Form.JKP.01.22.

2019

POLITEK.NIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. PENGKAJIAN
A. Identitas Umum Keluarga
1. Identitas Kepala Keluarga
a. Nama : Tn. M
b. Umur : 70 tahun
c. Agama : Hindu
d. Suku : Bali
e. Pendidikan : SD
f. Pekerjaan : Petani
g. Alamat : Jl. Pudak Sari Br. Anggabaya
h. No Telpon :-

2. Komposisi Keluarga

No. Nama L/P Umur Hub. Dgn KK Pendidikan Pekerjaan

1. Tn. M L 70 th Kepala Keluarga SD Petani

2. Tn. W L 48 th Anak SMA Swasta
3. Ny. D P 45 th Menantu SMP Swasta
4. An. A L 18 th Cucu SMK Pelajar
5. An. B L 9 th Cucu SD Pelajar
 3. Genogram

Tn.M
70 th

Keterangan :

= laki-laki =hubungan dengan keluarga

= perempuan = tinggal satu rumah

= meninggal dunia = Saudara yang meninggal karena sakit

kronis

= kawin = Kepala Keluarga dan pasien

Penjelasan Genogram :
Tn. M sudah tidak memiliki ayah dan ibu. istri Tn.M sudah meninggal. Tn. M memiliki 5
saudara dan Tn. M memiliki 2 anak laki – laki dan perempuan. Tn. W menikah dengan Ny. D
yang memiliki 4 saudara. Tn. W dan Ny. D memiliki dua orang anak laki – laki yang berumur 18
tahundan anak yang terakhir berumur 9 tahun.
 4. Tipe Keluarga
a. Jenis tipe keluarga :
Keluarga Tn. M adalah keluarga tradisional dengan tipe keluarga besar terdiri
dari pasien, anak menantu serta cucu cucu pasien
b. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut :
Tidak ada masalah terkait dengan tipe keluarga Tn. M
5. Suku Bangsa
Keluarga Tn.M berasal dari suku Bali. Bahasa yang digunakan sehari-hari dalam
keluarga ini adalah bahasa Bali.

6. Agama dan Kepercayaan yang Mempengaruhi Kesehatan

Keluarga Tn.M menganut satu agama yang sama yaitu Hindu dan selalu
melakukan kewajiban sesuai dengan ajaran agama serta semua aktivitas yang
dilakukan tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama dan adat istiadat di
daerahnya

7. Status Sosial Ekonomi Keluarga

a. Anggota keluarga yang mencari nafkah
Tn. M berprofesi sebagai petani, anak dan menantu Tn. M bekerja sebagai
karyawan swasta
b. Penghasilan
Penghasilan keluarga Tn. M kurang lebih tiga juta perbulan Harta benda yang
dimiliki keluarga
c. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
Dari hasil observasi, keluarga ini mempunyai barang seperti TV, kasur,
lemari, pakaian, sepeda motor, dll Dari penghasilan keduanya digunakan
untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan sekolah anak – anaknya serta untuk
membayar listrik serta disisihkan untuk ditabung.
d. Tabungan khusus kesehatan
Keluarga Tn. M memiliki KIS / BPJS Kesehatan yang didapat dari pemerintah

8. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Keluarga Tn.M mengatakan tidak mempunyai kebiasaan rutin untuk berekreasi
sekeluarga, karena waktu luang yang dimiliki keluarga sangat sedikit dikarenakan
kendala pekerjaan.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini :
Tn. M berada pada tahap perkembangan keluarga usia lanjut. Tn.M mempunyai 2
orang anak, kedua anak dari Tn.M sudah menikah dan memiliki keluarga masing –
masing. Tn. M sudah memiliki 2 cucu dari anak pertama dan 3 cucu dari anak
kedua.

2. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya

Kendala yang terjadi pada keluarga Tn.M yaitu pasien memasuki tahap adaptasi
dengan perubahan kehilangan pasangan, teman dan kekuatan fisiknya.

