Anda di halaman 1dari 77

SLIDESMANIA.

COM

Hernia Nukleus Pulposus


Ischialgia
Thoracic Outlet Syndrome
Jihan Syifa Prayudipta - Nanda Farah - Naomi Kharista

HERNIA
NUKLEUS
PULPOSUS
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM

Hernia Nukleus Pulposus


(HNP)
merupakan turunnya kandungan annulus fibrosus dari
diskus intervertebralis lumbal pada spinal canal atau
ruptur annulus fibrosus dengan tekanan dari nucleus

Definisi pulposus yang menyebabkan kompresi pada elemen


saraf. Pada umumnya HNP pada lumbal sering terjadi
pada L4-L5 dan L5-S1.


Insiden HNP di Amerika Serikat adalah


sekitar 5% dari populasi orang dewasa. 

Etiologi
Degeneratif Trauma
Meningkatnya usia mengakibatkan kurang Trauma derajat sedang yang berulang
lentur dan tipisnya nucleus pulposus. 
 mengenai discus intervertebralis yang
menimbulkan sobeknya annulus fibrosus.

Annulus fibrosus mengalami perubahan
karena digunakan terus menerus.
 Memungkinkan nucleus pulposus terdorong
terhadap saraf spinal saat muncul dari
Akibatnya, annulus fibrosus biasanya di
kolumna spinal.

daerah lumbal dapat menyembul atau
pecah.

SLIDESMANIA.COM
Patofisiologi
● Pada tahap pertama sobeknya annulus fibrosus bersifat sirkumferensial, karena
adanya gaya traumatik yang berulang (contoh, mengangkat beban berat), sobekan
tersebut menjadi lebih besar dan timbul sobekan radial. Apabila hal ini telah terjadi,
SLIDESMANIA.COM

maka risiko HNP hanya menunggu waktu dan trauma berikutnya saja.

● Menjebolnya sebagian nucleus pulposus ke dalam korpus vertebra dapat dilihat pada
foto rontgen polos dan dikenal sebagai nodus schmorl.

● Menjebolnya nucleus pulposus ke kanalis vertebralis berarti bahwa nucleus pulposus
menekan radiks yang bersama-sama dengan arteria radikularis yang berada dalam
lapisan dura.

● Setelah terjadi HNP, sisa discus intervertebralis mengalami lisis, sehingga dua
korpus vertebra bertumpang tindih tanpa adanya ganjalan.

Pemeriksaan
Pemeriksaan fisioterapi meliputi Vital Sign, inspeksi, palpasi, gerak aktif, gerak
pasif, isometrik melawan tahanan, kognitif, intrapersonal dan interpersonal,
kemampuan fungsional dan lingkungan aktivitas, pemeriksaan spesifik,
pemeriksaan nyeri, pemeriksaan ROM, dan pemeriksaan kekuatan otot.



SLIDESMANIA.COM
Anamnesis
Anamnesis dapat ditanyakan hal yang berhubungan dengan nyerinya.
Pertanyaan itu berupa kapan nyeri terjadi, frekuensi, dan intervalnya;
lokasi nyeri; kualitas dan sifat nyeri; penjalaran nyeri; apa aktivitas yang
memprovokasi nyeri; memperberat nyeri; dan meringankan nyeri. Selain
nyerinya, tanyakan pula pekerjaan, riwayat trauma.



SLIDESMANIA.COM
Pemeriksaan Fisik
Untuk memastikan bahwa nyeri yang timbul termasuk dalam gangguan saraf.
Meliputi pemeriksaan sensoris, motorik, refleks.


● Pemeriksaan sensoris, pada pemeriksaan sensoris ini apakah ada gangguan


sensoris, dengan mengetahui dermatom mana yang terkena akan dapat
diketahui radiks mana yang terganggu.

● Pemeriksaan motorik, apakah ada tanda paresis, atropi otot.

● Pemeriksaan refleks fisiologis, bila ada penurunan atau refleks tendon

menghilang.



SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM

Pemeriksaan dermatome & myotome



Pemeriksaan dermatome & myotome

SLIDESMANIA.COM
Pemeriksaan
Range of Motion
Pemeriksaan ini dapat dilakukan secara aktif oleh pasien maupun secara pasif
oleh terapis. Pemeriksaan ROM ini memperkirakan derajat nyeri, penurunan
fungsi, atau untuk memeriksa ada/ tidaknya penyebaran rasa nyeri.



