Anda di halaman 1dari 32

Addendum Dokumen Seleksi

Nomor: ADD. 02/IV/PEMELIHARAAN/UPTPBJ.13B/2020

PEMELIHARAAN RUTIN JEMBATAN SURAMADU


Nomor: 01/IV/PEMELIHARAAN/UPTPBJ.13B/2020, Tanggal 20 April 2020

Pokja Pemilihan 13B UPTPBJ Wilayah Jawa Timur

Bersama ini disampaikan koreksi atas dokumen Pemilihan pada Kerangka Acuan Kerja (KAK)
REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN PEKERJAANUMUM DANPERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL VIII

PPK UNIT PENGELOLA SISTEM MONITORING


KEHANDALAN STRUKTUR JEMBATAN SURAMADU

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)

NAMA PEKERJAAN :

PAKET PEMELIHARAAN RUTIN JEMBATAN SURAMADU

TAHUN ANGGARAN 2020


PPK UNIT PENGELOLA SISTEM MONITORING KEHANDALAN STRUKTUR

JEMBATAN SURAMADU

DAFTAR ISI

1. Daftar Isi
2. Tujuan
3. Ruang Lingkup Kegiatan
4. Peta Lokasi Pekerjaan
5. Foto Eksisting
6. Kebutuhan Personil dan Peralatan
7. Rencana Keselamatan Kerja
8. Metode Pelaksanaan
9. Sumber Dana
10. Jangka Waktu Pelaksanaan
11. Output Pekerjaan

Lampiran
RAB Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-1


KERANGKA ACUAN KERJA
PPK UNIT PENGELOLA SISTEM MONITORING KEHANDALAN STRUKTUR
JEMBATAN SURAMADU
TAHUN ANGGARAN 2020

1. LATAR BELAKANG

Jembatan Nasional Suramadu merupakan jembatan Cable Stayed yang melintasi Selat
Madura, menghubungkan Pulau Jawa (Kota Surabaya) dan Pulau Madura (Kabupaten
Bangkalan). Jembatan ini terdiri dari 3 (tiga) jenis konstruksi jembatan yaitu Causeway (Sisi
Surabaya dan Madura), Approach Bridge (Sisi Surabaya dan Madura), dan Main Bridge
dengan total panjang keseluruhan adalah 5,438 Km dengan lebar kurang lebih 30 m,
mempunyai 4 (empat) lajur dua arah untuk kendaraan roda 4 selebar 3,5 m dan 2 (dua) lajur
darurat selebar 2,25 m, serta 2 (dua) lajur khusus kendaraan roda 2 di sisi tepi jembatan.
Mengingat nilai investasi jembatan yang sangat tinggi dan umur rencana jembatan yang di
desain100 tahun, maka diperlukan suatu kegiatan pemeliharaan jembatan secara terus –
menerus sehingga Jembatan Suramadu selalu berada dalam kondisi yang baik dan dapat
memberikan pelayanan yang baik, kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jembatan
hingga umur rencananya.
Pemeliharaan Jembatan Suramadu sejak tahun 2012 dikelola secara kemitraan oleh
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V, Badan Usaha Jalan Tol (dalam hal ini dilakukan oleh
PT. Jasa Marga (Persero) dan Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) berdasarkan
Surat Sekretaris Jenderal Kementerian PU Nomor: KU.01.09-SJ/279 tanggal 28 September 2012
perihal Penjelasan / Penegasan Lingkup Tugas Pemeliharaan Jembatan Suramadu antara Satker
BBPJN – V Surabaya dan BPJT.
Status Jembatan Suramadupun menjadi Jembatan Tol Surabaya - Madura, berdasarkan
Kontrak Operasional Jembatan Tol Suramadu oleh BUJT PT. Jasa Marga (Persero), Tbk.
Berdasarkan Surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor. KU.03.01-
Mn/339 tanggal 18 Juni 2012 perihal "Penetapan Pemenang Pelelangan Pengoperasian dan
Pemeliharaan Jalan Tol Jembatan Suramadu”. Dimana kontrak pemeliharaan terhitung sejak
tahun 2012 sampai dengan 2017.

