapura. Kurs Dollar Singapura ke Rupiah saat penukaran adalah $1 Dollar Singapura =
Rp 10.700. Kurs jual yang ditetapkan Bank adalah Rp 10.900. Anda ingin menukar Rp
10.000.000 ke Dollar Singapura. Jadi, total Dollar Singapura yang bisa didapatkan adalah Rp
10.000.000 / Rp 10.900 = $ 917 Dollar Singapura.
2. Kurs Beli
Kurs Beli adalah jenis kurs yang digunakan untuk menukar mata uang asing ke mata
uang setempat. Sesuai namanya, kurs beli adalah harga yang harus dikeluarkan Money
Changer atau Bank untuk beli mata uang asing dari nasabah atau konsumennya.
Mata uang yang ditukarkan akan dihitung dan dikembalikan dalam Rupiah. Contoh Kurs Beli
adalah: Ada seorang wisatawan dari Jepang ingin berlibur ke Bali. Supaya bisa belanja di
Bali, Dia menukarkan sekitar 200.000 Yen jadi Rupiah. Kurs Jepang Yen ke Rupiah saat
transaksi adalah 1 Yen = Rp 110. Kurs beli dari bank adalah Rp 105.
Jadi total berapa Rupiah yang didapatkan adalah: 200.000 Yen x Rp 105 = Rp 21.000.000.
3. Kurs Tengah
Kurs tengah adalah nilai tukar mata uang yang berada di tengah-tengah antara kurs jual dan
kurs beli. Cara hitung kurs tengah adalah Kurs Jual + Kurs Beli dibagi 2. Bisa disimpulkan,
kurs tengah adalah nilai rata-rata dari kedua jenis kurs tersebut.
Kurs tengah jarang digunakan. Biasanya kurs tengah hanya digunakan oleh pedagang valas
untuk mendapatkan keuntungan dari selisih pertukaran kurs beli dan kurs jual. Hal ini
disebabkan kurs jual lebih tinggi dibanding kurs beli.
Sistem kurs adalah suatu sistem yang dipakai pemerintah suatu negara dalam menentukan
nilai mata uang negaranya terhadap mata uang negara lain. Setiap negara memiliki sistem
kursnya masing-masing. Sistem kurs suatu negara bergantung pada kondisi perekonomian
dan cadangan devisa negara tersebut.