BAHASA INDONESIA
Oleh:
Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kita dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini. Makalah ini dibuat untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Tak lupa juga tim penyusun mengucapkan
terimakasih kepada dosen selaku pembimbing mata kuliah ini serta segala pihak dan sumber yang telah
membantu terwujudnya makalah ini. Tim penyusun berharap semoga makalah ini bermanfaat baik bagi
diri penulis sendiri maupun pembaca pada umumnya.
Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini. Dengan segala kerendahan hati,
saran-saran dan kritik yang konstruktif sangat saya harapkan dari para pembaca guna peningkatan
pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................................4
1.4 Tujuan......................................................................................................................................................5
1.5 Manfaat.....................................................................................................................................................5
BAB IV PEMBAHASAN........................................................................................................................................8
BAB V PENUTUP.................................................................................................................................................21
5.1. Analisis...................................................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................................23
RINGKASAN EKSEKUTIF
Konsep awal bisnis muncul dari ketertarikan akan dunia fashion yang menjadi kebutuhan dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan seiring bertambahnya kebutuhan manusia, penulis ingin menawarkan
solusi dimana konsumen dapat membeli pakaian dengan harga yang terjangkau dan unik melalui
penggunaan pakaian bekas. Penulis juga ingin menghilangkan stigma bahwa seseorang dapat terlihat
unik hanya dengan barang yang bermerek. Selain itu, dengan memakai pakaian bekas atau second hand
kita dapat berkontribusi dalam gaya hidup go green dimana kita dapat mendaur ulang pakaian tersebut
sehingga memiliki nilai lagi. Perdagangan pakaian bekas juga menciptakan lapangan pekerjaan dan
memutar roda ekonomi.
1.1.2 Persaingan
Kini sudah banyak orang yang melakukan pembelian pakaian secara online. Walaupun sudah
banyak bisnis pakaian berbasis online, namun untuk kategori bisnis yang khusus pakaian bekas dengan
nuansa vintage belum terlalu banyak. Yang dimaksud dengan nuansa vintage adalah pakaian mode pada
tahun 20-80 an. Sehingga, Friday Thrift Shop masih memiliki peluang untuk menjadi tempat konsumen
berbelanja pakaian bekas dan dapat bersaing dengan bisnis yang sudah ada di bidang tersebut. Agar
dapat bersaing dengan bisnis pakaian lainnya, bisnis ini membutuhkan sifat konsistensi dalam
mengunggah foto agar terjadinya interaksi secara berkelanjutan dengan konsumen. Dengan begitu, hal
tersebut dapat mempengaruhi hasil penjualan karena konsumen sadar dengan keberadaan bisnis Friday
Thrift Shop sebagai bisnis penjual pakaian bekas.
1.1.3 Produk
Berikut adalah jenis-jenis produk yang ditawarkan oleh Pop Stuff:
Tabel 1.1 Produk Pop Sutff
Sumber: Internal Perusahaan (2018)
1.1.4 Target Pasar
Targer pasar adalah berapa banyak dan segmen pasar mana saja yang akan kita bidik (Kotler & Keller,
2008). Oleh karena itu, diperlukan serangkaian program pemasaran untuk mengetahui pasar mana yang
ingin kita tuju.
Target dari Pop Stuff adalah konsumen yang suka melakukan online shopping sehingga tidak
menutup kemungkinan untuk para konsumen berasal dari daerah manapun. Namun, yang penulis
targetkan adalah konsumen di wilayah Bandung dan Jakarta yang mencari baju bekas. Maka dari itu,
target pasar penulis yaitu kelas menengah ke bawah sampai menengah.
