Anda di halaman 1dari 11

Gangguan Sistem Imun pada Anak Autistik

Diana Krisanti Jasaputra


Bagian Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha

Resume
Autisme pada anak merupakan gangguan perkembangan yang muncul pada usia batita
(bawah tiga tahun), yang menyebabkan mereka tidak mampu membentuk hubungan sosial atau
mengembangkan komunikasi normal.
Salah satu kelainan yang dijumpai pada anak autistik adalah gangguan sistem imun
antara lain (1) Defisiensi Sistem Imun seperti defisiensi enzim myeloperoxidase, defek pada
limfosit T dan Limfosit B, defisiensi Ig A, yang berfungsi untuk melindungi sepanjang dinding
saluran cerna terhadap paparan benda asing, dan defisiensi komplemen C4b. (2) Kelainan
Autoimun, dengan dibentuknya antibodi terhadap infeksi virus baik yang alamiah maupun
yang berasal dari vaksin dan antibodi terhadap infeksi jamur seperti Candida albicans, yang
mana antibodi tersebut dapat bereaksi silang dengan myelin otak, atau jaringan otak sehingga
terjadi gangguan perkembangan saraf anak-anak autistik. dan (3) Fenomena alergi makanan
pada anak autistik yang mana gangguan ini didasari oleh adanya defisiensi sistem imun dalam
saluran pencernaan yang akan menyebabkan peningkatan pertumbuhan organisme seperti
jamur dan masuknya benda-benda asing termasuk alergen makanan ke dalam berbagai bagian
tubuh yang lain yang menimbulkan reaksi alergi dengan manifestasi antara lain gangguan
perilaku seperti yang dijumpai pada autism spectrum disorder.
Salah satu cara penanggulangan defesiensi sistem imun adalah dengan pemberian
IVIG. Penanggulangan terhadap pertumbuhan Candida albicans perlu dilakukan pula dengan
pemberian diet, suplementasi makanan tertentu, dan beberapa obat-obat seperti nystatin,
ketoconazole, dan kadang-kadang amphotericin B dapat diberikan dengan dosis sangat rendah
per oral. Probiotik, seperti lactobacillus Gg dapat diberikan untuk menjaga flora usus dalam
keadaan seimbang. Penanggulangan alergi makanan, sebagai salah satu akibat defisiensi sistem
imun, yang paling penting adalah eliminasi alergen makanan dari diet penderita. Makanan-
makanan yang dipantang ini sebaiknya ditentukan dengan tes alergi misalnya dengan
pemeriksaan Ig E RAST dalam darah. Obat-obat anti alergi dan anti radang seperti
antihistamin penghambat reseptor H1 dan H2, ketotifen, kortikosteroid, dan penghambat
sistesis prostaglandin dapat diberikan.

Pendahuluan membentuk hubungan sosial


Autisme pada anak atau mengembangkan
merupakan gangguan komunikasi normal. Anak autis
perkembangan yang muncul menjadi terisolasi dari kontak
pada usia batita (bawah tiga dengan orang lain dan
tahun), yang menyebabkan tenggelam pada dunianya
mereka tidak mampu sendiri yang diekspresikan

