Anda di halaman 1dari 3

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI / APD

SARUNG TANGAN UNTUK PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN INFEKSI COVID-19
No. Dokumen Kepala Pukesmas
Banjarbaru Utara
Terbitan
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit
dr. Juhai T. Agustina, M.MKes
Halaman NIP. 19740818 200604 2 025
Pengertian 1. Alat Pelindung Diri / APD adalah pakaian khusus atau peralatan yang di
pakai petugas untuk memproteksi diri dari bahaya fisik, kimia,
biologi/bahan infeksius, yang terdiri dari sarung tangan, masker/respirator
partikulat, pelindung mata (goggle), perisai/pelindung wajah, kap penutup
kepala, gaun pelindung/apron, sandal/sepatu tertutup (sepatu boot).
2. Sarung tangan adalah salah satu jenis APD yang digunakan untuk
melindungi tangan dari bahaya fisik, kimia, biologi/bahan infeksius
3. Infeksi adalah invasi dari mikroorganisme patogen yang masuk dan
berkembang biak didalam tubuh dan menyebabkan sakit, dapat
menimbulkan gejala klinis maupun tidak.
4. Pencegahan infeksi adalah upaya yang dilakukan untuk menghindari
masuknya mikroorganisme kedalam jaringan tubuh, sehingga dapat
terhindar dari penyakit infeksi.
5. Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus
yang baru ditemukan.
6. Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan
penyakit pada hewan atau manusia.
Tujuan 1. Sebagai acuan dan pedoman dalam menggunakan APD sarung tangan
untuk pencegahan dan pengendalian infeksi Covid-19.

2. Melindungi kulit dan membran mukosa dari resiko pajanan darah, cairan
tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh dan selaput lendir dari pasien
ke petugas dan sebaliknya.
3. Memberikan perlindungan bagi pasien dan tenaga kesehatan agar
menghindari masuknya mikroorganisme kedalam jaringan tubuh, sehingga
dapat terhindar dari penyakit infeksi.
Kebijakan 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017
Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
2. Undang-Undang No. 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular.
3. PP No. 40 tahun 1991 tentang Penaggulangan Wabah Penyakit Menular.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501/Menteri/Per/X/2010 tentang
Jenis Penyakit Menular Tertentu yang Dapat Menimbulkan Wabah dan
Upaya Penaggulangannya.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/104/2020
tentang Penetapan Infeksi Novel Coronavirus (infeksi 2019-nCoV) sebagai
Jenis Penyakit yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya
Penanggulangannya.
6. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19).
Referensi 1. Buku Pedoman Internal Puskesmas Rawat Inap Cempaka.
2. Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas pada Masa Pandemi Covid-19.
Unit / Semua unit / ruangan di Puskesmas Rawat Inap Cempaka
ruangan
terkait
Prosedur / 1. Gunakan sarung tangan sesuai dengan jenisnya saat akan melakukan
langkah -
tindakan.
langkah
2. Terdapat tiga jenis sarung tangan, yaitu:
- Sarung tangan bedah (steril), dipakai sewaktu melakukan tindakan
invasif atau pembedahan.
- Sarung tangan pemeriksaan (bersih), dipakai untuk melindungi
petugas pemberi pelayanan kesehatan sewaktu melakukan
pemeriksaan atau pekerjaan rutin
- Sarung tangan rumah tangga, dipakai sewaktu memproses
peralatan, menangani bahan-bahan terkontaminasi, dan sewaktu
membersihkan permukaan yang terkontaminasi.

Kegiatan/tindakan Perlu sarung Jenis sarung tangan


tangan yang dianjurkan
Pengukuran tekanan darah Tidak -
Pengukuran suhu Tidak -
Menyuntik Tidak -
Penanganan dan Ya Rumah tangga
pembersihan alat-alat
Penanganan limbah Ya Rumah tangga
terkontaminasi
Membersihkan darah/cairan Ya Rumah tangga
tubuh
Pengambilan darah Ya Pemeriksaan
Pemasangan dan Ya Pemeriksaan
pencabutan infus
Pemeriksaan dalam-mukosa Ya Bedah
(vagina, rektum, mulut)
Pemasangan dan Ya Bedah
pencabutan implan, kateter
urin, AKDR dan lainnya
(terbungkus dalam paket
steril dan dipasang dengan
teknik tanpa sentuh)
Persalinan per vaginam Ya Bedah

Anda mungkin juga menyukai