Tugas Resume
Tugas Resume
Sesungguhnya manajemen telah lama ada jauh sebelum ini. Salah satu bukti betapa
manajemen telah lama ada adalah dengan adanya bukti Piramida di Mesir. Adanya bangunan
Piramida di Mesir menunjukkan bahwa pad a zaman dahulu telah ada serangkaian kegiatan
yang diatur sedemikian rupa, mengikuti tahapan- tahapan tertentu yang telah disiapkan
hingga bangunan piramida yang megah ditengah gurun pasir dapat menjadi decak kagum
masyarakat di seluruh dunia dari dulu hingga kini. Dari sejarah dapat kita ketahui bahwa
tidak kurang dari ribuan orang telah terlibat dalam pembangunan Piramida di Mesir.
Kekuatan bangunan tersebut telah menunjukkan bahwa pada zaman dahulu manajemen
telah diketahui dan dijalankan oleh umat manusia, walaupun tidak dalam pengertian seperti
sekarang. Banyak lagi contoh yang dapat kita lihat sebagai bukti bagaimana orang-orang
dahulu telah menerapkan manajemen dalam kehidupannya. Alexander The Great telah
menerapkan konsep staf organisasi dalam melakukan kampanye militernya. Menara Pisa di
Italia, Candi Borobudur di Indonesia, hingga berbagai bukti sejarah lainnya yang tidak dapat
disebutkan satu- persatu.
Kesemua bukti tersebut menunjukkan bukti bahwa sesungguhnya manajemen bukan
merupakan ilmu baru, bahkan dalam konsep yang paling tradisional sekalipun, telah dikenal
dan dijalankan oleh orang- orang terdahulu.
Selain itu, kontibusi yang dihasilkan Taylor setelah bekerja di berbagai perusahaan
setelahnya adalah merumuskan dan memperkenalkan konsep desain pekerjaan, cuti untuk
pemulihan produktifitas kerja, termasuk mengimplementasikan upah insentif diferensial yang
telah dijalankannya di perusahaan sebelumnya. Apa yang telah dirumuskannya tersebut
dinamakan sebagai scientific management approach atau pendekatan manajemen saintifik.
Pendekatan ini dirumuskannya melalui langkah- langkah proses sebagaimana digambarkan
dalam gambar.
Secara ringkas, keempat langkah tersebut lebih dikenal sebagai 4 prinsip dasar manajemen
ilmiah dari Taylor yang terdiri dari:
1. Pengembangan metode ilmiah dalam manajemen agar metode terbaik dalam
pengerjaan tugas dapat ditentukan.
2. Seleksi ilmiah untuk karyawan agar dalam pemberian tugasnya sesuai dengan
kualifikasinya.
3. Pendidikan dan pengembangan ilmiah para karyawan.
Karena kontribusinya ini, Fredrich W.Taylor dikenal sebagai Bapak Manajemen Ilmiah
atau Father of Scientific Management.
Selain Taylor, kontributor lainnya dalam kelompok manajemen ilmiah adalah pasangan
suami- istri Frank dan Lilian Gilberth. Diantara kontribusi yang Frank Gilberth telah berikan
adalah metode efisiensi dalam pekerjaan konstruksi yang memerlukan pengaturan bahan-
bahan bangunan. Metode yang mereka perkenalkan telah mampu meningkatkan efisiensi
pekerjaan konstruksi dan meningkatkan output sebesar 200 persen. Berbeda dengan
suaminya, Lilian Gilberth banyak memberikan kontribusi dalam bidang psikologi industry
dan manajemen sumber daya manusia, termasuk bagaimana pentingnya bekerja secara tim
dalam sebuah organisasi bisnis. Secara ringkas pasangan ini telah memberikan kontribusi
berupa metode- metode guna peningkatan efisiensi dalam pekerjaan.
Selain pasangan Gilberth, dikenal juga seorang yang bernama Henry L. Gantt (1861-
1919) yang memperkenalkan 4 gagasan untuk peningkatan kegiatan manajemen, yaitu:
1. Kerja sama yang saling menguntungkan antara tenaga kerja dan pimpinan.
2. Seleksi ilmiah tenaga kerja atau karyawan.
3. Sistem insentif untuk merangsang produktifitas karyawan dan organisasi.
4. Penggunaan instruksi- instruksi kerja yang terperinci.
Sebagaimana kontributor yang lain, gagasan dari Gantt ini juga telah membantu
manajemen dalam organisasi. Pendekatan yang akhirnya dikenal sebagai penyelesaian yang
menguntungkan bagi semua pihak atau win win solution, dapat dikatakan dilandasi oleh
pendekatan dari Gantt ini. Selain gagasannya tersebut, Gantt juga memperkenalkan apa yang
dinamakan sebagai “Bagan Gantt” (Gantt Chart) yang kemudian banyak dikenal sebagai
sebuah bagan scheduling atau kita kenal dengan time schedule (penjadwalan kerja). Bagan
Gantt ini dibuat untuk kegiatan perencanaan, koordinasi, dan pengawasan produksi.
