Anda di halaman 1dari 14

PEMBUATAN PINS INJECTION MOULDING UKURAN Ø 18 mm x 97 mm

BAHAN ST 42

Oleh
Muhammad Farikhul Umam
NIM 1831210029

DOSEN PENGAMPU
GUMONO, S.T., M.MT
NIP 19591226 198602 1 001

KONSENTRASI PRODUKSI
PROGRAM STUDI DIII TEKNIK MESIN
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2020
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Diagram Alir Pembuatan Pins Injection Moulding Ø 18 mm x 97 mm
Tahapan pembuatan Pins Injection Moulding Ø 18 mm x 97 mm dilakukan
berdasarkan diagram alir dibawah ini :

Mulai

KonsepdanPembuaa
tandesainproduk

Survey Material Survey mesin

Apakah ada ? Apakah bisa ?

Pembelian Material & Sewa Mesin

Pembuatan Produk

Uji Coba
Produk

Hasil Produk Pins Injection Moulding

Selesai

Gambar 3.1 Diagram Alir Perancangan Pins Injection Moulding


3.2 Penjelasan Diagram Alir Pembuatan
1) Mulai
Merupakan tahap awal pembuatan produk dengan berbagai prinsipnya.Dalam
tahap ini perlu juga dipelajari latar belakang perancangan produk dan tujuan akhir dari
pembuatannya.Tahap ini juga melakukan pengamatan,dengan demikian akan
mendapatkan ide untuk dikembangkan.

2) Konsep dan Pembuatan Desain Produk


Pada tahap ini menjelaskan tentang konsep dari produk yang akan dibuat
berdasarkan data yang diperoleh pada saat analisa di lapangan untuk kemudian
dijadikan pedoman sebagai pembuatan produk yang akan dibuat.

3) Survey Material dan Survey Mesin


Pada tahap ini digunakan untuk mencari informasi tentang bahan atau material
akan digunakan untuk pembuatan produk,apakah material yang akan digunakan
tersedia dan mudah untuk didapat dipasaran serta harga dari material tersebut
terjangkau.Selain itu,dalam tahap ini juga digunakan untuk mencari tahu apakah
material yang digunakan pembuatan produk dapat dikerjakan pada mesin serta
mencari tahu tentang tipe dari mesin yang cocok digunakan untuk proses pembuatan
produk.

4) Pembelian Material dan Sewa Mesin


Tahap pembelian material merupakan salah satu tahap yang sangat penting
karena pemilihan material yang dibeli nantinya akan berpengaruh dalam hasil akhir
produk.Selain itu kita juga harus mengetahui biaya sewa dari mesin yang akan
digunakan untuk proses pengerjaan karena sangat berpengaruh dalam penentuan biaya
selama proses pembuatan produk berlangsung.

5) Pembuatan Produk
Tahap ini merupakan merupakan proses awal dari pembuatan produk.

6) Uji Coba hasil Pembuatan


Tahap ini merupakan proses untuk mengetahui apakah hasil produk sudah
sesuai fungsi dan dan perancangan awal,maka analisa dari penyebab kesalahan harus
dilakukan serta peninjauan kembali pagi hasil produk yang tidak sesuai dengan
rencana untuk kemudian dilakukan proses perbaikan sampai produk dapat diuji serta
hasil yang dapat yang didapat dari uji coba sesuai dengan yang diinginkan.

7) Pins Insjection molding


Pins Injection Mouldingmerupakan hasil atau output dari semua proses
pembuatan produk yang dilakukan sesuai dengan perancangan awal.

8) Selesai
3.3EstimasiBiayaUntukPembuatan Pins Injection Moulding

3.3.1 BiayaBahanBaku

Tabel 3.1 Daftar Harga Material

No NamaBahan Massa Jenis( kg/mm³ Harga (Rp.)/kg


1 St 42 7,85 x 10-6 Rp 14.000

Contoh perhitungan biaya bahan baku yang digunakan untuk membuat Pins
Injection Moulding dengan bahan St 42 sebagai berikut :
Nama part = Pins Injection Moulding

Ukuran raw material = Ø 20 mm x 100 mm

Massa Jenis (ρ) = 7,85 x 10-6 kg / mm3

Maka :
𝜋
V= 𝑥 𝑑2 𝑥 𝑙
4

= 0,785 𝑥 20² 𝑥 100

V = 31.400 𝑚𝑚3

W = 𝜌 𝑥 𝑉 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔
𝑘𝑔
W = 7,85 𝑥 10−6 𝑥 31.400 𝑚𝑚3
𝑚𝑚3