3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti :

a. Riwayat terbentuknya keluarga inti :
Tn M dan Ny S menikah dan direstui oleh orang tua masing-masing. Setelah
beberapa tahun pernikahan Tn M dan Ny S dikaruniai dua orang anak. Anak
pertama yaitu laki -laki dan anak kedua perempuan. Anak pertama Tn. M sudah
menikah dengan Ny. D sehingga dikaruniai 2 orang cucu laki – laki
b. Riwayat kesehatan keluarga inti :
Tn. M mengatakan memiliki riwayat hipertensi diketahui sejak 5 tahun yang
lalu. Setelah dilakukan pengkajian Istri Tn. M juga memiliki riwayat hipertensi.

c. Riwayat penyakit keturunan :

Setelah dikaji Tn. M mengatakan bahwa ayah dari Tn. M juga memiliki riwayat
tekanan darah tinggi dan setelah dikaji anak Tn. M tidak memiliki riwayat
Hipertensi
 d. Riwayat Kesehatan Masing-masing Keluarga

N Nama Um BB/T Keadaan Imunisa Masalah Tindakan

o ur B Kesehat si Kesehatan
an
1. Tn. 70 Baik Hipertensi Edukasi
M th 65/17 Lengka
0 p
2. Tn. 48 Baik Tidak ada -
W th 60/16 Lengka
2 p
3. Ny. 45 Baik Tidak ada -
D th 60/16 Lengka
0 p
4. An. 18 Baik Tidak ada -
A th 54/16 Lengka
3 p
5. An. 9 th Baik Tidak ada -
B 40/14 Lengka
5 p

e. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan

Keluarga Tn M mengatakan pergi ke puskesmas jika anggota keluarga mengalami
sakit.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
Tn. M mengatatakan bahwa pasien memiliki riwayat tekanan darah tinggi sejak 5
tahun yang lalu.

C. Pengkajian Lingkungan
1. Karateristik Rumah :

Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn.M adalah milik sendiri yang terdiri dari 1 lantai
dengan konstruksi bangunan permanen. Luas tanah sekitar 3 are, yang terdiri dari 3
kamar tidur dalam 1 KK, 1 kamar mandi (lengkap dengan bak, jamban), merajan, 1 dapur
berlantai pese. Rumah beratapkan genteng dan tembok dari batako sudah diplester dan
dicat. Lantai rumah permanen dan lantai kamar tidur menggunakan keramik tidak licin.
Halaman rumah cukup bersih dan rapi. Penataan rumah cukup baik dan cukup bersih
serta pencahayaan dan ventilasi rumah baik. Kamar mandi keluarga Tn.M cukup bersih.
Air yang dipakai dapat mencukupi kebutuhan keluarga. Sumber air dari Sumur. Listrik
dipakai adalah listrik PLN
 A Ruang depan : tampak bersih
B Ruang tidur : terdapat kasur dan tertata rapi
C Ruang dapur : cukup bersih dan tertata rapi
D Kamar mandi : cukup bersih dan air pada bak bersih
E Jendela : ventilasi cukup baik
F Sistem penyajian makanan : tertutup

2. Karateristik Tetangga dan Komunitas RW (kepedulian tetangga dengan keluarga):

Keluarga Tn.M tinggal di lingkungan desa dengan penduduknya yang ramah. Jarak
antara rumah yang satu dengan rumah yang lain berdekatan. Hampir setiap rumah
menggunakan konsep adat bali. Jarak menuju jalan raya sekitar ±25m karena rumah
masuk ke dalam gang. Fasilitas yang ada di lingkungan tempat tinggal antara lain balai
banjar, poskambling, warung sembako, puskesmas, dll. Kebanyakan masyarakat di
banjar anggabya bermata pencaharian sebagai petani,pedagang serta buruh. Masyarakat
disini hidup saling menghormati.
Suasana disekitaran rumah Tn. M sepi karena para tetangga mempunyai aktivitasnya dan
kesibukannya masing – masing. Tn.M mengatakan jarang bertemu dengan tetangga
kecuali jika ada acara gotong royong atau kondangan disanalah mereka baru bertemu.