SLIDESMANIA.COM
Tes Khusus
Cervical

1. Spurling test

Pemeriksa memutar kepala pasien ke sisi yang sakit sambil meregangkan dan memberikan tekanan ke bawah pada bagian atas kepala
pasien. Positif bila terdapat nyeri menjalar ipsilateral.


2. Distraction test

Pasien dalam posisi duduk, pemeriksa memposisikan tangan pada prosesus mastoideus pasien, leher pasien sedikit fleksi, lalu kepala
pasien ditarik ke arah atas. Hasil tes positif bila nyeri yang dirasakan berkurang.


3. Upper limb tension test



Urutan posisi sendi yang diperiksa adalah bahu diikuti lengan bawah, pergelangan tangan, jari tangan, dan terakhir siku. Setiap
komponen sendi digerakkan sampai timbul rasa sakit atau gejala muncul kembali. Hasil tes positif apabila terdapat tingling atau
numbness.


4. Shoulder abduction test



Pasien melakukan abduksi lengan dengan memegang kepala. Hasil tes positif apabila nyeri yang dirasakan berkurang.


5. Tinel's sign

SLIDESMANIA.COM

Melakukan perkusi di atas saraf yang ingin diperiksa. Hasil tes positif apabila terdapat tingling atau numbness.

Spurling’s test
 Distraction test
 Upper Limb Tension test

SLIDESMANIA.COM

Shoulder Abduction test
 Tinel’s test



Tes Khusus
Lumbal

1. Straight leg raise test (Lasègue’s test)

Posisi pasien supinasi, lalu dengan lutut ekstensi, pemeriksa melakukan fleksi hip pasien. Hasil tes positif bila muncul nyeri
menjalar.


2. Contralateral straight leg raise test



Pemeriksaan sama dengan straight leg raise tetapi hasil tes positif bila muncul nyeri menjalar pada tungkai yang tidak diangkat.


3. Bowstring test

Bila hasil straight raise leg positif, setelah itu lakukan sedikit fleksi lutut pasien, lalu tekan area popliteal untuk memunculkan nyeri.
Hasil positif bila terdapat nyeri menjalar ke arah kaki dan paha.


4. Prone knee bending



Posisi pasien pronasi, lalu lutut pasien difleksikan. Hasil positif apabila terdapat nyeri pada anterior paha dan nyeri menjalar ke
lumbar spine.


5. Hyperextension test

Posisi pasien pronasi, pemeriksa memfleksi hip pasien dengan lutut ekstensi. Hasil tes positif apabila nyeri yang dirasakan
SLIDESMANIA.COM

berkurang.


6. Muscle Weakness atau Paresis 



Straight leg raise test
 Prone knee bend test

SLIDESMANIA.COM

Bowstring test
 Hyperextension test



Diagnosis
1. X-Ray 

X-Ray tidak dapat menggambarkan struktur jaringan lunak secara akurat. Nucleus pulposus tidak dapat
ditangkap di X-Ray dan tidak dapat mengkonfirmasikan herniasi diskus maupun jebakan akar saraf. Namun,
X-Ray dapat memperlihatkan kelainan pada diskus dengan gambaran penyempitan celah atau perubahan
alignment dari vertebra.


2. MRI 

MRI merupakan gold standard diagnosis HNP karena dapat melihat struktur columna vertebra dengan jelas
dan mengidentifikasi letak herniasi.


3. CT Scan 

CT Scan digunakan untuk memvisualisasikan struktur tulang belakang. CT scan juga dapat menunjukkan
diskus hernia yang telah terkalsifikasi, ukuran, bentuk sumsum tulang belakang, isi sekitarnya termasuk
jaringan lunak.

SLIDESMANIA.COM


SLIDESMANIA.COM
Prognosis
Mayoritas pasien yang menderita hernia nukleus pulposus mengalami resolusi
gejala tanpa operasi. Treatment konservatif efektif dan pasien biasanya
mengalami peredaan gejala setelah beberapa minggu. Namun, beberapa kasus
tidak membaik dengan pengobatan konservatif dan mungkin memerlukan terapi
yang lebih invasif seperti injeksi steroid akar saraf atau bahkan pembedahan.


Adanya mielopati pada kasus hernia nukleus pulposus sentral di daerah servikal
atau toraks merupakan indikasi untuk pembedahan, terutama dalam pengaturan
perkembangan gejala.