31
JKM.
Vol. 2, No.2,Februari 2003

dalam minat dan perilaku yang dan sistem imunitas yang


terpaku dan diulang-ulang. didapat. Sistem imunitas
Kelainan anak autis ini mulai bawaan merupakan sistem
dari yang ringan sampai yang imunitas non spesifik yang
berat sehingga dikatakan suatu terdiri dari berbagai sistem
spektrum kelainan atau Autism sawar (barier) tubuh yang
Spectrum Disorder (ASD). mempertahankan tubuh melalui
Prevalensi autisme kurang sistem mekanik, fisik, kimia,
lebih 2-5 kasus per 10 000 anak- sistem seluler, dan enzimatik.
anak di bawah usia 12 tahun. Sedangkan, sistem imunitas
Pada kebanyakan kasus autisme spesifik adalah sistem
dimulai sebelum usia 36 bulan. pertahanan tubuh yang
Fisik anak-anak melibatkan sel imunokompeten
penyandang autisme ini seperti limfosit T dan limfosit B.
ternyata jauh dari sempurna. Pada keadaan sesungguhnya
Gangguan-gangguan yang kedua sistem ini bukan
terjadi pada anak-anak autistik merupakan sistem terpisah,
ini umumnya meliputi tiga namun merupakan sistem yang
sistem, yaitu Sistem Imun, terintegrasi secara sempurna.
Sistem Susunan Saraf Pusat, dan Sistem imun sebagian
Sistem Pencernaan. besar berlokasi di dalam atau
dekat dengan saluran
pencernaan untuk mencegah
Gangguan Sistem Imun Pada masuknya benda-benda asing ke
Anak Autis dalam berbagai bagian tubuh
Sistem imun berfungsi yang lain. Defek pada sistem
dalam mekanisme pertahanan imun dapat menyebabkan
tubuh terhadap infeksi. Sistem peningkatan pertumbuhan
imun ini merupakan suatu mikroorganisme tertentu seperti
sistem yang komplek karena jamur di dalam saluran
sistem imun harus dapat pencernaan. Defek sistem imun
memberikan respon terhadap ini juga menyebabkan
invasi berbagai agen infeksius meningkatnya insidensi
termasuk bakteri, virus, jamur, penyakit infeksi pada individu
dan lain-lain. tersebut. Menurut penelitian,
Secara umum, sistem defek yang terjadi pada anak
imunitas terdiri dari dua bagian, autistik meliputi semua bagian
yaitu sistem imunitas bawaan dalam sistem imun. Hal inilah

32
Gangguan Sistem Imun pada Anak Autistik
Diana Krisanti Jasaputra

yang menjelaskan seringnya memproduksi interleukin (IL)


berbagai penyakit infeksi guna peningkatan respon imun.
menyerang anak autis. Penyakit Konsentrasi IL-12 dan interferon
infeksi yang sering timbul ini gamma dalam darah anak
menyebabkan penggunaan autistik jauh lebih tinggi
antibiotik yang sering pula. dibandingkan anak normal. Hal
Beberapa orang tua penderita ini mengindikasikan adanya
autis melaporkan lebih dari 50 aktivasi sistem imun, dan
kali infeksi telinga yang terjadi kemungkinan merupakan reaksi
pada anak mereka. Antibiotik simpang akibat pemberian
yang digunakan untuk vaksin. Selain itu, salah satu tipe
membunuh kuman di dalam limfosit yang juga berperan
telinga, juga akan membunuh dalam imunitas seluler adalah
sejumlah besar mikroorganisme Natural Killer cells (NK). Sekitar
normal di dalam saluran 38% - 45 % anak autis
pencernaan, sehingga mempunyai jumlah sel NK yang
mikroorganisme patogen seperti rendah dan sel-sel T yang tidak
jamur dan bakteri patogen normal. Penurunan sel-sel CD 4,
(seperti Clostridia) berproliferasi suatu subtipe sel T, pada anak
di dalam saluran pencernaan. autis mungkin merupakan
Selain itu, salah satu penyebab lain terjadinya
keadaan yang mengakibatkan kolonisasi Candida Albicans.
sering terjangkitnya infeksi Selain itu, ketidaknormalan
telinga, atau infeksi lainnya sistem imun pada anak autis
disebut sebagai imunodefisiensi, mungkin diakibatkan pula oleh
yang berarti adanya kelemahan adanya defisiensi dipeptidyl
atau defisiensi sistem imun. peptidase IV.
Imunodefisiensi dapat
disebabkan oleh defisiensi
antibodi seperti IgG, IgA, dan Tipe-tipe Defisiensi Imun pada
IgM. Frekuensi kelainan Anak Autistik
berbagai macam antibodi cukup Defisiensi Myeloperoxidase
tinggi pada anak autis. Myeloperoxidase adalah
Limfosit T, yang berperan enzim yang dijumpai di dalam
dalam imunitas seluler, sel-sel darah putih (neutrofil)
berfungsi membunuh benda yang mereaksikan hidrogen
asing atau jaringan yang peroksida dan ion klorida untuk
terinfeksi oleh virus dengan membentuk ion hipoklorit,
suatu zat aktif yang sama

