Anda di halaman 1dari 21

SEMESTER

PENDEK
2015/2016

OTOMATA DAN TEORI


BAHASA FORMAL

Betha Nurina Sari,M.Kom


PERTEMUAN 2
Hirarki Chomsky
Hirarki Chomsky (1)
 Grammar/ Tata bahasa bisa didefinisikan
secara formal sebagai kumpulan dari
himpunan-himpunan variabel, simbol-simbol
terminal, simbol awal, yg dibatasi oleh aturan-
aturan produksi.
 Pada tahun ‘59, Noam Chomsky melakukan

penggolongan tingkatan bahasa menjadi


empat, yang disebut dengan Hirarki Chomsky.
Hirarki Chomsky (2)
Bahasa Mesin Otomata Batasan Aturan Produksi

Reguler/Tipe 3 Finite State Automata α adalah sebuah simbol


(FSA) meliputi variabel
Deterministic Finite ß maks memiliki sebuah
Automata (DFA), & Non- simbol variabel yg bila ada
deterministic Finite terletak di posisi paling
Automata (NFA). kanan

Bebas Konteks/Context Push Down Automata α berupa sebuah simbol


Free/ Tipe 2 (PDA) variabel
Context Sensitive/ Tipe 1 Linier Bounded Automata |α| ≤ |ß|

Unresticted/ Phase Mesin Turing Tidak ada batasan


Structure/ Natural
Language/ Tipe 0
1. Regular / Tipe 3
1. Regular / Tipe 3
Pada bahasa reguler, batasannya bertambah dengan ruas kanan
maks memiliki sebuah simbol variabel yang terletak di paling
kanan.
Artinya bisa memiliki simbol terminal saja dalam jumlah tidak
dibatasi, tetapi bila terdapat simbol variabel, maka simbol variabel
tersebut hanya berjumlah satu dan terletak di posisi paling kanan.
Misalnya: A→e
A→efg
A→efgH
C→D
1. Regular / Tipe 3

Aturan :
 Simbol pada sebelah kiri harus berupa

sebuah simbol variabel (huruf besar)


 Simbol pada sebelah kanan maksimal

hanya memiliki sebuah simbol variabel


dan bila ada terletak di posisi paling
kanan.
CONTOH
 A → b (Diterima)
 a → B (Ditolak, karena simbol pada sebelah kiri harus
berupa sebuah simbol variabel)
 A → B (Diterima)
 A → bC (Diterima)
 A → Bc (Ditolak, karena simbol variabel pada sebelah
kanan harus berada pada posisi paling kanan)
 A → bCD (Ditolak, karena simbol pada sebelah kanan
maksimal hanya memiliki sebuah simbol variabel)
 Ab → c (Ditolak, karena simbol pada sebelah kiri harus
berupa sebuah simbol variabel)
Tentukan apakah produksi-produksi
berikut memenuhi aturan tata bahasa
Regular
1. A → b 6. B → bcdef
2. B → bdB 7. Bb → bcdefg
3. b → C 8. A → aSa
4. B → bC 9. A → aSS
5. B → Ad 10. A → є
2. Bebas Konteks / Tipe 2
2. Bebas Konteks / Tipe 2
Pada bahasa bebas konteks, batasannya bertambah satu
lagi dengan ruas kiri haruslah tepat satu simbol variabel/
Non terminal.
Misalnya:
B→CDeFg
D→BcDe
2. Bebas Konteks / Tipe 2

Aturan :
 Simbol pada Sebelah kiri harus

berupa sebuah simbol variabel


CONTOH
 A → b (Diterima)
 A → B (Diterima)
 A → bC (Diterima)
 A → Bc (Diterima)
 A → AAA (Diterima)
 a → b (Ditolak, karena simbol pada sebelah kiri harus
berupa sebuah simbol variabel)
 Ab → c (Ditolak, karena simbol pada sebelah kiri
harus berupa sebuah simbol variabel)
 AB → c (Ditolak, karena simbol pada sebelah kiri
harus berupa sebuah simbol variabel)
Tentukan apakah aturan produksi-produksi berikut
memenuhi aturan tata bahasa bebas konteks

1. A → aSa 6. B → bcdefG
2. A → Ace 7. A → aSa
3. A → ab 8. A → Ass
4. A → є 9. A → AAAA
5. B → bcdef 10. d → A
3. Context Sensitive/ Tipe 1
3. Context Sensitive/ Tipe 1
Pada bahasa Context Sensitive, panjang string pada ruas
kiri ≤ panjang ruas kanan (|α| ≤ |ß|).
Contoh aturan produksi yg context sensitive:
Ab → DeF
CD → eF
|S|=1, |ɛ|=0, ada perkecualian sehingga S→ɛ dianggap
memenuhi context sensitive grammar.
3. Context Sensitive/ Tipe 1

Aturan :
 Simbol pada Sebelah kiri harus

minimal ada sebuah simbol variabel


 Jumlah simbol pada ruas sebelah kiri

harus lebih kecil atau sama dengan


jumlah simbol pada ruas kanan
CONTOH
 A → bc (Diterima)
 Ab → cd (Diterima)
 AB → CD (Diterima)
 ABC → DE (Ditolak, karena jumlah simbol pada ruas
sebelah kiri lebih bayak dari jumlah simbol pada ruas kanan)
 Ab → cDe (Diterima)
 bA → cd (Diterima)
 a → b (Ditolak, karena simbol pada sebelah kiri
harus minimal ada sebuah simbol variabel)
Tentukan apakah produksi-produksi berikut
memenuhi aturan tata bahasa context sensitive.

1. B → bcdefG 6. A → є
2. A → aSa 7. ad → b
3. A → aSS 8. ad → є
4. A → BCDEF 9. abC → DE
5. Ad → dB 10. AAA →
BBB
4.Unrestricted/ Natural Language/Tipe O

4.Unrestricted/ Natural Language/Tipe O


Bahasa manusia/bahasa alami termasuk ke dalam
grammar (tata bahasa) Tipe 0 / Unresticted, dimana
tidak ada batasan pada aturan produksinya.
Misalkan: Abc → De.
4.Unrestricted/ Natural Language/Tipe O

Aturan :
 Simbol pada Sebelah kiri

harus minimal ada sebuah


simbol variabel
CONTOH
 Abcdef → g (Diterima)
 aBCdE → GHIJKL (Diterima)

 abcdef → GHIJKL (Ditolak, karena

simbol pada sebelah kiri tidak ada


sebuah simbol variabel)
Tentukan apakah produksi-produksi berikut
memenuhi aturan tata bahasa unrestricted.

1. A → є 6. AB → cde
2. AB → є 7. e → a
3. ad → b 8. ABCDE → f
4. ad → є 9. bA →
5. abC → DE CDEFGH
10. AbA → aaba
NEXT >>
FSA (Finite State Automata)

Anda mungkin juga menyukai