Anda di halaman 1dari 1

Nama : Iffa Al Dina

No. BP : 1810421007
Tugas : Ekologi Hutan
Dosen : Prof. Dr. Erizal Mukhtar, M.Sc.

Pentingnya Hutan Tropis

1. Fungsi Hutan Tropis


Hutan tropis memiliki fungsi yang produktif (kayu, serat, kayu bakar dan hasil utan
bukan kayu), lingkungan (pengaturan iklim, penyerapan dan penyimpanan karbon, cadangan
keanekaragaman hayati, dan tanah serta konservasi air) dan sosial (subsisten untuk populasi
dan budaya lokal). Hutan memiliki kombinasi fungsi dan dapat menghasilkan pendapatan
tambahan bagi penduduk lokal dan ekonomi nasional melalui ekowisata. Hutan juga
memiliki nilai estetika, keilmuan, dan religius.

2. Ekonomi
Hasil hutan seperti kayu, kayu bakar dan juga hasil hutan bukan kayu, mencakup banyak
sekali produk misalnya seperti rotan dan bambu, bahan untuk kerajinan, produk yang dapat
dimakan, obat dan insektisida, karet dan resin serta tanaman hias. Semua hasil hutan bukan
kayu ini bernilai tinggi karena selain sebagai sumber papan hasil hutan bukan kayu dapat juga
dijadikan sebagai sumber pangan. Ekstraksi dan pemasaran produk-produk ini berdampak
besar pada ekonomi lokal, yang melibatkan berbagai orang termasuk masyarakat yang
mengambil NTFPS dari hutan, perantara, pengrajin, dan penjual di pasar lokal.

3. Ekowisata
Ekowisata merupakan salah satu alternatif paling ramah lingkungan untuk pembangunan
ekonomi kawasan lindung. Sebagian besar kegiatan rekreasi non-konsumtif seperti hiking,
mengamati burung, melihat kehidupan liar, dan kegiatan serupa lainnya terjadi di dalam
hutan. Ekowisata dapat menjadi proporsi terbesar dari industri pariwisata di suatu negara,
seperti di Kosta Rika dan Belize. Di Kosta Rika, pariwisata adalah sumber pendapatan
terbesar kedua bagi negara itu, menghasilkan sekitar US $ 900 juta setahun.

4. Jasa Lingkungan dan Sosial


Jasa ligkungan ini mencakup atas cadangan keanekaragaman hayati (diperkirakan sekitar
170.000 spesies tumbuhan, atau dua pertiga dari semua spesies tumbuhan di bumi, terdapat di
hutan tropis) dan regulasi iklim (efek lokal dan efek globalisasi). Salah satu peran terpenting
hutan dalam memperbaiki "efek rumah kaca" yaitu dalam menyerap karbon dari atmosfer
sehingga mengurangi penumpukan karbon dioksida. Penyerapan karbon berbasis kehutanan
didasarkan pada dua pendekatan : penyerapan aktif pada vegetasi baru dan pelestarian
vegetasi yang sudah ada. Dalam sosial mereka menebang pohon, bercocok tanam, dan
mencari nafkah dari sumber daya hutan, sehingga berdampak kuat pada hutan yang mereka
tinggali.
Untuk mengelola hutan dalam menjaga kelestarian jasa lingkungan dan sosial, kita harus
memahami cara kerja ekologi hutan tropis itu sendiri. Pemahaman tentang ekologi hutan
tropis sangat penting untuk merancang strategi yang memadai untuk konservasi dan
pengelolaan hutan.

Anda mungkin juga menyukai