Yang kedua, keterampilan yang diperlukan dalam menulis ilmiah yaitu keterampilan bahasa,
keterampilan penyajian, keterampilan perwajahan. Ketiga, yaitu hal yang penting dalam penulisan ilmiah. Ciri
tulisan Ilmiah Yaitu : Empiris, Informasi yang disampaikan bersifat faktual yang diperoleh berdasarkan hasil
pengamatan, kajian pustaka, penelitian, sistematis, adanya keteraturan, keterkaitan dan ketergantungan antar
bagian. Objektif: bebas dan prasangka perorangan/pribadi. Analitas: berusaha membeda-bedakan pokok soalnya
ke dalam bagian yang lebih rinci.
2. Pendekatan Penelitian
Dalam Penelitian, Pendekatan penelitian yang kami gunakan adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan
kualitatif menggunakan kualitas data. Oleh karena itu, dalam penelitian kualitatif tidak digunakan analisis
statistika.
Kita dapat menemukan suatu masalah dengan cara proaktif mencari dari berbagai sumber bacaan
seperti karya ilmiah lain atau jurnal ilmiah, dari pertemuan-pertemuan ilmiah, pernyataan pemegang otoritas,
pengamatan sepintas, dan sebagainya. Seandainya kita telah menemukan masalah yang akan diteliti, maka
pertama-tama kita harus menjelaskan mengapa masalah tersebut layak untuk diteliti, dilihat dari segi ilmiah
dan segi kegunaan hasil peneliti tersebut.
Selanjutnya, jika masalah tersebut kita teliti maka kita akan menemukan sejumlah masalah yang
lebih kecil yang perlu diidentifikasikan dulu. Kemudian dari masalah-masalah yang telah kita identifikasi,
B. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian tentu mempunyai suatu tujuan. Supaya penelitian tersebut dapat terarah sesuai
dengan masalahnya, maka tujuan penelitian itu harus sejalan dengan rumusan masalahnya. Di sini perlu
disinggung, bahwa judul penelitian sebaiknya sejalan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian agar
mempermudah para pembaca dalam memahaminya.
C. Metode Penelitian
Metode penelitian dapat diartikan sebagai jalan atau cara untuk memecahkan masalah. Metode
penelitian dibagi menjadi dua yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif, maka ada dua cara
untuk melakukan metode penelitian.
Metode kuantitatif digunakan untuk menguji hipotesis dengan bantuan analisis statistik, dan
untuk membuat generalisasi dari sampel yang diangkat dari populasi. Sedangkan metode kualitatif
digunakan untuk menjelaskan data-data yang ditemukan dari sebuah objek penelitian. Kalau penelitian
kuantitatif bertujuan untuk menguji hipotesis, maka penelitian kualitatif bertujuan menemukan atau
menyusun “teori-teori” baru dari data-data penelitian yang digunakan.
Selain penelitian kuantitatif dan kualitatif, ada satu lagi penelitian yang disebut dengan action
research. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa siklus, biasanya digunakan untuk meningkatkan hasil
belajar atau hasil suatu produk. Setiap siklus akan menghasilkan satu hipotesis yang akan digunakan
untuk siklus selanjutnya. Kekurangan pada siklus pertama akan diperbaiki oleh siklus selanjutnya, begitu
seterusnya sampai siklus yang terakhir dan didapatkan hasil yang dianggap memuaskan.
D. Kajian Teori
Setelah masalah penelitian dirumuskan dan tujuan penelitian ditetapkan, maka harus dilanjutkan
dengan kajian teori yang relevan dengan masalah dan tujuan penelitian. Kajian teori dapat diambil dari
berbagai sumber, dari buku, jurnal, atau karangan ilmiah yang ada. Penelitian yang bersifat kuantitatif
harus benar-benar mengkaji teori-teori yang ada lalu merumuskan konsep pikiran dari teori-teori tersebut,
serta merumuskan hipotesis yang akan diuji berdasarkan data yang akan dikumpulkan.
F. Hasil Penelitian
Dalam penelitian kuantitatif, hasil penelitiannya berupa hasil perhitungan statistik terhadap
variabel-variabel yang diteliti, lalu hasil perhitungan statistik ini dijadikan dasar untuk menguji hipotesis
yang diajukan.
