Anda di halaman 1dari 13

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

PENGADAAN KONSULTAN PENDIDIKAN PENDAMPING


BALAI BESAR PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2021

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN


NUSA TENGGARA BARAT
1. Latar Belakang
Visi Presiden Republik Indonesia mengenai reformasi birokrasi adalah perlunya dilakukan
Reformasi Struktural melalui penyederhanaan birokrasi pada instansi pemerintahan dan
pengalihan jabatan struktural menjadi fungsional.
Menindaklanjuti hal tersebut diatas telah ditetapkan:
a. Permendikbud Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana diubah dengan Permendikbud Nomor 9 tahun 2020
tentang Perubahan Atas Permendikbud Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
b. Permendikbud Nomor 26 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Untuk mewujudkan organisasi Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen, dan Unit
Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kemendikbud yang tepat fungsi, tepat ukuran, dan tepat
proses untuk mendukung efektivitas penyelenggaraan pemerintahan di bidang pendidikan dan
kebudayaan, telah dilakukan penyesuaian struktur organisasi Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas,
dan Dikmen, dan UPT di lingkungan PAUD, Dikdas, dan Dikmen berupa penggabungan
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan Pusat/Balai Pengembangan Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PP/BP) PAUD dan Dikmas menjadi Balai Besar
Peningatan Mutu Pendidikan (BBPMP) yang berada pada 34 provinsi seluruh Indonesia.

Penyesuaian tersebut memperjelas pola koordinasi dan tata kerja dalam pelaksanaan tugas dan
fungsi BBPMP dan meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang lebih baik antara Pusat dengan
pemerintah daerah, sehingga Pusat akan melakukan kemitraan dengan pemerintah daerah melalui
pendekatan khusus dan konsultatif. Salah satu langkah penataan organisasi Direktorat Jenderal
PAUD, Dikdas, dan Dikmen, dan BBPMP adalah dengan pengadaan dan peningkatan kapasitas
SDM Balai Besar Peningkatan Mutu Pendidikan (BBPMP) berupa coaching, mentoring, dan
pelatihan.

Untuk mendukung penyelenggaraan dimaksud, diperlukan dukungan ahli/jasa konsultansi yang


dapat memberikan advokasi, pendampingan, konsultansi, serta pemantauan dan evaluasi ke
pemerintah daerah, dan melakukan peningkatan kapasitas/coaching/mentoring kepada
Widyaprada dan jabatan lain yang relevan dalam melaksanakan tugasnya.

1
2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari kegiatan ini adalah melaksanakan perencanaan teknis jasa konsultansi bagi
pelaksanaan advokasi, pendampingan, serta pemantauan dan evaluasi, dan peningkatan
kapasitas/coaching/mentoring Widyaprada dan jabatan lain yang relevan dengan tugasnya.
Tujuan dari perencanaan Jasa Konsultansi ini adalah untuk mendampingi BBPMP dalam
menjalankan fungsinya sebagai mitra bagi pemerintah daerah dan mempercepat peningkatan
kapasitas Widyaprada dan jabatan lain yang relevan di lingkungan Direktorat Jenderal PAUD,
Dikdas, dan Dikmen dalam melakukan tugasnya.

3. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah tersedianya jasa konsultansi yang berpengalaman dan memiliki
kompetensi di bidang advokasi, pendampingan, serta pemantauan dan evaluasi untuk bersama
Widyaprada dan jabatan lain yang relevan di lingkungan Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan
Dikmen, dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) melakukan tugas sebagai mitra
bagi pemerintah daerah.

4. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan ini berada di LPMP Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

5. Sumber Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan: DIPA Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
Nusa Tenggara Barat Tahun Anggaran 2021.

6. Nama dan Organisasi Pembuat Komitmen


Organisasi pembuat komitmen adalah PPK LPMP Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.

7. Data Dasar
Data dasar yang dipertimbangkan dalam memperhitungkan kebutuhan konsultan adalah:
1. Data Kabupaten dan kota
2. Data Sekolah
3. Data Widyaprada

2
8. Standar Teknis
Standar teknis pelaksanaan kegiatan wajib memenuhi persyaratan:

a. Persyaratan Umum Pekerjaan


Setiap bagian dari kegiatan Perencanaan harus dilaksanakan secara benar dan tuntas dan
memberikan hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh Pengguna Jasa/Kuasa
Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen/Pengendali Kegiatan.

b. Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan dengan pengaturan dan pengamanan yang obyektif
untuk kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas dan kuantitas dari setiap
bagian pekerjaan.

c. Persyaratan Fungsional
Kegiatan pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan dengan profesionalisme dan tanggung-
jawab yang tinggi sebagai konsultansi.

d. Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administratif sehubungan dengan pelaksanaan tugas/pekerjaan di lapangan harus
dilaksanakan sesuai dengan prosedur-prosedur dan peraturan-peraturan yang berlaku.

e. Kriteria Lain-lain
Selain kriteria umum di atas, untuk berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti standar, pedoman,
dan peraturan yang berlaku, antara lain ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan kegiatan
yang bersangkutan, yaitu Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan (Kontrak), dan ketentuan-
ketentuan lain sebagai dasar perjanjiannya.