33
JKM.
Vol. 2, No.2,Februari 2003

dengan yang terkandung dalam kelainan yang dijumpai adalah


pemutih yang biasa digunakan adanya cacat pada limfosit T
di rumah tangga. Ion hipoklorit dan limfosit B sehingga baik
membunuh jamur seperti juga imunitas seluler maupun
pemutih yang digunakan di imunitas humoral mengalami
rumah tangga. Jika enzim ini gangguan. Penyakit ini dapat
mengalami defisiensi maka sel- berhubungan dengan kelainan
sel darah putih tidak dapat genetik pada kromosom X atau
memproduksi ion hipoklorit pada salah satu kromosom yang
untuk membunuh jamur, lain. Kelainan genetik yang
sehingga terjadi pertumbuhan menimbulkan defisiensi enzim
jamur yang berlebihan. Pasien- purine nucleoside phosphorylase
pasien dengan gangguan ini atau adenosine deaminase juga
sering mengalami infeksi jamur menyebabkan SCID. Infeksi
pada kuku atau dapat pula Candida Sp. sering dijumpai
mengalami infeksi jamur pada penyakit imunodefisiensi
sistemik. Defisiensi berat ini.
myeloperoxidase dapat
merupakan kelainan genetik Defisiensi Ig A yang selektif
atau suatu kelainan yang Imunodefisiensi ini terjadi
didapat. Kelainan genetik pada 1 orang dari 600-1000
tersebut berhubungan dengan orang Eropa. Penyebab
mutasi pada pasangan defisiensi Ig A masih belum
kromosom 17 atau berhubungan diketahui. Pada beberapa kasus
dengan defisiensi biotinidase. imunodefisiensi ini tampaknya
Kelainan enzim myeloperoxidase dipengaruhi oleh faktor
yang didapat berhubungan keturunan tetapi pada beberapa
dengan keracunan logam berat, kasus lainnya tidak. Pada
defisiensi asam folat atau beberapa kasus, defisiensi Ig A
vitamin B-12, infeksi yang berat, ini disertai dengan kelainan
dan leukemia. pada kromosom 18, namun pada
umumnya, defisiensi Ig A tidak
Imunodefisiensi Berat / Severe disertai kelainan kromosom.
combined immunodeficiency disease Obat-obatan atau infeksi virus
(SCID) dapat menimbulkan defisiensi
Pada immunodefisiensi IgA. Sejumlah pasien dengan
berat atau Severe combined defisiensi IgA juga sensitif
immunodeficiency disease, terhadap glutein.