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-2


Dan pada tahun 2018 Kontrak Pemeliharaan dan Operasional Jembatan Tol Suramadu
dilakukan Perpanjangan Waktu Pengelolaan Jalan Tol Jembatan Suramadu sampai dengan
ditetapkannya Badan Usaha Jalan Tol secara permanen melalui surat Menteri PUPR Nomor
JL.03.04-Mn/44 Tanggal 12 Januari 2018.
Dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 98 Tahun 2018,
tentang Jembatan Surabaya – Madura, maka tugas BUJT PT. Jasa Marga (Persero) sebagai
Pengoperasian dan Pemeliharaan Jalan Tol Jembatan Suramadu berakhir, dikarenakan Jalan Tol
Jembatan Suramadu beralih fungsi dari Jalan Tol menjadi Jalan Nasional Non Tol, yang mana
untuk kegiatan pemeliharaan sepenuhnya menjadi tugas dan tanggung jawab Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

2. TUJUAN
Tujuan dari kegiatan ini adalah, untuk menjaga agar Jembatan Suramadu tetap kuat,
dengan kondisi baik dapat melayani pengguna Jembatan yang diharapkan sampai umur
rencana. Adapun Komponen-komponen jembatan yang perlu dilakukan pemeliharaan
secara keseluruhan adalah sebagai berikut :
2.1. KOMPONEN JEMBATAN

Komponen Jembatan Suramadu yang akan dipelihara terdiri dari beberapa komponen terinci sebagai

berikut :

NO. KOMPONEN JEMBATAN LOKASI JUMLAH


A. Bangunan Bawah Jembatan :
01 Tiang Pancang Baja Causeway Surabaya Ø 60 cm = 1429 TP
Causeway Madura Ø 60 cm = 1167 TP
Ø 100 cm = 355 TP
02 Tiang Borepile Approach Surabaya Ø 180 cm = 144 BP
Ø 220 cm = 35 BP
Approach Madura Ø 180 cm = 146 BP
Ø 220 cm = 35 BP
Main Bridge Ø 270 cm = 112 BP
03 Pilecap Causeway Surabaya 37 Pilecap
Approach Surabaya 9 Pilecap
Main Bridge 2 Pilecap
Approach Madura 9 Pilecap
Causeway Madura 46 Pilecap

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-3


04 Mortar Bearing Pad Causeway Surabaya 1152 Buah
Causeway Madura 1440 Buah
05 Bearing Pad Causeway Surabaya 1152 Buah
Causeway Madura 1440 Buah
06 Piershaft Approach Surabaya 16 Set
Approach Madura 16 Set
07 Pilar – V Approach Surabaya 2 Set
Approach Madura 2 Set
08 Pot Bearing Approach Surabaya 36 Pcs
Approach Madura 36 Pcs
09 Stopper Approach Surabaya 4 Pcs
Approach Madura 4 Pcs
B. Bangunan Atas Jembatan :
01 PCI Girder bentang 40 meter Causeway Surabaya 576 Batang
Causeway Madura 720 Batang
02 Diafragma Causeway Surabaya 3960 Pcs
Causeway Madura 4950 Pcs
03 Concrete Box Girder bentang 80 meter Approach Surabaya 2 Set (2 x 672 m)
Approach Madura 2 Set (2 x 672 m)
04 Pylon tinggi 141 meter Main Bridge 2 Set
05 Steel Box Girder Main Bridge 2 Set (2 x 818 m)
06 Lantai Jembatan Kendaraan Roda-4 CS, AS, MB, AM, CM 2 Set (2 x 5889,7 m)
07 Expantion Joint Neoprene (Karet) Causeway Surabaya 2x37 Set (74x9,25 m)
Causeway Madura 2x46 Set (92x9,25 m)
08 Expantion Joint Mageba (Besi) Approach Surabaya 2x3 Set (6 x 9,25 m)
Approach Madura 2x3 Set (6 x 9,25 m)
09 Plate Deck Motor Cycle Roda-2 CS, AS, MB, AM, CM 2 Set (2 x 5889,7 m)
10 Cable Stayed Main Bridge 140 Cable
11 Shock Reducer Main Bridge 2 x 140 Unit
12 Longitudinal Damper Main Bridge 140 Unit
13 Anchor Corbel Main Bridge 2 x 140 Set
C. Bangunan Pelengkap Jembatan :
01 Concrete Barrier Motor (Tepi) CS, AS, MB, AM, CM 2 Set (2 x 5889,7 m)
Concrete Barrier Mobil CS, AS, MB, AM, CM 2 Set (2 x 5889,7 m)
Concrete Barrier Tengah CS, CM 1 Set (1 x 3727,7 m)
02 Steel Barrier Mobil Main Bridge 2 Set (2 x 818 m)
Steel Barrier Tengah AS, MB, AM 1 Set (1 x 2162 m)
03 Railing Motor (Tepi) CS, AS, MB, AM, CM 2 Set (2 x 5788,7 m)
Railing Mobil CS, AS, MB, AM, CM 2 Set (2 x 5788,7 m)
04 PJU Tiang Tunggal Causeway Surabaya (2 x 37 Set)