3
9. Studi-studi Terdahulu
Dukungan jasa konsultansi sudah pernah dilakukan sebelumnya dalam membantu peningkatan
mutu pendidikan. Berikut beberapa laporan studi yang pernah dilakukan:
a. Laporan Studi Puslitjak terhadap Inovasi
b. Laporan Akhir Program Inovasi
c. Laporan Eksekutif Program BERMUTU

10. Referensi Hukum


Referensi hukum pelaksanaan kegiatan ini:
a. Peraturan BKN No 21 Tahun 2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan JF
Widyaprada.
b. Permenpan No 3 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Widyaprada.
c. Permendikbud Nomor 15 Tahun 2020 tentang pedoman formasi Widyaprada.
d. Permendikbud Nomor 26 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata kerja Unit Pelaksana
Teknis Kemendikbud.
e. Permendikbud No 37 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Widyaprada.
f. Permendikbud No 45 Tahun 2019 jo No 9 Tahun 2020 tentang Struktur Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

11. Ruang Lingkup Pekerjaan


Untuk mewujudkan maksud dan tujuan tersebut, ruang lingkup pekerjaan yang akan
dilaksanakan oleh konsultan/team leader di BBPMP adalah:
1. Menyusun program kerja:
a.Advokasi kebijakan pemerintah pusat dan hasil pengukuran mutu ke pemerintah
daerah.
b. Pendampingan implementasi program BBPMP terutama kebijakan pemerintah pusat
dan hasil pengukuran mutu ke pemerintah daerah.
c.Pemantauan dan evaluasi implementasi kebijakan pemerintah daerah terutama dalam
hal peningkatan hasil belajar siswa dan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan
(SNP).
d. Peningkatan kapasitas BBPMP.
 Dalam peningkatan kapasitas BBPMP, konsultan menyiapkan rencana
penguatan sumber daya manusia di BBPMP terutama, tetapi tidak terbatas

4
pada Tim Kerja BBPMP yang akan melanjutkan kegiatan advokasi,
pendampingan, serta pemantauan dan evaluasi paska kontrak kerja berakhir.
 Kegiatan penguatan kapasitas tersebut akan dilaksanakan secara terintegrasi
dalam aktivitas kegiatan advokasi, pendampingan, serta pemantauan dan
evaluasi. Peningkatan kapasitas tersebut diharapkan dalam bentuk
coaching/mentoring dan pelatihan on the job yang ditujukan kepada
Widyaprada dan jabatan lain yang relevan dengan tugas dalam pelaksanaan
advokasi, pendampingan, serta pemantauan dan evaluasi.
2. Mengumpulkan dan menganalisis data yang dibutuhkan untuk advokasi, pendampingan,
serta pemantauan dan evaluasi di wilayah BBPMP.
3. Menyusun peta risiko dan usulan mitigasi risiko dalam pelaksanaan advokasi,
pendampingan, serta pemantauan dan evaluasi.
4. Melakukan:
a. Advokasi kebijakan pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
b. Pendampingan implementasi program BBPMP terutama pendampingan implementasi
kebijakan pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
c. Pemantauan dan evaluasi implementasi kebijakan pemerintah daerah terutama dalam
hal peningkatan hasil belajar siswa, dan pemenuhan SNP.
Kegiatan sebagaimana dimaksud pada huruf a, b, dan c dilaksanakan sebanyak 2 (dua)
kali perkabupaten/kota.
5. Mengidentifikasi, menyelesaikan, dan menyampaikan solusi terhadap
hambatan/tantangan yang terjadi dalam pelaksanaan advokasi, pendampingan, serta
pemantauan dan evaluasi.
6. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ruang lingkup tersebut bersama-sama Widyaprada
dan/atau jabatan lain yang relevan sebagai proses transfer of knowledge.
7. Khusus team leader selain melaksanakan pekerjaan sebagaimana dimaksud pada poin 1
hingga 6 juga mengkoordinir pelaksanaan ruang lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh
anggota konsultan lainnya.