34
Gangguan Sistem Imun pada Anak Autistik
Diana Krisanti Jasaputra

Defisiensi Complement C4b Kelainan Autoimun pada Anak


Sistem komplemen Autis
merupakan sistem yang Infeksi virus seperti
komplek yang terdiri dari 20 morbili yang secara alamiah
protein yang disebut atau yang berasal dari vaksin
komplemen. Komplemen diduga dapat memicu
merupakan bagian dari sistem pembentukan antibodi yang
imun yang berfungsi untuk akan beraksi silang dengan
menghancurkan jamur, virus myelin otak, yang mengganggu
dan bakteri. Sistem komplemen pertumbuhan dan
dapat berintegrasi dengan perkembangan jaringan saraf
membran sel berbagai spesies anak.
bakteri dan hasil tambahan Penderita dengan
komplemen menarik sel-sel Candidiasis sering
darah putih untuk memproduksi antibodi terhadap
menghancurkan sekaligus Candida yang juga bereaksi
membersihkan sisa bakteri yang terhadap berbagai jaringan
telah dihancurkan tersebut. tubuh manusia seperti otak,
Beberapa komponen ginjal, pancreas, limpa, thymus,
komplemen dapat menyelimuti dan hati. Bahkan, antibodi anti-
bakteri, sehingga bakteri jamur yang sama ini ternyata
tersebut dapat dengan mudah juga bereaksi pada protein
di”makan” oleh sel-sel darah gandum. Hal inilah yang
putih. Konsentrasi komplemen menjelaskan mengapa titer
C4b pada penderita autis antibodi terhadap protein
mengalami penurunan. gandum sangat tinggi pada anak
Penderita yang mengalami autis, dan mengapa mereka
defisiensi komplemen C4b ini sangat sensitif terhadap protein
mudah terinfeksi oleh jamur dan gandum. Salah satu bagian
bakteri seperti Streptococcus utama protein gandum yang
pneumoniae dan Haemophilus disebut alpha-gliadin sangat
influenza, dua bakteri yang mirip dengan salah satu bagian
sering menimbulkan infeksi protein jamur yang terlibat pada
telinga. reproduksi jamur (Shaw, 2002).

35
JKM.
Vol. 2, No.2,Februari 2003

Phenomena Alergi Makanan adanya gerakan peristaltik usus


pada Anak Autis yang dapat mengurangi kontak
Alergi makanan, secara mukosa dengan substansi
umum, dapat didefinisikan antigenik dalam lumen usus
sebagai suatu reaksi sistem imun (Moh. Djuffrie, 2001).
tubuh yang berlebihan (reaksi Sistem imun yang
hipersensitivitas) akibat kontak merupakan bagian dari barier
dengan makanan atau bahan usus pada anak autistik
pelengkap makanan (alergen) mengalami berbagai gangguan,
yang tidak menimbulkan sehingga individu tersebut
keluhan pada sebagian besar menjadi rentan terhadap invasi
orang normal. Reaksi imun pada bakteri, virus, dan jamur, seperti
individu yang alergi ini Candida albicans. Saluran
berlebihan dan menimbulkan pencernaan anak-anak autistik
kerusakan jaringan serta umumnya mengalami
gangguan fungsi organ-organ peradangan kronik, dan hal ini
tubuh individu yang menyebabkan masuknya benda-
bersangkutan. benda asing termasuk alergen
Saluran pencernaan dalam makanan dalam bentuk
keadaan normal memiliki barier makromolekul ke dalam
yang berfungsi untuk berbagai bagian tubuh yang lain.
mempertahankan diri terhadap Alergen makanan dalam bentuk
berbagai antigen seperti bakteri, makromolekul ini dikenali oleh
virus, parasit, dan protein sistem imun sebagai benda asing
makanan / alergen makanan. yang harus dimusnahkan,
Barier ini berupa : (1) barier sehingga terjadilah aktivasi
imunologik, seperti Ig A sistem imun yang umumnya
spesifik, Ig G spesifik, dan dikenal sebagai reaksi
sistem retikulo endotelial. (2) hipersensitifitas tipe I
barier fisiologik yang memecah Manifestasi penyakit alergi
antigen dalam lumen saluran yang timbul dapat bermacam-
pencernaan, yaitu asam macam, tergantung pada
lambung, pepsin, enzim kepekaan penderita, dan di
pankreas, enzim-enzim usus, mana alergen tersebut
dan aktivitas lisozim sel-sel mengadakan kontak dengan
epitelial usus, cairan mukus bagian tubuh penderita. Gejala
usus, komposisi membran usus alergi ini dapat pula timbul
dengan mikrovilinya, dan