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-4


Approach Surabaya (2 x 9 Set
Main Bridge (2 x 20 Set)
Approach Madura (2 x 9 Set)
Causeway Madura (2 x 46 Set)
PJU Tiang Ganda Main Bridge (2 x 20 Set)
05 Saluran Drainase (Pipa PVC Ø 100 mm) CS, AS, MB, AM, CM 1830 m
06 Penangkal Petir CS, AS, MB, AM, CM 4 Unit
07 Lampu Navigasi Kapal Laut Main Bridge 32 Unit

3. RUANG LINGKUP KEGIATAN

3.1. LINGKUP KEGIATAN

Lingkup kegiatan yang dilaksanakan oleh Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan


Suramadu adalah sebagai berikut :
A. Bangunan Bawah Jembatan :
 Perlindungan Korosi Tiang Pancang Baja
 Pemeliharaan Anoda Korban Tiang Pancang Baja
 Pemeliharaan dan Proteksi Elemen Beton (Pilecap, Piershaft)
 Penggantian Bearing Pad
 Pemeliharaan Pot Bearing & Stopper
 Perlindungan Scouring Pylon Main Bridge
B. Bangunan Atas Jembatan
 Pemeliharaan Elemen Beton Concrete Box Girder
 Pemeliharaan Perkerasan Aspal
 Pemeliharaan Pengecatan Anti Karat Steel Box Girder Main Bridge
 Pemeliharaan Plate Deck Beton Motor Cycle Roda-2
C. Bangunan Pelengkap Jembatan
 Pemeliharaan Concrete Barrier & Steel Barrier
 Pemeliharaan Railing Jembatan
 Pemeliharaan Saluran Drainase
 Pemeliharaan Lampu Navigasi
 Pemeliharaan Penangkal Petir
 Pemeliharaan Lampu PJU Jembatan Suramadu

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-5


D. Pengamanan Struktur Jembatan Suramadu, baik bangunan atas dan bangunan
bawah dari Vandalisme
E. Survey meliputi :
 Survey Bathymetri untuk kajian scouring pada bentang tengah Jembatan
Suramadu.
 Survey Vibrasi Cable Stayed bentang tengah Jembatan Suramadu.
 Survey Alinyemen sepanjang trase Jembatan Suramadu.

 Survey Pengukuran nilai proteksi Anoda Karbon pada tiang pancang baja area
embedded zone.
 Survey Kondisi tiang pancang bor pile di Approach dan Main Bridge.

4. PETA LOKASI PEKERJAAN

Peta Lokasi Pekerjaan

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-6


Detail Jembatan Suramadu

5. FOTO JEMBATAN SURAMADU EKSISTING

Foto Udara Jembatan Suramadu

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-7


Foto Jembatan Suramadu

6. KEBUTUHAN PERSONIL DAN PERALATAN

6.1. Kebutuhan Personil :

Tingkat
Pengalaman Kerja Sertifikat Kompetensi
No. Pendidikan / Jabatan dalam Pekerjaan
(Tahun) Kerja
Ijazah
1. S1 Teknik Sipil General Superintendent 6 Ahli Teknik Jembatan
Madya
2. S1 Teknik Sipil Manajer Kendali Mutu 6 Ahli Teknik Jembatan
Madya
3. S1 Teknik Sipil Menajer Lapangan 6 Ahli Teknik Jembatan
Madya
4. S1 Teknik Ahli K3 6 Ahli Muda K3 Konstruksi

a. General Superintendent
Tugas Dan Tanggung jawab General Superintendent
1. Mengidentifikasi dan menyelesaikan potensi masalah yang akan timbul agar dapat
diantisipasi secara dini.
2. Melakukan koordinasi kedalam (team proyek, manajemen, dll) dan keluar.
3. Dibantu semua coordinator menyiapkan rencana kerja operasi proyek, meliputi aspek
teknis, waktu, administrasi dan keuangan proyek.
4. Melaksanakan dan mengontrol operasional proyek sehingga operasi proyek dapat
berjalan sesuai dengan rencana (on track).

