Anda di halaman 1dari 7

PEREKONOMIAN INDONESIA

Kelompok 6 :
1.Daiva Juliansyah Bayangkara (2021102019)
2.Mutiara Wahyuni ( 2021102023)
3.Serley Oktaviana Sari ( 2021102024)
 Valas adalah mata uang asing yang diterima, diakui, serta digunakan antar pebisnis untuk melakukan transaksi
perdagangan internasional. Karena merupakan mata uang asing, maka valas tak bisa dijadikan sebagia alat

KURS
pembayaran perdangan dalam negri.

 Mata uang untuk valas haruslah termasuk ke dalam kelompok Hard Currency atau mata uang yang nilainya
kuat terhadap lainnya. Mata uang Hard Currency umumnya berasal dari negara maju dengan pengaruh ekonomi

VALUTA yang cukup besar kepada negara-negara lain di dunia. Contohnya adalah Euro, Dollar (Amerika Serikat), dan Yen
(Jepang). Lantas, apakah Rupiah tergolong Hard Currency? Sayangnya, mata uang Negara Indonesia ini masih
terbilang lemah dan sangat jarang dimanfaatkan untuk alat pembayaran berskala internasional. Oleh karenanya

ASING Rupiah tercatat sebagai Soft Currency.

 valas dibutuhkan ketika sobat OCBC NISP hendak melakukan kegiatan jual-beli dengan partner business di luar
negeri atau internasional seperti ekspor dan impor. Mata uang yang digunakan saat bertransaksi haruslah bersifat
resmi dan telah disepakati oleh kedua belah pihak. Nah, untuk lebih jelasnya, yuk simak fungsi valas di bawah
JENIS JENIS VALUTA PERHITUNGAN KURS VALUTA ASING
ASING
 Fungsi valuta Terbagi menjadi 2 Sistem kurs
Kurs adalah nilai tukar mata uang. Jadi, kurs jual adalah kurs yang
digunakan ketika Anda hendak menukarkan rupiah dengan mata
uang asing. Sedangkan, kurs beli adalah kurs yang berlaku saat

asing terkendali (terkontrol)


seseorang ingin menukar mata uang asing ke bentuk rupiah.
Contohnya, Anda akan melakukan tugas dinas ke Amerika Serikat.
Kantor memberi dana perjalanan sebesar Rp140.000.000. Sebelum
berangkat, tentunya Anda harus menukarkan uang tersebut ke dalam
• logam dollar Amerika Serikat.
1. Sebagai alat pembayaran
berskala internasiona.l • Kertas Nilai tukar mata uang negara AS saat itu adalah:

2. Sebagai alat tukar mberskala Kurs jual Rp14.000 per dollar AS


internasional. SISTEM VALUTA ASING
Kurs beli Rp13.000 per dollar AS
3. Mampu mengendalikan kurs
mata uang • Sistem kurs bebas (floating) Maka, itu artinya Anda mendapat biaya perjalanan sebesar:
4. Mempermudah aktivitas
perdagangan internasional • Sistem kurs tetap 140.000.000 : 14.000 = 10.000 dollar AS

Rupanya Anda menghabiskan 7.000 dollar AS selama dinas. Maka,


• Sistem kurs terkendali uang yang tersisa adalah 3.000 dollar AS.
(terkontrol) Selanjutnya, uang tersebut akan ditukar kembali ke Rupiah.

3.000 x 13.000 = Rp39.000.000 Jadi, uang yang tersisa adalah


Rp39.000.000.
A. Utang Luar Negeri Sebagai Sumber Pembiayaan Pembangunan
Nasional
Banyak negara dunia ketiga yang justru memiliki kelimpahan
sumberdaya alam dan sumberdaya manusia. Masalahnya adalah
kelimpahan sumberdaya alam tersebut masih bersifat potensial,
artinya belum diambil dan didayagunakan secara optimal. Sedangkan
UTANG LUAR NEGERI sumberdaya manusianya yang besar, belum sepenuhnya dipersiapkan,
UNTUK PERCEPATAN dalam arti pendidikan dan ketrampilannya, untuk mampu menjadi
PEMBANGUNAN DAN pelaku pembangunan yang berkualitas dan berproduktivitas tinggi.
PERTUMBUHAN Pada kondisi yang seperti itu, maka sangatlah dibutuhkan adanya
PEREKONOMIAN sumberdaya modal yang dapat digunakan sebagai katalisator
pembangunan, agar pembangunan ekonomi dapat berjalan dengan
lebih baik, lebih cepat, dan berkelanjutan. Dengan adanya sumberdaya
modal, maka semua potensi kelimpahan sumberdaya alam dan
sumberdaya manusia dimungkinkan untuk lebih didayagunakan dan
dikembangkan.
 Perkembangan jumlah utang luar negeri Indonesia dari tahun
ke tahun cenderung mengalami peningkatan.Dalam periode
jangka pendek, utang luar negeri harus diakui telah
Utang Luar Negeri Terhadap memberikan kontribusi yang cukup berarti bagi pembiayaan
Pertumbuhan Ekonomi pembangunan ekonomi nasional Sehingga dengan
terlaksananya pembangunan ekonomi tersebut, tingkat
pendapatan per kapita masyarakat bertumbuh selama tiga
dasawarsa sebelum terjadinya krisis ekonomi.
 alternative kebijakan dalam pengentasan utang luar negeri.
Yaitu salah satunya dengan dilakukannya kebijakan
KEBIJAKAN pembatasan pinjaman baru, yaitu hanya diperbolehkan untuk
membiayai pengeluaran pemerintah yang produktif, seperti
PEMERINTAH pembangunan infrastruktur serta pengembangan pendidikan,
TENTANG UTANG dan kesehatan. Pembatasan tersebut dilakukan untuk
mengurangi pinjaman yang bersifat program/ hanya
LUAR NEGERI menghasilkan produk kebijakan, sehingga output pinjaman
baru diharapkan dapat berpotensi memberikan multiplier
effect yang tinggi di masa mendatang dan meningkatkan
devisa negara.
TERIMAKASIH…

Anda mungkin juga menyukai