Sekalipun bagan ini sudah sangat berumur panjang, akan tetapi dalam banyak kegiatan, masih
relevan untuk dipergunakan, karena pada dasarnya setiap pekerjaan memerlukan perencanaan
pengerjaan dan waktu.
Salah satu persoalan yang sering kali dialami dalam organisasi adalah pemborosan dan
ketidakefisienan atau inefisiensi. Ketidakefisienan sesungguhnya akan menjadi penghambat
tercapainya tujuan. Berdasarkan hal ini, seorang yang bernama Harrington Emerson (1853-
1931) memberikan kontribusi berharga dalam dunia manajemen dengan memperkenalkan 12
prinsip- prinsip efisiensi.
1. Tujuan- tujuan dirumuskan dengan jelas.
2. Kegiatan yang dilakukan harus masuk akal dan realistis
3. Adanya staf yang memiliki kualifikasi yang tepat
4. Adanya kedisiplinan
5. Diberlakukannya pemberian kompensasi yang adil
6. Perlu adanya laporan dari setiap kegiatan secara tepat, akurat, dan terpercaya,
sehingga diperlukan semacam system informasi atau akuntansi.
7. Adanya kejelasan dalam pemberian perintah, perencanaan, dan pembagian kerja.
8. Adanya penetapan standar dari setiap pekerjaan, baik dari segi kualitas kerja
maupun waktu pengerjaan.
1) Pembagian kerja
2) Wewenang
3) Disiplin
4) Kesatuan perintah
5) Kesatuan pengarahan
7) Balas jasa/imbalan
9) Rantai scalr/khirarki
10) Order/susunan
11) Keadilan
13) Inisiatif
BAB 3
Lingkungan Eksternal
Lingkungan organisasi (Organizational Environtment) adalah seluruh elemen di luar
batas yang memiliki potensi untuk mempengaruhi organisasi.
Komponen Lingkungan Eksternal ada 2, yaitu :
Lingkungan Umum
Lingkungan umum merupakan lapisan luar dari lingkungan. Dimensi ini mempengaruhi
organisasi sepanjang waktu, namun tidak terkait dengan transaksi sehari-hari. Dimensi
lingkungan umum meliputi :
Dimensi Internasional
Bagian dari lingkungan eksternal berupa peristiwa yang berawal dari negara asing, serta
peluang bagi perusahaan di negara lain.
Lingkungan ini menimbulkan pesaing, pelanggan, serta pemasok baru dan membentuk tren
sosial, teknomogi dan ekonomi.
Dimensi Teknologi
Berupa kemajuan ilmiah dan teknogi dalam industri tertentu, serta masyarakat secara luas.
Dimensi Sosial Budaya
Mencakup karakteristik demografi, norma, kebijaksanaan, dan nilai-nilai masyarakat dimana
organisasi berpotensi di dalamnya. Profil demografi saat ini merupakan landasan
bagiangkatan kerja dan konsumen masa depan.
Lingkungan Internal
Lingkungan yang terdapat dalam batas-batas organisasi. Terdiri dari ;
Karyawan yang masih bekerja
Manajemen
Budaya perusahaan
Bab 5
Etika Bisnis dan
Tanggung Jawab Sosial
Yang dimaksud dengan etika bisnis adalah suatu rangkaian bisnis yang harus
dimiliki apabila menjalankan bisnis. Dan yang dimaksud dengan tanggung jawab sosial
adalah suatu pengakuan perusahaan bahwa perusahaan bahwa keputusan bisnis dapat
mempengaruhi masyarakat.
1. Ciptakanlah suatu proses mediasi, dimana seseorang yang netral di luar perusahaan
(dinamakan mediator) memperkirakan keluhan karyawan dan memberikan usulan
suatu solusi.
2. Sediakan layanan on-line bagi para karyawan yang menjadi diskriminasi, pelecehan,
atau PHK yang tidak wajar.
1. Polusi udara. Cara mencegahnya : merevisi proses produksi lebih sedikit CO2
berterbangan di udara terbuka.
