Disusun Oleh :
BEKASI
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Karakteristik Angkutan Barang dan Logistik
Udara dengan lancar dan sesuai waktu yang ditetapkan. Makalah ini merupakan salah satu tugas yang
harus diselesaikan dala rangka memperdalam pengetahuan Taruna/i mengenai Manajemen Angkutan
Barang dan Logistik.
Pada kesempatan ini perkenankan penulis mengucapkan terimakasih dan memberikan penghargaan
setinggi – tingginya kepada yang terhormat:
1. Bapak Hindro Surahmat, ATD, M.Si selaku Direktur Utama Politeknik Transportasi Darat
Indonesia – STTD serta segenap jajarannya yeng telah memberikan kemudahan baik berupa
moral maupun material selama mengikuti pendidikan.
2. Ibu Dessy Angga Afrianti, M.T selaku Ketua Jurusan D.IV Transportasi Darat.
3. Ibu Anisa Mahadita, M.MTr selaku Dosen Pembimbing mata kuliah Manajemen Angkutan
Barang dan Logistik yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dala pelaksanaan,
pengarahan, bimbingan, dan dorongan dalam penyusunan makalah ini.
4. Kakak – kakak dan rekan – rekan yang telah membantu menyukseskan tersusun-nya makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini, penulis berusaha semaksimal mungkin agar memperoleh hasil yang
memuaskan. Namun demikian, masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun penulis harapkan demi kesempurnaan makalah
ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
C. TUJUAN .......................................................................................................................................... 1
C. KONDISI ANGKUTAN BARANG DAN LOGISTIK UDARA DI INDONESIA SAAT INI ....... 4
A. KESIMPULAN ................................................................................................................................. 8
B. SARAN ............................................................................................................................................. 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Kebutuhan bahan pokok dan komoditas di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya.
Sarana transportasi yang ada di darat, laut, maupun udara memegang peran penting dalam
kegiatan pendistribusian. Melalui transportasi, penduduk antara wilayah satu dengan wilayah lain
dapat saling membantu dalam pemenuhan kebutuhan.
Tumbuhnya industri jasa angkutan udara secara pesat mengakibatkan usaha penerbangan
nasional semakin kompetitif sehingga angkutan udara semakin dibutuhkan untuk mengangkut
penumpang maupun barang (kargo). Angkutan kargo di Indonesia dilakukan secara berjadwal
dan dilakukan bersama dengan penumpang. Namun adapula perusahaan penerbangan yang
mempunyai angkutan kargo udara yang khusus.
B. RUMUSAN MASALAH
3. Bagaimana kondisi angkutan barang dan logistik udara di Indonesia saat ini?
C. TUJUAN
3. Menjelaskan kondisi angkutan barang dan logistik udara di Indonesia saat ini.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sehingga angkutan barang adalah perpindahan barang dari satu lokasi ke lokasi
lain dengan menggunakan kendaraan. Pemindahan barang dengan angkutan bertujuan
untuk menaikkan atau menciptakan nilai ekonomi dari suatu barang, dengan demikian
pengangkutan dilakukan karena nilai suatu barang lebih tinggi di tempat tujuan daripada
tempat asalnya.
2. Pengertian Logistik
Logistik adalah bagian dari ilmu manajemen yang mana proses rangkaian
aktivitasnya saling berkaitan dan dikerjakan secara bertahap, serta memiliki tujuan dalam
mengelola dan juga memelihara barang ataupun alat perlengkapan tertentu.
a. Kegiatan Tranportasi;
b. Kegiatan Penyimpanan;
c. Kegiatan Pengemasan;
d. Kegiatan Pembelian;
h. Kegiatan Lainnya.
3
3. Pengertian Manajemen Angkutan Barang dan Logistik
Merupakan aliran barang secara baik, efektif dan efisien mulai dari pengiriman
barang dari pemasok, penyimpanan yang baik didalam gudang, pendistribusiannya
hingga barang tersebut sampai kepada konsumen untuk dikonsumsi.