36
Gangguan Sistem Imun pada Anak Autistik
Diana Krisanti Jasaputra

pada beberapa tempat secara mood swings, hiperaktif,


bersamaan. letupan emosi.
Gangguan perilaku akibat
reaksi alergi dapat berupa
hiperaktif (akibat pewarna kimia Penanggulangan Gangguan
dan bahan alam yang Sistem Imun Pada Anak Autis
menghasilkan salisilat serta Salah satu cara
mungkin gula, dengan gejala penanggulangan defisiensi
irritable, lethargic). Hiperaktif, sistem imun pada anak autistik
impulsif, perilaku yang merusak adalah dengan pemberian
mungkin akibat bahan imunoglobulin secara intravena
pelengkap makanan. (IVIG). Setelah pemberian IVIG,
Gangguan perilaku dapat sebagian kecil anak autistik
pula berupa ADHD (Attention mengalami perbaikan.
Deficit Hyperactivity Disorder) Perbaikan ini berupa adanya
suatu keadaan pada anak yang kontak mata, anak menjadi lebih
hiperaktif, hiperkinesis, dengan tenang, perbaikan perilaku
gangguan fungsi otak yang sosial, pengurangan echolalia,
minimal dengan tanda-tanda perbaikan artikulasi dalam
aktivitas berlebihan, kurang berbicara, peningkatan jumlah
perhatian, tidak disiplin, kata yang dapat diucapkan.
perilaku yang kurang baik di Mekanisme terjadinya perbaikan
sekolah (Terr, 1998). setelah pemberian IVIG masih
Anak autistik dengan belum jelas, mungkin terjadi
gangguan perilaku akibat alergi peningkatan kemampuan sistem
makanan biasanya disertai imun untuk mengatasi jamur,
dengan gejala-gejala telinga yang mana mengurangi efek
merah, pipi merah, adanya garis buruknya pada otak. Pemberian
hitam di sekitar mata, kantung IVIG mungkin juga
mata, kerutan di bawah mata, menyebabkan penurunan
mata berkaca-kaca/berair, produksi antibodi terhadap
hidung meler, mengusap-usap myelin otak.
hidung, tidak sadar lingkungan, Selain IVIG, Cimetidine
bengong, tidak suka disentuh, juga dapat diberikan. Obat ini
diare/konstipasi, BAK digunakan untuk merangsang
berlebihan, kulit gatal/biduran, sistem imun, khususnya sel-sel
ekzim, agresif, lidah putih, darah putih untuk melawan
Candidiasis. Kombinasi

37
JKM.
Vol. 2, No.2,Februari 2003

suplementasi zinc dan berlebihan dan yang dapat


Cimetidine terbukti dapat menimbulkan reaksi
mengatasi infeksi berulang pada hipersensitivitas perlu
individu dengan defisiensi dilakukan pula.
sistem imun. Penanggulangannya dapat
Terapi lain yang juga dapat berupa diet, suplementasi
diberikan adalah transfer factor makanan tertentu, dan beberapa
therapy, yang mentransferkan obat-obat tertentu. Diet yang
molekul-molekul yang berperan dianjurkan berupa pengurangan
dalam sistem imun individu masukan gula, pengurangan
yang normal kepada individu ragi, dan makanan lain yang
dengan defisiensi sistem imun. dianggap dapat menyuburkan
Pemberian bovine colostrum pertumbuhan Candida albicans.
dapat pula diberikan, namun Obat-obat nystatin,
kesulitannya bovine colostrum ketoconazole, dan kadang-
mengandung protein casein atau kadang amphotericin B dapat
protein lain yang menimbulkan diberikan dengan dosis sangat
reaksi alergi. Interleukin-2 (IL-2) rendah per oral. Probiotik,
dengan dosis rendah dapat seperti lactobacillus Gg dapat
diberikan juga untuk diberikan untuk menjaga flora
merangsang proliferasi dan usus dalam keadaan seimbang.
aktivasi sel-sel T, sel-sel B, Penanggulangan alergi
limfosit granuler, makrofag, dan makanan yang paling penting
natural killer cells (Shaw, 2002). adalah eliminasi alergen
Berbagai gangguan barier makanan tersebut dari diet
pertahanan pada saluran penderita. Makanan-makanan
pencernaan perlu diatasi pula. yang dipantang ini sebaiknya
Inflammatory Bowel Syndrome ditentukan dengan tes alergi
pada anak autistik dapat pula misalnya dengan pemeriksaan
menimbulkan difisiensi zat-zat Ig E RAST dalam darah. Dengan
gizi yang harus ditanggulangi. demikian, makanan yang alergi
Salah satu cara saja yang dipantang oleh
penanggulangannya adalah penderita dan tidak terjadi
dengan pemberian antioksidan kekurangan gizi. Pemeriksaan Ig
dan berbagai vitamin serta E dan Ig G spesifik akan
mineral. diperoleh hasil dengan 4
Penanggulangan katagori yaitu tinggi, sedang,
pertumbuhan Candida albicans rendah, dan sangat rendah.

