Anda di halaman 1dari 8

ANALISA KASUS NEW YORK TIMES

Calvin Rahaja - 22498


Pierre Martin Pribadi - 22744
Alya Shafira - 25789
Vander Laurencius - 33331

Company Background

New York Times (NYT) merupakan sebuah koran harian di Amerika yang pertama kali
diterbitkan pada September 18, 1851 oleh seorang jurnalis sekaligus politisi Henry Jarvis.

1. Organizational Structure and Leadership


Pada pertengahan 1995, NYT Co. memulai komitmen kuat pada internet dengan
menunjuk Martin Nisenholtz sebagai CEO New York Times Electronic Media Company,
lalu membuat suatu website yaitu NYTimes.com. Martin Nisenholtz membuat langkah
yang baru dengan melaporkan kinerja NYTimes.com kepada general manager dan
editor newspaper. Padahal, NYT Co, selama ini selalu mendirikan suatu “tembok” antara
masalah editorial dan bisnis untuk kepentingan independensi.
Dalam rentang 4 tahun, NYT Co. berhasil meningkatkan investasi di operasi
online secara terus menerus. Pada tahun 1999, perkembangan internet tumbuh semakin
cepat. Namun, para eksekutif senior merasa bahwa sumber daya yang dialokasikan
untuk pengembangan NYTimes masih sangat kurang. Di sisi lain, semakin banyak
pesaing yang berinvestasi besar untuk operasi online. Selain itu, para investor juga rela
mengeluarkan uang untuk sesuatu dengan pendapatan yang bertumbuh terlepas dari
biaya yang terjadi. Oleh karena itu, perusahaan akhirnya membuat dua keputusan:
- Membentuk suatu divisi yaitu NYTD (New York Times Digital) yang melapor langsung
kepada corporate daripada newspaper.
- Tracking stock, sebuah tipe saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang mewakilkan
divisi dari segmen bisnis tertentu. Saham ini mengijinkan management untuk
mempertahankan kendali operasi, tetapi menyediakan investor kesempatan untuk
menilai berbagai aspek nilai dari usaha dari kelipatan price to earning yang
berbeda-beda. Tracking stock membuat NYTD dapat meningkatkan modal pada valuasi
internet.
Selama 1 tahun, NYTD menjalankan struktur desentralisasi dengan mencoba berbagai
bentuk struktur organisasi. Namun, karena dirasa kurang cocok dan efektif, maka tahun 2000
diubahlah NYTD menjadi sentralisasi. Struktur organisasi yang dipakai adalah struktur
fungsional. Pada tahun 2001, struktur organisasi sentralisasi dievaluasi berjalan dengan baik.

2. Culture and Values


NYT newspaper mempunyai tradisi dan sistem operasional sangat konservatif.
Pada pertengahan 1999, NYTD berusaha menciptakan budaya berbeda, yaitu budaya
internet dalam NYTD.
Untuk mendukung perubahan budaya, pada tahun 2001, NYTD berpindah
gedung ke tengah kota manhattan, 10 blok dari pusat NYT Co. desain bangunan dibuat
sedemikian rupa sehingga menyediakan area terbuka untuk berdiskusi dan
bekerjasama. Ruang kerja para senior eksekutif dibuat dengan kaca untuk menciptakan
suasana keterbukaan. Selain itu, NYTD melakukan perekrutan tenaga kerja dari luar
staff internal NYT Co. untuk memudahkan penciptaan nilai yang baru.

3. Hiring and Compensation


Kebijakan perekrutan diubah untuk mendorong upaya menciptakan budaya
berbeda. Sebelum terpisah dengan NYT Co. kebanyakan karyawan NYTimes.com
berasal dari transfer internal. Namun NYTD membuat perekrutan secara ekstensif dari
luar perusahaan. NYTD mencari individu muda, cerdas, ambisius, dan berpengalaman
dalam dunia internet.
NYTD menghilangkan program pensiun NYT Co. dari kompensasi karyawan
untuk mengantisipasi ancaman lingkungan internal yang kompetitif, NYTD
mengembangkan pendekatan kepemimpinan yang lebih kuat.

