ANGKATAN KE - 12
KELOMPOK 2
PENYELENGGARA
PT. GARUDA SYSTRAIN INTERINDO
PALEMBANG, 25 APRIL 2019
i|P a g e
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................4
1.2 Maksud dan Tujuan..................................................................................................6
1.3 Ruang Lingkup.........................................................................................................6
1.4 Dasar Hukum............................................................................................................6
BAB II KONDISI PERUSAHAAN.......................................................................................9
2.1 Gambaran Umum Tempat Kerja.................................................................................9
2.2 Temuan K3 Kontruksi Bangunan...........................................................................10
2.3 Temuan K3 Listrik..................................................................................................10
2.4 Temuan K3 Penenggulangan Kebakaran................................................................11
BAB III ANALISA TEMUAN.............................................................................................12
BAB IV PENUTUP................................................................................................................18
4.1 Kesimpulan............................................................................................................. 17
4.2 Saran.......................................................................................................................20
4.3 Penutup..........................................................................................................................................22
ii | P a g e
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktek
Kerja Lapangan di PT. Sinar Sosro a Rekso Company, yang disusun sebagai salah satu syarat
dalam menyelesaikan program Pelatihan Calon Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih terdapat beberapa kekurangan,
hal ini tidak lepas dari keterbatasannya pengetahuan dan wawasan yang kami miliki, oleh
karena itu kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang konstruktif untuk
perbaikan di masa yang akan datang. Selama penyusunan laporan ini, kami mendapatkan
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini kami ingin meyampaikan rasa terima kasih yang sangat
mendalam kepada :
1. Manejemen PT. Sinar Sosro a Rekso Company yang sudah memberikan kesempatan
kepada kami untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan.
2. Manejemen PT. Garuda Systrain Interindo yang telah mengakomodir kami untuk
pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.
3. Kemanakertrans sebagai pembimbing dilapangan
4. Kelompok 1, kelompok 3, kelompok 4 yang telah bersama – sama memberikan motivasi
kepada kelompok kami.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi untuk ilmu pengetahuan
yang lebih luas dan menjadi sumbangsih untuk dunia keselamatan dan kesehatan kerja.
Page 3
BAB I
PENDAHULUAN
Page 4
Praktek Kerja Lapangan dilakukan dengan mengambil topik terkait K3 Konstruksi
Bangunan, K3 Penanggulangan Kebakaran dan K3 Listrik, untuk melihat temuan-temuan
baik positif dan negatif dilapangan. Dalam bidang K3 Konstruksi Bangunan, K3
Penanggulangan Kebakaran dan K3 Listrik memiliki sumber-sumber bahaya seperti
bahaya biologi, bahaya fisika, bahaya kimia, bahaya psikologis, dan bahaya ergonomi.
Sumber-sumber bahaya tersebut dapat dikendalikan agar tidak menimbulkan kecelakaan
kerja maupun penyakit akibat kerja.
Hasil dari dilakukannya PKL ini bertujuan sebagai pembelajaran bagi kami
khususnya kelompok 2 dan sebagai bahan masukan bagi PT Sinar Sosro a Rekso
Company.
Page 5
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan ini adalah :
1. Untuk mengaplikasikan teori yang telah diterima selama kegiatan pembinaan.
2. Untuk mendapatkan gambaran dan pemahaman mengenai aplikasi K3 dilapangan
khususnya di bidang K3 Konstruksi Bangunan, K3 Penanggulangan Kebakaran dan
K3 Listrik.
3. Sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi bagi peserta calon Ahli K3 Umum.
4. Calon peserta Ahli K3 Umum dapat mengidentifikasi, menganalisa dan memberikan
saran atau rekomendasi.