38
Gangguan Sistem Imun pada Anak Autistik
Diana Krisanti Jasaputra

Makanan yang harus dipantang Obat-obat anti alergi dan


oleh penderita adalah makanan anti radang seperti antihistamin
dengan katagori tinggi dan penghambat reseptor H1 dan
sedang. Dan berdasarkan hasil H2, ketotifen, kortikosteroid,
pemeriksaan Ig E dan Ig G dan penghambat sistesis
spesifik tersebut, penderita prostaglandin dapat diberikan,
melakukan diet rotasi 4 hari, namun penggunaannya masih
yaitu dengan merotasikan kontroversial.
makanan-makanan yang Pada saluran pencernaan
memiliki katagori rendah dan yang memiliki barier pertahanan
sangat rendah. yang baik, alergi makanan
Protein casein dan glutein jarang terjadi. Oleh karena itu,
yang berasal dari susu sapi dan pencegahan alergi makanan
gandum sebaiknya dihindari dapat dilakukan dengan
karena enzim untuk mencerna pemberian ASI selama mungkin
protein ini pada anak autistik karena ASI mengandung Ig A
mengalami kerusakan dan sisa yang memblok pengambilan
pencernaannya menimbulkan alergen dari lumen usus.
gangguan pada otak. Bahan-
bahan pelengkap makanan Ringkasan
seperti bahan pewarna sintetik Autisme pada anak
dan MSG, dan bahan-bahan merupakan gangguan
kimia lain (seperti perkembangan yang muncul
formaldehyde, phenol, ethanol, pada usia batita (bawah tiga
ammonia, hydrocarbon, tahun), yang menyebabkan
petrochemical, cairan mereka tidak mampu
pembersih, cat, asap (rokok), membentuk hubungan sosial
bensin, minyak pelumas, atau mengembangkan
parfum, pewarna pakaian komunikasi normal.
sintetik, pestisida, bahan plastik, Salah satu kelainan yang
bahan dasar untuk konstruksi dijumpai pada anak autis adalah
bangunan, dan karpet baru) gangguan sistem imun antara
sebaiknya dihindari, karena lain (1) Defisiensi Sistem Imun
bahan-bahan ini juga seperti defisiensi enzim
mempengaruhi perilaku myeloperoxidase, defek pada
penderita. Minuman yang limfosit T dan Limfosit B,
dianjurkan adalah air suling. defisiensi Ig A, yang berfungsi
untuk melindungi sepanjang

