TINJAUAN KASUS
RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011.
A. PENGKAJIAN
berikut:
1. BIODATA
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama:
keluhan panas 3 hari, perut sakit, mual, klien pusing, saat berdiri
35
d. Riwayat kesehatan keluarga
sakit, ketika klien sakit klien priksa ke dokter terdekat. klien mencegah
agar tidak sakit dengan istirahat yang cukup dan makan teratur, ketika
Klien makan 3 kali sehari, dengan sayur, lauk dan nasi. Selama sakit
klien nafsu makan menurun, jika makan klien langsung mual, dan
Klien minum dalam sehari 7-8 (1400-1600 cc) gelas air putih dalam
sehari sebelum klien sakit. Saat klien sakit hanya minum 2-3 (200-600
c. Pola eliminasi
1) Pola BAB
Sebelum sakit klien BAB 1 x sehari. Saat klien sakit klien tidak
36
2) Pola BAK
Sebelum sakit klien BAK 4-5 kali kuning jernih kira-kira sekali
buang air urin satu gelas (200 cc) dan selama sakit frekuensi klien
BAK menjadi 2-3 kali warna kuning matang setiap buang air urin
400-600 cc.
Selama sakit klien tampak lemas dan hanya berbaring ditempat tidur
Saat klien sehat tidur malam 5 – 8 jam dan klien jarang tidur siang.
37
i. Persepsi klien dan konsep diri
Klien mengatakan bahwa dirinya ingin cepat sembuh dan keluar dari
status klien adalah kepala rumah tangga. Harapan klien, klien tidak
panas dan badan tidak lemas lagi, agar bisa melakukan aktivitas lagi.
Allah SWT, klien hanya dapat berusaha dan berdoa semoga agar cepat
diberi kesembuhan.
4. PEMERIKSAAN FISIK
c. Tanda-tanda vital
d. Pengukuran Antropometri
38
Mata : isokor, reflek pupil simetris, konjungtiva anemis, sclera
tidak ikterik
Rambut : hitam, bersih, ikal tidak ada ketombe, tidak ada luka
Hidung : tidak ada polip, bersih, tidak ada rekret, tidak terdapat
Mulut : bersih, tidak bau, terdapat karies gigi, bibir kering dan
g. Dada dan thoraks : dada Simetris, tidak terdapat luka jejas maupun
trauma tumpul
tambahan.
39
h. Abdomen Inspeksi tidak terdapat pembesaran pada perut kanan atas,
perkusi klien seluruh lapang abdomen tympani, palpasi tidak ada masa,
i. Ekstremitas
Kulit dan kuku klien tidak terdapat sianosis, warna merah muda, tidak
terdapat edema, turgos baik, jari-jari utuh dan terdapat luka tusukan
detik.
j. Kulit
Kulit klien terlihat bersih, warna kuning langsat, lembab, turgor baik,
tidak terdapat edema dan terdapat luka tusukan jarum suntik pada
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboraturium
monosit 0.3 x10³/ul (0.1 – 0.7 ), granulosit 1.8 x10³/ul (2.8 – 5.8),
:( 1/180), A: (1/180)
40
b. Therapy
(tabl)
41
B. ANALISA DATA
42
DATA PROBLEM ETIOLOGI
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Peningkatan suhu tubuh b.d infeksi salmonella thypi ditandai dengan klien
2. Resiko kurang nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake tidak
adekuat karena mual dan tidak nafsu makan ditandai dengan klien
43
3. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan fisik ditandai dengan klien
mengatakan pusing dan saat berdiri pandangan klien gelap dan badannya
berlebihan, intake menurun ditandai dengan klien minum dalam sehari 2-3
gelas gelas air putih dan teh, klien terlihat lemas, turgoe kulit baik, S :
39°C.
a. Intervensi keperawatan
2) Intervensi
44
c) Batasi pengunjung .Anjurkan klien menggunakan pakaian tipis
suhu tubuh.
April 2011.
45
berikutnya lanjutkan intervensi tentang mengobservasi tanda-tanda
a. Intervensi keperawatan
ditandai dengan mual tidak terjadi lagi, makan yang diberikan dari
2) Intervensi
nutrisi.
amp.
46
bubur, sayur sop, buah pepaya dll. Memberi makanan dalam porsi
April 2011.
penuh, klien masih mual, klien mau makan ½ porsi dari yang diberi
dari rumah sakit. Sedangkan data objektif diperoleh data klien makan
a. Intervensi keperawatan
47
2) Intervensi
hilang.
48
4. Resiko kurang cairan berhubungan dengan pengeluaran cairan yang
a. Intervensi keperawatan
2) Intervensi
jam.
49
Tindakan keperawatan dilakukan sesuai tujuan yaitu 2 hari mulai
air putih dan air teh. Sedangkan data objektif di peroleh data klien
turgor baik, S :36 °C. Berdasarkan data tersebut dapat dianalisa bahwa
informasi
a. Intervensi keperawatan
2) Intervensi
penyakitnya.
pasien.
50
c) Beri kesempatan pasien dan keluarga pasien untuk bertanya
51