4. The budgeting process


Pada awal NYT Co, proses pembuatan anggaran sudah terintegrasi.
Namun setelah Mr. Nisenholtz ditunjuk sebagai CEO NYTD, anggaran menjadi terpisah.
NYTD mengembangkan pendekatan bottom-up dalam proses penganggaran. Setiap
anggota organisasi boleh menyumbangkan ide untuk proyek baru, walaupun
kebanyakan ide biasanya disumbangkan dari jurnalis dan eksekutif yang
berpengalaman. Ide yang menjanjikan akan diserahkan ke manajer produk, yang akan
mengembangkan rencana bisnis berdasarkan input fungsional. Rencana tersebut
kemudian dievaluasi oleh tim eksekutif senior dengan menggunakan metode analisis
net-present-value dan penilaian berdasarkan pengalaman. Proposal rencana diteliti
dengan sangat ketat untuk memastikan kualitas tinggi New York Times dengan biaya
yang paling rendah.

5. Performance Evaluation
Target keuangan dinegosiasikan oleh NYTD dan staf senior perusahaan selama
proses penganggaran. Target cenderung berfokus pada apa yang paling penting bagi
perusahaan yang mungkin berubah setiap tahun tergantung strategi perusahaan dan
kondisi ekonomi.
Tracking stock menuntut adanya perilisan informasi keuangan ke publik. Untuk
menarik perhatian publik, dibutuhkan standar hasil kinerja yang tinggi. Oleh karena itu,
penilaian kinerja yang evaluasi adalah:
- Perbandingan antara pendapatan dan prediksi
- Perbandingan antara pertumbuhan pendapatan perusahaan dengan
pertumbuhan pendapatan kompetitor
Terdapat ambiguitas dalam proses evaluasi kinerja ini, yaitu:
- Terdapat operating overlaps antara NYTD dengan bisnis inti
- Perluasan jangkauan pelanggan NYTD secara geografis yang berimbas positif
kepada NYTC tidak dianggap
- Posisi keuangan NYTD dibantu NYT Co melalui transfer bisnis digital archive
distribution

6. Conflicts with the core business


a. Editorial operations and the new york times brand
Selama beberapa dekade, industri koran mengadopsi pemisahan operasi
editorial dengan operasi bisnis sehingga karyawan antar bagian di dalam
perusahaan menemui kebuntuan komunikasi namun, NYTD justru
mengkolaborasikan cross-functional yang ada, antara jurnalis, pemasar, staf
penjualan dan staf teknologi untuk mencapai inovasi dan kesuksesan lebih.
b. Advertising sales
Pengintegrasian operasi penjualan perusahaan dengan cara menjual
kolom iklan pada website kepada konsumen koran tradisional.
Bagian penjualan koran merasa agak cemas karena:
- Konsumen tidak terlalu mengenal media baru
- Konsumen telah membangun hubungan sejak lama sehingga ragu untuk
membiarkan hubungan itu dalam risiko dengan membiarkan NYTD
mendekati konsumen mereka
- Penjualan secara digital dianggap memberikan hasil yang sedikit
- Banyak konsumen merasa nyaman dengan iklan hanya pada saat awal
- Terdapat ketidak konsistenan dari satu konsumen dengan konsumen
berikutnya
c. Subscription sales
Pada awalnya terdapat ketakutan bahwa penjualan versi web akan
membawa dampak negatif terhadap penjualan koran berlangganan. Setelah
perbandingan data, ketakutan itu hilang karena terdapat perbedaan pengguna.
Selain itu, survei dan fokus grup menunjukkan bahwa tidak ada kanibalisme yang
terjadi pada penjualan berlangganan. Jadinya, website hanya dianggap sebagai
aset komplementer dibandingkan dianggap sebagai kompetitor.