= 0,246𝑘 𝑔 = 0,3 𝑘𝑔

Jadi, harga material Pins Injection Moulding

= 0,3 𝑘𝑔 𝑥 𝑅𝑝 14.000 / 𝑘𝑔
= 𝑅𝑝 4.200

3.3.2 PerhitunganWaktuPemesinan

3.3.2.1 WaktuPemesinandi mesin bubut

Nama part : Pins Injection Moulding

Bahan : St 42

Ukuran raw material : Ø20 mm x 100 mm

Ukuran yang diinginkan :Ø18 mm x 97 mm

Kecepatanpotong (Vc) : 30 m/menit (Gumono, 2005 : 21)

Feeding (Sr) Roughing : 0,07 mm/put (Eko Hendri S, Dkk, 2008 : 43)
1) PembubutanPermukaan (Facing)

A) Pemakanan 100 mm menjadi 98,5 mm


Vc x 1000
-Putaran mesin( n ) =
πxD
30 x 1000
n= π x 20
30.000
n= 62,8

n = 477,707 rpm =540 rpm (Sesuai table pada mesin bubut V13)
L1− L2
-Banyak pemakanan ( i ) = t
100 − 98,5
i= 1 mm
= 1 kali
r 10
Tma = Sr x n
x i= 0,07 x 540
x 1 = 0,264 menit

B ) Pemakan 98,5 mm menjadi 97 mm


Panjang awal− Panjang akhir
-Banyak pemakan ( i ) = tebal pemakanan

98,5 − 97
= 1
= 1 kali
r 10
Tmb = xi= x 1 = 0,264 menit
Sr x n 0,07 x 540

Tm1 = Tma + Tmb = 0,264+ 0,264 = 0,528 menit

2) Proses pembubutan memanjang


A) Pemakanan Ø 20 mm menjadi Ø 18 mm dengan panjang 90 mm

-Putaran mesin ( n ) -Putaran mesin


Vc x 1000
(n)= πxD
30 x 1000
n= π x 20
30.000
n=
62,8

n = 477,7 rpm = 500 rpm (Sesuai table pada mesin bubut V13)
D1− D2
-Banyak pemakanan ( i ) = 2xt
20 − 18
= 2x1
= 2 kali / 1 mm
L 90
Tma = Sr x n x i = 0,07 x 500
x 1 = 2,657 menit

B) Pemakanan Ø 18 mm menjadi Ø 15 mm dengan panjang 90 mm


D1− D2
-Banyak pemakanan ( i ) = 2xt
18 − 15
= = 2 kali / 1 mm
2x1

L 90
Tmc = xi= x 2 = 4,867 menit
Sr x n 0,07 x 540

C) Pemakanan Ø 15 mm menjadi Ø 12 mm dengan panjang 87 mm

D1− D2
-Banyak pemakanan ( i ) = 2xt
15− 12
= 2x1
= 2 kali / 1 mm
L 87
Tmb = Sr x n x i = 0,07 x 540
x 2 = 4,761 menit

Waktu setting mesin 10 menit dan pengukuran benda kerja di perkirakan 5


menit dan waktu delay 5 menit. Sehingga total waktu pemesinan untuk proses
turning untuk membuat Pins Injection Moulding adalah :

tm total = 13,089 + 20menit

= 33,089 menit

3.3.2.2 WaktuPemesinan di mesin bor

a.) Proses Pengeboran Ø 4 mm x 50 mm

Kecepatanpotong (Vc) : 30 m/menit (Mujabirul Khoir, 2011 : 51)

Kedalamanpemakanan (l) : 75 mm

Diameter cutter (d) : 4 mm

Gerakmakan per gigi (Sr) : 2,245 mm/put (sesuai tabel mesin bor)
L = l + (0,3 x d)

= 75 + (0,3 x 4)

= 75 + 1,2

= 76,2
Lxπxd
tm = Sr x Vc x 1000
75 x π x 4
tm = 2,245 x 30 x 1000

957,072
tm = 134,7

tm = 7,14menit

b.) Proses Pengeboran Ø 8 mm x 75 mm

Kecepatanpotong (Vc) : 30 m/menit (Mujabirul Khoir, 2011 : 51)

