Anda di halaman 1dari 1

DOKUMEN IMPOR

1. Perjanjian Umum Kepabeaan

2. Letter of Credit (L/C)

 Surat yang dikeluarkan oleh suatu bank atas permintaan importir yang ditujukan kepada
eksportir.

 Dokumen memberikan hak kepada eksportir itu untuk menarik wesel-wesel atas
importir bersangkutan.

 Letter of Credit (L/C) merupakan salah satu cara pembayaran dalam kegiatan ekspor
impor.

 Bank berperan sebagai pihak ketiga dan penjamin kepada eksportir bahwa importir
telah melakukan transaksi sebelum eksportir mengirimkan barang.

3. Pemberitahuan Impor Barang (PIB)

 Pemberitahuan oleh importir atas barang yang akan diimpor berdasarkan dokumen
pelengkap pabean sesuai prinsip self-assesment.

 Dokumen-dokumen pelengkap PIB antara lin invoice, bill of lading atau airway bill,
asuransi, packing list, dan dokumen lainnya.

4. Material Safety Data Sheet (MSDS)

 MSDS atau disebut juga Informasi Data Keamanan Bahan. Dapat pula diartikan bahwa
MSDS juga merupakan lembar keselamatan bahan.

 Dokumen impor tambahan yang juga diperlukan apabila barang yang diimpor adalah
barang yang mengandung zat tertentu atau mengandung unsur-unsur kimia, terlebih
lagi barang kimia yang dikategorikan sebagai kimia berbahaya beracun (B3).

5. Faktur/ Invoice

 Data-data dalam invoice akan dapat diketahui berapa jumlah wesel yang akan dapat
ditarik, jumlah penutupan asuransi, dan penyelesaian segala macam bea masuk.

Anda mungkin juga menyukai