Tugas #4 Fotogrametri Lanjut

Karakteristik Citra Untuk Satellite Photogrammetry

Novia Eka Piolan
118230020/RB

1. Data elevasi yang digunakan dalam tahapan orthophoto

Orthofoto adalah foto yang menyajikan gambaran obyek pada posisi ortografik
yang benar. Oleh karena itu orthofoto secara geometrik ekivalen terhadap peta gari
konvesional dan peta simbol planimetrik yang juga menyajikan posisi orthografik obyek
secara benar [ CITATION Pri04 \l 1057 ]. Dalam tahapan orthophoto, data yang digunakan
adalah data DEM (Digital Elevation Model) yaitu data digital yang menggambarkan
geometri dari bentuk permukaan bumi yang terdiri dari himpunan titik-titik koordinat
yang kemudian dapat mendefinisikan permukaan tersebut. Sedangkan orthophoto dapat
dikoreksi kesalahan geometriknya menggunakan data DEM dan data GCP sehingga
dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pemetaan [ CITATION Ham18 \l 1057 ]. Terdapat
dua terminology terkait DEM, yaitu DSM (Digital Surface Model) dan DTM (Digital
Terrain Model) dan data input yang digunakan dalam produksi orthophoto adalalah data
DTM untuk mengkoreksi pergeseran relief yang disebabkan karena pengaruh kondisi
terrain saja. [ CITATION Pri04 \l 1057 ]

2. Perbedaan standar fotogrametri dan fotogrametri SfM untuk proses

pembentukan orthophoto
Konsep utama dari SfM adalah ilmu fotogrametri yaitu melakukan pengukuran
secara kuantitatif menggunakan gambar hasil fotografi kamera. Perbedaan yang
mendasar diantara keduanya adalah pada teknik SfM tidak diperlukan seting awal
kamera seperti posisi dan arah kamera. Dalam tehnik SfM juga tidak diperlukan
kalibrasi gambar stereoskopis yang dihasilkan. SfM menggunakan gambar stereoskopis
yang banyak (tiga atau lebih) dan melakukan perhitungan trigonometri seperti pada
teknik fotogrametri untuk menghasilkan dataset yang bersifat tiga dimensional. SfM
berbasis multi gambar atau foto, sehingga sangat direkomendasikan untuk
menggunakan sensor yang bergerak (moving sensor). [ CITATION Sap16 \l 1057 ].
 Kemampuan SfM untuk menghasilkan ortofoto dari obyek yang dikaji memberikan
keuntungan melebihi TLS survei yang merupakan sumber informasi penting bagi para
ahli geografi fisik. Beberapa produk ortofoto dari proses SfM telah digunakan untuk
menggantikan TLS pada kajian-kajian penting dalam geografi fisik. Beberapa
diantaranya seperti ekstraksi data topografi dari drainase pada alur glasial yang aktif.
[ CITATION Rip15 \l 1057 ]

REFERENSI

Hamur, P. K., Tjahjadi, E., & Yuliananda, A. (2018). KAJIAN PENGOLAHAN DATA
FOTO UDARA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK AGISOFT
PHOTOSCAN DAN PIX4D MAPPER.
Prijono, N., & parseno. (2004). Evaluasi Ketelitian Geometri Citra Ikonos Level Geo
Daerah DatarTerhadap Peta Orthofoto Skala 1:2500”.
Rippin. (2015). "High resolution of supraglacial drainage pathways reveals link between
micro-channel drainage density, surface roughness, and surface reflectance. Earth
Surface Process and Landforms .
Saputra, A., Rahardianto, T., & Gomez, C. (2016). APPLICATION OF STRUCTURE
FROM MOTION (SfM) FOR PHYSICAL GEOGRAPHY AND NATURAL
HAZARD. Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS 2016 , ISBN: 978-602-361-
044-0.