SLIDESMANIA.COM
Intervensi Fisioterapi
● Tens

○ Untuk menurunkan nyeri

● Mc Kenzie Exercise

○ Mengurangi nyeri

○ Memperbaiki sikap tubuh ke arah yang normal

○ Stretching otot-otot fleksor abdominal

○ Strengthening otot-otot ekstensor sendi lumbosacralis

● Activation Deep Muscle

○ Untuk meningkatkan kestabilan pada lumbal spine

● Isotonic resistive exercise

SLIDESMANIA.COM

○ Untuk meningkatkan kekuatan otot



Edukasi
● Pasien diminta untuk melakukan latihan yang telah diberikan
fisioterapis secara rutin

● Pasien diminta untuk tetap bergerak ringan dan menaikkan intensitas
secara bertahap

● Pasien dianjurkan untuk mengurangi aktivitas yang mengangkat
beban berat berlebihan

● Pasien diminta untuk tetap menjaga postur yang baik

● Menggunakan korset lumbal saat beraktivitas

● Memberitahu pasien jika merasa lelah, diminta untuk segera
menghentikan aktivitasnya

SLIDESMANIA.COM
Evaluasi
● Evaluasi nyeri menggunakan VAS

● Evaluasi ROM menggunakan goniometer

● Evaluasi kekuatan otot menggunakan MMT

● Evaluasi ADL menggunakan indeks barthel

SLIDESMANIA.COM
ISCHIALGIA
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM

Ischialgia
Ischialgia memiliki banyak istilah seperti Lumbosacral
Radicular Syndrome, nyeri pada akar saraf, dan
penjepitan akar saraf.


Definisi Ischialgia berasal dari kata “ischion” yang berarti


panggul dan ”algos” yang berarti nyeri. 


Ischialgia menyerang nervus Ischiadicus yang berasal


dari radiks posterior L4-S3. Ischialgia menimbulkan nyeri
sepanjang distribusi sensorik n. Ischiadicus. 


Oleh karena itu, nyeri yang dialami sering muncul pada


bagian posterior paha dan lateral tungkai.



Etiologi
Ischialgia ini terjadi karena n. Ischiadicus terperangkap oleh proses
patologis yang terjadi di berbagai jaringan yang dilewatinya.


Jaringan tersebut antara lain:


1. Pleksus lumbosakralis yang diinfiltrasi oleh sel-sel sarcoma


reproperitonial, karsinoma uteri dan ovarii

2. Garis persendian sakroiliaka dimana bagian-bagian dari pleksus
lumbosakralis sedang membentuk n. Ischiadikus mengalami
proses radang (sakrolitis)

3. Bursitis di sekitar trochantor mayor femoris

4. Bursitis pada bursa m. piriformis

SLIDESMANIA.COM

5. Adanya metastasis karsinoma prostat di tuber ischii



Patofisiologi
Penekanan pada serabut N. Ischiadicus pada sekitar sendi panggul oleh berbagai
sebab akan memberikan rangsangan sehingga akan menimbulkan nyeri yang
bertolak dari panggul bawah dan menjalar sampai dengan tungkai dan nyeri ini
dirasakan pada satu tungkai saja.

Karena ada nyeri maka timbul spasme pada otot-otot yang dilewati, seperti m.
Gluteus, m. Triceps surae, m. Hamstring dan pada otot-otot pada vertebra
lumbosacral.


SLIDESMANIA.COM
Epidemiologi
Ischialgia merupakan salah satu keluhan nyeri yang
sering didapatkan di masyarakat. 


Angka kejadian Ischialgia hampir sama pada semua


populasi masyarakat di seluruh dunia, baik di
negara maju maupun di negara berkembang.


Diperkirakan 1,6% sampai 43% dari seluruh


populasi masyarakat yang bekerja

Pemeriksaan
Pemeriksaan fisioterapi meliputi Vital Sign, inspeksi, palpasi, gerak aktif, gerak
pasif, isometrik melawan tahanan, kognitif, intrapersonal dan interpersonal,
kemampuan fungsional dan lingkungan aktivitas, pemeriksaan spesifik,
pemeriksaan nyeri, pemeriksaan ROM, dan pemeriksaan kekuatan otot.



SLIDESMANIA.COM
Anamnesis
Anamnesis dapat ditanyakan hal yang berhubungan dengan nyerinya.
Pertanyaan itu berupa kapan nyeri terjadi, frekuensi, dan intervalnya;
lokasi nyeri; kualitas dan sifat nyeri; penjalaran nyeri; apa aktivitas yang
memprovokasi nyeri; memperberat nyeri; dan meringankan nyeri. Selain
nyerinya, tanyakan pula pekerjaan, riwayat trauma.



