Anda di halaman 1dari 2

ALBANNI MUHADDIES RAKITAN.....!!!!!!!!!

aku berfatwa: bahwa semua takhrij dan penghukuman hadist yg dilakukan albani adalah ilegal,tak
sah,dan tdk bisa diambil patokan dalam mengukur sahih,hasan,dho'if hadist
kenapa,
karena albani tak punya sanad ittishol yg menyambung dari gurunya kegurunya hingga ke imam
bukhari,imam muslim,imam abu daud,imam turmuzi,imam nasa-i,imam ibnu majah,imam
malik,imam ibnu hibban,imam daraquthni,dan lainnya,

krn sanad albani munqati' tdk tersambung dgn para imam hadist,maka apapun yg dia putuskan,maka
tdk boleh dpercaya krn dho'ifnya isnadnya dia ke para imam..... dan& aneh nya lgi albanni ini malas
menghafal hadies... sehingga dia(albanni) tadkk dapat gelar (lakab)mnurut ilmu musthalah
hadies...... tpi si albanni ini mnbuat gelar untuk diri nya dngan sbutan................
alkatby.............................ini gelar aneh untuk para muhaddies....... sungguh aneh,krna tdak ada istlah
mnurut ilmu mustalah hadies alkatby........ berbeda dngan ulama almuhaddies aswaja... yg merka
dpa gelar alhakim... ini hbat x.. sprti imam imam syafiee,imam malik .imambukhari..... ada lgi gelar
ulama aswaja alhujjah... da lgi al hafiz.... Al-Hakim

Yaitu, suatu gelar keahlian bagi imam-imam hadits yang menguasai seluruh hadits yang marwiyah
(diriwayatkan), baik matan maupun sanadnya dan mengetahui ta'dil (terpuji) dan tajrih (tercelanya)
rowi-rowi. Setiap rowi diketahui sejarah hidupnya, perjalanannya, guru-guru dan sifat-sifatnya yang
dapat diterima maupun yang ditolak. Ia harus dapat menghafal hadits lebih dari 300.000 hadits
beserta sanadnya. Para muhaditsin yang mendapat gelar ini antara lain Ibnu Dinar (meninggal 162
H), Al-Laits bin Sa'ad, seorang mawali yang menderita buta di akhir hayatnya (meninggal 175 H),
Imam Malik (179), dan Imam Syafi'i (204 H).
Al-Hujjah

Yaitu, gelar keahlian bagi para imam yang sanggup menghafal 300.000 hadits, baik matan, sanad,
maupun perihal si rowi tentang keadilannya, kecacatannya, biografinya (riwayat hidupnya). Para
muhaditsin yang mendapat gelar ini antara lain ialah Hisyam bin Urwah (meninggal 146 H), Abu
Hudzail Muhammad bin Al-Walid (meninggal 149 H), dan Muhammad 'Abdulloh bin Amr (meninggal
242 H).
Al-Hafidh

Ialah gelar untuk ahli hadits yang dapat menshohihkan sanad dan matan hadits dan dapat men-
ta'dil-kan dan men-jarh-kan rowinya. Seorang al-hafidh harus menghafal hadits-hadits shohih,
mengetahui rowi yang waham (banyak purbasangka), illat-illat hadits dan istilah-istilah para
muhaditsin. Menurut sebagian pendapat, al-hafidh itu harus mempunyai kapasitas menghafal
100.000 hadits. Para muhaditsin yang mendapat gelar ini antara lain Al-Iroqi, Syarofuddin ad-
Dimyathi, Ibnu Hajar al-Asqolani, dan Ibnu Daqiqil Id. .....
ini lah para muahadies yg sesungguh ny!!! jdi warga indo jngan terkecoh&di bodohi oleh salafi
wahabi terus mnurus... ktakn tdak untuk para muhadies wahabi
NONOnONONONOnNONONONONONO........
dan bgtu ceroboh&thamak ny albanni dalm mentakhrij hadies nabi dengan ilmu ny yg minim&untuk
jdi seorang muhaddies sesungguh ny.... ......................................................
jdi siapa hebat muhaddies aswja(ahlulsunnah waljamaah) vs SALaFI
wahabi????????????????????????????????????????
wasalam siti aswaja

Anda mungkin juga menyukai