2. Melindungi kulit dan membran mukosa dari resiko pajanan darah, cairan
tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh dan selaput lendir dari pasien
ke petugas dan sebaliknya.
3. Memberikan perlindungan bagi pasien dan tenaga kesehatan agar
menghindari masuknya mikroorganisme kedalam jaringan tubuh, sehingga
dapat terhindar dari penyakit infeksi.
Kebijakan 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017
Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
2. Undang-Undang No. 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular.
3. PP No. 40 tahun 1991 tentang Penaggulangan Wabah Penyakit Menular.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501/Menteri/Per/X/2010 tentang
Jenis Penyakit Menular Tertentu yang Dapat Menimbulkan Wabah dan
Upaya Penaggulangannya.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/104/2020
tentang Penetapan Infeksi Novel Coronavirus (infeksi 2019-nCoV) sebagai
Jenis Penyakit yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya
Penanggulangannya.
6. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19).
Referensi 1. Buku Pedoman Internal Puskesmas Rawat Inap Cempaka.
2. Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas pada Masa Pandemi Covid-19.
Unit / Semua unit / ruangan di Puskesmas Rawat Inap Cempaka
ruangan
terkait
Prosedur / 1. Gunakan sarung tangan sesuai dengan jenisnya saat akan melakukan
langkah -
tindakan.
langkah
2. Terdapat tiga jenis sarung tangan, yaitu:
- Sarung tangan bedah (steril), dipakai sewaktu melakukan tindakan
invasif atau pembedahan.
- Sarung tangan pemeriksaan (bersih), dipakai untuk melindungi
petugas pemberi pelayanan kesehatan sewaktu melakukan
pemeriksaan atau pekerjaan rutin
- Sarung tangan rumah tangga, dipakai sewaktu memproses
peralatan, menangani bahan-bahan terkontaminasi, dan sewaktu
membersihkan permukaan yang terkontaminasi.