Anda di halaman 1dari 25

Pertemuan 3

Hierarchi Tata Bahasa dan Tata


Bahasa Regular
Muhammad Rafi Muttaqin S.Kom, M.Kom
Teori Bahasa Otomata

Program Studi Informatika


STT Wastukancana
Hierarchi Tata Bahasa
• Menurut Noam Chomsky (1950), tata bahasa formal
dikelompokan menjadi 4 tingkatan (hierarchi), biasa
disebut tata bahasa menurut Chomsky.
• Pengelompokan tata-bahasa menurut Chomsky ini
ditentukan oleh aturan produksi yang dimiliki oleh
grammar, yaitu tata-bahasa Tipe-0, Tipe-1, Tipe-2 dan
Tipe-3.
• Andaikan aturan produksi dalam suatu grammar G
dituliskan sebagai : α β
• dengan masing-masing α dan β adalah string-string yang
dapat terdiri dari simbol Non terminal atau pun simbol
terminal, atau : α , β ϵ (∑ U N)* maka masing-masing kelas
tata-bahasa dibatasi sebagai berikut:
Tipe 0 (Non-restricted Grammar)
• adalah tata-bahasa yang paling luas, juga biasa
disebut PHRASE STRUCTURED GRAMMAR.
• Tata-bahasa Tipe-0 adalah tata-bahasa yang
memiliki aturan produksi : α β dengan batasan
:
α : minimal terdiri dari 1 simbol Non terminal ,
β : tidak dibatasi
Hierarki Chomsky
Bahasa Mesin Automata Aturan Produksi
Regular (Tipe 3) Finite State Automata α adalah sebuah simbol
(FSA) meliputi variabel.
Deterministic Finite β maksimal memiliki sebuah
Automata (DFA), simbol variabel yang bila
Non-deterministic Finite ada terletak diposisi paling
Automata (NFA) kanan.

Bebas Konteks Push Down Automata α berupa sebuah simbol


(Tipe 2) variable
Context Sensitive Linear Bounded Automata |α|≤|β|
(Tipe 1)
Natural Language Mesin Turing Tidak ada batasan
(Tipe 0)
Hierarki Chomsky

Level 3 Level 2 Level 1 Level 0


Regular Bebas Konteks Context Sensitive Unrestricted grammar
Tipe 0 (Non-restricted Grammar)
• Contoh:
Tipe 1 (Context Sensitive Grammar)
• Adalah tata-bahasa tipe-0 yang memiliki aturan
produksi α β dengan tambahan batasan:
Tipe-1 (lanjt….)

• Contoh:

Apakah tata bahasa ini termasuk dalam tipe-1?


Bandingkan dengan contoh tata bahasa tipe-0,
apakah termasuk tipe-1 juga? Tunjukkan bahwa
string a termasuk anggota bahasa!
Tipe-2 (Context-Free Grammar)
• Adalah tata bahasa tipe-1 yang memiliki aturan
produksi : α β dengan tambahan batasan:
• α : HANYA terdiri dari 1 simbol Non terminal saja,
• β : tidak dibatasi
Tipe-2 (Lanj…)
• Contoh:
Tunjukkan bahwa aturan produksi d bawah ini
tidak termasuk pada grammar tipe-2!
Tipe-3 (Regular Grammar)
• Adalah tata bahasa tipe-2 yang memiliki aturan
produksi α β dengan tambahan batasan:
• α : HANYA terdiri dari 1 simbol Non terminal saja
• β : dalam bentuk salah satu diantara : a, aB, atau ε
Dimana a adalah simnol terminal dan B adalah simbol
Non terminal.
Tipe-3 (lanj…)
• Tipe-3 merupakan tata bahasa yang paling
banyak aturan dari hirarki tata bahasa yang ada.
• Secara diagram keempat tata bahasa dapat
digambarkan sebagai berikut:
Tipe-3 (lanj…)
• Contoh:
Latihan
1. Pilihlah dari sekian aturan produksi dibawah ini
kedalam level-level bahasa yang ada:
a) E fgH
b) E HgB
c) EF a
d) A aeGab
e) Abc dEF
f) D Ddd
g) A AAA
h) FGH abc
2. Buatlah alasan-alasan untuk setiap jawaban
dari soal diatas !
Ekspresi Regular
• Jika ∑ adalah suatu himpunan abjad (yang tentu
saja jumlahnya terhingga), maka:
1. ∑* = himpunan seluruh string yang dapat
disusun dari abjad dalam ∑ adalah berjumlah
TAK HINGGA
2. Kumpulan dari semua bahasa yang dapat
dibangkitkan dari abjad dalam ∑ berjumlah tak
terhitung.
Definisi Ekspresi Regular
1. Ø = { } = (himpunan kosong) adalah sebuah ER
2. { ε } = string kosong adalah ER
3. Untuk setiap a є ∑, maka a adalah ER
4. Jika a dan b adalah ekspresi regular maka aUb,
ab, dan a* adalah ER

Dari definisi tentang ER selanjutnya dapat dituliskan


beberapa akibat logis, berdasarkan teori
himpunan sebagai berikut:
Tata Bahasa Regular
• Tata Bahasa ini memiliki aturan produksi α β
dengan batasan :
Contoh
Mesin Pengenal Bahasa
1. Bahasa Regular, mesin pengenalnya : Finite
State Automata
2. Bahasa bebas konteks : Push Down Automata
3. Bahasa konteks sensitive : Linear Bounded
Automata
4. Bahasa unsrestricted : Mesin Turing
Tugas
• Tuliskanlah notasi untuk ekspresi regular di bawah
ini:
▫ 1. Sederetan a dengan panjang minimal 1
▫ 2. Sederetan a dengan panjang minimal nol dan
diakhiri dengan b
▫ 3. a atau b dengan panjang minimal nol
▫ 4. sederetan ab dengan panjang minimal nol
• Bagaimanakah mengungkapkan kalimat untuk
ekspresi regular berikut:
▫ 5. {ab*}
▫ 6. {a*b}
▫ 7. {a*, b*}
▫ 8. {a*b*}
▫ 9. {00}*
▫ 10. {10}*{1}

Anda mungkin juga menyukai