PT. Sinar Sosro adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang minuman ringan,
terutama yang berbahan dasar teh. PT Sinar Sosro merupakan perusahaan minuman teh
siap minum dalam kemasan botol yang pertama di Indonesia dan di dunia. Perusahaan ini
memproduksi minuman teh dalam botol yang bernama Teh Botol, Joy Green Tea, Fruit
Tea, dll. Sosro merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang pertama
di Indonesia. Namun sosro di ambil dari nama keluarga pendirinya yaitu sosro di ambil
dari nama keluarga pendirinya yaitu sosrodjojo.
Agar bisa melayani pasar dengan lebih baik, Soegiharto Sosrodjojo dan saudara-
saudaranya memutuskan untuk memisahkan usaha teh siap minum dalam kemasan dari
usaha teh seduh keluarga Sosrodjojo yakni dengan mendirikan sebuah perusahaan baru.
Perusahaan baru ini diharapkan akan bisa lebih focus dalam melayani dan
mengembangkan pasar minuman teh siap minum dalam kemasan botol beling.
Pada tangal 17 Juli 1974, Soegiharto Sosrodjojo dan saudara-saudaranya resmi
mendaftarkan perusahaan baru tersebut dengan nama PT. Sinar Sosro, yang berdomisili di
Jalan Raya Sultan Agung Km. 28, Medan Satria, Bekasi – yang juga merupakan lokasi
pabrik pertama Tehbotol Sosro sekaligus merupakan Pabrik teh siap minum dalam
kemasan yang pertama di Indonesia dan di dunia.
PT. Sinar Sosro Palembang telah menyediakan fasilitas penunjang bagi kesejahteraan
karyawan. Pelayanan yang diberikan antara lain, Jaminan sosial dan Ketenagakerjaan
(Jamsostek), Jaminan kesehatan bagi karyawan dan keluarga, poliklinik, koperasi, kantin,
tempat ibadah, tempat olahraga, loker sepatu, pakaian dan seragam karyawan dan
perlengkapan serta kesejahteraan , para karyawan pun mendapat tunjangan hari raya.
Sarana keselamatan kerja perusahaan menyediakan topi, masker, sarung tangan, earphone,
jas laboratorium dan alat pemadam kebakaran.
2.2 Temuan K3 Konstruksi Bangunan
1. Temuan Positif
a. Pekerjaan maintenance konstruksi dilakukan oleh pihak lain (kontraktor) yaitu
PT Acset Indonusa Tbk dan telah diawasi oleh pihak PT Astra Otoparts
Adiwira Plastik.
2. Temuan Negatif
a. Tidak menggunakan APD pada saat melakukan pekerjaan maintenance
konstruksi bangunan, seperti kaca mata safety dan sarung tangan.
b. Kerapihan area kerja maintenance konstrusi tersebut tidak terjaga
c. Tempat istirahat operator tidak memenuhi syarat, ditandai dengan ruangan
kerja yang panas hanya dilengkapi kipas angin yang penuh dengan debu, tidak
kedap suara, dan tidak layak untuk operator.
1. Temuan Positif :
a. Terdapat poster peringatan pada panel listrik.
b. Terdapat SOP terkait dengan instalasi listrik.
c. Sudah dilakukan pemeriksaan dan perbaikan secara berkala untuk
instalasi listrik seminggu dua kali.
d. Sudah memiliki teknisi maintenance listrik yang tersertifikasi.
e. Instalasi kabel listrik dilindungi dengan pipa atau bahan proteksi lainnya
f. Sudah memiliki teknisi maintenance listrik yang tersertifikasi.
2. Temuan Negatif :
a. Tidak di semua panel listrik terdapat poster peringatan tegangan tinggi.
b. Belum memiliki tenaga Ahli K3 Listrik.
