Anda di halaman 1dari 7

A.

Tahap Pengkajian
1. Data umum
1. Nama kepala keluarga : Tn.I
2. Alamat dan telephone : Jalan Cemara Ujung,Banjarmasin, 0822 60xxx xxx
3. Pekerjaan kepala keluarga : Swasta
4. Pendidikan kepala keluarga : SMA
5. Komposisi keluarga

No Nama JK Hub Umur Pend Status Imunisasi KET


dgn i BCG Polio DPT Hepatitis
KK dikan 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
th
1 Ny.H Pr Istri 35 SMA
2 An.S Pr Ana 11th SD - - - - - - - - - - -
th
3 An.A Lk k 6 TK
Ana
k

Genogram

Tn.I Ny.
H

An. An.
S A

Ket:
= Perempuan =Meninggal
= Laki-laki = Tinggal serumah
6. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn,I adalah keluarga inti terdiri dari ayah, ibu dan anak

7. Suku bangsa
Semua anggota keluarga suku Banjar, Tn.I dan isteri memiliki kebiasaan meminum teh
setiap kali makan , dan setiap pagi kira-kira jam 10:00 atau sore kira-kira jam 05:00
kewarung untuk memakan gorengan (wadai)
8. Agama
Semua anggota keluarga beragama Islam, dan sering mengikuti pengajian di lingkungan
RT/RW, tidak ada kepercayaan-kepercayaan yang dapat mempengaruhi kesehatan

9. Status sosial dan ekonomi keluarga


Sumber pendapatan keluarga di peroleh dari Tn.I dan isterinya ± Rp.3000.000.-/bulan
Kebutuhan yang diperlukan keluarga:
Makan : Rp.1200.000.-
Bayar listrik /PDAM : Rp.150.000.-
Pendidikan : Rp.150.000.-
Lain-lain : Rp.200.000.-
Jumlah : Rp.2000.000.-
Sisanya di tabung untuk kebutuhan yang mendesak.

Barang-barang yang di miliki


1 buah TV,2 kipas angin, 2 buah sepeda, 1 buah sepeda motor,1 buah mesin jahit di ruang
tamu terdapat 1 set kursi dan meja tamu dan lemari, 3 buah tempat tidur, 3 buah lemari
pakaian. 1 buah kulkas.

10. Aktivitas rekreasi keluarga


Rekreasi yang di gunakan untuk mengisi kekosongan waktu adalah menonton TV
bersama di rumah, terkadang sabtu atau minggu ke taman bermain,rekreasi kadang-
kadang di lakukan apabila ada libur nasional.

II.Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


11. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.I mempunyai 2 orang anak , anak pertama berumur 11 tahun dan anak kedua
berumur 6 tahun , maka keluarga Tn.I berada pada tahapan perkembangan keluarga
dengan usia anak sekolah.

12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Belum mampu menciptakan dan mengajarkan anak dalam menerapkan perilaku bersih
dan sehat di lingkungan rumahnya, karena Tn.I sibuk bekerja di luar rumah dan istrinya
sibuk menjahit di rumah.

13. Riwayat keluarga inti


Seluruh anggota keluarag Tn.I memiliki asuransi kesehatan (BPJS)
o Tn.I tidak pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya , sakit yang pernah diderita
hanya penyakit biasa seperti sakit kepala, flu dan batuk diobati dengan obat
bodrek bisa sembuh
o Ny.H memiliki riwayat penyakit asma, pernah dirawat 2x di RS saat melahirkan
kedua anaknya dan itu atas saran dokter karena riwayat penyakit asmanya di
khawatirkan bisa menganggu proses persalinan.
o An.S memiliki riwayat alergi dingin apabila kedinginan penyakit batuk-batuk dan
pileknya bisa kambuh
o An.A pernah di rawat di rumah sakit karena diare

