Anda di halaman 1dari 2

Penelitian I TES KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS

40 siswa
20 siswa kelas eksperimeb
20 siswa kelas kontrol
UJI NORMAL
Hipotesis dalam uji kenormalan data adalah sebagai berikut:
H0: sampel yang berasal dari data berdistribusi normal
H1: sampel yang berasal dari data tidak berdistribusi normal
Kriteria pengambilan keputusannya (menggunakan taraf signifikan α = 0,05) yaitu:
Jika nilai Sig (p-value) < α (α = 0,05), maka H 0 ditolak.
Jika nilai Sig (p-value) ≥ α (α = 0,05), maka H 0 diterima
UJI HOMOGENITAS
Hipotesis dalam pengujian homogenitas pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
H0 : Tidak terdapat perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Ha : Terdapat perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Apabila dirumuskan ke dalam hipotesis statistik sebagai berikut:
H0∶ 𝜎12=𝜎22
H1∶ 𝜎12≠𝜎22
Dimana, 𝜎12 = varians data kelas eksperimen
𝜎22 = varians data kelas kontrol
Kriteria pengambilan keputusannya (menggunakan taraf signifikan α = 0,05) yaitu:
Jika nilai Sig (p-value) < α (α = 0,05), maka H 0 ditolak.
Jika nilai Sig (p-value) ≥ α (α = 0,05), maka H 0 diterima.
UJI GAIN SKOR
𝑁−𝑔𝑎𝑖𝑛=𝑝𝑜𝑠𝑡 𝑡𝑒𝑠𝑡 𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒−𝑝𝑟𝑒 𝑡𝑒𝑠𝑡 𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒/𝑑𝑒𝑎𝑙 𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒−𝑝𝑟𝑒 𝑡𝑒𝑠𝑡 𝑠𝑐𝑜𝑟𝑒

Tabel 3.17 Kriteria Kategori


Nilai Gain Score
Hake Skor Gain
g ≥ 0,7 Tinggi
0,3 ≤ g < 0,7 Sedang
g < 0,3 Rendah
UJI HIPOTESIS
H0 : μ1 ≤ μ2 Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis dengan menerapkan model
pembelajaran berbasis masalah tidak lebih baik daripada pembelajaran dengan pendekatan
saintifik pada materi lingkaran kelas VIII SMPN 2 Dewantara.
H1 : μ1 ˃ μ2 Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis dengan menerapkan model
pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada pembelajaran dengan pendekatan saintifik
pada materi lingkaran kelas VIII SMPN 2 Dewantara.
Keterangan:
μ1= Rata-rata data n-gain kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diterapkan model
pembelajaran berbasis masalah.
μ2 = Rata-rata data n-gain kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diterapkan
pendekatan saintifik.
Kriteria pengambilan keputusan untuk pengujian data tersebut adalah sebagai berikut:
1) Jika nilai signifikansi ˂ 0,05 maka H 0 ditolak.

2) Jika nilai signifikansi ≥ 0,05 maka H0 diterima.


skor maksimum (𝑋𝑚𝑎𝑘𝑠), skor minimum (𝑋𝑚𝑖𝑛), skor rata-rata (𝑋̅), simpangan baku (s), dan
persentase (%).

Anda mungkin juga menyukai