Volume angkutan udara dala 20 – 30 tahun belakangan ini terus meningkat. Hal ini
didorong oleh kemajuan e-commerce, perkembangan rantai pasokan global (global supply chain),
upaya untuk menurunkan biaya inventarisasi, dan memperpendek siklus waktu pemesanan.
Walaupun volume barang yang diangkut melalui angkutan udara ini masih relative kecil, namun
nilai barang yang diangkut terus meningkat dari tahun ke tahun, baik untuk pengiriman dalam
negeri maupun luar negeri. Namun saat ini fasilitas penanganan kargo di Indonesia masih
terbatas. Contohnya adalah kondisi gudang kargo yang ada di bandara utama Soekarno Hatta
4
sudah tidak memadai dibandingkan dengan volume barang yang masuk, hal ini menyebabkan
kargo yang sering diletakkan di luar gudang dan rawan terjadinya kerusakan dan kehilangan.
Kemudian di tengah pandemi virus corona, volume kargo udara mengalami penurunan
sebesar 15 %. Pemerintah Perhubungan juga mengeluarkan peraturan baru terkait hal ini, seperti
yang ada dalam Peraturan Pemerintah Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 bahwa maskapai
diperbolehkan menggunakan pesawat penumpang untuk mengangkut kargo udara pada masa
pandemi.
Jaringan Terbatas
Jenis Barang Barang mahal/ mewah, barang mudah rusak, barang yang bersifat
darurat.
5
E. OPERATOR ANGKUTAN BARANG DAN LOGISTIK DI INDONESIA
Operator angkutan barang dan logistik udara di Indonesia terdapat dua jenis, yaitu
operator domestik dan operator internasioal. Untuk operator domesti contohnya adalah:
4. PT. Sriwijaya
5. Megantara Air
Pengiriman barang atau kargo dapat dilakukan melalui maskapai penerbangan atau agen
kargo. Ada beberapa prosedur yang harus dipenuhi oleh pengirim, antara lain:
2. Apabila persyaratan telah dipenuhi maka akan diberikan dokumen sesuai dengan
tujuan pengiriman. Terdapat dua jenis dokumen, yaitu:
Strategi pemerintah terhadap Sistem Logistik Nasional terutama pada angkutan udara
adalah peningkatan kinerja pelayanan kargo pada 4 bandar udara yang menangani sebagian besar
(96%) arus kargo.
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Angkutan barang dan logistik udara di Indonesia beberapa tahun ini mengalami kenaikan
meskipun masih lebih kecil nilainya daripada angkutan logistik laut dan darat, namun
dikarenakan adanya pandemi virus corona kegiatan pengiriman barang terjadi penurunan.
Pengiriman barang melalui udara ini menggunakan operator domestik atau internasional
sesuai dengan tujuan pengiriman dan dilakukan secara berjadwal serta melewati beberapa
prosedur.
Pemerintah sedang melakukan beberapa upaya untuk menciptakan angkutan barang dan
logistik lebih baik lagi, terutama melalui jalur udara.
B. SARAN
Demikian makalah yang penulis buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran dan
kritik diperlukan pada makalah ini agar dapat lebih baik lagi kedepan-nya.
8
DAFTAR PUSTAKA
Biro Komunikasi dan Informasi Publik. 2012. “Transportasi Logistik di Indonesia Masih Didominasi
Angkutan Jalan”, http://dephub.go.id/post/read/transportasi-logistik-di-indonesia-masih-didominasi-
angkutan-jalan-14881, diakses pada 3 Maret 2021
Yarlina, Lita. 2013. “Pangsa Pasar (Market Share) Logistik /Kargo oleh Perusahaan Jasa Angkutan Udara
yang Beroperasi di Bandar Udara Internasional Sepinggan Balikpapan”,
https://media.neliti.com/media/publications/234295-pangsa-pasar-market-share-logistik-kargo-
43f2a134.pdf, diakses pada 3 Maret 2021.
Azka, Rinaldi Mohamad. 2020. “Alfi Beberkan Kondisi Kargo Udara di Tengah Pandemi”,
https://ekonomi.bisnis.com/read/20200503/98/1235753/alfi-beberkan-kondisi-kargo-udara-di-tengah-
pandemi, diakses pada 3 Maret 2021.