3. Mobilitas Geografis Keluarga (lama tinggal, jalur transportasi) :

Ny. D mengatakan keluarganya merupakan penduduk asli Banjar Anggabaya, Desa
Penatih. Sudah menetap disini sejak dari lahir. Keluarga ini dapat beradaptasi dengan
baik, tidak pernah bermasalah dengan tetangga.

4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat (kearifan keluarga dalam

masyarakat : arisan PKK, dll)
Keluarga Tn. M aktif dalam mengikuti kegiatan - kegiatan adat yang ada di desanya
serta aktif dengan tetangga di lingkungannya. Berinteraksi dengan baik serta bertemu
dan berkomunikasi saat kondangan atau acara adat.

5. Sistem Pendukung Keluarga (terutama masalah keuangan)

Informal : Keluarga Tn.M mengatakan jika ada masalah, maka Tn.M selaku kepala
keluarga akan membicarakannya dengan anak-anaknya. Tidak pernah
 melibatkan keluarga lain/tetangga untuk ikut menyelesaikan masalah
yang ada dalam keluarga tersebut.
Formal : Tn.M mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit, maka akan
dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat yaitu dibawa ke Puskesmas
terdekat atau jika perlu langsung ke Dokter umum terdekat.

6. Denah Rumah

Denah rumah :

10 9 7
U
11
8
12 B T

5 6
3 S
4
2

Gambar 1. Rumah Tn. M

Keterangan :
1. Tempat kerja (tempat pembungkusan garam)
2. Kamar mandi
3. Dapur
4. Kamar mandi
5. Kamar tidur
6. Kamar tidur
7. Sanggah
8. Balai dangin
9. Kamar tidur
10. Kamar tidur
11. Kamar kosong
12. Kamar kosong
D. Struktur Keluarga
1. Pola/ cara Komunikasi Keluarga :
Keluarga Tn.M mengatakan komunikasi dalam keluarga dilakukan secara terbuka.
Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Bali. Frekuensi komunikasi
dalam keluarga setiap hari dilakukan. Keluarga Tn.M mengatakan tidak ada
masalah komunikasi dalam keluarganya,

2. Struktur Kekuatan Keluarga :

Keluarga Tn.M mengatakan yg membuat dan mengambil keputusan dalam

keluarga adalah Kepala Keluarga yaitu Tn.M, dimana keputusan tersebut sudah
dibicarakan sebelumnya dengan keluarga. Keluarga Tn.M mengatakan di dalam
keluarganya mereka saling menghargai antara satu dengan yang lain, saling
membantu serta saling mendukung.

3. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga) :

Formal : Keluarga Tn.M mengatakan merupakan anggota masyarakat dari
Banjar Anggabaya, Desa Penatih. Oleh karena itu, jika ada kegiatan di
lingkungannya Tn.M dan keluarga juga ikut ambil bagian dalam
kegiatan tersebut, seperti kegiatan kedukaan, membantu acara di banjar
, di Pura serta keluarga yang menikah dll.
Informal : Keluarga Tn.M mengatakan Tn. M berperan sebagai kepala keluarga
dalam keluarganya bekerja sebagai petani dan berperan sebagai pencari
nafkah bersama – sama dengan anak – anaknya.

4. Nilai dan Norma Keluarga

Keluarga Tn.M mengatakan norma yang berlaku dalam keluarga disesuaikan dengan
agama yang dianut oleh keluarga. Bila ada keluarga yang sakit akan dibawa ke
sarana kesehatan. Dari segi budaya Bali daerah setempat, tidak ada larangan atau
pantangan tertentu yang berpengaruh terhadap kesehatan maupun dalam kegiatan
sehari-hari.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Semua keluarga Tn.M saling menyayangi satu sama lain. Apabila ada saudaranya
yang sakit atau yang ditimpa musibah maka anggota keluarga yang lain saling
membantu
2. Fungsi Sosialisasi
Diwaktu luang Tn.M dan keluarga sering mengobrol dan berinteraksi dengan
anggota keluarga lain.
3. Fungsi Perawatan Keluarga
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn.M tidak mengetahui mengenai masalah kesehatan yang dialami oleh
dirinya. Tn. M jarang mengkonsumsi obat hipertensi.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat
Keluarga tidak mampu mengambil keputusan yang tepat, dan jarang memerikan
masalah kesehatannya
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga kurang pengetahuan mengenai penyakit yang diderita oleh anggota
keluarganya.
d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga Tn. M belum dapat mengatur dan mengoptimalkan sumber dalam
lingkungan keluarga, karena keadaan ekonomi yang cukup.