Kedalamanpemakanan (l) : 75 mm

Diameter cutter (d) : 8 mm

Gerakmakan per gigi (Sr) : 0,125 mm/put (Sesuai table pada mesin bor)

Vc x 1000
n= πxD
30 x 1000
n= πx8
30.000
n= 25,12

n = 1.194,3Rpm =1.025Rpm (Sesuai table pada mesin bor)

L = l + (0,3 x d)

= 75 + (0,3 x 8)

= 75 + 2,4

= 77,4
Lxπxd
tm = Sr x Vc x 1000
77,4 x π x 8
tm = 0,125 x 30 x 1000

1944,28
tm = 3750

tm = 0,518menit
c. )Proses Pengeboran Ø 10 mm x 75 mm

Kecepatanpotong (Vc) :30 m/menit (Mujabirul Khoir, 2011 : 51)

Kedalamanpemakanan (l) : 75 mm

Diameter cutter (d) : 8 mm

Gerakmakan per gigi (Sr) : 0,125 mm/put (Sesuai table pada mesin bor)
Vc x 1000
n= πxD
30 x 1000
n= πx8
30.000
n= 25,12

n = 1.194,3Rpm =1.025Rpm (Sesuai table pada mesin bor)

L = l + (0,3 x d)

= 75 + (0,3 x 10)

= 75 + 3

= 78
Lxπxd
tm = Sr x Vc x 1000
78 x π x 8
tm = 0,125 x 30 x 1000

244,290
tm = 3.750

tm = 0,651menit

Waktu setting mesin 10 menit dan pengukuran bendakerja diperkirakan 5


menit dan waktu delay 5 menit. Sehingga total waktu pemesinan untuk proses
pengeboran untuk membuat Pins Injection Moulding adalah :

tm total = 7,14menit + 0,518menit + 0,651 +20 menit

= 28,309menit
3.4 Perhitungan waktu pemesinan

Tabel 3.2 Waktu Pemesinan


Machine Times (Minutes)
No Part Name Total (Menit)
Turning Machine Drilling Machine
1 Pins Injection 32,031 28,309 60,34

3.5PerhitunganBiayaPemesinan

A ) BiayaSewaMesin

Tabel 3.3 Waktu Sewa Mesin


Merk / Tarif Mesin /
No Jenis Mesin Satuan
Spesifikasi (Rp)
1 Turing Machine Celtic 30.000 Jam
2 Drilling Machine Acheira 16.000 Jam

B ) BiayaPemesinan

Tabel 3.4 Biya Pemesinan


Biaya pemesinan ( Rp )
No Nama komponen Total
Mesin bubut Mesin bor
Pins Injection
1 16.015 7.549 23.564
Moulding

Jadi, biaya total untuk sewa mesin dalam pembuatan Pins Injection
Moulding sebesar Rp 23.564 = Rp 24.000

3.6 Perhitungan Biaya Operator

A ) Sewa Operator

Tabel 3.5 Biaya Sewa Operator

No Jenis Mesin Kelas Operator Tarif Operator (Rp) Satuan

1 Turing Machine Teknisi Muda 20.000 Per Jam


2 Drilling Machine Juru Muda 10.000 Per Jam

B ) Biaya operator

Tabel 3.6 Biaya Operator


Biaya Sewa Operator (Rp)
No Part Name Total (Rp)
Turning Machine Drilling Machine
Pins Injection
1 Moulding 10.677 4.720 15.397
3.7Biaya pembuatan total

Biaya pembuatan total didapat dari biaya bahan baku + biaya pemesinan + biaya
operator = Rp 4.200 + Rp 28.589 + Rp15.397 = Rp 47.597

3.8 Biaya desain

Biaya desain = 20 % x Rp 4.200 = Rp 8.400

3.9BiayaPembuatanPins Injection Moulding

Tabel 3.7 BiayaPembuatan

No Jenis Biaya Biaya (Rp)