Dalam penelitian kualitatif, hasil penelitiannya berupa penjelasan terhadap data-data yang
ditemukan. Berdasarkan hasil penelitian itu, kemudian ditarik suatu kesimpulan dan berdasarkan
kesimpulan, ditarik saran-saran untuk penelitian lebih lanjut.
5. Tahap Penyajian
a. Teknik penyajian karya ilmiah harus dengan memperhatikan :
i. Segi kerapian dan kebersihan.
ii. Tata letak (layout) unsure-unsur dalam format karya ilmiah, misal padahalaman pembuka,
halaman judul, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik, daftar gambar, daftar pustaka, dll.
iii. Memakai standar yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah, missal standar penulisan
kutipan,
catatan kaki, daftar pustaka dan penggunaan bahasa sesuai dengan EYD.
C. Evaluasi
Evaluasi adalah tahap yang menentukan apakah tujuan tercapai. Evaluasi selalu berkaitan dengan
tujuan,apabila dalam penilaian tidak tercapai maka perlu dicari penyababnya.
Tata Cara Penulisan Ilmiah terdiri dari: penulisan kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka.
1. Kutipan
A. Kutipan Langsung
Kutipan langsung ditulis persis dengan aslinya(baik kata,ejaan,maupun tanda bacanya). Kutipan seperti
ini biasanya digunakan untuk mengutip: rumus, peraturan hukum, surat keputusan, peribahasa, difinisi, dan lain-
lain. Secara umum kutipan langsung dibedakan menjadi dua:kutipan langsung panjang dan kutipan langsung
pendek. Kutipan langsung panjang,ditulis lebih darti tiga baris, ditulis sendiri dalam alinea baru dengan perubahan
spasi. Baris pertama kutipan dituluskan pada ketukan kedelapan dari margin kiri, baris berikutnya dimulai pada
ketukan ke-lima.
Kutipan langsung pendek tidak lebih dari tiga baris,dituliskan langsung dalam kalimat penulis diantara
tanda petik(“…”) dan tanpa perubahan spasi.
2. Catatan Kaki
Yang dimaksud dengan catatan kaki adalah keterangan-keterangan atas teks karangan yang ditempatkan
pada kaki halaman tulisan yang bersangkutan. Catatan kaki sebetulnya bukan untuk mengetahui sumber
kutipan, tetapi untuk memberi penjelasan mengenai sesuatu yang berada diluar pokok pembicaraan, yang perlu
diketahui untuk memahami pokok pembicaraan lebih jauh.Sumber catatan kaki dapat berasal
dari:buku,majalah,jurnal,makalah,surat kabar maupun pernyataan langsung. Cara penulisanya dengan
mencantumkan nama pengarang,judul tulisan,kota dan nama penerbit,tahun terbit serta halaman
kutipan. Penulisan sumber kutipan yang muncul berulang kali dapat disingkat dengan beberapa
istilah,seperti:ibid.,op.cit.,dan loc.ci.
3. Daftar Pustaka
4) Tesis
Tesis adalah karangan ilmiah sebagai tugas akhir dalam pendidikan strata dua. Isinya merupakan
pendalaman dari salah satu aspek atau segi program studi yang diikuti. Tesis juga diujikan dalam satu sidang ujian
tesis.
Penulisan tesis bertujuan mensintesikan ilmu yang diperoleh dari perguruan tinggi guna memperluas
khazanah ilmu yang telah didapatkan dari bangku kuliah master, khazanah ini terutama berupa temuan-temuan
baru dari hasil suatu penelitian secara mendalam tentang suatu hal yang menjadi tema tesis tersebut. Jumlah
halaman untuk Tesis minimal 80 halaman.