F. Stres dan Koping Keluarga

1. Stressor jangka pendek yang dirasakan keluarga ialah
Tn. M mengalami stressor jangka pendek dikarenakan pasien terkadang
memikirkan keuangan untuk membayar buruh tani di sawahnya
2. Stresor jangka panjang yang dirasakan keluarga ialah
Tn. M tidak memiliki stressor jangka Panjang karena ia sudah usia lanjut dan
menerima kehidupannya dengan baik Bersama dengan anak dan cucu cucunya
 3. Keluarga berespon terhadap stresor dengan cara
Keluarga tidak memperlihatkan dan tidak memikirkan stressor tersebut. Tn. M
mengatakan harus memberanikan diri pada zaman sekarang untuk menjalani
hidupnya. Dan bekerja untuk mendapatkan uang.

4. Strategi koping yang digunakan ialah

Keluarga Tn.M menggunakan strategi koping pertahanan diri dengan saling
menguatkan dan saling mengerti keadaan keluarga satu sama lainnya, dengan
bercanda, bergurau dan lainnya. Serta saling berkumpul berbicara dan
menyelasaikan jika ada masalah yang ada.

5. Strategi adaptasi fungsional dilakukan keluarga

Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara-cara keluarga menghadapi
masalah secara maladaptif.

G. Pemeriksaan Fisik

Jam : 10.00
Hari/tanggal : Senin, 11/1/2021 WITA

Pemeriksaan Nama Anggota Keluarga

Tn.M Tn. W Ny. D An. A An. B

120/90
Tensi 150/90 mmHg 100/70 mmHg -
mmHg
110/70 mmHg
Nadi 90 x/mnt 85 x/mnt 83 x/mnt 80 x/mnt 90 x/mnt

Suhu 36 ºC 36.1 ºC 36.3 ºC 36 ºC 36.4 ºC

Respirasi 20 x/mnt 20 x/mnt 18 x/mnt 18 x/mnt 20 x/mnt

BB/TB/PB 65/170 60/162 60/160 54/163 40/145

Kepala
Mesocepal, Mesocepal, Mesocepal,
Mesocepal,
rambut bersih, rambut Mesocepal, rambut bersih,
rambut
warna hitam bersih rambut bersih, berwarna
bersih, warna
keputihan warna hitam. pirang
hitam.
(ubanan) kehitaman
Mata
 Simetris,
Simetris, Simetris, Simetris,
Simetris, konjungtiva
konjungtiva konjungtiva konjungtiva
konjungtiva tidak tidak
tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis,
anemis, sclera anemis,
sclera tidak sclera tidak sclera tidak
tidak ikterik sclera tidak
ikterik ikterik ikterik
ikterik
Bersih,
Bersih, penciuman Bersih, Bersih, Bersih,
penciuman baik, baik, tidak penciuman penciuman penciuman
Hidung tidak ada ada baik, tidak ada baik, tidak ada baik, tidak ada
pernapasan pernapasan pernapasan pernapasan pernapasan
cuping hidung. cuping cuping hidung. cuping hidung. cuping hidung.
hidung.

