Anda di halaman 1dari 38

DEVISA &

ALAT PEMBAYARAN
By.Dede Suherman
KOMPETENSI DASAR
39. Mendeskripsikan kerja sama ekonomi internasional
49. Menyajikan bentuk dan manfaat kerja sama ekonomi
internasional.
INDIKATOR PENCAPAIAN :
1. Menjelaskan pengertian devisa.
2. Mengidentifikasi sumber-sumber devisa dan tujuan
penggunaannya.
3. Mengidentifikasikan alat pembayaran internasional
4. Menghitung nilai tukar suatu valuta asing berdasarkan kurs
yang berlaku
PETA KONSEP PEMBELAJARAN
DEVISA
PENGERTIAN dan FUNGSI
DEVISA
PENGERTIAN DEVISA

DEVISA adalah segala mata uang asing yang beredar


dalam negeri suatu negara dan memiliki catatan kurs
resmi di bank sentral.

DEVISA adalah semua valuta asing yang mempunyai


daftar kurs resmi di bank sentral atau Bank Indonesia.
FUNGSI PENGGUNAAN DEVISA
1. Sebagai alat tukar internasional
Devisa merupakan hasil alat tukar atas pembayaran yang
digunakan dalamkegiatan pertukaran barang ekspor-impor
dari suatu negara terhadap negara lain yang berdampak
terhadap pendapatan negara.

2. Sebagai alat pembayaran utang luar negeri


Devisa yang diperoleh dari kegiatan ekspor-impor sangat
bermanfaat bagi kegiatan ekonomi disuatu Negara, termasuk
pelunasan utang negara terhadap pinjaman atau pembelian
secara kredit/non tunai.
3. Sebagai alat stabilisasi mata uang suatu negara
Devisa merupakan alat stabilitas mata uang suatu Negara,
apabila nilai ekspor besar akan berdampak kepada
meningkatnya cadangan mata uang asing dalam suatu negara
sehingga dapat mensatbilkan mata uang negara tersebut
terhadap mata uang asing.

4. Sebagai sumber pendapatan negara


Devisa merupakan sumber pendapatan Negara atas hasil
perdagangan internasional antar Negara.
JENIS-JENIS dan SUMBER
DEVISA
JENIS-JENIS DEVISA*
1. Valuta Asing
Valuta asing adalah mata uang yang dapat diterima
oleh hampir semua negara di dunia (seperti US Dollar
($), Yen Jepang, Euro dan Poundsterling), dan dapat
diperjual belikan.

2. EMAS
Emas mempunyai sifat convertible yakni semua negara
mau menerima emas sebagai alat pembayaran
internasional yang sah jika berbentuk batangan.

* Jenis alat pembayaran internasional


3. Surat Berharga
Surat berharga adalah sebuah dokumen yang bernilai uang
yang telah diakui dan dilindungi hukum bagi keperluan
transaksi perdagangan, pembayaran, penagihan atau sejenis
lainnya.
Jenis Surat berharga :
1. Special Drawing Rights (SDR)
2. Cable Order (Telegraphic Transfer)
3. Bill of Exchange (Wesel)
4. Traveller Cheque (TC)