12. Keluaran Pekerjaan


Keluaran pekerjaan ini adalah:
1. Program kerja:
a. Advokasi kebijakan pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
b. Pendampingan implementasi program BBPMP.

5
c. Pemantauan dan evaluasi implementasi kebijakan pemerintah daerah dalam hal
peningkatan hasil belajar siswa dan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
d. Peningkatan kapasitas BBPMP.
2. Hasil analisis data yang dibutuhkan untuk advokasi, pendampingan, serta pemantauan dan
evaluasi di wilayah BBPMP.
3. Peta risiko dan usulan mitigasi risiko dalam pelaksanaan advokasi, pendampingan, serta
pemantauan dan evaluasi.
4. Laporan pelaksanaan tugas secara berkala:
a. Advokasi kebijakan pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
b. Pendampingan implementasi program BBPMP seperti pendampingan kebijakan pusat
bersama Widyaprada ke pemerintah daerah.
c. Pemantauan dan evaluasi implementasi kebijakan pemerintah daerah dalam hal
peningkatan hasil belajar siswa, dan pemenuhan SNP.
d. Peningkatan kapasitas/coaching/mentoring, dan rekomendasi untuk peningkatan
kapasitas BBPMP secara berkesinambungan.
5. Solusi terhadap tantangan yang terjadi dalam pelaksanaan advokasi, pendampingan, serta
pemantauan dan evaluasi.
6. Peningkatan kapasitas/coaching/mentoring kepada Widyaprada dan jabatan lain yang
relevan dengan tugas dalam pelaksanaan advokasi, pendampingan, serta pemantauan dan
evaluasi.

13. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen
1. Ruang kerja yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Transportasi dan akomodasi untuk perjalanan dinas apabila diperlukan selain yang
dimaksud pada angka 11 (sebelas) poin 4 (empat).
3. Fasilitas koneksi internet di kantor.

14. Material dan Biaya yang ditanggung oleh Penyedia Jasa Konsultansi

1. Alat komunikasi.
2. Biaya perjalanan dinas sebagaimana yang dimaksud pada angka 11 (sebelas) poin 4
(empat).

6
3. Fasilitas yang diperlukan untuk membantu kebutuhan (komputer desktop, laptop, koneksi
internet di luar kantor, printer dan alat tulis kantor).

15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa


Penyedia Jasa bertanggung jawab secara profesional atas jasa advokasi, pendampingan, serta
pemantauan dan evaluasi yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang
berlaku.

16. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan


Kegiatan ini akan dilakukan selama 8 (delapan) bulan pada tahun anggaran 2021.

17. Personil

Jabatan Jumlah Keterangan


Konsultan BBPMP 4 Jumlah kebutuhan konsultan dihitung secara proporsional
berdasarkan jumlah kab/kota tiap Provinsi, aspek kesulitan
geografis, dan program pusat yang spesifik akan
dilaksanakan di kab/kota.
Team Leader Konsultan 1 Konsultan pada BBPMP dipimpin oleh 1 (satu) Team
Leader.

18. Kualifikasi dan Pengalaman


A. Umum
1. Tidak berstatus sebagai ASN
2. Berusia maksimal 60 tahun dalam keadaan sehat
3. Diutamakan berdomisili pada provinsi setempat dan bersedia ditempatkan di daerah
(kabupaten/kota) yang ditugaskan

B. Konsultan BBPMP
1. Minimal S1.
2. Pengalaman minimal 5 Tahun sebagai Konsultan di bidang management/manajemen
pendidikan/bisnis proses/Fasilitator Daerah terutama dalam hal implementasi program/
kebijakan/pendampingan ke pemerintah daerah di bidang PAUD, Dikdas, dan Dikmen,
serta pendidikan nonformal dengan menyertakan bukti kontrak kerja sama dan surat
keterangan atau surat referensi dari pemerintah daerah yg bersangkutan.

7
3. Mengerti prosedur, mekanisme, dan sistem pendidikan Indonesia baik Pusat maupun
Daerah.
4. Menguasai keahlian persuasif dan advokasi.
5. Menguasai keahlian interpersonal dan mampu berkomunikasi dengan efektif.
6. Memiliki kemampuan untuk berinovasi, improvisasi, dan menyelesaikan tantangan.
7. Peka politik dan budaya dalam melakukan taktik dan berdiplomasi.
8. Mampu mengelola stres, melakukan prioritisasi, dan mengakomodasi dalam situasi kerja
yang sulit.
9. Memahami karakteristik wilayah penempatan.