Bersih,
Bersih, Bersih, Bersih,
simetris,
Bersih, simetris, simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
tidak ada
tidak ada ada serumen, ada serumen, ada serumen,
Telinga serumen,
serumen, fungsi fungsi fungsi fungsi
fungsi
pendengaran baik pendengaran pendengaran pendengaran
pendengara
baik baik baik
n baik

Mulut
Bersih,
Bersih, Bersih,
Bersih, mukosa mukosa Bersih, mukosa
mukosa bibir mukosa bibir
bibir lembab. bibir bibir lembab.
lembab. lembab.
lembab.
Tidak ada
Tidak ada pembesaran Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran kelenjar pembesaran pembesaran pembesaran
Leher kelenjar tiroid, tiroid, dan kelenjar tiroid, kelenjar tiroid, kelenjar tiroid,
dan kelenjar kelenjar dan kelenjar dan kelenjar dan kelenjar
getah bening getah getah bening getah bening getah bening
bening
Tidak ada
Tidak ada pembesaran Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran kelenjar pembesaran pembesaran pembesaran
Thorax kelenjar tiroid, tiroid, dan kelenjar tiroid, kelenjar tiroid, kelenjar tiroid,
dan kelenjar kelenjar dan kelenjar dan kelenjar dan kelenjar
getah bening getah getah bening getah bening getah bening
bening
Buncit, Datar, Buncit,
Datar, simetris, Datar, simetris,
Abdomen simetris, simetris, tidak simetris, tidak
tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tidak ada ada nyeri ada nyeri
tekan tekan
nyeri tekan tekan tekan
Tidak ada
Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
varises,
atas-bawah varises, tidak varises, tidak varises, tidak varises, tidak
tidak ada
dan persendian ada edema ada edema ada edema ada edema
edema
 Jenis
Sistem Jenis kelamin Jenis Kelamin Jenis kelamin Jenis kelamin
kelamin
Genetalia laki - laki perempuan laki - laki laki - laki
laki - laki

Lain-lain - - - - -

Saran terutama pada yang mempunyai masalah kesehatan (sakit) dengan metode Head
to toe

I. Harapan Keluarga
1. Terhadap masalah kesehatan
Keluarga menyatakan sangat senang dengan kehadiran perawat dan berharap
kehadirannya akan sangat membantu keluarga dalam memberi informasi tentang
cara merawat, cara pencegahan, serta penanganan apabila ada anggota keluarga
dengan penyakit pada keluarga.
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Semoga tetap sehat dan memberikan pelayanan yang baik
ANALISA DATA
Nama Klien : Tn. M

MASALAH :

No Data Diagnosa Keperawatan

1. DS : Manajemen Kesehatan Tidak Efektif
1. Keluarga Tn.M tidak mengetahui
mengenai masalah kesehatan yang
dialami oleh dirinya. Tn. M jarang
mengkonsumsi obat hipertensi.
2. Keluarga tidak mampu mengambil
keputusan yang tepat, dan jarang
memerikan masalah kesehatannya
3. Keluarga kurang pengetahuan mengenai
penyakit yang diderita oleh anggota
keluarganya.
DO :
1. Tn.M tampak tidak tahu saat ditanya obat
tradiosional dalam menurunkan teknan
darah
2. Keluarga tidak tahu apa fungsi buah
buahan untuk menurunkan tekanan darah
3. TTV :
TD : 150/90 mmHg
N : 90 x/mnt
S: 36 ºC
RR : 20 x/mnt
 PENAPISAN MASALAH

Manajemen kesehatan tidak efektif dalam keluarga berhubungan dengan kurangnya informasi
kesehtan ditandai dengan keluarga Tn.M tidak mengetahui mengenai masalah kesehatan yang
dialami oleh dirinya. Tn. M jarang mengkonsumsi obat hipertensi, Keluarga tidak mampu
mengambil keputusan yang tepat, dan jarang memerikan masalah kesehatannya, keluarga
kurang pengetahuan mengenai penyakit yang diderita oleh anggota keluarganya.

Kriteria Nilai Skor Pembenaran

Sifat masalah : Aktual 2/3 x 1 2/3 Tn. M jarang mengkonsumsi obat
hipertensi,
Kemungkinan masalah 2/2x2 1 Tn. M mengatakan akan mengkonsumsi
untuk dirubah : Mudah obatnya setiap hari dan meminta keluarga
untuk membelikan timun serta melon untuk
menuunkan tensi
Potensial masalah untuk 1/3 x 1 1/3 Keluarga Tn.M mengatakan terdapat bayak
dicegah : rendah tumbuhan tradisional yang dapat dijangkau
untuk menurunkan tekanan darah. Keluarga
Tn.M juga akan mengawasi minum obat
pasien setiap hari.
Menonjolnya masalah : 0/2 x 1 0 Bila tidak segera ditangani maka akan terjadi
Masalah tiak dirasakan komplikasi lebih lanjut, dan tidak terjadinya
dukungan kesehatan
TOTAL SKOR 2

