Telaah Jurnal New

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

NAMA : 1.

FEBRIANTO 01200100006

2. RIZA MARYANI 01200100005

PRODI/KELAS : S1 KESEHATAN MASYARAKAT/ EKSTENSI

MATERI : KELUARGA BERENCANA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. METODE PENCARIAN LITERATURE

Pencarian literatur dalam telaah jurnal ini dilakukan melalui google scholar, yaitu pada
address http://scholar.google.co.id . Kata kunci yang digunakan untuk penelusuran jurnal
yang akan ditelaah ini adalah “Pelayanan Keluarga Berencana”. Setelah dimasukkan kata
kunci pada search engine keluar sekitar 38.000 hasil penelusuran 0,05 detik.

1.2. LATAR BELAKANG PEMILIHAN JURNAL

Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting derajat kesehatan
masyarakat. Secara global, jumlah kematian ibu menurun 45% dari 523.000 pada tahun
1990 menjadi 289.000 pada tahun 2013. Maternal Mortality Ratio (MMR) global juga
menurun 45% dari 380 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup (tahun 1990) menjadi 210
per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2013. Pada tahun 1990-2013, Indonesia mengalami
kemajuan dalam menurunkan angka kematian Ibu, dari 430 per 100.000 kelahiran hidup
menjadi 190 per 100.000 kelahiran hidup (WHO, 2014).

AKI di Indonesia tahun 2012 mencapai angka 359 per 100.000 kelahiran hidup. Jumlah
tersebut melonjak sangat signifikan dari tahun 2007 yang telah mencapai angka 228 per
100.000 kelahiran hidup. Dari data terbaru pada tahun 2019 AKI Indonesia masih tetap
tinggi, yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup, walaupun menurun dari AKI tahun 2012.
Angka tersebut masih jauh dari target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable
Development Goals (SDGs) yakni 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030.

Kebijakan Strategi Peningkatan Kesehatan Ibu untuk mencapai indikator ke tiga target
SDGs yakni meningkatkan kesehatan ibu dengan cara menurunkan angka kematian ibu
mencapai 70/100.000 kelahiran hidup melalui berbagi macam kegiatan, salah satunya
dengan perluasan peserta KB. Dengan KB angka kematian ibu bisa ditekan dari penyebab 4
(empat) terlalu yang ada seperti antara lain terlalu muda, terlalu tua, terlalu banyak, dan
terlalu dekat jarak persalinan (Kemenkes RI, 2014).

oleh karena itu, dari masalah tersebut penelaah tertarik untuk menelaah sebuah jurnal
yang berjudul “Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan Dalam Upaya
Mendukung Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu”.
1.3. ABSTRAK (ABSTRAK DARI JURNAL)

a. Latar Belakang
Masih rendahnya angka CPR ini berkaitan dengan masih tinginya unmet need. Tingginya
unmet need pelayanan KB yakni 8,5% dari jumlah pasangan usia subur (PUS), baik
untuk membatasi kelahiran (4,6%) maupun menjarangkan kelahiran (3,9%) berpotensi
besar untuk terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan (KTD), oleh sebab itu dalam
upaya meningkatkan kesehatan ibu, sasaran utama program KB adalah kelompok unmet
need dan ibu pasca persalinan merupakan sasaran yang sangat penting.

b. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah quasi eksperimen atau eksperimen semu. Rancangan penelitian ini
menggunakan desain one group pre testpost test, bertujuan untuk melihat besarnya
pengaruh perlakukan yang diberikan pada kelompok eksperimen pada saat pre test dan
post test.