SLIDESMANIA.COM
Pemeriksaan Fisik
Untuk memastikan bahwa nyeri yang timbul termasuk dalam gangguan saraf.
Meliputi pemeriksaan sensoris, motorik, refleks.


● Pemeriksaan sensoris, pada pemeriksaan sensoris ini apakah ada gangguan


sensoris, dengan mengetahui dermatom mana yang terkena akan dapat
diketahui radiks mana yang terganggu.

● Pemeriksaan motorik, apakah ada tanda paresis, atropi otot.

● Pemeriksaan refleks fisiologis, bila ada penurunan atau refleks tendon

menghilang.



SLIDESMANIA.COM
Tes Khusus

1. Straight leg raise test (Lasègue’s test)

Posisi pasien supinasi, lalu dengan lutut ekstensi, pemeriksa melakukan fleksi hip pasien.
Hasil tes positif bila muncul nyeri menjalar.


2. Slump test

Pasien duduk dengan tangan berada di belakang tubuh, lalu pasien membungkuk dengan
leher fleksi hingga dagu menyentuh dada. Lalu pasien melakukan ekstensi pada salah satu
lutut. Jika nyeri timbul ke arah lutut saat melakukan tes ini, maka hasil tes positif.




SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM

Straight leg raise test
 Slump test



Diagnosa
Ischialgia terutama didiagnosa dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pasien menyebutkan
nyeri yang menjalar di kaki dan biasanya pasien diminta untuk melaporkan distribusi nyeri dan
apakah nyeri menyebar di bawah lutut. Ischialgia ditandai dengan nyeri yang menyebar
mengikuti pola dermatomal. Pasien juga dapat melaporkan gejala sensorik.


Pemeriksaan fisik sangat bergantung pada pengujian neurologis. Investigasi yang paling banyak
digunakan adalah straight leg raise test atau Lasègue sign. Pasien dengan ischialgia mungkin juga
mengalami nyeri punggung bawah tetapi biasanya tidak separah nyeri kaki.



SLIDESMANIA.COM
Diagnosa (cont…)
● Keluhan nyeri yang menjalar di kaki, yang mengikuti pola dermatom 

● Nyeri umumnya menyebar di bawah lutut, ke kaki

● Peta dermatom digunakan untuk menemukan distribusi nyeri 

● Pasien mengeluhkan nyeri punggung bawah, yang biasanya tidak separah nyeri kaki 

● Pasien juga dapat melaporkan gejala sensorik

SLIDESMANIA.COM
Prognosis
Secara umum perjalanan klinis ischialgia akut hilang dalam dua minggu. Misalnya, dalam
randomised trial yang membandingkan obat antiinflamasi non steroid dengan plasebo untuk
ischialgia akut, 60% pasien sembuh dalam tiga bulan dan 70% dalam 12 bulan. Sekitar 50%
pasien dengan ischialgia akut yang termasuk dalam kelompok plasebo dalam randomised trial
intervensi non-bedah melaporkan perbaikan dalam 10 hari dan sekitar 75% melaporkan
perbaikan setelah empat minggu. Oleh karena itu, pada kebanyakan pasien prognosisnya baik,
tetapi pada saat yang sama hingga 30% merasakan sakit selama satu tahun atau lebih.

SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
Intervensi Fisioterapi
1) Modalitas

a) IRR

● Untuk meningkatkan metabolisme

● Untuk vasodilatasi pembuluh darah

● Untuk mengurangi nyeri

b) TENS

● Untuk mengurangi nyeri

2) Terapi Latihan

a) Mc Kenzie Exercise

● Mengurangi nyeri

● Memperbaiki sikap tubuh ke arah yang normal

SLIDESMANIA.COM

● Stretching otot-otot fleksor abdominal



● Strengthening otot-otot ekstensor sendi lumbosacralis

Edukasi
● Pasien diminta untuk melakukan latihan yang telah diberikan
fisioterapis secara rutin

● Pasien diminta untuk tetap bergerak ringan dan menaikkan intensitas
secara bertahap

● Pasien dianjurkan untuk mengurangi aktivitas yang mengangkat
beban berat berlebihan

● Pasien diminta untuk tetap menjaga postur yang baik

● Menggunakan korset lumbal saat beraktivitas

● Memberitahu pasien jika merasa lelah, diminta untuk segera
menghentikan aktivitasnya

SLIDESMANIA.COM
Evaluasi
● Evaluasi nyeri menggunakan VAS

● Evaluasi ROM menggunakan goniometer

● Evaluasi kekuatan otot menggunakan MMT

● Evaluasi ADL menggunakan indeks barthel

SLIDESMANIA.COM
THORACIC
OUTLET
SYNDROME
SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM

Thoracic Outlet Syndrome


(TOCS)
Definisi
Merupakan suatu kondisi terjadinya kompresi
pada struktur neurovascular berupa pleksus
brakhialis, pembuluh darah arteri serta vena
subklavia di daerah apertura superior thoraks.