C. Team Leader Konsultan


1. S1 dengan pengalaman minimal 12 Tahun/ S2 dengan pengalaman minimal 5 Tahun
sebagai konsultan di bidang management/ manajemen Pendidikan/bisnis fasilitator
daerah terutama dalam hal implementasi program/kebijakan/pendampingan ke
pemerintah daerah di bidang PAUD, Dikdas, dan Dikmen, serta pendidikan nonformal
dengan menyertakan bukti kontrak kerja sama dan surat keterangan atau surat referensi
dari pemerintah daerah yg bersangkutan.
2. Berpengalaman sebagai team leader minimal 3 (tiga) tahun.
3. Mengerti prosedur, mekanisme, dan sistem pendidikan Indonesia baik Pusat maupun
Daerah.
4. Menguasai keahlian persuasif dan advokasi.
5. Menguasai keahlian interpersonal dan mampu berkomunikasi dengan efektif.
6. Memiliki kemampuan untuk berinovasi, improvisasi, dan menyelesaikan tantangan.
7. Peka politik dan budaya dalam melakukan taktik dan berdiplomasi.
8. Mampu mengelola stress, melakukan prioritisasi, dan mengakomodasi dalam situasi
kerja yang sulit.
9. Memahami karakteristik wilayah penempatan.
10. Memiliki kemampuan dalam memimpin tim.

19. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

A. Persiapan Pekerjaan
Pada pekerjaan persiapan ini hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:

8
1. Pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK) sesuai dengan kegiatan yang
dilaksanakan.
2. Orientasi ruang lingkup tugas dan pekerjaan.
3. Koordinasi dengan Instansi terkait seperti Kepala BBPMP dan atau Setditjen PAUD
Dikdas, dan Dikmen mengenai program prioritas Kemdikbud yang akan dilaksanakan di
tahun 2021 untuk menyusun rancangan program dan kegiatan advokasi, pendampingan,
serta pemantauan dan evaluasi kebijakan pemerintah pusat ke pemerintah daerah di masing
masing provinsi.
4. Penyampaian jadwal pelaksanaan kegiatan advokasi, pendampingan, serta pemantauan dan
evaluasi serta personil yang akan ditugaskan.
5. Konsultasi dengan Kuasa Pengguna Anggaran Kegiatan/Pekerjaan terkait dengan usulan
program untuk ditindaklanjuti dan dituangkan dalam Berita Acara.

B. Pengumpulan dan Analisis Data


1. Identifikasi sumber data yg diperlukan untuk melakukan advokasi, pendampingan, serta
pemantauan dan evaluasi.
2. Identifikasi pemangku kepentingan di pemerintah daerah yang perlu untuk diadvokasi
dan didampingi.
3. Identifikasi metode advokasi dan pendampingan yang sesuai dengan karakteristik
daerah.
4. Identifikasi risiko yang kemungkinan akan dihadapi dalam mengimplementasikan
program, selanjutnya membuat dan mengkomunikasikan rencana mitigasi kepada
instansi terkait.
5. Menyelaraskan hasil analisis data dengan program serta menyusun materi advokasi dan
pendampingan.
6. Melaporkan hasil pengumpulan dan analisis data kepada Kepala BBPMP dan Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) untuk dipaparkan dan dibahas bersama oleh tim teknis.

C. Pelaksanaan Advokasi, Pendampingan, serta Pemantauan dan Evaluasi


1. Melakukan advokasi bersama Widyaprada atau jabatan lain yang relevan kepada
pemangku kepentingan di Pemerintah Daerah/Kementerian/Lembaga terkait sehingga
pemangku kepentingan mengadopsi program prioritas.
2. Identifikasi tantangan yang muncul selama kurun waktu advokasi sebagai bahan
penyusunan alternatif solusi yang dilaksanakan secara cepat dan tepat.

9
3. Menyusun dan menyepakati komitmen pemerintah daerah, dapat berupa MoU maupun
turunan kebijakan/peraturan daerah, program, dan kegiatan Pemerintah Daerah.
4. Melakukan pendampingan kepada Pemerintah Daerah dalam implementasi mulai dari
menyusun perencanaan, menganalisis data pendidikan, dan hal-hal yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan program prioritas.
5. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang muncul pada saat pendampingan,
menemukan solusi, dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memecahkan
permasalahan. Jika dibutuhkan, eskalasi tantangan secara tepat waktu agar solusi yang
dilaksanakan perlu dikoordinasikan lebih lanjut sesuai dengan kewenangan pemangku
kepentingan.
6. Melakukan penyelarasan rencana, metode, materi, dan kegiatan sesuai tujuan
program/kegiatan.
7. Memantau dan mengelola risiko implementasi program/kegiatan.