39
JKM.
Vol. 2, No.2,Februari 2003

dinding saluran cerna terhadap makanan tertentu, dan beberapa


paparan benda asing, dan obat-obat seperti nystatin,
defisiensi komplemen C4b. (2) ketoconazole, dan kadang-
Kelainan Autoimun, dengan kadang amphotericin B dapat
dibentuknya antibodi terhadap diberikan dengan dosis sangat
infeksi virus baik yang alamiah rendah per oral. Probiotik,
maupun yang berasal dari seperti lactobacillus Gg dapat
vaksin dan terhadap infeksi diberikan untuk menjaga flora
jamur seperti Candida albicans, usus dalam keadaan seimbang.
yang mana antibodi tersebut Penanggulangan alergi
dapat bereaksi silang dengan makanan, sebagai salah satu
myelin otak, atau jaringan otak akibat defisiensi sistem imun,
sehingga terjadi gangguan yang paling penting adalah
perkembangan saraf anak-anak eliminasi alergen makanan dari
autistik. dan (3) Fenomena alergi diet penderita. Makanan-
makanan pada anak autistik makanan yang dipantang ini
yang mana gangguan ini sebaiknya ditentukan dengan tes
didasari oleh adanya defisiensi alergi misalnya dengan
sistem imun dalam saluran pemeriksaan Ig E RAST dalam
pencernaan akan menyebabkan darah. Obat-obat anti alergi dan
peningkatan pertumbuhan anti radang seperti antihistamin
organisme seperti jamur dan penghambat reseptor H1 dan
masuknya benda-benda asing H2, ketotifen, kortikosteroid,
termasuk alergen makanan ke dan penghambat sistesis
dalam berbagai bagian tubuh prostaglandin dapat diberikan.
yang lain yang menimbulkan
reaksi alergi dengan manifestasi
antara lain gangguan perilaku Daftar Pustaka
seperti yang dijumpai pada Bush, R.K., Taylor, S.L., 1998., Adverse
autism spectrum disorder. Reaction to Food and Drug
Additives., In : Allergy Principles
Salah satu cara and Practice, (Middleton, E.,
penanggulangan defesiensi Reed, C.E., Ellis, E.F., Adkinson,
sistem imun adalah dengan N.F., Yunginger, J.W., Busse,
pemberian IVIG. W.W., Ed) Volume II, St Louis
Penanggulangan terhadap Baltimore Boston Carlsbad
Chicago Minneapolis New York
pertumbuhan Candida albicans Philadelphia portland London
perlu dilakukan pula dengan Milan Sydney Tokyo Toronto,
pemberian diet, suplementasi page 1183 – 1198.

40
Gangguan Sistem Imun pada Anak Autistik
Diana Krisanti Jasaputra

Insel, P. A., 1996., Analgesic- London Milan Sydney Tokyo


Antipyretic and Toronto, page 1162 – 1182.
Antiinflammatory Agents and Shaw, Wiliam., 2002., Biological
Drugs Employed in The Treatments for Autism and PDD.,
Treatment of Gout.. In: The 2nd edition., 62-78.
Pharmacological Basis of Sudigdo Adi., 2000., Imunodermatologi
Therapeutics., Goodman & bagi pemula. Subbagian Alergi
Gilman (eds). 9th ED: 618 – 619. dan Penyakit Imunologi. Bagian
Karnen Garna Bratawidjaya., 2000., Ilmu Penyakit Kulit dan
Imunologi Dasar, Edisi 4, Jakarta Kelamin, Fakultas Kedoktern
Fakultas Kedokteran Universitas Universitas Padjadjaran,
Indonesia, 106-107, 122. Bandung, 5-37.
Moh. Djuffrie., 2001., Alergi Makanan., Terr, A.L., 1998., Unconventional
Yogyakarta: Gajah Mada Theories and Unproved
University Press. Methods in Allergy., In : Allergy
Sampson, H.A., 1998., Adverse Principles and Practice,
Reaction to Foods., In : Allergy (Middleton, E., Reed, C.E., Ellis,
Principles and Practice, E.F., Adkinson, N.F., Yunginger,
(Middleton, E., Reed, C.E., Ellis, J.W., Busse, W.W., Ed) Volume
E.F., Adkinson, N.F., Yunginger, II, St Louis Baltimore Boston
J.W., Busse, W.W., Ed) Volume Carlsbad Chicago Minneapolis
II, St Louis Baltimore Boston New York Philadelphia portland
Carlsbad Chicago Minneapolis London Milan Sydney Tokyo
New York Philadelphia portland Toronto, page 1235 – 1249.

41

Anda mungkin juga menyukai