c. Hasil
Hasil Penelitian terbagi menjadi dua, yaitu :
- Analisis Univariat
Mayoritas berumur 20-35 tahun yaitu 92,5%, berdasarkan pendidikan mayoritas
perguruan tinggi yaitu 76,2%, berdasarkan pekerjaan mayoritas sebagai ibu rumah
tangga yaitu 42,5%, berdasarkan paritas mayoritas scundigravida yaitu 43,8%.Hasil
analisis berdasarkan minat (keinginan) untuk menggunakan kontrasepsi setelah
persalinan mayoritas responden mengatakan (Ya) berkeinginan untuk ber-KB yaitu
83,7%.
- Analisis Bvariat
Berdasarkan pengaruh terhadap pengetahuan konseling KB pada masa kehamilan
didapatkan bahwa mayoritas pengetahuan responden terhadap KB cukup setelah
dilakukannya konseling tentang KB. Setelah dianalisa secara statistik maka diperoleh
nilai P 0,000 yang artinya ada pengaruh dilakukannya konseling tentang KB pasca
persalinan dengan pengetahuan responden tentang KB pasca persalinan.

d. Simpulan
Hasil analisis berdasarkan minat (keinginan) untuk menggunakan kontrasepsi setelah
persalinan mayoritas responden mengatakan (Ya) berkeinginan untuk ber-KB yaitu
83,7% dan adanya pengaruh dilakukannya konseling tentang KB pasca persalinan dengan
pengetahuan responden tentang KB pasca persalinan.
BAB II
TINJAUAN TEORI

Dari hasil penelitian dengan variable Karakteristik Responden sesuai dengan


pendapat Ahmadi, (2001) yang mengatakan bahwa Semakin bertambah usia akan
semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan
yang diperolehnya semakin membaik, akan tetapi pada umur-umur tertentu atau
menjelang usia lanjut kemampuan penerimaan atau mengingat suatu pengetahuan
akan berkurang sehingga mempengaruhi dalam melakukan sesuatu hal seperti
pemilihan/pemakaian suatu metode kontrasepsi.

Pada hasil penelitian berdasarkan pengetahuan sesuai dengan pendapat Notoadmodjo,


(2010) yang mengatakan bahwa pengetahuan merupakan hasil dari pada “tahu” dan
ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu
melalui panca indra manusia yakni indra penglihatan, penginderaan, penciuman, rasa
dan raba yang diperoleh melalui mata dan telinga. Sebagian besar pengetahuan
diperoleh melalui pendidikan, pengalaman sendiri maupun pengalaman orang lain,
media massa maupun lingkungan. Pengetahuan terjadi setelah orang melakukan
pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Sebagian besar penginderaan manusia
diperoleh melalui mata dan telinga. pengetahuan diperoleh melalui pendidikan,
pengalaman sendiri maupun pengalaman orang lain, media massa maupun
lingkungan. Pengetahuan terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu
objek tertentu. Sebagian besar penginderaan manusia diperoleh melalui mata dan
telinga. Pengetahuan kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam
membentuk tindakan seseorang (overt behavior )

Begitupun pendapat dari Saifuddin (2005) yang mengatakan bahwa pengetahuan ibu
dipengaruhi oleh tingkat pendidikan. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka
semakin tinggi tingkat pemahamannya tentang sesuatu dalam hal ini tentang
pemakaian IUD. Seseorang yang mempunyai tingkat pengetahuan yang luas
khususnya tentang kesehatan maka seseorang itu akan cenderung dan senantiasa
meningkatkan kesehatan diri, keluarga serta lingkungannya.

BAB III
TELAAH JURNAL

1.1 DESKRIPSI JURNAL


Judul : Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan dalam Upaya
Mendukung Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu
Penulis : Friska Megawati Sitorus, Julia Mahdalena Siahaan
Dikeluarkan Oleh : Kebidanan, Akademik Kebidanan
Dipublikasikan Oleh : Kebidanan UM. Mataram Vol.3 No.02
Tanggal : 2 Juli 2018
Diakses Lewat : http://journal.ummat.ac.id/index.php/MJ/article/view/505
1.2 TUJUAN
- Tujuan Penelitian
bertujuan untuk melihatbesarnya pengaruh perlakukan yang diberikan pada ibu
hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Darussalam Medan
pada saat pre test dan post test.
- Tujuan Pelayanan KB Pasca Bersalin
Tujuan pelayanan KB pasca persalinan adalah untuk mengatur jarak
kehamilan/kelahiran dan menghindari kehamilan yang tidak diinginkan sehingga
setiap keluarga dapat merencanakan kehamilan dengan aman dan sehat, serta
dapat mendukung percepatan penurunan angka kematian ibu.