* Jenis alat pembayaran internasional


SUMBER-SUMBER DEVISA
1. Pinjaman/Hutang Luar Negeri
Pinjaman luar negeri yang berupa uang, secara langsung
dapat menambah devisa. Pinjaman ini dapat digunakan
untuk membayar semua pembiayaan ke luar negeri. Meskipun
ada kewajiban untuk mengembalikan, akan tetapi uang yang
diperoleh dari luar negeri tetap akan menambah devisa
negara.
2. Hadiah, Bantuan atau Sumbangan Luar Negeri
Bantuan yang diperoleh dari luar negeri dapat berupa barang
ataupun uang. Apabila bantuannya berupa barang, maka hal
ini dapat menghemat devisa negara karena negara dapat
memperoleh barang tanpa harus membayarnya. Sedangkan
bantuan yang berupa uang, otomatis dapat langsung
menambah devisa Negara.
3. Penerimaan Deviden atau Jasa serta Bunga dari LN
Penerimaan jasa adalah penerimaan devisa yang berasal
dari pengiriman jasa-jasa ke luar negeri. Apabila suatu
negara mengadakan atau menyelenggarakan jasa untuk
negara lain, maka negara tersebut akan memperoleh devisa.
Misalnya Indonesia mengirimkan tenaga kerjanya ke negara
lain, berarti Indonesia akan memperoleh devisa atas jasa
yang telah digunakan oleh negara lain. Selain pengiriman
jasa tenaga kerja, ekspor jasa dapat berupa jasa pengiriman
barang-barang ke luar negeri serta jasa dari pelabuhan dan
bandar udara.
4. Hasil Ekspor
Apabila suatu negara mengekspor barang ke negara lain,
maka negara tersebut akan memperoleh devisa dari negara
pengimpor berupa devisa. Semakin banyak barang yang
diekspor, maka devisa yang akan diperoleh juga semakin
banyak
5. Kiriman Valas dari Luar Negeri
Jumlah TKI yang bekerja di luar negeri cukup banyak,
sehingga dapat memberikan sumbangan devisa ke negara
kita cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan
pengiriman uang asing dari TKI yang bekerja di luar negeri
untuk keluarganya yang ada di Indonesia.
Uang asing yang dikirimkan dari luar negeri harus ditukar
menjadi uang rupiah di bank devisa. Penukaran inilah yang
dapat menambah simpanan devisa bagi negara.
6. Wisatawan yang Belanja di Dalam Negeri
Banyaknya turis yang datang ke Indonesia dapat menambah
devisa negara. Turis-turis yang datang dari negara lain,
tentunya akan membawa uang dari negara asalnya. Akan
tetapi uang dari negaranya tidak bisa digunakan di
Indonesia.
Untuk itu, para turis harus menukarkan uangnya menjadi
mata uang rupiah. Penukaran uang asing menjadi uang
rupiah akan menjadi devisa bagi Indonesia. Semakin banyak
turis mancanegara yang datang maka pemasukan devisa
akan semakin banyak..
6. Pungutan Bea Masuk
Bea masuk yang diperoleh dari pungutan biaya barang-
barang luar negeri yang dimasukkan ke Indonesia, dapat
menambah devisa.
Semakin banyak arus barang luar negeri yang masuk ke
Indonesia maka devisa yang diperoleh akan semakin banyak.
Akan tetapi pada kenyataannya, banyak barang-barang yang
masuk tanpa ada izin (diselundupkan), sehingga hal ini dapat
mengurangi perolehan devisa bagi negara.
KEGUNAAN DEVISA
KEGUNAAN/MANFAAT DEVISA
1. Membeli barang atau jasa dari luar negeri (impor)
2. Membayar hutang pokok serta bunga hutang luar
negeri
3. Pembiayaan kegiatan perdagangan luar negeri
4. Membiayai perwakilan di luar negeri (duta besar,
konsulat, dll)
5. žMembiayai atlet, misi kebudayaan, studi banding/
perjalanan dinas pejabat negara
ALAT PEMBAYARAN
Jenis-jenis
ALAT PEMBAYARAN INTERNASIONAL
1) Kontan/Tunai (full bodied money)
2) Telegrafik Transfer (Cable Order)
3) Wesel (Bill of Exchange)
4) Leter of Cradit (L/C)
5) Cek (Cheque)
6) Emas
7) Kompensasi Pribadi (Private Compensation)
1. Kontan/Tunai
Membeli barang dengan membayar secara langsung
dengan menggunakan mata uang asing/lokat (setelah
ditukar).
2. Telegrafik Tansfer (cable order)
Pembayaran dengan cek yang dikirimkan melalui
telegram, radiogram atau telepon dari bank di
dalam negeri dengan bank di luar negeri.
3. Wesel (bill of exchange)
Surat perintah kepada bank untuk membayarkan
sejumlah uang kepada seseorang sesuai dengan
tujuan, jumlah dan nama yang tertera pd wesel.
4. Letter of Credit (L/C)
Fasiltas atau jasa untuk memperlancar transaksi
jual beli barang, terutama yang berkaitan dengan
transaksi internasional.
5. Cek (chaque)
Cara importer mengirim cek kepada eksportir
melalui bank yang ditunjuk di Negara eksportir.
Bank yang ditunjuk biasanya memiliki cabang di
Negara importer.
6. Emas
Pembayaran dengan emas sama dengan pembayaran
dengan menggunakan barang biasa
7. Kompensasi Pribadi (private compensation)
Cara ini dilakukan dengan mengkompensasi antara
eksportir dengan importer dalam satu Negara.
Ali, orang Indonesia, mengekspor barang senilai
$1,000 atau Rp13.650.000,00 kepada James di USA.
Lukman, orang Indonesia, mengimpor barang dari
David di USA dengan nilai yang sama.
Pembayaran dapat dilakukan :
Lukman membayar sebesar Rp13.650.000,00 ke Ali
di Indonesia. Dan James membayar David $1,000.00
ALAT PEMBAYARAN NEGARA A

