KELOMPOK 1
1. DWI ELMANDO AZHAR
2. M RIDHO JULISTIAWAN
3. RAHMAH AISYAH PUTRI NASUTION
4. REZA IRAWAN
5. SAAB KAMAL
PENYELENGGARA
PT. SINAR SOSRO
PALEMBANG, 25 APRIL 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berkah dan rahmat-Nya sehingga laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
ini dapat diselesaikan. Terima kasih kami ucapkan kepada:
1. PT Sinar Sosro yang telah bekerja sama dan menerima kami di lapangan.
2. PT. Garuda Systrain Interindo yang telah menyelenggarakan kegiatan praktik kerja
lapangan.
3. Angkatan 12 GSI yang senantiasa saling memotivasi dalam menjalani rangkaian
kegiatan pembinaan calon ahli K3 umum ini.
Laporan PKL ini dibuat untuk memenuhi syarat dalam rangka pembinaan calon
ahli K3 umum. Adapun isi dari laporan ini ialah gambaran umum mengenai perusahaan,
hasil observasi lapangan, dan analisis hasil observasi lapangan, yang terbatas dalam
aspek K3 secara umum, kelembagaan dan keahlian K3, serta penerapan SMK3.
Demikianlah tugas besar ini dibuat. Apabila terdapat kesalahan maupun
kekurangan dalam penulisan, kami sebagai penulis mengucapkan maaf. Semoga
laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................1
I.1 Latar Belakang....................................................................................1
I.2 Maksud dan Tujuan.............................................................................2
I.3 Ruang Lingkup....................................................................................2
I.4 Dasar Hukum Kelembagaan dan Keahlian K3...................................3
BAB IV PENUTUP..................................................................................12
IV.1 Kesimpulan.......................................................................................12
IV.2 Saran.................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) (PP 50 Tahun 2012, Pasal 1 – Ayat 1) adalah bagian dari
yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien
dan produktif.
1
dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan calon ahli K3 umum
meliputi :
1) K3 secara umum: safety induction, rambu / safety sign, alat
pelindung diri, prosedur kerja (SOP), JSA.
2) Kelembagaan dan keahlian K3: P2K3, PJK3, organisasi,
pengesahan P2K3, program kerja, ahli K3.
3) Penerapan SMK3: kebijakan dan komitmen K3, tingkat
penerapan SMK3, audit SMK3, penghargaan K3.
b. Menjadikan calon ahli K3 dapat menerapkan teori-teori dan ilmu K3
kedalam kerja sama dalam tim di tempat kerja.
c. Memahami kewajiban dan wewenang ahli K3 umum ditempat kerja.
2
c. Penerapan SMK3 :
1) Kebijakan dan komitmen K3,
2) Tingkat penerapan SMK3,
3) Audit SMK3,
4) Penghargaan K3.
c. Penerapan SMK3
1) Undang-undang No. 1/1970 tentang Keselamatan Kerja.
2) Peraturan Pemerintah No.50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
3) Peraturan menteri ketenagakerjaan 26 tahun 2014 tentang
3
penyelenggaraan penilaian penerapan sistem manajemen keselamatan
4
BAB II
KONDISI PERUSAHAAN
5
praktis juga bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu menunggu tehnya dimasak
seperti cara sebelumnya.
Pada tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual teh siap minum (ready to
drink tea) dalam kemasan botol, dan pada tahun 1974 didirikan PT Sinar Sosro.
Produk-produk yang dihasilkan PT. Sinar Sosro tidak menggunakan 3P
(Pewarna, Pengawet dan Pemanis Buatan) sehingga aman dikonsumsi oleh
semua usia dengan bebas dan aman serta tanpa efek samping. Selain itu, proses
produksi yang tidak menimbulkan limbah yang dapat mencemari lingkungan
karena system pengolahan telah dilakukan dengan baik, salah satu contoh adalah
pengolahan ampas teh menjadi pupuk yang sangat berguna bagi pertanian warga
sekitar sekaligus masyarakat luas. Adapun cabang-cabang PT. Sinar Sosro ada 10
cabang di Nusantara Indonesia.
2.2 Temuan
2.2.1 Temuan Positif
a. Rambu / marka / safety sign : Terdapat jalur evakuasi
b. Alat Pelindung Diri : Terdapat pekerja yang menggunakan Ear plug, sarung
tangan, masker, head band
6
c. Prosedur Kerja (SOP): Terdapat SOP pada lingkungan kerja
h. Rambu / marka / safety sign : Tidak terdapat rambu/ marka/ Safety Sign pada
jalur pejalan kaki
i. Alat Pelindung Diri : Tidak menggunakan APD sesuai dengan keetentuan
7
BAB III
ANALISA
8
2. Analisa Temuan Negatif
No Foto Temuan Analisa Saran/Rekomendasi Dasar Hukum
1 [Diskusi dengan pihak Tidak terdapat P2K3 P2K3 tidak dibentuk Membentuk Undang-Undang
perusahaan PT Sinar dan PJK3 karena pihak perusahaan Organisasi P2K3 No. 1 1970
Sosro] menganggap lingkungan Permenaker No
kerjanya tidak berpotensi 4 tahun 1987
bahaya.