14. Riwayat keluarga sebelumnya


Orang tua dari Tn.I tidak memiliki penyakit keturunan sebelumnya , sedangkan Ibu dari
Ny.H memiliki riwayat penyakit asma
III. Pengkajian lingkungan
15. Karakteristik rumah
Karakteristik rumah memiliki luas ± 45 meter, ukuran 6 x 12, tipe rumah permanen
berbahan kayu, lantai ulin , jumlah ruangan ada 8 terdiri dari 1 ruang jahit, 1 ruang
tamu,3 kamar tidur, ruang makan bergabung dengan tempat menonton TV, 1 dapur,dan 1
toilet , jumlah jendela ada 8 yang di buka kadang-kadang saja , pemanfaatan ruangan
cukup baik ,penempatan perabotan sesuai tetapi agak kotor dan berantakan ,lantai jarang
di pel ,sumber mata air menggunakan air ledeng PDAM,septic tank berada di belakang
rumah jarak dengan sumber air lebih dai 10m,kondisi air jernih dan tidak berbau tetapi
terlalu banyak bak-bak yang di isi air dan tidak di tutup dan itu di gunakan untuk mencuci
piring ataupun pakaian, air minum yang di gunakan gallon dan terkadang memasak air
ledeng,tempat pembuangan limbah rumah tangga di samping rumah, sampah di biarkan
menumpuk dulu baru di bakar, dan terkadang sampah tersebut berserakan karena tidak
sempat di bakar,kebiasaan membersihkan rumah apabila sudah di rasa kotor saja.

Denah rumah:

Ruang menjahit
Teras

Kamar tidur

Teras
Ruang Tamu
Kamar tidur
Kamar
Meja makan Ruang TV
tidur

Dapur Wc

16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Hubungan dengan tetangga baik, dan saling membantu, apabila ada hari-hari besar seperti
hari raya,atau hari kemerdekaan biasanya diadakan gotong royong untuk membersihkan
lingkungan mereka, disana juga diadakan ronda malam yang di jaga secara bergantian
oleh warga, dan juga diadakan pengajian setiap malam jumat untuk bapak-bapak, dan
selasa
sore oleh,ibu-ibu setemapat,tidak ada budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan.

17. Mobilitas geografis keluarga


Keluarga Tn.I tinggal secara menetap tidak berpindah-pindah karena rumah yang di
diami rumah milik sendri

18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Tn.I dapat berinteraksi dengan warga lingkungan rumahnaya apabila jaga ronda, atau saat
pengajian malam jumat, sedangkan Ny.H berinteraksi dengan warga setempat apabila
ada yang datang kerumah ingin menjahit, dan saat pengajian di hari selasa,berinteraksi
dengan anggota keluarga setipa hari di lakukan setelah selesai beraktivitas dan saat
makan bersama.

19. System pendukung keluarga


Jumlah anggota keluarga 4 yaitu .Tn.I, Ny.H, An.S dan , An.A.semua anggota keluarga
memiliki asuransi kesehatan (BPJS), apabila ada yang sakit biasanya keluarga
memeriksakan diri ke puskesmas terdekat atau langsung ke rumah sakit.

IV. Struktur keluarga


20. Pola komunikasi keluarg
Bahasa yang di gunakan keluarga untuk berkomunikasi bahasa banjar, setiap hari
berkomunikasi saat bersantai setelah bekerja, dan saat makan bersama,untuk informasi
kesehatan didapat dari petugas kesehatan setempat,atau melalui siaran TV.
21. Struktur kekuatan keluarga
Ny.H dan An.S yang terkadang penyakitnya asma dan alergi dinginya bisa kambuh,
sedangkan anggota keluarga yang lain sehat
22. Struktur peran
Formal :
Tn.I sebagai kepala keluarga, Ny.H sebagai istri, An.S dan An.A sebagai anak
Informal :
Tn.I sebagai pencari nafkah utama sebagai karyawan swasta dan di bantu Ny.H sebagai
penjahit di rumah.

