Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH SEJARAH PERKEMBANGAN PEMIKIRAN

PSIKOLOGI DAN PERADABAN ISLAM


Soal Mengenai Psikologi Kognitif dan Humanistik
Dosen : Dr. Agus Rahman, M.Psi., Psikolog

Disusun Oleh :
Vidya Aulia Andhara (1206000187)
1E

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI


JURUSAN PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2020 – 2021
Pertanyaan :
1. Kapan dan siapa pendiri psikologi kognitif dan psikologi humanistic ?
2. Apa yg melatar belakangi munculnya psikologi kognitif dan humanistik?
3. Apa pikiran inti dari psikologi kognitif dan psikologi humanistic ?
4. Sebutkan 3 tokoh masing2, lengkap dengan pemikiranya!

Jawaban :
1. a. Psikologi Kognitif
Gagasan Psikologi kognitif ini muncul pada tahun 1956 dan tokoh yang berkontribusi
besar terhadap munculnya psikologi kognitif serta sering disebut sebagai pendiri dari gagasan
ini adalah George A. Miller ( 1920 – 2012 ) yang terkenal dengan temuannya mengenai short
term memory.
b. Psikologi Humanistik
Psikologi Humanistik berdiri pada tahun 1961 yaitu ketika diluncurkannya Journal Of
Humanistic Psychology dan kemudian diikuti oleh berdirinya Association Of Humanistic
Psychology dengan tokoh utama atau pendirinya yang terkenal yaitu Abraham Maslow. ( 1908 –
1970 )
2. a. Psikologi Kognitif
Hal yang melatarbelakangi munculnya psikologi kognitif tidak terlepas dari pengaruh faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internalnya adalah adanya beberapa tokoh yang sebelumnya
memang sudah menyinggung isu isu yang berhubungan dengan psikologi kognitif, kondisi
behaviorisme yang menyisakan beberapa permasalahan, dan lahirnya beberapa penelitian
psikologi yang menunjukan besarnya peran faktor kognitif terhadap pembentukan perilaku.
Selain itu faktor eksternal yang melatar belakangi munculnya psikologi kognitif ini adalah
pergeseran pandangan filsafat sains mengenai objektifitas hasil pengamatan dan mulai
berkembangnya ilmu yang berhubungan dengan ilmu informasi, teori cybernetic, dan ilmu
komputer.
b. Psikologi Humanistik
Hal yang melatarbelakangi munculnya psikologi humanistic karena adanya situasi dan
kondisi yang memungkinkan ide untuk mengembangkan psikologi humanistik tumbuh dan
berkembang. Secara umum, ada dua faktor yang melarbelakangi kemunculan psikologi
humanistic. Pertama, ketidakpuasan beberapa tokoh psikologi humanistik terhadap behaviorisme
dan psikoanalisis yang kebetulan pada saat itu sedang dalam masa kejayaanya. Kedua,
pemikiran yang berhubungan dengan psikologi humanistik sebenarnya bukan hal yang baru.
3. a. Psikologi Kognitif
Pikiran inti dari psikologi kognitif yaitu :
- Faktor kognitif yang menjembatani relasi antara perilaku dan lingkungan
- Topik topik yang tidak bisa diamati seperti atensi, persepsi, memori, belajar, bahasa,
kecerdasan, dll
- Fokus pada proses mengetahui dan menganggap penting proses mental yang
memengaruhi perilaku seseorang
- Menjelaskan bagaimana pikiran melakukan strukturisasi dan organisasi terhadap
pengalaman
- Psikologi kognitif berkeyakinan bahwa manusia bukanlah korban pasif dari
lingkungannya.

b. Psikologi Humanistik
Pikiran inti dari psikologi humanistik yaitu :
- Lebih menekankan pada potensi positif manusia
- Percaya pada kemampuan manusia dalam mengatasi masalah masalahnya
- Problem problem kemanusiaan
- Terpusat pada masalah bukan pada metode
- Tidak terbatas pada perilaku
- Manusia adalah makhluk yang aktif, bebeas memilih, dan bebas bergerak
- Manusia adalah makhluk yang unik dan memiliki kebebasan untuk bertindak
- Manusia tidak hanya dilengkapi dengan rasio semata tetapi juga memiliki aspek aspek
irasional seperti perasaan, intuisi, dan insting.