2. Polusi tangah. Cara mencegahnya : memisahkan sampah yang beracun dengan
sampah yang dapat didaur ulang. Dan membuang sampah beracun ke tempat
pembuangan sampah beracun.
Berpikir Strategis
gambaran besar dari perusahaan dan lingkungan kompetitif, serta memikirkan keselarasan
antara keduanya. Pada organisasi bisnis perencanaan strategis biasanya berkaitan dengan
tindakan kompetitif di pasar, sedangkan pada organisasi nonprofit seperti palang merah atau
eksternal.
kompetitif antara perusahaan dan lingkungannya sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan.
1. Tujuan strategis
eksplisit, yakni rencana tindakan yang menerangkan tentang alokasi sumber daya
perusahaan lain dan memberi ciri khas bagi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan
tidak dimiliki oleh pesaingnya. Kompetensi dasar bisa berupa keunggulan di bidang
menghasilkan dampak bersama yang lebih besar daripada jumlah semua bagian yang
Nilai dapat didefinisikan sebagai gabungan keuntungan yang diperoleh dan biaya
yang dikeluarkan.
2. Tingkatan strategi
keseluruhan dan gabungan unit bisnis dan lini produk yang menyusun perusahaan.
bisnis atau lini produk. Berhubungan dengan periklanan, arah dan tingkat penelitian
Proses ini diawali dengan evaluasi yang dilakukan para manajer terhadap posisi
eksternal dan integrasi hasil evaluasi tersebut ke dalam tujuan dan strategi.
manajerial dan organisasional untuk mengarahkan berbagai sumber daya agar dapat
2. Analisi SWOT
Dimulai dengan evaluasi faktor-faktor internal dan eksternal yang akan memengaruhi
Informasi eksternal mengenai peluang dan ancaman dapat diperoleh dari banyak
1. Strategi Portofolio
portofolio investasi yang memuat sejumlah saham resiko tinggi, sejumlah saham
seimbang dari beberapa divisi usaha yang disebut dengan unit usaha strategis.
Definisinya adalah unit perusahaan yang memiliki misi usaha unik, lini
produk,pesaing, dan pasar yang berhubungan dengan SBU lain di suatu perusahaan.
Strategi portofolio adalah gabungan unit usaha dan lini produk perusahaan yang
berpadu secara logis untuk memberikan sinergi dan keunggulan bersaing bagi
perusahaan.
2. Matriks BCG
Matriks BCG adalah konsep yang digagas oleh Boston Consulting Group untuk
mengevaluasi dimensi tingkat pertumbuhan usaha dan pangsa pasar dari unit-unit
usaha strategis.
pasar.
3. Strategi Diversifikasi
Diversifikasi terkait adalah beralih ke lini bisnis baru yang masih terkait dengan
kegiatan usaha perusahaan
Kita beralih kepada perumusan strategi dalam unit usaha strategis, yang berfokus
kepada cara bersaing. Cara yang populer dan efektif untuk merumuskan strategi
Kebutuhan modal dan penghematan ekonomi merupakan contoh dua potensi yang
Persaingan antarkompetitor
Dipengaruhi oleh keempat faktor sebelumnya, disamping oleh biaya dan diferensiasi
produk.
2. Strategi kompetitif
Melibatkan upaya untuk membedakan produk atau layanan perusahaan dengan produk
Kepemimpinan biaya
dan mengontrol produksi dengan ketat agar lebih efisien dari pesaingnya.
Fokus
Dewasa ini pergeseran nyata yang terjadi cenderung ke arah peningkatan kemampuan
perusahaan sebagai metode utama pertumbuhan dan inovasi. Tren terkini lain adalah
2. Kemitraan Strategi
Inovasi internal tidak berarti bahwa perusahaan selalu bekerja sendiri. Kerja sama
3 Strategi Global
Banyak perusahaan yang beroperasi secara global dan menggunakan strategi lain
sebagai fokus usahanya. Para eksekutif senior mencoba merumuskan strategi yang
bersama.
Dasar strategi ini adalah anggapan adanya pasar global tunggal untuk produk
konsumen dan industri. Teorinya adalah bahwa semua orang di dunia ingin membeli
Strategi Multidomestik
Memperhatikan budaya
Strategi Transnasional
Penerapan Strategi
Langkah terakhir dalam proses manajemen strategis adalah penerapan strategi yaitu
Kepemimpinan
Adalah kemampuan untuk memengaruhi orang lain agar menunjukkan perilaku baru
Rancangan Struktural
Mencakup sistem imbalan, gaji, anggaran untuk alokasi sumber daya, sistem
Sumber daya perusahaan adalah para pegawainya. Sumber daya manusia bertugas