Anda di halaman 1dari 5

4. Kementrian kesehatan Republik Indonesia, (2016).

Menkes : Pemalsuan vaksin tidak bisa di


toleransi, di akses pada tanggal 5 november 2016 dari
http://www.depkes.go.id/article/view/16062700002/menkes-pemalsuan-vaksin-tidak-bisa-
ditoleransi.html

5. Centers for Disease Control and Prevention. Vaccine Storage & Handling Toolkit. U.S.
Department of Health and Human Services; 2014.
6. ga ngrti

7. Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 42 th 2013 Tentang
Penyelenggaraan Imunisasi. jakarta: Menteri Kesehatan RI; 2013.
Halaman 8-10
8. Profil kesehatan

9. World Health Organization. Getting Started With Vaccine Vial Monitors. Geneva,
Switzerland: Departement Of Vaccines and Biological; 2002, 2p

15. pharma vaksin


18..

12.
25. hal 6-8

8. hal 50-51
14. Centers for Disease Control and Prevention. Vaccine Storage & Handling Toolkit. U.S.
Department of Health and Human Services; 2014.
13. Public Health Agency of Canada. National Vaccine Storage and Handling Guidelines for
Immunization Providers. Ottawa: Public Health Agency of Canada; 2015.
16. Kallerup RS, Foged C. Classification of Vaccines. Springer Sci. 2015
Hal 15–30.
17. National Institute of Allergy and Infectious Diseases. Understanding Vaccines What They
Are How They Work. NIH Public. USA: National Institute of Health; 2008. 25-26
18. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Materi Pelatihan Manajemen Kefarmasian di
Instalasi Farmasi Kabupaten / Kota. Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat
Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerjasama dengan JICA (Japan
International Coorperation Agency), editor. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2010. 40,
42, 43 p.
19. web indonsian publichealth. 12 nov.
20. petunjuk pelaksanaan program imunisasi, Dpks RI 1992
21. WHO. User ’ s handbook for vaccine cold. Switzerland; 2002.
22. pedoman teknis imunisasi tingkat puskesmas, DePKeS RI 2005
23. Depkes RI. Pengelolaan Vaksin. jakarta: Departemen Kesehatan RI; Direktorat Bina Obat
Klinik dan Perbekalan Kesehat, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan,
Direktorat Bina Obat Publik Dan Perbekalan Kesehatan; 2009
18. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Materi Pelatihan Manajemen Kefarmasian di
Instalasi Farmasi Kabupaten / Kota. Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat
Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerjasama dengan JICA (Japan
International Coorperation Agency), editor. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2010. 40,
42, 43 p. Hal 124

26. peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No. 57 Tahun 2015 Tentang Rincian Tugas
Dan Fungsi Dinas Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai