DISUSUN OLEH :
Kelompok 5 kep 3 A
DOSEN PENGAMPU:
T.A 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai teori culture care
dalam keperawatan dan sunrise model
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak
untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah
ini.Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah
ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang
dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan masalah....................................................................................................
C. Tujuan......................................................................................................................
BAB II TINJAUAN TEORITIS..........................................................................................
A. Sejarah Teori Culture Care......................................................................................
B. Paradigma Keperawatan..........................................................................................
C. Teori Keperawatan Leininger..................................................................................
D. Sunrise model..........................................................................................................
E. Kelebihan dan Kekurangan.....................................................................................
BAB III................................................................................................................................
A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak model konseptual dan teori yang telah dikembangkan para ahli keperawatan,
dimana teori dan model konseptual merupakan suatu cara untuk memandang, menilai situasi
kerja yang menjadi petunjuk bagi perawat dalam mendapatkan informasi untuk menjadikan
perawat peka terhadap apa yang terjadi dan apa yang harus dia lakukan.
Teori-teori keperawatan juga digunakan dalam praktik, penelitian dan proses belajar-
mengajar dalam bidang keperawatan sehingga perlu diperkenalkan, dikaji dan dikembangkan
untuk memperkuat profesi keperawatan.
Perawat perlu memiliki latar belakang pengetahuan baik secara teoritis maupun empiris
terhadap teori-teori keperawatan yang ada sehingga perawat dapat memahami dan
mengaplikasikan teori-teori tersebut dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada klien
sesuai keadaannya.Salah satu teori keperawatan yang ada adalah teori keperawatan yang
dikembangkan oleh Madeleine Leininger yang lebih dikenal dengan teori “Trans Cultural
Moden matahari terbit (sunrise model) melambangkan esensi keperawatan dalam
transcultural yang menjelaskan bahwa sebelum memberikan asuhan keperawatan kepada
klien (individu, keluarga, kelompok , komunitas, lembaga) perawat terlebih dahulu harus
mempunyai pengetahuan mengenai pandangan dunia tentang dimensi budaya serta struktur
social yang berkembang di berbagai belahan dunia maupun masyarakat dalam lingkup yang
sempit
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejerah teori culture care
2. Untuk mengetahui paradigma keperawatan
3. Untuk mengetahui keperawatan leininger
4. Untuk megetahui sunrise model
5. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
B. Paradigma Keperawatan
1. Manusia
Manusia adalah individu atau kelompok yamg memiliki nilai-nilai dan norma-norma
yang diyakini dan berguna untuk menentukan pilihan serta melakukan tindakan.
Menurut Leininger, manusia memiliki kecenderungan untuk mempertahankan
budayanya pada setiap saat dimanapun ia berada.
2. Kesehatan
Kesehatan mengacu pada keadaan kesejahteraan yang didefinisikan secara kultural
memiliki nilai dan praktek serta merefleksikan kemampuan individu maupun
kelompok untuk menampilkan kegiatan budaya mereka sehari-hari, keuntungan dan
pola hidup.
3. Lingkungan
Lingkungan mengacu pada totalitas dari suatu keadaan, situasi, atau pengalaman-
pengalaman yang memberikan arti bagi perilaku manusia, interpretasi, dan interaksi
sosial dalam lingkungan fisik, ekologi, sosial politik, dan atau susunan kebudayaan.
4. Keperawatan
Keperawatan mengacu kepada suatu pembelajaran humanistik dan profesi keilmuan
serta disiplin yang difokuskan pada aktivitas dan fenomena perawatan manusia yang
bertujuan untuk membantu, memberikan dukungan, menfasilitasi, atau memampukan
individu maupun kelompok untuk memperoleh kesehatan mereka dalam cara yang
menguntungkan yang berdasarkan pada kebudayaan atau untuk menolong orang-
orang agar mampu menghadapi rintangan dan kematian.
A. Kesimpulan
Teori ini dapat digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan dengan
mempertimbangkan aspek budaya, nilai –nilai, norma dan agama.Teori ini dapat digunakan
untuk melengkapi teori konseptual yang lain dalam praktik asuhan keperawatan.
B. Saran
Penerapan teori Leinienger diperlukan pengetahuan dan pemahaman tentang ilmu
antropologi agar dapat memberikan asuhan keperawatan yang baik.Pelaksanaan teori
Leinienger memerlukan penggabungan dari teori keperawatan yang lain yang terkait, seperti
teori adaptasi, self care dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
1. Carol Taylor, Carol Lillis. (1997). Fundamentals of Nursing : the art and science of
nursing care. Vol I 3ed , Philadelphia, Lippincott.
2. http://proquest.umi.com/pqdweb?
did=650824831&sid=3&clientld=45625&RQT=309&VName
3. http://en.wikipedia.org/wiki/Madeleine Leininger.
4. http://www.culturediversity.org/thirdwrld.htm.