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-8


5. Mengkomunikasikan dalam bentuk lisan dan tertulis (Laporan Kemajuan Pekerjaan).
6. Seorang Project Manager harus mengontrol proyek yang ditanganinya. Proyek harus
selesai sesuai dengan budget, sesuai dengan spesifikasi, dan waktu.
7. Proyek yang ditangani harus mempunyai return yang nyata terhadap organisasi. Taat
kepada setiap kebijakan yang di keluarkan organisasi, harus mengambil keputusan
dengan wewenang yang terbatas dari organisasi.

b. Manajer Kendali Mutu


Tugas dan Tanggung Jawab Manajer Kendali Mutu yaitu :

1. Mempelajari dan memahami spesifikasi teknis yang digunakan pada proyek


konstruksi tersebut.
2. Memeriksa kelayakan peralatan pengendalian mutu yang digunakan
3. Melaksanakan pengujian mutu terhadap bahan atau material yang digunakan
4. Melaksanakan pengujian terhadap hasil pekerjaan di lapangan ataupun di
laboratorium
5. Memeriksa hasil pengujian terhadap hasil pekerjaan di lapangan ataupun di
laboratorium
6. Mempelajari perencanaan mutu yang dipakai pada pekerjaan
7. Mencegah terjadinya penyimpangan mutu dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi
8. Menyiapkan bahan laporan yang terkait pemeriksaan atau pengendalian mutu dari
pekerjaan
9. Mempelajari metode kerja yang digunakan agar sesuai spesifikasi teknis yang
dipakai
10. Membuat teguran baik lisan maupun tulisan jika terjadi penyimpangan dalam
pekerjaan proyek
11. Menyiapakaan dan memberikan data pemeriksaan mutu yang dibutuhkan oleh
quality assurance
12. Memeriksa dan menjaga kualitas pekerjaan dari subkontraktor agar sesuai dengan
spesifikasi teknis yang berlaku

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-9


c. Manager Lapangan
Tugas dan Tanggung Jawab Manager Lapangan yaitu :
1. Memberikan petunjuk dan perintah langsung kepada tim, dalam melaksanakan pekerjaan
teknis segera setelah kontrak kerja ditandatangani.
2. Bersama dengan Project Manager menyusun bahan / materi Rencana Mutu Proyek sesuai
bagiannya
3. Menyiapkan detail materi penyusunan Rencana Anggaran Proyek
4. Menyusun schedule bulanan dan mingguan berdasarkan master schedule kontrak kerja
5. Merencanakan kebutuhan SDM dan teknologi
6. Merencanakan penggunaan material dan peralatan
7. Merencanakan metoda kerja / sistem pelaksanaan bersama dengan setiap divisi
8. Mengusulkan pengembangan karyawan melalui pendidikan dan pelatihan
9. Menyiapkan rekomendasi secara terinci atas usulan desain, termasuk data pendukung guna
memperlancar proses pekerjaan.
10. Memeberikan jaminan bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan ini akan dipenuhi
dengan baik yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan major serta jalannya proses
pemeliharaan.
11. Berkoordinasi dan menjalin kerja sama yang baik terhadap pemberi tugas (owner)
sehubungan dengan pekerjaan.
12. Bila tidak memiliki General Superintendent (Project Manager), maka bertanggung jawab
membuat skema, rencana kerja, tahapan pekerjaan dan rencan penggunaan material dan
perlatan.
13. Memberikan jaminan atas pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan major tidak akan
terlambat selama masa mobilisasi untuk masing-masing item pekerjaan.
14. Menentukan tingkatan serta jumlah komposisi bobot rencana pekerjaan dari jenis-jenis
pekerjaan yang secara khusus disebutkan dalam dokumen kontrak.
15. Membantu tim di lapangan (Pelaksana) dalam mengendalikan seluruh kegiatan-kegiatan
kontraktor, termasuk pengendalian pemenuhan waktu pelaksanaan pekerjaan.
16. Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam mencari pemecahan-
pemecahan atas permasalahan yang timbul baik sehubungan dengan teknis maupun
permasalahan kontrak.
17. Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan penyediaan bahan/material
baik di lapangan maupun laboratorium serta menyusun rencana kerjanya.
18. Memeriksa hasil laporan pengujian serta analisanya.

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-10


19. Bertanggung jawab atas pengujian dan penyelidikan material/bahan di lapangan.
20. Membuat laporan pekerjaan secara keseluruhan.
21. Mengadakan pengarahan dan bimbingan terhadap tim lapangan (Pelaksana Lapangan,
Logistik, Mandor, Quality Control, Sub Kontraktor, dll).

d. Ahli K3 Konstruksi
Tugas dan Tanggung Jawab Ahli K3 Konstruksi
1. Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkait K3
Konstruksi.
2. Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi.
3. Merencanakan dan menyusun program K3.
4. Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3.
5. Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program, prosedur kerja
dan instruksi kerja K3.
6. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan pedoman teknis K3
konstruksi.
7. Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3, jika
diperlukan.
8. Melakukan penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta keadaan
darurat.