KURS MATA UANG

ALAT PEMBAYARAN NEGARA B


Pengertian KURS
Harga atau nilai mata uang suatu negara yang
dinyatakan dalam nilai mata uang negara lain.
….atau
Perbandingan antara nilai atau harga antara dua nilai
mata uang dan mata uang tersebut dapat
diperjualbelikan.
Nilai tukar Valuta Asing (Kurs)
 Jumlah satuan mata uang yang harus diserahkan
untuk mendapatkan satu satuan mata uang asing
 Perbandingan nilai antara mata uang dalam negeri
dengan mata uang asing
 Nilai kurs berubah tergantung permintaan dan
penawaran
Manfaat Valuta Asing (Kurs)
1) Memudahkan arus pembayaran ke luar negeri
2) Memudahkan masyarakat dalam memenuhi
kebutuhan mata uang asing
3) Meningkatkan kegiatan perdagangan internasional
4) Meningkatkan cadangan devisa
5) Memperlancar pembangunan nasional
Jenis KURS
 Kurs Jual
Kurs valas yang digunakan jika
bank/money changer menjual valas
kepada nasabah
 Kurs Beli
Kurs valas yang digunakan ketika
bank/money changer membeli vasal sari
nasabah
CONTOH PERHITUNGAN
Contoh Perhitungan KURS :
Mata Uang Kurs Jual Kurs Beli
USD 12100 11500
SGD 8000 7600
HKD 1560 1480
JPY 138 128
GBP 17300 16360
AUD 7640 7220
THB 350 290
EUR 15460 14660
Contoh Soal :
1. Tuan Yoshihara berkunjung ke Indonesia dengan
membawa uang sebesar 150.000 yen. Ketika ditukar
di Bank maka uang yang didapat Tuan Yoshihara
sejumlah
2. Tuan Amir mengimpor mobil dari Amerika dengan
harga US$ 15.000. Berapa rupiahkah yang harus
dibayar oleh Tuan Amir ?
Contoh Soal :
Menjelang liburan Nn.Enny pergi berwisata ke luar negeri, ia
memiliki uang tunai sebesar Rp5.500.000,00 dan US$2,200.00.
Pada tanggal 09 Febuari 2016 Nn.Enny berangkat menuju bandara
Sukarno-Hatta, disana ia memperoleh tambahan uang tunai dari
pamannya sebesar US$500.00. Selama di luar negeri, Nn.Enny
telah menghabiskan uang sebanyak US$1,950.00. Pada tanggal 14
Febuari 2016 Nn.Enny tiba di Bandara Sukarno-Hatta dan langsung
menukar sisa dollar yang dimiliki ke dalam rupiah (kurs beli US$1 =
Rp13.745,00 dan kurs jual US$1 = Rp13.895,00).
Berdasarkan informasi di atas, maka besarnya jumlah uang rupiah
yang dimiliki oleh Nn.Enny ?
..bersambung...ya

Anda mungkin juga menyukai