Menyebabkan rasa nyeri dan sensasi seperti
tertusuk-tusuk jarum pada bahu dan lengan.

Etiologi TOCS diakibatkan adanya kompresi terhadap pembuluh darah
atau saraf yang terletak di Thoracic Outlet tepat di bawah
tulang selangka.


NTOCS

Trauma yang menyebabkan perubahan dalam tubuh yang dapat
mempermudah terjadinya kompresi pada pembuluh di Thoracic Outlet.


VTOCS

Postur tubuh saat melakukan aktivitas yang dilakukan terus
berulang-ulang yang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan di
Thoracic Outlet


ATOCS

Biasanya berkembang secara spontan, tidak berhubungan dengan
trauma atau aktivitas yang berulang-ulang. 

SLIDESMANIA.COM

ATOS hampir selalu dikaitkan dengan tulang rusuk serviks atau tulang
rusuk pertama yang anomali.


Patofisiologi
Penyebab terjadinya kompresi pada TOCS karena adanya celah sempit dari pangkal
leher menuju aksila dan lengan bagian atas atau proksimal. Selain itu juga dapat
diakibatkan oleh rusaknya jaringan atau iritasi struktur neurovaskular pada akar
leher atau daerah thoraks bagian atas yang dikelilingi oleh otot scalenus anterior
dan scalenus medialis, antara klavikula dengan kosta pertama atau di atas
pectoralis minor muscle. Penekanan pada daerah yang terserang TOCS dapat
mengakibatkan kekurangan saraf utama (menyangkut pleksus brakhialis, arteri dan
vena subclavia). Ditemukan suatu kelemahan otot trapezius akibat cedera saraf
pada tulang belakang mempunyai suatu implikasi langsung terhadap penyebab
TOCS, sehingga menyebabkan bahu terasa berat diikuti dengan kompresi sekunder
bundelan neurovascular yang secara khusus diperburuk dengan adanya elevasi
SLIDESMANIA.COM

lengan (abduksi).

Epidemiologi
Dari 1000 orang penderita TOS mencapai 3-80 orang di Amerika
Serikat. TOS 3x lebih banyak diderita oleh wanita dibandingkan pria
dan banyak dijumpai pada pasien-pasien usia 20-55 tahun.
Prevalensi pada perempuan tinggi dikarenakan perempuan memiliki
beban yang cenderung besar pada bahu karena adanya jaringan
tambahan yakni payudara pada perempuan, menyempitnya saluran 

thoraks, dan anatomi sternum yang lebih rendah mengubah
otot-otot scalene.


Pemeriksaan
Pemeriksaan fisioterapi meliputi Vital Sign, inspeksi, palpasi, gerak aktif, gerak
pasif, isometrik melawan tahanan, kognitif, intrapersonal dan interpersonal,
kemampuan fungsional dan lingkungan aktivitas, pemeriksaan spesifik,
pemeriksaan nyeri, pemeriksaan ROM, dan pemeriksaan kekuatan otot.



SLIDESMANIA.COM
Anamnesis
Anamnesis dapat ditanyakan hal yang berhubungan dengan nyerinya.
Pertanyaan itu berupa kapan nyeri terjadi, frekuensi, dan intervalnya;
lokasi nyeri; kualitas dan sifat nyeri; penjalaran nyeri; apa aktivitas yang
memprovokasi nyeri; memperberat nyeri; dan meringankan nyeri. Selain
nyerinya, tanyakan pula pekerjaan, riwayat trauma.



SLIDESMANIA.COM
Pemeriksaan Fisik
Untuk memastikan bahwa nyeri yang timbul termasuk dalam gangguan saraf.
Meliputi pemeriksaan sensoris, motorik, refleks.


● Pemeriksaan sensoris, pada pemeriksaan sensoris ini apakah ada gangguan


sensoris, dengan mengetahui dermatom mana yang terkena akan dapat
diketahui radiks mana yang terganggu.