6.2. Kebutuhan Peralatan :

No. Jenis Kapasitas Jumlah Kepemilikan


1. Asphalt Mixing Plant Min. 50 Ton / Jam 1 Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli
2. Cold Milling Machine Min. lebar 1 meter 1 Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli
3. Asphalt Cutter Min. 7 Hp 1 Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli
4. Asphalt Sprayer 1 Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli
5. Dump Truck Min. 6 Ton 4 Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli
6. Vibro Roller Min. 6 Ton 1 Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli
7. Air Compressor Min. 4000 Liter / 1 Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli
Menit
8. Jack Hammer Min. 8 Hp 1 Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli
9. Sand Blasting Min. 38 Liter 1 Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli
10. Water Jet 25 Hp 3 Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli
11. Hand Tools Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli
12. Multi Hidraulic Jack Min. 250 Ton 16 Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli
( Terkoneksi 1 Controller )
13. Mobil PJU / Boom lift Maks. 20 m 1 Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli
14. Pick Up Min. 1300 cc 1 Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-11


15. Ticknessmeter Max. 2000 mikron 1 Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli
16. Pull Out Coating Max. 20 Mpa 1 Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli
17. Perahu (Tack Boat) Min. 2000 MT 1 Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli
18. Multimeter (AgCl) Max. - 2000 mV 1 Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli
19. Peralatan Selam 4 Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli
20. Timbangan Digital Max. 300 kg 1 Milik sendiri / Sewa / Sewa Beli

7. RENCANA KESELAMATAN KERJA


7.1 Kebutuhan manajemen resiko serta penjelasan rencana tindakan sesuai tabel jenis pekerjaan dan
indentifikasi bahayanya di bawah ini :

No. Jenis / Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya


1. Laston Lapis Aus Modifikasi - Terkena debu semburan compressor
(AC-WC Mod) - Terkena cipratan aspal
- Tertimpa material aspal
- Tergilas / tertabrak alat berat
2. Pengecatan protektif pada - Terkena cipratan cat
elemen struktur beton, tebal : - Tertabrak kendaraan
200 μm (pilecap causeway) - Jatuh dari ketinggian
- Tenggelam di laut
3. Penggantian landasan - Jatuh dari ketinggian
Elastomer Sintetis Berlapis - Tenggelam
Baja Ukuran 450 mm x 450 - Tangan terjepit
mm x 45 mm - Kepala terbentur

4. Perbaikan Dengan Cara - Jatuh dari ketinggian


Grouting - Tenggelam
- Tertabrak kendaraan
- Mata terkena bongkaran beton
5. Pengecatan struktur baja pada - Terkena cipratan cat
daerah kering tebal 275 - Jatuh dari ketinggian
mikron (Steel Box Girder) - Tenggelam di laut

6. Pengecatan struktur baja pada - Terkena cipratan cat


daerah kering tebal 80 mikron - Tertabrak kendaraan
(Railing Jembatan) - Jatuh dari ketinggian
- Tenggelam di laut
7. Pengecatan struktur baja pada - Terseret arus laut
daerah basah/pasang surut - Sengatan ubur – ubur
700 mikron (Tiang Pancang - Luka terkena tiram / teritip
Baja) - Terkena cipratan cat
8. Perlindungan Korosi Tiang - Terseret arus laut
Pancang Baja dengan - Sengatan ubur – ubur
Proteksi HDPE Pile Jacketing - Luka terkena tiram / teritip
9. Marka Jalan Termoplastik - Tertabrak kendaraan

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-12


10. Unit Lampu Penerangan Jalan - Jatuh dari ketinggian
Lengan Tunggal Type LED - Kesetrum listrik
(dengan Solar Cell) - Tertabrak kendaraan

11. Pekerja Biasa (Pembersihan - Tertabrak kendaraan


Jembatan) - Tenggelam
- Kepala terbentur
- Sesak napas
12. Perlindungan Korosi Tiang - Tenggelam
Pancang Baja dengan - Tangan terjepit
Proteksi Katodik - Tersengat ubur – ubur
menggunakan Anoda Korban - Luka terkena tiram / teritip
(Sacrificial Anode)

13. Lampu Navigasi Kapal Laut - Jatuh dari ketinggian


- Kesetrum listrik
- Sesak napas
- Tenggelam
14. Penangkal Petir - Jatuh dari ketinggian
- Kesetrum listrik
- Sesak napas
- Tenggelam
15. Beton Mutu Tinggi fc' = 35 - Tenggelam
Mpa - Tangan terjepit
- Tersengat ubur – ubur
- Luka terkena tiram / teritip

8. METODE PELAKSANAAN

8.1 Pada Tahap Mobilisasi :


Kegiatan pada tahapan mobilisasi, penyedia jasa mengutamakan :
a. Mobilisasi personil
b. Melakukan kaji ulang lapangan
c. Membuat usulan perubahan kontrak/ addendum kontrak sesuai hasil kaji ulang (MC.0)
d. Melakukan pengujian – pengujian material sesuai yang dipersyaratkan dalam spesifikasi
e. Memobilisasi peralatan secara bertahap sesuai kebutuhan lapangan
f. Melakukan pekerjaan pengembalian kondisi maksimal 90 hari kalender