1. Temuan Positif :
a. Terdapat sarana proteksi kebakaran aktif seperti APAR, detektor, alarm,
hydran dan springkler dengan jumlah yang cukup.
b. Sudah terdapat cara penggunaan APAR di ruangan.
c. Terdapat sarana proteksi kebakara pasif yaitu sarana evakuasi dan
mapping layout evakuasi.
d. Sudah memiliki team pemadam kebakaran.
e. Fire drill dan emergency drill dilakukan satu tahun sekali.
f. Personil pemadam kebakaran yang terlatih, diberikan basic fire
fighting sebelum jadi pegawai
2. Temuan Negatif :
a. Tidak ada petunjuk APAR
b. APAR ditempatkan di tempat yang sulit dijangkau
c. Adanya waktu inspeksi APAR di ruang Genset yang terlewat
BAB III
ANALISA TEMUAN
A. Analisa Temuan Positif K3 Konstruksi Bangunan
Perlu dilakukan
pengecekan secara
2. Kondisi bangunan berkala agar apabila Permenakertrans
Kondisi bangunan
masih layak terjadi kerusakan bisa No.1 Tahun 1980
langsung dilakukan
perbaikan
Permenaker No. 33
Perlu dilakukannya
Untuk PUIL sudah tahun 2015
Instalasi kabel listrik pengecekan secara
cukup baik
berkala
PUIL 2011
2. Peringatan
Perlu dibuat
tegangan tinggi Kondisi ini
pembaruan
hanya di membuat Undang-undang No. 01
pada simbol-
Peringatan beberapa titik petunjuk Tahun 1970 (Pasal 14)
simbol
Tegangan tidak tersedia di keselamatan
peringatan
Tinggi seluruh lokasi pada lokasi Permenaker No.33
tegangan tinggi
yang berpotensi tidak Tahun 2015.
agar mudah
dan sudah tidak maksimal
dibaca
terbaca.
3. Sistem
keamanan
Memiliki
instalasi
pembangkit
listrik tidak
Belum memiliki listrik sebesar Perusahaan
Sesuai diskusi dengan pihak PT. berjalan Permenaker no 12 tahun
tenaga Ahli K3 750 kVA, harus memiliki
Sinar Sosro A Rekso dengan baik 2015
Listrik sehingga wajib ahli K3 Listrik
dan dapat
memiliki ahli
menimbulkan
K3 listrik
bahaya yang
lebih besar
3. Perusahaan perlu
Tidak ada struktur Hal ini dapat membentuk unit Kepmenaker No 186
organisasi unit mengakibatkan penanggulangan tahun 1999 pasal 2 ayat 2
Sesuai dengan Survey Tidak ada team penanggulangan tidak ada kebakaran sesuai (e) tentang unit
lapangan di PT. Sinar Sosro pemadam kebakaran yang personil yang dengan peraturan, penanggulangan
A Rekso kebakaran bertanggung jawab mampu bila perlu pegawai kebakaran di tempat
terhadap bahaya menanggulangi diarahkan untuk kerja
kebakaran kebakaran mengikuti basic
fire fighting.
4. Pasal 9 Undang-undang
No 01 Tahun 1970
Tentang keselamatan
Kerja
Pada beberapa titik
Tidak ada
yang memiliki Perlu ditambahkan
peringatan Kurangnya Kepmenaker No. 04
potensi kebakaran peringatan bahaya
Sesuai dengan Survey bahaya informasi Tahun 1986 Tentang
tidak terdapat kebakaran sesuai
lapangan di PT. Sinar Sosro kebakaran di bahaya bagi Penanggulangan
peringatan dan dengan peraturan
A Rekso area yang rawan pekerja lainnya Kebakaran Kerja.
larangan-larangan yang berlaku demi
terjadi dan para visitor Kepmenaker No. 186
untuk meminimalisir keselamatan kerja
kebakaran Tahun 1999 Tentang
terjadinya kebakaran
Penanggulangan
Kebakaran Kerja.