1.3 TELAAH

1. Judul
-
- Judul jurnal sudah sesuai yaitu menggambarkan isi penelitian, dibuat dalam
kalimat yang sederhana.
- Namun pada judul tidak terdapat tempat penelitian dan waktu penulisan.

2. Latar Belakang Masalah


a. Pada jurnal ini penulisan latar belakang sudah lengkap tercantum semua
persyaratan penulisan latar belakang yaitu:
- Terdapat alasan mengenai mengapa Pelayanan Keluarga Brencana Pasca
Persalinan penting untuk diterapkan.
(alasanya karena masih tingginya angka kematian ibu di indonesia dan belum
tercapainya target Sustainable Development Goals (SDGs))
- Telah terdapat identifikasi pentingnya penerapan KB setelah dilakukan studi
pendahuluan
- Terdapat fakta-fakta yang mendukung penelitian
(Data yang diambil dari Studi Lencet di negara-negara dengan tingkat
kelahiran yang tinggi (Cleland, Bernstein, Ezeh, Faundes, Glasier and innis,
2006))
b. Dalam jurnal ini peneliti mencantumkan adanya teori menurut para ahli.
pembahasan dilakukan dengan menghubungkan teori dan hasil penelitian namun
teori tersebut bukanlah dari sumber terkini/ terbaru.
c. Dalam jurnal ini peneliti mencantumkan adanya indicator berkontribusi terhadap
landainya penurunan AKI.
d. Metode yang terdapat pada penelitian ini sudah sesuai dengan Metode quasi
eksperimen atau eksperimen semu, Pengontrolannya hanya dilakukan terhadap
satu variabel saja, yaitu variabel yang dipandang paling dominan.
e. Data yang ada pada penelitian sudah sangat lengkap dengan mencantumkan
kejelasan penulisan angka-angka dan presentasi.
f. Alur untuk mengetahui besarnya pengaruh konseling KB sudah baik dan mudah
dipahami, karena data yang disajikan adalah data yang paling dominan.
g. Pada jurnal ini penulisan dan alur dari sistematika sudah sangat baik.

3. Tujuan
a. Dalam jurnal dicantumkan tujuan umum dan tujuan khusus dalam penelitian.
b. Untuk konsistensi antara judul dan tujuan penelitian sudah sesuai.

4. Variable Penelitian
a. Macam variabel nya ada dua yaitu bebas dan Terkait. Sehingga peneliti telah
benar menuliskan pembahasan untuk 2 variabel yaitu mengenai Pelayanan
Keluarga Berencana Pasca Melahirkan dan Upaya Percepatan Penurunan Angka
Kematian Ibu.
b. Pada jurnal ini tercantum mengenai hipotesis pengaruh dilakukannya konseling
tentang KB pasca persalinan dengan pengetahuan responden tentang KB pasca
persalinan.

5. Hipotesis
Pada jurnal terdapat hipotesis pada Hasil analisis bivariate, yaitu adanya pengaruh
dilakukannya konseling tentang KB pasca persalinan dengan pengetahuan
responden tentang KB pasca persalinan.

6. Desain Penelitian
a. Desain penelitian yang digunakan adalah desain one group pre testpost test.
b. Untuk kesesuaian tujuan dan desain penelitian sudah sesuai. Dimana Rancangan
ini bertujuan untuk melihat besarnya pengaruh perlakukan yang diberikan pada
kelompok eksperimen pada saat pre test dan post test.

7. Definisi Operasional
a. Pada jurnal ini tidak terdapat definisi operasional.
b. Seharusnya pada jurnal ini terdapat definisi operasional sehingga pembaca dapat
mengetahui mengenai variabel yang ada serta skala yang digunakan pada
penelitian.
8. PROSEDUR PENELITIAN

9. PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

10. SIMPULAN DAN SARAN PENELITIAN


BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

Anda mungkin juga menyukai