8.2 Pada Tahap Pelaksanaan Pekerjaan :


Berdasarkan hasil kaji ulang yang tertuang dalam perubahan kontrak / addendum kontrak, penyedia
jasa membuatkan jadwal pelaksanaan sesuai tahapan – tahapan / urutan pekerjaan dengan setiap
tahapan penyedia mengajukan secara tertulis kepada konsultan pengawas (direksi teknis) yang
didukung dengan :

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-13


a. Request Pekerjaan
b. Kesiapan Personil, Alat dan Material
c. Shop Drawing / Gambar Kerja
d. Mempresentasikan metode pelaksanaan pekerjaan yang akan dilakukan
e. Kesiapan Safety / Keselamatan Kesehatan Kerja
Tahapan Pelaksanaan kegiatan meliputi :
A.1 Perlindungan Korosi Tiang Pancang Baja dapat dilakukan dengan Coating, Wrapping, Jacketing
Perlindungan korosi tiang pancang baja pada daerah Splash Zone (daerah pasang surut) sepanjang
2,5 m – 3,5 m dibawah bottom pilecap seperti ditunjukkan gambar berikut :

2,5 m – 3,5 m

Coating
 Bersihkan Tiang pancang baja dari Teritip dan korosi yang telah terjadi
 Jika besi tiang pancang sudah termakan korosi harus di repair dulu (dilas dengan plat besi)
 Dilakukan sand blasting pada permukaan tiang pancang
 Proses coating sampai ketebalan sesuai spesifikasi.

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-14


Wrapping
 Bersihkan Tiang pancang baja dari Teritip dan korosi yang telah terjadi
 Jika besi tiang pancang sudah termakan korosi harus di repair dulu (dilas dengan plat besi)
 Dilakukan sand blasting pada permukaan tiang pancang
 Proses wrapping beberapa lapis sesuai spesifikasi.

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-15


Jacketing (Seashield)
 Bersihkan Tiang pancang baja dari Teritip dan korosi yang telah terjadi
 Jika besi tiang pancang sudah termakan korosi harus di repair dulu (dilas dengan plat besi)
 Pelapisan Primer
 Proses Wrapping Lapisan Pelindung
 Instalasi HDPE Jacket (Seashield)
LAPISAN PRIMER

LAPISAN PELINDUNG

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-16


A.2 Pemeliharaan Anoda Karbon Tiang Pancang Baja dilakukan untuk tiang pancang pada daerah
Submerged Zone (area dibawah air surut terendah sampai seabed) dan Embedded Zone (area
dibawah seabed yang terendam air laut) dengan pengukuran nilai potensial proteksi, jika nilainya
dibawah -800 mV maka harus dilakukan penggantian Anoda Karbon (Cathodic Protection) seperti
ditunjukkan gambar berikut :

EMBEDD
ED ZONE
CATHODIC PROTECTION

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-17


Pengukuran Nilai Potensial Proteksi

Penggantian / Pemasangan Anoda Karbon

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-18


A.3 Pemeliharaan dan Proteksi Elemen Beton (Pilecap, Piershaft) dapat dilakukan dengan
Grouting
Grouting
 Beton yang rusak di chipping hingga permukaan beton yang masih baik
 Bersihkan dan cuci permukaan beton yang telah di chipping
 Basahi permukaan beton dan aplikasikan beton grouting

A.4 Penggantian Bearing Pad akan dilakukan jika dalam satu baris jumlah bearing pad 16 pcs sudah
rusak ≥ ½ jumlah ( ≥ 8 pcs). Penggantian bearing pad dilakukan dengan sisten Jacking
bersamaan 16 bentang PCI Girder dengan tahapan seperti berikut :
 Setting Hidraulic Jack dan Jacking Up
 Masukkan Shiming Plate
 Keluarkan Hidraulic Jack
 Masukkan Shiming Box
 Masukkan Jack dan Jacking Up
 Masukkan Shiming Plate
 Lepas Bearing Pad Lama (rusak), ganti dengan Bearing Pad Baru

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-19


 Keluarkan Shiming Plate & Shiming Box
 Lakukan Jacking Down

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-20


A.6 Perlindungan Scouring Pylon Main Bridge segera dilakukan agar akibat scouring yang
terjadi tidak membahayakan pondasi Pylon Main Bridge. Perlindungan Scouring untuk
Pylon Main Bridge dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain dengan memperbesar
butiran sekitar pondasi pylon dengan instalasi Konstruksi Tetrapod

Konstruksi Tetrapod

Tetrapod adalah sebuah struktur beton berkaki empat yang berfungsi sebagai unit
pelindung pada pemecah gelombang atau sebagai proteksi terhadap gerusan Scouring.