4. a. Psikologi Kognitif
- George Miller ( 1920 – 2012 ), menurutnya bahasan mengenai mental sebenarya tidak
pernah betul betul habis dan berhenti walaupun hegemoni behaviorisme sedang kuat
kuatnya dan ketika dihadapkan dengan berbagai macam informasi rentang short term
memory kita memiliki keterbatasan dan hal itu berpengaruh pada kemampuan kita dalam
menerima, memproses dan mengingat informasi tersebut, pengorganisasian informasi ke
dalam dimensi dimensi atau potongan potongan informasi akan membantu kemampuan
kita dalam mengingat informasi, short therm memory kita rata rata dapat menyimpan
tujuh informasi dalam 1 dimensi, angka tujuh menunjukan keajaiban seperti adanya 7
warna primer, dll.
- Uric Neisser ( 1928 – 2001 ), berkenaan dengan teori tentang memori beliau
menyampaikan penelitian secara khusus mengenai memori merupakan sesuatu hal yang
baru dalam psikologi. Beliau juga menyebutkan beberapa pertanyaan penting mengenai
memori yang sebaiknya dijawab lebih mendalam. Selain mengenai memori, ia juga
membahas masalah yang berhubungan dengan atensi. Menurutnya terdapat 2 proses
dalam atensi, yaitu proses pre – attentive dan proses attentive. Pre attentive procces
merupakan proses otomastis dan tidk sadar yang terjadi begitu cepat, dan digunakan
untuk memahami karakteristik stimulus, namun tidak dapat mengetahui makna dari
stimulus tersebut. Proses berikutny adalah proses sadar dan terkendali yang disebut
dengan attentive proces. Proses ini digunakan untuk menggabungkan stimulus stimulus
sehingga menjadi representasi mental tertentu.
- Leon Festinger ( 1919 – 1989 ), pemikiran yang paling terkenal adalah Social
Comparation Theory (SCT) dan cognotive dissonance theory (CDT), kedua, teori ini
termasuk teoriyang banyak digunakan dalam menjelaskan perilaku manusia dalam
konteks sosial. Berbeda dengan teorinya tentang perbandingan sosial, teori mengenai
disonansi kognitif menjelaskan kecenderungan manusia untuk mengalami disonansi
ketika mengetahui bahwa dalam dirinya terdapat ketidak konsistenan dan akan berusaha
untuk lebih konsisten. Ia juga menyebutkan beberapa upaya yang mungkin dilakukan
untuk mengatasi disonansi kognitif tersebut seperti mengubah pendapat, mengubah
perilaku, mengubah informasi yang dimiliki, atau mengubah persepsi.

b. Psikologi Humanistik
- Abraham Maslow ( 1908 – 1970 ), baginya psikologi harus lebih fokus pada orang
orang yang sehat secara mental dan sudah sampai pada puncaknya prestasi. Upaya
tersebut akan mengantarkan pada pemahaman mengenai potensi tertinggi dari manusia.
Salah satu teori yang terkenal darinya adalah apa yang disebut dengan need hierarchy
theory. Menurutnya kebutuhan manusia tersusun dalam suatu hierarki. Baginya terdapat 5
kebutuhan manusia yaitu kebutuhan fisiologis , kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan
akan cinta , kebutuhan akan harga diri, dan kebutuhan akan aktualisasi diri. Menurut
Maslow sejak lahir setiap orang memiliki kecenderungan untuk aktualisasi diri.
- Carl Rogers ( 1902 – 1987 ), ia meyakinin bahwa motivasi dasar dalam sistem
kepribadian manusia itu adalah dorongan untuk mengaktualisasikan diri. Ia pun
berpandangan bahwa pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri tersebut juga berpengaruh
pada kesehatan mental manusia seseorang. Bagi Rogers kebutuhan aktualisasi diri
tersebut bersifat innate. Rogers kemudia membangun terapi untuk bertugas menyediakan
unconditioned positive regard yang kemudian dinamai dengan client center therapy.
- Victor Frankl ( 1905 – 1997 ), ia terkenal dengan idenya tentang makna sebagai
motivasi dasar manusia, dan logoterapi merupakan terapi yang dianggapnya dapat
mengatasi kehampaan akan makna. Logotherapi tidak bersifat retrospektif ataupun
introspektif. Dalam upaya menemukan makna iamenyebutkan tiga nilai yang bisa
dijadikan sebagai sumber makna yaitu nilai nilai kreatif, nilai nilai mengalami, dan nilai
nilai pengambilan sikap.

Anda mungkin juga menyukai