1 Bahan bahan non order 4.200
2 Bahan baku order -
3 Biaya sewa mesin 23.564
4 Biaya operator 15.397
5 Biaya assembly mould dan finishing -
Biaya desain mould (20% dari biaya bahan
6 8.400
baku, sewa mesin dan assembly)
Harga Pokok Produksi 51.561
3.10 Operating Plan
Operating Plan dari pembuatan produk Pins Injection Moulding adalah sebagai
berikut.
3.13.1 Pembuatan Pins Injection Moulding
Operating PlanPins Injection Moulding
Lembar : 01
Gambar No : ME DRAW 01
Nama Bebda : Pins Injection Moulding
Ukuran : Ø 18 mm x 97 mm
Bahan : ST 42
Jumlah :1
Mesin Bubut
1.01. Pemeriksaan gambar kerja, cek ukuran bahan baku, dan siapkan peralatan
1.02. Setting mesin bubut
1.03. Pemberian penandaan bila diperlukan
1.04. Pencekaman benda kerja
2.05. Pembubutan permukaan (Facing)
2.10. Pembubutan rata Ø18 mm x 90mm
2.15. Pembubutan rata Ø15 mm x 90mm
2.20. Pembubutan rata Ø12 mm x 87mm
3.04. Pembalikan dan pencekaman benda kerja
4.05. Pembubutan facing sampai panjang benda kerja 97mm
4.10. Pembubutan rata Ø18 mm x 7mm
5.01. Pemeriksaan benda kerja
Alat yang digunakan : Pahat bubut rata, Pahat bubut alur, Mistar sorong
Mesin Bor
1.01. Pemeriksaan gambar kerja,cek ukuran bahan baku,dan siapkan peralatan
1.02. Setting mesin bor
1.03. Pemberian penandaan bila diperlukan
1.04. Pencekaman benda kerja
1.05. Bor menggunakan center drill
1.10. Pegeboran Ø 4 mm x 75 mm
1.15. Pegeboran Ø 8 mm x 75 mm
1.20. Pegeboran Ø 10 mm x 75 mm
2.01. Pemeriksaan benda kerja
Alat yang digunakan : Mata bor Ø 4 mm, Mata bor Ø 8 mm, Mata bor Ø 12 mm, Palu, Mistar
sorong.
3.14 Routing sheet
3.14.1Routing sheet Pins Injection Moulding
Routing Sheet Quick Coppler
Daftar No : 01 Tanggal : 19-10-2020
: Muhammad Farikhul
Order No :- Dibuat
Umam

Gambar
: ME DRAW 01 Diperiksa :Gumono,S.T., M.MT
No

Nama : Pins Injection


Jumlah Mesin :2
Benda Moulding
Ukuran : Ø 18 mm x 97 mm Jumlah Alat Bantu :8
Jumlah :1 Jumlah Waktu Pengerjaan : 60,34 menit

Kegiatan : Mengukur bahan baku,


pembubutan,pengeboran

Cara Sekarang / Diusulkan


Tempatkerja : BengkelProduksi

Waktu
No Operasi Kerja Mesin Tools
(menit)
1 Mengukur Bahan Baku Mistar Sorong 5
2 Pembubutan Mesin Mistar Sorong
Pahat bubut
Bubut
rata
32,031
Pahat bubut
alur
Mistar sorong
3 Pengeboran Mesin Mistar sorong
Bor Mata bor Ø 4
Mata bor Ø 8 28,309
Mata bor Ø 10
Palu
3.16 Peta Aliran Proses ( Flow Process Chart )

Peta Aliran Proses


Ringkasan
Kegiatan Sekarang Diusulkan Beda No Peta : 01
:Pins Injection
Operasi 6 Nama Benda Moulding
Transportasi 2 Gambar No :
Inspeksi 2 Ukuran : Ø 18 mm x 97 mm
Berhenti 3 Bahan : ST42
Simpan Jumlah :1
Jarak 75 Orang Bahan
Jumlah Waktu 100 Sekarang Usulan

Ditetapkan Oleh :
Muhammad Farikhul Umam
Lambang Jumlah
No Uraian Kegiatan Waktu
Jarak (m)
(menit)
1 Menuju gudang bahan * 5 10
2 Mengukur material * 5 10
3 Memotong material * 5 10
4 Mengambil tool * 5 15
5 Menuju mesin bubut * 5 10
6 Melakukan proses pembubutan * 32, 031 -
7 Menuju mesin bor * 5 10
8 Melakukan proses pengeboran * 28,309 -
9 Pemeriksaan 5 -
10 Membawa ke penampungan 5 10

Anda mungkin juga menyukai