Prioritas Diagnosa Keperawatan

Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor
1. Manajemen Manajemen kesehatan tidak efektif dalam keluarga 2
berhubungan dengan kurangnya informasi kesehtan ditandai dengan
keluarga Tn.M tidak mengetahui mengenai masalah kesehatan yang
dialami oleh dirinya. Tn. M jarang mengkonsumsi obat hipertensi,
Keluarga tidak mampu mengambil keputusan yang tepat, dan jarang
memerikan masalah kesehatannya, keluarga kurang pengetahuan
mengenai penyakit yang diderita oleh anggota keluarganya.
No Tujuan
Hasil
D Kriteria Intervensi
TUM TUK Standar
x
1 2 3 4 5 6
1 Setelah Setelah dilakukanPsikomotor 1. Keluarga   Edukasi
dilakukan 3 x tindakan mampu 1. Mengidentifikasi
kunjungan, keperawatan 3 x melakukan kesiapan dan
diharapkan 30 menit, tindakan kemampuan keluarga
manajemen diharapkan : untuk menerima informasi
kesehatan a.Pasien dapat mengurangi 2. Menyediakan materi
meningkat minum obat faktor risiko dan media Pendidikan

setiap hari 2. Keluarga   kesehatan

mampu 3. Jadwalkan Pendidikan
b.Pasien dapat
Psikomotor menerapkan kesehatan sesaui
memanfaatk-an
program kesepakatan
buah dan
perawatan 4. Berikan kesempatan
tanaman
3. Keluarga   untuk bertanya
tradisional
mampu 5. Jelaskan faktor resiko
sebagai
Psikomotor melakukan yang dapat
penurun
aktivitas mempengaruhi resiko
tekanan datah
hidup sehari kesehatan.
c.Tekanan darah hari secara Pelibatan Keluarga
pasien dapat efektif 1. Mengidentifakasi
turun normal memenuhi kesiapan keluarga
(100/70-130/90 tujuan untuk terlibat dalam
mmHg) kesehatan perawatan.
4. Keluarga 2. Menciptakan hubungan
tidak terapeutik pasien
mengalami dengan keluarga dalam
kesulitan perawatan
Verbal
untuk 3. Memfasilitasi keluarga
menjalani dalam membuat
program keputusan
perawatan /
pengobatan keperawatan.
4. Jelaskan kondisi pasien
pada keluarga.
5. Informasikan tingkat
ketergantungan pasien
pada keluarga.
6. Anjurkan keluarga
bersikap asertif dalam
perawatan.
7. Anjurkan keluarga
terlibat dalam
perawatan.
 Form.JKP.06.01.2019

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

Nama : Tn. M
Tanggal Lahir/Umur : 04 Maret 1972 IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No RM : xxxxxx
Jenis Kelamin : Perempuan

Tgl. Jam Tindakan Keperawatan Evaluasi Paraf

11/1 11.00 Melakukan pengkajian - DS : Keluarga Tn. M mengatakan Julianita
2021 WITA kepada keluarga bahwa Tn. M didiagnosis hipertensi
sejak 5 tahun yang lalu, namun Tn. M
tidak mengonsumsi obat penstabil
tekanan darah secara rutin dan Tn.M
masih sering mengonsumsi ikan asin.
- DO : Keadaan Umum Keluarga Tn. M
baik.
11/1 11.20 Melakukan pengukuran - DS : Tn.M mengatakan bahwa Tn. Julianita
2021 WITA Tanda Vital M terakhir melakukan pemeriksaan tekanan
darah 2 tahun yang lalu saat didiagnosis
Hipertensi
- DO : Hasil pengukuran TTV pada
Tn.M :
TD : 150/100mmHg, RR : 20x/menit