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-21


Spesifikasi Tetrapod sebagai berikut :

Tinggi : 1,5 Meter, Volume : 0,9 M3, Berat : 2,3 Ton, Semen : Type – V
Kebutuhan jumlah Tetrapod = ± 1130 Pcs.

B.1 Pemeliharaan Elemen Beton Concrete Box Girder dapat dilakukan dengan
Grouting. Tahapan Grouting sebagai berikut :
 Beton yang rusak di chipping hingga permukaan beton yang masih baik

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-22


 Bersihkan dan cuci permukaan beton yang telah di chipping
 Basahi permukaan beton dan aplikasikan beton grouting.

CONCRETE BOX GIRDER

B.2 Pemeliharaan Perkerasan Aspal dapat dilakukan untuk kondisi perkerasan aspal
yang sudah rusak cukup berat (aspal berlubang / mengelupas) dengan tahapan
pekerjaan sebagai berikut :
 Survey trase lantai jembatan, tandai dengan cat pylox untuk permukaan
trase lantai jembatan yang rusak
 Lakukan chipping pada lokasi permukaan lantai jembatan dengan Jack
Hammer untuk luasan kecil, jika luasannya besar/luas maka digunakan Cold
Milling Machine
 Lakukan pembersihan pada lokasi permukaan lantai jembatan yang telah di
chipping
 Aplikasikan Lapis Perekat Aspal Cair / Emulsi
 Aplikasikan Laston Lapis Aus Modifikasi (AC-WC Modifikasi)
 Saat proses konstruksi perkerasan aspal harus diatur manajemen lalu lintas
yang lewat diatas lantai Jembatan Suramadu.

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-23


B.3 Pemeliharaan Pengecatan Anti Karat Steel Box Girder Main Bridge dapat
dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
 Lakukan Inspeksi detail pada seluruh permukaan Steel Box Girder (SBG),
beri tanda dengan cat / spidol untuk permukaan SBG yang berkarat / cat
mengelupas / cat kusam.
 Proses Inspeksi detail maupun pelaksanaan pengecatan SBG dapat
menggunakan fasilitas Gondola yang berada dibawah Deck SBG.
 Lakukan pembersihan pada permukaan SBG yang sudah ditandai dengan
cat / spidol.
 Aplikasikan Cat Anti Karat pada permukaan SBG yang mengalami
kerusakan (penurunan kualitasnya).

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-24


Cross Girder
Stringer

Main Girder

B.4 Pemeliharaan Plate Deck Beton Motor Cycle Roda-2 dapat dilakukan dengan
tahapan sebagai berikut :
 Lakukan Inspeksi detail pada trase Plate Deck Beton Motor Cycle, tandai
segmen Plate Deck Beton yang mengalami kerusakan dengan cat pylox
 Inventarisasi jenis kerusakan yang terjadi pada Plate Deck Beton Motor
Cycle, dan rencanakan penanganannya
 Aplikasikan penanganan Plate Deck Beton Motor Cycle dengan proses
chipping, cleaning dan grouting
 Saat pelaksanaan penanganan Plate Deck Beton Motor Cycle harus diatur
Traffic Manajemen Sepeda Motor yang lewat di jalur Motor Cycle tersebut.

C.1 Pemeliharaan Concrete Barrier & Steel Barrier dapat dilakukan dengan tahapan
sebagai berikut :

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-25


Concrete Barrier
 Beton yang rusak di chipping hingga permukaan beton yang masih baik
 Bersihkan dan cuci permukaan beton yang telah di chipping
 Basahi permukaan beton dan aplikasikan beton grouting.
Steel Barrier
 Bersihkan permukaan steel barrier yang korosi, jika ada permukaan barrier
yang rusak lakukan repair
 Jika ada komponen steel barrier yang hilang (tutup tiang) lakukan
penggantian
 Aplikasikan cat galvanized untuk menutup permukaan steel barrier yang
korosi.

Concrete Barrier

Steel Barrier Steel Barrier Steel Barrier

Steel Barrier
C.2 Pemeliharaan Railing Jembatan dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-26


 Bersihkan permukaan railing yang korosi, jika ada permukaan railing yang
rusak lakukan repair terlebih dahulu
 Jika ada komponen railing yang hilang (pintu gate evakuasi) lakukan
penggantian
 Aplikasikan cat galvanized untuk menutup permukaan railing yang korosi.

