Pembahasan bertujuan untuk merumuskan dan menjelaskan kesenjangan yang ada
antara asuhan teori dan asuhan kasus kehamilan yang dilakukan penulis kepada Ny.”C” usia 24 tahun usia kehamilan 8 minggu di PMB Spravedlivaya Harapan dengan keluhan ketidaknyamanan sering BAK pada kehamilan Trimester I yang dilakukan pada tanggal 03, Agustus 2020. Dengan menggunakan standart asuhan kebidanan dengan manajemen varney yang terdiri dari Pengkajian, merumuskan diagnose kebidanan, melaksanakan asuhan, dan melakukan evaluasi. Dari data yang berhasil didapatkan didapatkan bahwa asuhan berlandaskan teori dengan tinjauan kasus tidak ada sebuah kesenjangan, sehingga kesenjangan tidak terjadi antara teori yang ada dengan praktik.
Dalam melakukan asuhan kebidanan kehamilan ini, penulis mendapatkan keluhan-
keluhan yang dirasakan ibu hamil saat masa kehamilan Trimester pertamanya ini salah satunya yaitu ketidaknyamanan yang diakibat akibat sering BAK, namun hal itu merupakan ketidaknyamanan fisiologis yang dimana sebagian besar ibu hamil trimester pertama mengalaminya. Sehingga untuk mengatasi dan mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakan ibu hamil tersebut, penulis melakukan pendekatan dengan cara konseling dan edukasi dengan ibu hamil yang sesuai dengan teori yang ada,yaitu dengan tetap menjaga dan memenuhi pola minum setiap harinya namun membatasi asupan minum pada malam hari, selalu mengkosongkan kandung kemih apabila dirasakan penuh, setelahnya membersihkan daerah kelamin dengan cara yang benar hal ini bertujuan untuk mencegah infeksi, menghindari minuman diuretic seperti teh, kopi,cola. Kesimpulannya penulis dalam melakukan asuhan kebidanan ini tidak mendapatkan kesenjangan antara teori dengan praktik.