SWOT

Strength :
1. Website NYT menghadirkan jurnalisme dalam segala bentuk seperti artikel yang dapat
dibaca, audio dan video.
2. Telah memenangkan 79 Pulitzer prizes
3. Situs webnya menerima lebih dari 30 juta pengunjung per bulan.
Weakness :
1. Persediaan lebih tinggi dibandingkan dengan pesaing lain.
2. Perencanaan keuangan tidak dilakukan dengan baik dan efisien.
Opportunities :
1. Dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan secara online dengan menjalin kemitraan
dengan situs web lain.
2. Tingkatkan penjualan dengan memasarkan secara besar-besaran melalui Internet.
Threats :
1. Meningkatnya persaingan dari surat kabar lain.
2. Parodi dan ulasan negatif bertindak sebagai penghalang jalan.

Pertanyaan :

1. Gambarkan evolusi NYTD sampai saat ini. Apa strategi dari NYTD? Apakah
organisasinya dan kontrolnya konsisten dengan strateginya?

Evolusi NYTD :
New York Times pertama kali berada di internet pada tahun 1995. Saat itu perusahaan
ini disebut New York Times Media Electronic Company, yang terdiri dari empat orang karyawan.
Pada satu tahun pertama, Martin Nisenholtz dipekerjakan sebagai presiden. Ia menjalankan
suatu proyek yang terdiri dari satu halaman web yaitu NYTimes.com.
Pada tahun 1999, New York Times Digital diciptakan di divisi operasi baru. Divisi ini
melaporkan kinerja langsung kepada manajemen perusahaan. Divisi baru termasuk
NYTimes.com, Boston.com, NYToday.com, GolfDigest.com, WineToday.com. Divisi baru
memiliki struktur yang sangat desentralisasi, namun pada tahun 2000 NYTD diubah menjadi
sentralisasi.
Pada tahun 2001, NYTD berpindah gedung untuk mendukung langkah perubahan
budaya dalam menciptakan budaya tim-kerja dan keterbukaan. Selain itu, NYTD melakukan
perubahan kebijakan perekrutan dari transfer staf internal menjadi perekrutan ekstensif dari
luar.
NYTD mengembangkan pendekatan bottom-up dalam proses penganggaran. Dalam
evaluasi kerjanya, NYTD dan staf senior perusahaan bernegosiasi selama proses
penganggaran. Penilaian kinerja yang dievaluasi adalah dengan membandingkan pertumbuhan
pendapatan perusahaan dengan pertumbuhan pendapatan kompetitor.
Strategi:
Strategi utama NYTD adalah untuk mengkonversi surat kabar cetak ke konten website
yang akan ditampilkan melalui internet. Bertujuan untuk menemukan cara baru untuk
memanfaatkan potensi dari multimedia internet.

Organisasi dan kontrol konsisten dengan strategi. Dari evolusi perubahan struktur organisasi,
budaya, perekrutan karyawan, penggunaan pendekatan bottom-up dan evaluasi kinerja,
membuat NYTD konsisten untuk menjaga konsistensi strateginya untuk memanfaatkan potensi
dari multimedia internet.

2. Apa dampak NYTD terhadap keseluruhan perusahaan?

Secara performance keuangan, NYTD mengalami kerugian yang cukup banyak dan
tentunya berpengaruh juga pada perusahaan secara keseluruhan namun performance
keuangan mungkin tidak bisa menjadi acuan satu satunya, karena masih banyak terjadi
ambiguitas tentang nilai transfer antar divisi. Seperti pada tahun 2001, sejumlah besar
permintaan baru untuk oleh mereka yang terlebih dahulu membaca di situs Web, berlangganan
surat kabar dipesan tetapi NYTD tidak menerima komisi dan ketika bisnis Digital Archive
Distribution yang sangat menguntungkan ditransfer dari pusat ke NYTD, maka posisi
keuangan juga menjadi lebih baik. Pada laporan keuangan kuartalan tahun 2001 posisi
keuangan NYTD terlihat sangat membaik walaupun masih rugi.

