PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
energi.
Tak satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu membuat
seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Untuk mendapatkan
bagi kesehatan. Makanan yang beraneka ragam yaitu makanan yang mengandung
unsur-unsur zat gizi yang diperlukan tubuh baik kualitas maupun kuantintasnya.
B. Tujuan
Makalah ini bertujuan agar mahasiswa tahu segala hal mengenai konsep dasar
konsep dasar gizi ini akan sangat berguna untuk menambah wawasan kita semua.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Gizi
Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza, yg berarti “makanan”. Gizi
energi. Gizi merupakan bagian dari proses kehidupan dan proses tumbuh kembang
2
B. Ilmu Gizi (Nutrience Science)
kesehatan.
Ilmu yang menggunakan berbagai disiplin ilmu dasar, seperti biokimia, ilmu
hayat (fisiologi), ilmu penyakit (patologi), dan beberapa ilmu lainnya. Jadi
Dengan semakin berkembangnya penelitian gizi maka ilmu gizi memiliki cabang-
a. gizi manusia;
b. gizi masyarakat;
c. gizi klinik;
3
e. gizi hewan.
Status gizi
Adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi
Ilmu gizi merupakan ilmu yang relatif baru. Pengakuan pertama gizi sebagai
suatu ilmu pada tahun 1926, oleh Mary Swartz Rose saat dikukuhkan sebagai
pada zaman Yunani, tahun 400 SM ada teori Hipocrates yang menyatakan bahwa
makanan sebagai panas yang dibutuhkan manusia, artinya manusia butuh makan.
banyak makanan. Dia juga mengatakan bahwa orang gemuk lebih pendek umurnya
4
Hipocrates juga mengatakan untuk mengobati penderita rabun senja dengan
memberikan ekstrak hati binatang buruan. Setelah ratusan tahun kemudian ditemukan
Beberapa penelitian yang menegaskan bahwa ilmu gizi sudah ada sejak dulu, antara
lain:
pernafasan, oksidasi dan kalorimetri. Kemudian berkembang hingga awal abad 20,
adanya penelitian tentang pertukaran energi dan sifat-sifat bahan makanan pokok.
Sejak lama mineral telah diketahui dalam tulang dan gigi. Pada tahun 1808
ditemukan kalsium. Tahun 1808, Boussingault menemukan zat besi sebagai zat
esensial. Ringer (1885) dan Locke (1990), menemukan cairan tubuh perlu konsentrasi
elektrolit tertentu. Awal abad 20, penelitian Loeb tentang pengaruh konsentrasi garam
Awal abad 20, vitamin sudah dikenal. Sejak tahun 1887-1905 muncul penelitian-
penelitian dengan makanan yang dimurnikan dan makanan utuh. Dengan hasil:
ditemukan suatu zat aktif dalam makanan yang tidak tergolong zat gizi utama dan
berperan dalam pencegahan penyakit (Scurvy dan Rickets). Pada tahun 1912, Funk
5
mengusulkan memberi nama vitamine untuk zat tersebut. Tahun 1920, vitamin
Penelitian ini dimulai tahun 1955, dan diperoleh pengertian tentang struktur sel
yang rumit serta peranan kompleks dan vital zat gizi dalam pertumbuhan dan
pemeliharaan sel-sel. Setelah tahun 1960, penelitian bergeser dari zat-zat gizi esensial
kebutuhan zat gizi manusia dan pengolahan makanan thdp kandungan zat gizi.
5. Keadaan Sekarang
gizi; pengaruh gizi terhadap perkembangan otak dan perilaku, kemampuan bekerja
dan produktivitas serta daya tahan terhadap penyakit infeksi. Pada bidang teknologi
pangan ditemukan : cara mengolah makanan bergizi, fortifikasi bahan pangan dengan
zat-zat gizi esensial, pemanfaatan sifat struktural bahan pangan, dsb. FAO dan WHO
6
D. Ruang Lingkup Ilmu Gizi
Secara klasik kata gizi hanya dihubungkan dengan kesehatan tubuh, serta
pengertian yang lebih luas.Disamping untuk kesehatan, gizi dikaitkan dengan potensi
belajar, dan produktivitas kerja. Dimulai dari cara produksi pangan, perubahan
makanan serta cara pemanfaatan makanan oleh tubuh yang sehat dan sakit).