5) Disertasi
Disertasi adalah karangan ilmiah sebagai tugas akhir dalam pendidikan strata tiga. Isinya merupakan
tinjauan filosofis terhadap satu aspek atau segi dari bidang ilmu yang diteliti. Penekanan pada aspek filosofis ini
menjadi ciri pada pendidikan strata tiga. Mengapa? Karena induk dari segala ilmu adalah filsafat. Mereka yang
sudah menyelesaikan pendidikan strata tiga atau yang telah menyelesaikan disertasi dikatakan pengetahuannya
telah sampai pada tingkat filsafat. Maka itu, di Inggris atau di negara lain, mereka yang telah lulus dalam
pendidikan strata tiga diberi gelar Ph.D (=Philosophy Degree). Artinya, telah mencapai derajat filosof.
Disertasi merupakan suatu karangan ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh
penulis berdasarkan data dan fakta akurat dengan analisis terinci. Dalil yang dikemukakan biasanya dipertahankan
oleh penulisnya dari sanggahan-sanggahan senat guru besar atau penguji pada sutu perguruan tinggi, desertasi
berisi tentang hasil penemuan-penemuan penulis dengan menggunakan penelitian yang lebih mendalam terhadap
suatu hal yang dijadikan tema dari desertasi tersebut, penemuan tersebut bersifat orisinil dari penulis sendiri,
penulis desertasi berhak menyandang gelar Doktor. Jumlah halaman untuk Disertasi minimal 250 halaman.
5.1 Analisis
Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah digunakan untuk melaporkan atau mengkomunikasikan hasil kegiatan
ilmiah, yang dilakukan dalam suatu penelitian ilmiah. Karya ilmiah dan non-ilmiah sangatlah berbeda, karya
ilmiah ditulis berdasarkan fakta atau data – data yang diperoleh melalui tahap penelitian sedangkan karya non–
ilmiah, merupakan suatu bentuk karangan dari hasil pemikiran atau imajinasi seseorang yang terkadang tidak
masul akal (khayal).
Karya ilmiah harus disajikan dalam bahasa ilmiah, yang antara lain memiliki ciri :
1) Bersifat lugas artinya, apa yang mau diutarakan, dikatakan saja secara langsung, apa adanya.
2) Mematuhi kaidah – kaidah gramatika artinya kalimat – kalimat dan paragraf sesuai dengan kaidah tata
bahasa.
3) Efektivitas kalimatnya terpenuhi.
4) Kosakata yang digunakan selain kalimat efektif juga menggunakan kaidah pemilihan kata (diksi).
5) Kalimat – kalimatnya bebas dari ambiguitas.
6) Bebas dari makna kias atau figura bahasa.
7) Mematuhi persyaratan penalaran.
8) Mematuhi atau menerapakan kaidah – kaidah EYD.
Jika, penulisan karya ilmiah memenuhi setidaknya delapan kriteria tersebut, maka besar kemungkinan
penyampaian atau tujuan akhir dari tahapan penelitian dapat tercapai, yaitu mengkomunikasikan atau
menginformasikan pada pembaca.
5.2 Kesimpulan
Secara keseluruhan cara penulisan karya ilmiah yang baik sudah ditentukan, yaitu sesuai dengan tata
bahasa (EYD) dan tata tulis yang disepakati oleh masyarakat akademik. Adapun yang masuk kedalam penelitian
meliputi masalah penelitian, tujuan, metode, kajian teori, objek data variabel dan hasil penelitian. Kemudian cara
– cara penulisan karya ilmiah yang baik adalah:
5.3 SARAN
Kami membuat makalah ini untuk pembelajaran bersama. Kami mengambil dari berbagai sumber, jadi
apabila pembaca menemukan kesalahan dan kekurangan, maka kami sarankan untuk mencari referensi yang lebih
baik. Apabila pembaca merasa ada kekurangan dapat membaca buku yang menjadi referensi secara lengkap.
Sudjan, nana, 2009, Tuntutan Penyusunan Karya Ilmiah, Bandung: Penerbit Sinar Baru Algensindo.
Nur Tanjung, bahdin dkk, 2010, Pedoman Penulisan Karya ilmiah, Jakarta: kencana.
http://caturretno.wordpress.com/2012/10/16/karangan-ilmiah/