D. Manajemen Program
1. Melakukan monitoring dan evaluasi implementasi program/kegiatan.
2. Menyusun laporan implementasi program/kegiatan.
3. Menyusun laporan pelaksanaan advokasi dan pendampingan.
4. Melakukan pertemuan berkala secara internal di BBPMP maupun di satuan kerja pusat di
lingkungan Kemdikbud untuk menyampaikan laporan perkembangan hasil advokasi dan
pendampingan.

E. Penguatan Sumber Daya Manusia


1. Mendampingi Tim Kerja BBPMP yang terdiri dari widyaprada dan jabatan lainnya di
BBPMP dalam melaksanakan poin A sampai dengan D.
2. Menyusun materi/instrumen dan panduan pelaksanaan advokasi dan pendampingan.
3. Memberikan penguatan kepada Tim Kerja BBPMP dalam bentuk pelatihan,
coaching/mentoring, dan/atau bentuk penguatan lainnya.
4. Memastikan pada akhir kontrak, Tim Kerja BBPMP mampu mengambil alih tugas untuk
melakukan pekerjaan advokasi, pendampingan, serta pemantauan dan evaluasi secara
mandiri dengan hasil memuaskan.

10
F. Hasil Jasa Konsultansi
Peningkatan kinerja BBPMP dan Widyaprada dalam melakukan advokasi, pendampingan, serta
pemantauan dan evaluasi sesuai dengan kualitas hasil kerja yang telah ditentukan berupa:
1. Keselarasan program/kegiatan dan kebijakan pemerintah daerah dengan Pemerintah.
2. Dukungan dan kerjasama pemerintah daerah atau Kementerian/Lembaga lain dalam
pelaksanaan program/kegiatan dan kebijakan Pemerintah.

20. Laporan
Konsultan wajib memberikan laporan yang terdiri dari laporan pendahuluan, laporan bulanan dan
laporan akhir.

A. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan memuat:
1. Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan dan penugasan.
2. Personil yang dilibatkan dalam pekerjaan.
3. Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan yang akan dilaksanakan dan hasil orientasi
lapangan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 7 (Tujuh) hari kerja sejak Surat Perintah Mulai
Kerja (SPMK) dalam bentuk soft copy dan Hard copy.

B. Laporan Bulanan
Laporan bulanan memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan:
1. Kemajuan pelaksanaan advokasi, pendampingan, serta pemantauan dan evaluasi.
2. Progres peningkatan kualitas dan kapasitas SDM.
3. Hasil pertemuan berkala minimal 2 kali sebulan.
4. Data dan informasi permasalahan dan solusi yang dilakukan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: minggu pertama pada bulan berikutnya dalam bentuk
soft copy dan Hard copy.

C. Laporan Akhir
Laporan Akhir memuat:
Laporan secara komprehensif pelaksanaan dan capaian:
1. Advokasi
2. Pendampingan, serta
3. Pemantauan dan evaluasi

11
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 30 (tiga puluh) hari kalender sejak berakhirnya masa
penugasan dalam bentuk soft copy dan Hard copy..

21. Hal-Hal Lain

Lokasi Kegiatan
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara
Republik Indonesia.

Pedoman Pengumpulan Data Lapangan


Penyedia Jasa Konsultansi diwajibkan melaksanakan pengumpulan data lapangan sesuai persyaratan
dan kaidah teknis maupun regulasi yang berlaku di bidang/layanan jasa konsultansi.

Alih Pengetahuan
Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan
sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan dalam rangka alih pengetahuan kepada Widyaprada
atau jabatan lain yang relevan di tempat penugasan.

Masa Percobaan
Kinerja konsultan akan dinilai oleh Kepala BBPMP selama 3 bulan sejak memulai pekerjaan.
Konsultan yang dinilai tidak memenuhi kinerja baik dapat diberhentikan.

Penamaan UPT
Penamaan UPT pemberi tugas saat ini adalah LPMP Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan diganti
menjadi BBPMP NTB setelah adanya penetapan perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja yang
baru, yang saat ini masih menunggu terbitnya peraturan terkait dengan OTK dimaksud.

Mataram, Februari 2021


Pejabat Pembuat Komitmen,

12

Anda mungkin juga menyukai