diberikan pada masyarakat, yang meliputi gizi individu, keluarga dan masyarakat;
7
Bahan tambahan makanan (pewarna, penyedap dan sejenis serta bahan-bahan
kontaminan).
ikatan organik yang mengandung karbon yang dapat dibakar dan dibutuhkan
mineral dan air, diperlukan untuk membentuk sel-sel baru, memelihara, dan
3. Mengatur proses tubuh (zat pengatur) – Protein, mineral, air dan vitamin.
yang dapat masuk ke dalam tubuh. Mineral dan vitamin sebagai pengatur
dalam proses-proses oksidasi, fungsi normal sarafdan otot serta banyak proses
lain yang terjadi dalam tubuh, seperti dalam darah, cairan pencernaan,
8
F. Akibat gangguan gizi pada fungsi tubuh :
kekurangan
Kekurangan gizi secara umum baik kurang secara kualitas dan kuantitas
Kelebihan
merupakan salah satu faktor resiko dalam terjadinya berbagai penyakit degeneratif
seperti hipertensi, diabetes, jantung koroner, hati dan penyakit kantong empedu, dan
lain-lain.
9
KASUS GIZI BURUK
“Gizi buruk masih terdapat di Kota Palu. Untuk tahun 2017 terdapat 53 kasus
dengan prevalensi 0,15 persen. Artinya masih dibawah standar nasional yang
ditetapkan pemerintah yaitu kurang dari satu persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan
Kota Palu.
Dia mengatakan kasus gizi buruk merupakan salah satu kasus yang hampir
Kepala Dinkes kota palu menjelaskan gizi buruk dapat diartikan dimana
pengetahuan orang tua dalam memberikan asupan yang bersih dan bergizi kepada
anak, dan penyakit seperti diare, pneumonia dan tuberkulosis atau TB.
melakukan langkah-langkah pencegahan dengan cara screening awal kasus gizi buruk
buruk.Gizi buruk sering kali menyerang anak-anak bayi dan balita, karena masa itu
10
Kepala Dinkes kota palu menambahkan, pusat pelayanan kesehatan
dengan memberikan makanan tambahan bernilai gizi tinggi kepada balita yang
mengalami gizi kurang, selama 30 hari agar tidak berlanjut menjadi gizi buruk.
selama 90 hari.
balita tetapi orang tuannya juga mendapatkan pelayanan konseling dari petugas gizi
Dengan program serta metode penanganan gizi buruk ini,Kepala Dinkes kota
11
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza, yg berarti “makanan”. Gizi
energi.
Ilmu gizi baru di kenal pada tahun 1926 saat Mary Swartz Rose saat
dikukuhkan sebagai profesor ilmu gizi di Universitas Columbia, New York, AS.
Melalui nernagai penelitian dan penemuan, saat ini telah lahir konsep-konsep baru
mengenai ilmu gizi, sehingga saat ini kata gizi telah mengandung makna yang luas.
Ilmu gizi memiliki berbagai fungsi terhadap kesehatan tubuh kita,baik sebagai
energi, pembangun, dan lain sebagainya. Oleh karena itu kita harus menjaga
keseimbangan gizi tubuh agar tetap sehat. Jika gizi sudah tidak seimbang, baik
Jadi, kita sebaiknya selalu memperhatikan setiap makanan yang kita makan. Apakah
12
b. Saran
Masyarakat seharusnya mengetahui dan memahami konsep dasar ilmu gizi agar
13
DAFTAR PUSTAKA
2010)
2010)
September 2010.)
WIDYA
14
Lampiran
No Nama Keterangan
1. Aulia Azmi Aktif
2. Fikrianur Aktif
3. Clara Febriana Aktif
4. Begin Aktif
5. Charlie marselino suasa Aktif
PETUGAS PERPUSTAKAAN
15