5. Sesuai diskusi dengan pihak Tidak terdapat Tidak terdapat ahli Kurang Perlu adanya ahli Kepmenaker No. 186
K3 kebakaran yang
K3 kebakaran
terlatih dan terlisensi maksimalnya
untuk melakukan
ahli K3 sebagai begai bentuk pengawasan Tahun 1999 Tentang
pengawasan dan
kebakaran yang pengawasan telah untuk Penanggulangan
PT. Sinar Sosro A Rekso pengarahan
terlatih dan dilaksanakannya penanggulangan Kebakaran Kerja.
terhadap
terlisensi peraturan potensi bahaya
kemungkinan
perundangan potensi kebakaran
potensi kebakaran
kebakaran
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan kami di PT. Sinar Sosro a Rekso Company dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. PT. Sinar Sosro a Rekso Company masih membutuhkan perbaikan di bidang
Kontruksi bangunan dari segi house keeping khususnya perawatan bangunan dan
penmpatan peralatan kerja untuk mencegah terjadinya kecelakaan di tempat kerja.
2. PT. Sinar Sosro a Rekso Company masih membutuhkan perbaikan dibidang K3
listrik dari segi perawatan dan kerapian kabel untuk mencegah adanya kecelakaan
yang terkait listrik dilingkungan prusahaan.
3. PT. Sinar Sosro a Rekso Company telah melaksanakan K3 di bidang K3
konstruksi bangunan, K3 instalasi listrik dan K3 penanggulangan kebakaran
dengan cukup baik terlihat dengan adanya penyediaan proteksi kebakaran pasif
dan aktif (penyediaan alat deteksi kebakaran , APAR,). Tetapi masih diperlukan
peningkatan kualitas dan kondisi, karena masih terdapat APAR yang tidak
dilakukan pengecekan secara rutin serta lokasi penempatan APAR yang sulit
dijangkau.
4. Temuan Positif K3 Konstruksi Bangunan
Maintenance dilakukan oleh pihak perusahaan sendiri ataupun pihak luar
(kontraktor)
5. Temuan Negatif K3 Konstruksi Bangun
Saat dilakukan observasi terdapat banyak kontruksi bangunan yang mulai keropos
/ rusak terutama dibagian atap bangunan sehingga diperlukannya maintenance
segera sebelum dapat menyebabkan potensi bahaya. Yang dimana dasar hukum
Permenakertrans No.1 Tahun 1980
6. Temuan Positif K3 Listrik
Saat dilakukan observasi telah dilakukan sistem instalasi kabel listrik dengan
baik namun harus dilakukan pengecekan berkala sistem kelistrikan tersebut sesuai
dasar hukum PERMENAKER 33 / 2015 dan PUIL 2011.
7. Temuan Negatif K3 Listrik
a. Sesuai Permenaker No. 12 Tahun 2015 Pasal 7, PT. Sinar Sosro memiliki
pembangkit listrik sebesar 750 kVA, sehingga wajib memiliki Ahli K3
listrik.
b. Adanya Saklar dan stopkontak tidak semestinya dan simbol simbol
peringatan tegangan tinggi mulai pudar maka dari itu disarankan
pergantian simbol dengan yang baru dan perbaikan / maintenance setiap
sakelar dan stopkontak untuk mengurangi potensi bahaya yang akan
terjadi didasari landasan hukum Permenaker 33/2015 dan Pasal 14
Undang –undang 1/1970
b. Tidak adanya ahli K3, team pemadam kebakaran dan rambu rambu peringatan
kebakaran sehingga apabila terjadi potensi bahaya kebakaran dapat
membahayakan para pekerja, visitor dan alat alat kerja sesuai tertuang di peraturan
(Kepmenaker No 186 tahun 1999) (Pasal 9 Undang-undang No 01 Tahun 1970
Tentang keselamatan Kerja)
4.2 Saran
4.3 Penutup.
Demikian penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan di PT. Sinar Sosro A
Rekso Company, semoga dapat memberikan manfaat dan dan dijadikan bahan
masukan dan pertimbangan bagi pengurus dan pengusaha dalam menentukan
kebijakan K3 selanjutnya
REFERENSI