Dengan website, cakupan pasar secara geografis juga semakin luas dan cepat.
Sehingga mungkin berdampak pula terhadap pelanggan dan pemasangan iklan baik di web
maupun surat kabar (delapan puluh lima persen dari pembaca NYTImes.com berasal dari luar
area metropolitan New York, dibandingkan dengan pembaca surat kabar hanya 45 persen).
Pada awalnya, terdapat kekhawatiran, khususnya di bagian sirkulasi, bahwa menawarkan isi
surat kabar di Internet secara gratis akan memberi pengaruh negatif terhadap penjualan
langganan. Setelah mengumpulkan data ekstensif yang membandingkan jumlah pembaca
situs Web dan pembaca surat kabar cetak, kekhawatiran tersebut lenyap. Pembaca Web
memiliki karakter yang berbeda secara substansial yang lebih muda, lebih mapan, dan lebih
sekedar tersebar secara geografis. Selain itu, survei dan kelompok fokus juga menghilangkan
kekhawatiran bahwa registrasi online akan mencuri pelanggan. Sebagai akibatnya, situs Web
lebih dipandang sebagai aktiva pelengkap dan bukan sebagai pesaing. Faktanya, pada
pertengahan tahun 2000, situs Web telah menjadi sumber pelanggan baru kedua untuk surat
kabar. Situs Web merupakan mekanisme yang hebat untuk menghasilkan penggunaan
percobaan dari surat kabar tersebut, tetapi pada akhirnya, banyak pembaca lebih memilih untuk
memilih versi cetak.

3. Bagaimana cara NYTD dikelola dibandingkan dengan cara sebuah perusahaan


modal ventura mengelola startup? Apa wawasan, jika ada, apakah yang menarik
dari perbandingan ini?

NYTD dapat dibandingkan dengan modal ventura mengenai banyak uang yang telah
diinvestasikan di awal kepada perusahaan yang mempunyai prospek pertumbuhan yang
tinggi. Namun, bertentangan dengan modal ventura, belum ada laba yang nyata atas investasi.
Jadi modal ventura cenderung digunakan untuk bisnis semacam project tertentu yang
mengincar profit jangka pendek dalam kurun waktu tertentu.

4. Apa dampak persepsi internal mengenai kinerja NYTD terhadap operasionalnya?

Dalam NYTD, karyawan dijadikan prioritas karena semua ide yang ada didapat dari
karyawan. Terdapat seleksi sulit dan ketat dalam perekrutan karyawan yang menggunakan
sistem perekrutan eksternal dan internal. Organisasi ini memungkinkan karyawannya untuk
bekerja dalam suasana yang kreatif.

5. Apakah anda akan mengubah struktur organisasi NYTD yang telah ada?

Menurut mereka sendiri divisi NYTD sudah bekerja dengan cukup baik dan sudah
memiliki struktur organisasi yang baik dan tidak perlu dilakukan perubahan. Namun ada
beberapa hal yang dapat dikembangkan seperti, kolaborasi yang lebih baik antara NYTD dan
perusahaan yang dapat mengurangi persaingan, penggunaan responsibility center, dan
peningkatan pengukuran kinerja keuangan yang dapat meningkatkan jumlah sumber laba.
6. Jika demikian, bagaimana bentuk perubahan yang anda sarankan dalam
mempengaruhi
a. Budaya dan kepemimpinan NYTD
- Membentuk budaya informal
- Membentuk jarak antara eksekutif senior dan karyawan lainnya
- Pertemuan antara budaya internet dengan budaya kepala perusahaan
- Menciptakan koordinasi kepemimpinan dan fungsi desentralisasi

b. Anggaran NYTD
Melakukan kombinasi antara pendekatan bottom up dengan pendekatan bottom
down dalam proses penyusunan anggaran. Dengan kombinasi antara kedua
pendekatan ini hasil keputusan mengenai anggaran NYTD akan lebih efektif.

c. Cara penilaian kinerja NYTD


pengajuan pertanyaan berikut dalam melakukan penilaian kinerja NYTD:
- Apakah kerugian yang dihasilkan dapat ditoleransi?
- Apakah memiliki masalah operasi yang signifikan ?
- Jika terdapat masalah apakah masalah berkaitan dengan bisnis inti atau
merek inti ?
- Apabila NYTD dapat mengatasi ketiga pertanyaan tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa kinerja NYTD telah bagus.
d. Cara memperoleh ide baru untuk website?
- Menerapkan fungsi lintas budaya
- menghargai ide-ide inovatif dari karyawan

Anda mungkin juga menyukai