Anda di halaman 1dari 2

Nama : Joe Herdhian

NIM : 01970213235
Jurusan/Semester : D3 Manajemen Perusahaan Semester 3
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen : Ere Mardella Arbiani, S.Pd,. M.Pd

KARANGAN
A. Pengertian Karangan
Karangan adalah karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan
gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.

B. Merancang Karangan
Merupakan menyusun langkah pra penulisan setelah menentukan topik yang ingin
ditulis.

C. Jenis – Jenis Karangan


1. Karangan Narasi
Karangan narasi adalah karangan yang menceritakan satu atau beberapa kejadian dan
bagaimana berlangsungnya peristiwa-peristiwa tersebut. Rangkaian kejadian atau
peristiwa ini biasanya disusun menurut urutan waktu (secara kronologis).
2. Karangan Deskripksi
Deskripsi adalah suatu karangan atau uraian yang berusaha menggambarkan suatu
objek atau masalah yang seolah-olah masalah tersebut di depan mata pembaca secara
konkret.
3. Karangan Eksposisi
Eksposisi adalah suatu karangan yang menjelaskan pokok masalah yang disertai
dengan fakta-fakta.
Tujuannya agar para pembaca memahami dan bertambah pengetahuannya terhadap
masalah yang diungkapkan.
4. Karangan Argumentasi
Argumentasi dalam suatu karangan yang berisikan pendapat atau gagasan mengenai
suatu hal dengan pembuktian-pembuktian untuk mempengaruhi pembaca agar
mengubah sikap merekam dan menyesuaikan dengan sikap penulis.
5. Karangan Persuasi
Persuasi adalah jenis karangan yang berisi ajakan-ajakan kepada para pembacanya
untuk melakukan atau mempercayai suatu hal.
Karangan ini bertujuan untuk membujuk, merayu, atau mengajak pihak pembaca
agar mengakui apa yang dikehendaki oleh pihak penulis.

D. Menulis dan Merevisi Karangan


a. Menulis
Membuat huruf atau merangkai kalimat hingga terbentuk paragraf.

Teknik Menulis
1. Menguasai kosa kata
2. Menguasai diksi
3. Mengetahui Bahasa Indonesia yang baik dan benar

b. Merevisi
Memperbaiki atau memperbaharui sebuah tulisan.

Teknik Merevisi
1. Revisi dilakukan setelah semua naskah selesai
2. Endapkan tulisan atau simpan 1 – 2 minggu
3. Jangan ragu menambah atau mengurangi tulisan
4. Membaca kembali naskah buku seakan kita sebagai pembaca bukan penulis
5. Merevisi tata bahasa ( diksi atau kata yang tepat).

Anda mungkin juga menyukai