N : 90x/menit, S : 36o C

11/1 11.25 Mengidentifikasi kesiapan - DS : Keluarga Tn. M mengatakan ia Julianita

2021 WITA dan kemampuan keluarga bersedia mendengarkan informasi
dalam menerima informasi mengenai kesehatan dan siap menerima
informasi yang akan diberikan
- DO : Keluarga Tn. M tampak
antusias
11/1 11.30 Melakukan kontrak waktu - DS : Keluarga Tn. M mengatakan Julianita
2021 WITA untuk melakukan bersedia mendengarkan penyuluhan
pendidikan kesehatan kesehatan pada hari Kamis tanggal 14
Januari 2021 pukul 09.00 WITA
 - DO : Keluarga Tn.M tampak
antusias untuk menerima penyuluhan
kesehatan.
13/1 09.00 Melakukan pengukuran - DS : Tn.M dan keluarga Julianita
2021 WITA Tanda Vital mengatakan tidak memiliki keluhan saat
ini.
- DO : Hasil pengukuran Tanda Vital
Tn. M :
TD : 160/100mmHg, RR : 20x/menit
N : 92x/menit, S : 36,3o C
13/1 09.10 Memberikan penyuluhan - DS : Tn.M dan keluarga Julianita
2021 WITA kesehatan mengenai mengatakan mengerti dengan
pengertian, penyebab, tanda penjelasan yang diberikan. Keluarga
gejala, pencegahan, mampu menyebutkan pengertian,
komplikasi hipertensi serta penyebab, tanda gejala, pencegahan
pola makan untuk pasien serta komplikasi hipertensi secara
hipertensi singkat.
- DO : Keluarga tampak
mendengarkan penjelasan yang
diberikan dengan baik
13/1 09.15 Memberikan edukasi - DS : Tn.M mengatakan mengerti Julianita
2021 WITA mengenai buah dan dan banyak dapat menemukan buah
tanaman tradisional (Melon timun serta dan melon
dan Timun) yang dapat - DO : Tn.M dan keluarga tampak
menurunka tekanan darah mengerti
pada pasien
14/1 09.00 Melakukan pengukuran DS : Tn.M dan keluarga mengatakan tidak
2021 WITA TTV memiliki keluhan saat ini.
- DO : Hasil pengukuran Tanda Vital
Tn.M TD : 150/90mmHg,
- RR : 20x/menit N : 95x/menit, S :
36o C
14/1 09.15 Mendemonstrasikan cara - DS : Tn.M mengatakan mengerti Julianita
2021 WITA membuat air timun pada cara membuat air timun
Tn.M - DO : Tn.M dan keluarga tampak
mencoba melakukan pembuatan jus
 timun. Keluarga mampu
14/1 10.00 Melakukan pengukuran DS : Tn.M dan keluarga mengatakan tidak Julianita
2021 WITA Tanda Vital setelah minum memiliki keluhan saat ini.
air timun - DO : Hasil pengukuran Tanda Vital
Tn.M TD : 140/90mmHg,
RR : 20x/menit N : 94x/menit, S : 36o C
14/1 10.20 Mengobservasi dan - DS : Tn.M mengatakan sudah Julianita
2021 WITA mengkaji pasien sudah meminum obatnya
meminum obat setiap hari - DO : Kondisi Tn.M tampak baik

14/1 10.25 Menganjurkan agar - DS : Keluarga mengatakan akan Julianita

2021 WITA keluarga terlibat dalam lebih sering mengingatkan Tn.M untuk
perawatan minum obat serta akan melakukan
acupressure pada Tn.M saat ada waktu
luang disetiap hari
- DO : Keluara tampak kooperatif
 Politeknik Kesehatan Denpasar Form. JKP.04.02.2019
Jurusan Keperawatan

CATATAN PERKEMBANGAN
PASIEN RAWAT JALAN

Nama : Tn. M
Tgl Lahir : 31-12-1950 / 70th (L)
RM :

- - - - - -

Tanggal Jam Nama Profesi Catatan Perkembangan Ttd dan

Poliklinik (Subyektif, Obyektif, Assesment, Nama
Planning) Terang

Julianita

S : Px M