Persaingan melawan hukum dan perlindungan konsumen

Persaingan antar usaha bisa sesuai dengan hukum dan bisa bertentangan dengan hukum

Persaingan yang melawan hukum diatur dalam berbagai peraturan

1. KUHPer pasal 1365, perbuatan melawan hukum yg menimbulkan kerugian pada orang lkain
orang yg bersalah menimbulkan kerugian itu wajib memberikan ganti rugi.
- Yang bertentangan dengan UU
- Bertentangan dengan kesusilaan
- Bertentangan dengan kepatutan
2. KUHP Pasal 382, perbuatan curang yg dilakukan pengusaha yg dapatmerugikan pesaing
nyadiancam pidana 1 tahun 4 bulan, atau denda 900 gulden
3. KUHP pasal 393, siapa yg membawa barang palsu untuk dijual dengan curang dpaat dipidana
maksimal 4 bulan 2 minggu atau denda 600 gulden
4. Peraturan hak kekayaan intelektual
5. Dalam UU NO 8 th 1999 tentang perlindungan konsumen
6. UU no 9 th 1999 tentang larangan monopoli dan persaingan tidak sehat

UU perlindungan konsumen

Perlindungan konsumen itu adlaah segala upaya yg menjamin adanya kepastian hukum untuk member
perlindungan kepada konsumen.

Azas-azas pada konsumen

- Azas kemanfaatan
- Azas keadilan
- Azas keseimbangan
- Azas kamanan
- Azas kepastian hukum
- Azas keselamatan
- Azas kemanfaatan

Tujuan perlindungan konsumen

- Untuk meningkatkan kesadaran konsumen melindungi diri

- Menghindarakan konsumen dari efek negatf barang dan jasa
- Untuk meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih barang dan jasa serta
menuntut hak-hak nya
- Agar tumbuh kesadaran pengusaha dan kejujuran nya terhadap konsumen.
 - Untuk menciptakan system perlindungan konsumen yg p[unya kepastian hukum

Hak dan Kewajiban konsumen

Hak –hak konsumen

- Keselamatan dari mengkonsumsi barang

- Memlih jaminan yg dijanjikan
- Untuk dapat informasi yg jujur dari barang dan jasa
- Untuk didengar keluhannya
- Hak untuk mendapatkan pengacara dan perlindungan hukum
- Hak untuk tidak diperlakukan scara diskriminatif
- Hak untuk mendapat ganti rugi
- Hak lain dari UU

Kewajiab konsumen

- Membaca dan mengikuti petunjuk pemakaian

- Menggunakan dengan itikad baik
- Ikuti cara penyelesaian sengketa konsumen

Hak dan kewajiban pengusaha

Hak pengusaha

- Menerima pembayaran
- Mendapat perlindungan hukum dari konsumen yg tidak mempunyai itikad baik
- Hak pembelaan diri
- Hak untuk merehabilitasi nama
- Hak lain dari UU

Kewajiban pengusaha

- Menjalankan usaha dengan itidkad baik

- Memberikan informasi yg jujur
- Tidak diskriminatif dalam pelayanan
- Memmproduksi barang sesuai standar mutu
- Member kesempatan terhadap konsumen untuk menguji barang dan memberikan tenggang
garansi
- Memberikan ganti rugi dan kompensasi bila terbukti bersalah

Larangan terhadap konsumen

- Dilarang memproduksi tidak dengan standar UU

 - Isi tidak sesuai dengan label atau iklan
- Dilarang menjual barang rusak
- Dilarang tidak mencantumkan tgl kadaluarsa
- Tidak mengindahkan kehalalan
- Dilarang mempromosikan barangh atau iklan yang menipu
- Tidak memuat label atau membuat identidas terhadap barang
- Tidak memuat petunjuk penggunaan barang
- Larangan membuat klausul yg bertentangan dengan UU

- Hak menolak pengenbalian uang

- Menjadi penerima kuasa
- Hak pelaku usaha yntuk mengurangi manfaat barang atau jasa yg dibeli
- Menyatakan tunduknya konsumen perjanjian baku
- Pemberian kuasa kepada pelaku usaha untuk membebani dengan hak tanggungan atas
barang

Perihal pembuktian atas pemanfaatan barang

Pelaku usaha bebas dari tanggung jawab

- Dari semula barang yg tidak diedarkan

- Cacat barang yg tibul belakangan
- Cacat itu timbul setelah tenggang waktu garansi
- Kelalaian konsumen

BADAN PERLINDUNGAN KONSUMEN

1. BPKN
- Memberikan saran kepada pemerintah
- Penelitian tentang UU
- Pelnelitian terhadap barnag nya
- Mendorong LPKSM
- Keberpihakan kepada masyarakat
- Menerima pengaduan konsumen
2. LPKSM
- Menyebarkan informasi
- Membentuk kesadaran hukum konsumen
- Member nasehat kepada konsumen
- Bekerja sama dengan institusi terkait
 - Membantu konsumen dlaam memperjuangkan hak-hak nya
3. BPSK

Penyelesaiaan sengketa konsumen

- Lajur non-litigasi
- Melalui jalur bpsk

Kewenangan bpsk

- Menangani sengketa konsumen

- Pemberian konsultasi
- Mengawasi klausal baku
- Memberikan laporan kepada penyidik
- Terima pengaduan konsumen
- Memeriksa perkara
- Pemanggilan konsumen dan saksi
- Memutus
- Memberikan juga putusan kepada pelaku ushaa
- Memberikan sanksi administrative pada pelaku usaha

Materi sampai bentuk- bentuk perusahaan