23. Nilai atau norma keluarga


Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah di atur oleh Allah SWT, demikian juga sehat
dan sakit semua ada obatnya dan terus berdoa bisa di berikan kesembuhan, apabila ada
keluarga yang sakit di bawa ke puskesmas atau rumah sakit.
V . Fungsi keluarga
24. Fungsi afektif
Hubungan antar keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit langsung di bawa
ke puskesmas atau rumah sakit.

25. Fungsi sosialisasi


Setiap hari selalu berkumpul di rumah , hubungan keluarga baik dan sesuai denga norma
yang ada .

26. Fungsi perawatan kesehatan

a) Penyediaan makanan di masak sendiri, terkadang apabila tidak sempat memasak


membeli makanan di warung, komposisi nasi,sayur,lauk pauk, dengan freuensi
makan 3 kali sehari.Pakaian di cuci sendiri tanpa menggunakan mesin cuci,
apabila ada yan sakit keluarga memeriksanya ke puskesmas atau rumah sakit.
b) Kemampuan mengenal masalah kesehatan keluarga, Ny.H mengatakan asmanya
sering kambuh apabila kelelahan karena kadang bergadang untuk menyelesaikan
jahitan, dan ia khawatir asmanya semakin memburuk,dan anaknya An.S alergi
dinginnya sering kambuh saat pagi hari (subuh).
c) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan apabila ada naggota keluarga
sakit dan tidak bisa menangani langsung di bawa ke puskesmas atau ke rumah
sakit.
d) Dalam merawat keluarga yang sakit tindakan kesehatan yang dilakukan apabila
Ny.H asmanya kambuh menggunakan inhaler untuk mengatasinya dan
beristirahat, dan untuk An.S biasanya dia mandi air hangat di pagi hari untuk
mengatasi dinginnya.
e) Kemampuan keluarga untuk memelihara lingkungan yang sehat belum bisa di
lakukan maksimal karena sibuk bekerja, rumah di bersihkan apabila sempat dan di
rasa sudah sangat kotor saja
f) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di
masyarakat keluarga selalu memeriksa diri ke pukesmas apabila di rasa ada yang
sakit.
g)
Fungsi reproduksi
Tn.I dan Ny.H memiliki 2 orang anak 1 perempuan, dan satu laki-laki, saat ini belum ada
rencana untuk menambah anak lagi, karena ingin mengikuti program KB, Ny, S
menggunakan KB pil yang di minum rutin.
Fungsi ekonomi
Dalam memenuhi sandang, papan ,dan pangan idrasa cukup,namun masih harus lebih banyak
menabung lagi untuk pendidikan anak kedepannya, semua anggota keluarga sudah memiliki
asuransi kesehatan .
Stress dan koping keluarga
a. Stressor jangka pendek
Ny. H khawatir jahitannya terbengkalai apabila asmanya kambuh dan menghambatnya
menyelesaikan pekerjaannya.
b. Stressor jangka panjang
Ny.H takut asmanya bisa semakin parah dan bisa mengancam jiwanya, dan dia juga takut
penyakitnya ini bisa menurunke anak-anaknya.

VII. Pemeriksaan fisik


1. Kondisi umum
2. Kepala
3. Mata
4. Hidung
5. Telinga
6. Leher
7. Dada
8. Perut
9. Genetalia
10. Anus
11. Extremitas
12. Kulit
VIII. Harapan keluarga
Tn.A dan Ny.H berharap di dalam keluarga dalam keadaan sehat tidak ada yang sakit lagi.
B. Perumusan diagnosis keperawatan keluarga

Skala untuk menentukan prioritas


Asuhan keperawatan keluarga
(Bailon dan Maglaya,1978)
No Kriteria Skoring Bobot

C. Tahap tindakan keperawatan keluarga


D. Tahap evaluasi

Anda mungkin juga menyukai