Railing Jembatan Suramadu

C.3 Pemeliharaan Saluran Drainase dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut
 Lakukan Inspeksi detail pada seluruh trase jembatan, cek grill dan pipa
drainase untuk saluran air dari atas jembatan yang dibuang kebawah.
Tandai saluran drainase yang rusak, buntu atau hilang/belum terpasang.
 Hitung jumlah volume kebutuhan material saluran drainase, catat dimensi,
panjang, diameter yang dibutuhkan sesuai kebutuhan lapangan.
 Lakukan pemesanan dan pembelian material saluran drainase sesuai
kebutuhan lapangan.
 Instalasi / pemasangan saluran drainase sesuai kebutuhan lapangan.

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-27


Saluran Drainase

Saluran Drainase

C.4 Pemeliharaan Lampu Navigasi dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut
 Lakukan Inspeksi detail pada Lampu Navigasi yang telah terpasang di
Jembatan Suramadu, cek kondisinya apakah masih berfungsi atau sudah
mengalami kerusakan
 Catat komponen-komponen Lampu Navigasi yang harus diperbaikan atau
harus dilakukan penggantian karena sudah tidak berfungsi
 Lakukan pemesanan dan pembelian untuk komponen-komponen Lampu
Navigasi yang harus dilakukan penggantian
 Instalasi / pemasangan komponen Lampu Navigasi yang harus diganti.

Lampu Navigasi
Lampu Navigasi

Lampu Navigasi P.46 Lampu Navigasi P.47

C.5 Pemeliharaan Penangkal Petir dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut
 Lakukan pemeriksaan pada Penangkal Petir yang sudah terpasang di
Jembatan Suramadu, cek kondisinya catat apabila ada kerusakan komponen
komponen yang harus diganti

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-28


 Lakukan pemesanan dan pembelian untuk komponen-komponen Penangkal
Petir yang harus dilakukan penggantian
 Instalasi / pemasangan komponen Penangkal Petir yang harus diganti.

Penangkal Petir Penangkal Petir

Penangkal Petir P.46 Penangkal Petir P.47

C.6 Pemeliharaan Lampu PJU Jembatan Suramadu dapat dilakukan dengan tahapan
sebagai berikut :
 Lakukan Inspeksi detail PJU sepanjang trase Jembatan Suramadu, cek
kondisi Lampu PJU, Armatur, Junction Box, Tiang PJU, MCB PJU dan
Instalasi PJU
 Catat lokasi dan jumlah kerusakan yang terjadi dari beberapa komponen
PJU sepanjang trase Jembatan Suramadu
 Lakukan pemesanan dan pembelian untuk komponen-komponen PJU yang
harus dilakukan penggantian karena rusak
 Instalasi / pemasangan komponen PJU yang harus diganti.

PJU Tiang Tunggal PJU Tiang Ganda

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-29


9. SUMBER PENDANAAN
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan : DIPA APBN Satuan Kerja Balai Besar Pelaksanaan
Jalan Nasional VIII, Tahun Anggaran 2020 dengan pagu dana sebesar Rp. 92.974.619.000 (Sembilan
Puluh Dua Milyar Sembilan Ratus Tujuh Puluh Empat Juta Enam Ratus Sembilan Belas Ribu Rupiah).

10. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN


Waktu pelaksanaan kegiatan Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu selama 230 (Dua Ratus
Tiga Puluh) hari kalender.

11. OUTPUT PEKERJAAN

1. Melakukan perbaikan dan pemeliharaan Jembatan Suramadu baik pada bangunan bawah dan
bangunan atas serta keamanan lingkungan Jembatan Suramadu.
2. Melaksanakan / mempertahankan kinerja Jembatan Suramadu agar tetap kokoh dan kuat.
3. Laporan hasil pekerjaan yang meliputi :
a. Laporan MC. 0
b. Laporan Justifikasi Teknis (bila terjadi perbedaan dengan kondisi lapangan)
c. Laporan Harian, Mingguan dan Bulanan
d. Laporan pengendalian mutu pekerjaan
e. Shop Drawing
f. As Built Drawing
g. Dokumentasi pelaksanaan ; 0% , 50% dan 100%
h. Video Pelaksanaan Pekerjaan Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu.

Sidoarjo, 26 Maret 2020

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


UNIT PENGELOLA SISTEM MONITORING
KEHANDALAN STRUKTUR JEMBATAN SURAMADU

ADITYA KUSUMADINATA, S.T., M.Eng


NIP. 19830831 200912 1 002

Paket Pemeliharaan Rutin Jembatan Suramadu hal-30

Anda mungkin juga menyukai