Tidak dapat dibentuk
karena tidak SDM Ahli
K3 Umum
2 [Diskusi dengan pihak Tidak ada Program Tidak berjalannya K3 di Harus memiliki Peraturan
perusahaan PT Sinar kerja K3 perusahaan tersebut ahli K3 umum Pemerintah No.
Sosro] Dengan adanya 50 tahun 2012
program kerja K3 pasal 9
bisa melakukan
emergancy, safety
patrol, dan
melakukan
evaluasi K3
3 [Diskusi dengan pihak Ahli K3 Tidak adanya ahli k3 Merekrut Undang undang
perusahaan PT Sinar dari perusahaan karyawan khusus No 1 tahun 1970
Sosro] dibidang pasal 1 ayat 6
keselamatan dan Peraturan
kesehatan kerja Menteri Tenaga
yang bersertifikasi kerja RI No 2
kemenaker RI tahun 1992 pasal
2
9
No Foto Temuan Analisa Saran/Rekomendasi Dasar Hukum
4 [Diskusi dengan pihak Belum diterapkan Tidak dibentuknya Harus memiliki ahli Peraturan
perusahaan PT Sinar SMK3 SMK3 oleh perusahaan K3 Umum agar dapat Pemerintah No
Sosro] menerapkan SMK3 di 50 tahun 2012
perusahaan
5 [Diskusi dengan pihak Belum mengikut Tidak memiliki ahli K3 Membentuk Undang undang
perusahaan PT Sinar sertakan perusahaan umum dan departemen departemen HSE No 13 tahun
Sosro] untuk program HSE untuk membuat 2003 pasal 86
penghargaan zero laporan zero accident Peratuan
accident Menteri No 3
tahun 1998
6 [Diskusi dengan pihak Tidak terdapat safty Perusahaan tidak Pemasangan Safety Undang udang
perusahaan PT Sinar sign “pejalan kaki” memiliki jalur khusus Sign dijalur no 1 tahun 1970
Sosro] pada jalur pejalan kaki pejalan kaki pejalan kaki pasal 14 point B
Membuat jalur
khusus pejalan
kaki
10
7 APD tidak lengkap Sebagian tenaga kerja Perusahaan wajib Undang undang
tidak menggunakan memberi secara no 1 tahun 1970
sarung tangan safety, cuma-cuma APD Peraturan
kaca mata safety yang diperlukan Menteri Tenga
Perushaan wajib Kerja dan
mengingatkan Transmigrasi
tenaga kerja untuk pasal 2 dan
selalu memakai pasal 3
APD
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan observasi dan diskusi yang dilakukan oleh kelompok satu pada PT. Sinar
Sosro yaitu terdapat temuan positif dan negatif. Termuan positif berupa jalur evakuasi, alat
pelindung diri, adanya SOP pada lingkungan kerja. Sedangkan temuan negatif tidak
melakukan safety induction pada pengunjung, tidak adanya ahli K3 membuat pekerja tidak
memakai APD dengan lengkap, tidak menerapkan SMK3 hal ini terlihat dari tidak adanya
4.2 Saran
Setelah dilakukan observasi dan diskusi maka kami memberikan saran seharusnya
perusahaan.
- PT Sinar Sosro membuat safety sign ditempat yang mudah terlihat dan terbaca
- PT Sinar Sosro sebaiknya memberi arah yang jelas jalur evakuasi menuju titik
kumpul
- Jalur pejalan kaki yang tersedia PT Sinar Sosro yang berwarna “hijau” harus bebas
hambatan
- PT Sinar Sosro menambahkan safety sign/ marka/ rambu di area yang belum
dilengkapi sesuai dengan kebutuhan
- PT Sinar Sosro melakukan pengecekan & perawatan Alat Pelindung Diri sesuai
standar dan menggunakan APD sesuai dengan kegunaan yang telah ditentukan dan
pekerjaan yang dilakukan.
- PT Sinar Sosro sebaiknya membentuk Organisasi P2K3 yang di sah kan Disnaker
setempat
12
- PT Sinar Sosro setelah membentuk P2K3 sebaiknya menerapkan SMK3
- Sebaiknya PT Sinar Sosro menyediakan SOP yang terbaru di setiap area kerja
13