● Pemeriksaan motorik, apakah ada tanda paresis, atropi otot.

● Pemeriksaan refleks fisiologis, bila ada penurunan atau refleks tendon

menghilang.



SLIDESMANIA.COM
Tes Khusus
1. Elevated Arm Stress/Roos test: pasien mengabduksi lengan 90° dan pemeriksa memberikan tekanan ke bawah
pada skapula sambil pasien membuka dan menutup jari. Jika gejala TOS muncul dalam 90 detik, hasil tes positif. 


2. Adson's: pasien diminta untuk memutar kepala dan mengangkat dagu ke arah sisi yang sakit. Jika denyut radial
pada sisi yang sakit tidak ada atau menurun maka hasil tes positif.


3. Wright: lengan pasien hiper abduksi. Jika ada penurunan atau tidak adanya denyut nadi di satu sisi maka hasil
tes positif.


4. Cyriax Release: pasien duduk atau berdiri. Pemeriksa berdiri di belakang pasien dan menggenggam di bawah
forearm pasien, siku pada posisi fleksi 80° dengan lengan bawah dan pergelangan tangan dalam posisi netral.
Pemeriksa mencondongkan tubuh pasien ke belakang dan secara pasif mengangkat shoulder girdle. Posisi ini
ditahan hingga 3 menit. Hasil tes positif ketika terjadi paresthesia dan/atau mati rasa.


5. Supraclavicular Pressure: pasien duduk dengan lengan di samping. Pemeriksa menempatkan jari-jarinya pada
trapezius atas dan ibu jari pada otot scalenus anterior dekat tulang rusuk pertama. Kemudian pemeriksa
meremas jari tangan dan ibu jari selama 30 detik. Jika ada reproduksi nyeri atau paresthesia maka hasil tes
SLIDESMANIA.COM

positif.


Tes Khusus (cont…)
1. Costoclavicular Maneuver: Pasien mengangkat bahunya ke posterior dan melakukan hiperfleksi leher. Penurunan
gejala menandakan bahwa hasil tes positif.


2. Upper Limb Tension: Urutan posisi sendi yang diperiksa adalah bahu diikuti lengan bawah, pergelangan tangan,
jari tangan, dan terakhir siku. Setiap komponen sendi digerakkan sampai timbul rasa sakit atau gejala muncul
kembali. Hasil tes positif apabila terdapat tingling atau numbness.


3. Cervical Rotation Lateral Flexion: Tes ini dilakukan dengan pasien dalam keadaan duduk. Leher diputar secara
pasif dan maksimal dari sisi yang diuji. Sambil mempertahankan posisi ini, tulang belakang ditekuk dengan
lembut sejauh mungkin dengan menggerakkan telinga ke arah dada. Tes dianggap positif ketika gerakan fleksi
lateral diblokir.


SLIDESMANIA.COM
Roos test
 Adson’s test
 Wright’s test

SLIDESMANIA.COM

Cyriax release
 Supraclavicular pressure



Cervical Rotation Lateral Flexion test
 Costoclavicular Maneuver

SLIDESMANIA.COM

Upper Limb Tension test



Diagnosis
Investigasi memainkan dua peran dalam TOS: (1) untuk mengkonfirmasi diagnosis arteri,
vena, atau TOS neurogenik dan (2) untuk mengidentifikasi penyebab anatomis dari
kompresi. Setelah diagnosis TOS dicurigai berdasarkan temuan klinis, penting untuk
mengkarakterisasi anatomi outlet toraks, terutama yang berkaitan dengan sumber
potensial dari kompresi outlet toraks karena dapat memandu pendekatan manajemen,
terutama jika ada pertimbangan pembedahan. CT scan, radiografi, dan cervical spine
films dapat menunjukkan adanya elongasi tulang rusuk servikal atau prosesus transversus
C7. MRI di sisi lain dapat mengevaluasi struktur jaringan lunak yang mungkin
berkontribusi terhadap kompresi, seperti pita fibrosa, dan dapat mengecualikan kompresi
akar servikal sebagai diagnosis banding.

SLIDESMANIA.COM
Prognosis
● TOS neurogenik biasanya membutuhkan manajemen nyeri kronis.

● TOS tipe vaskular mungkin memiliki prognosis yang lebih baik dengan
manajemen yang tepat.

● Atrofi otot intrinsik yang berat tidak dapat berfungsi kembali.
Pembedahan yang tepat dapat mencegah kerusakan progresif.



SLIDESMANIA.COM
Intervensi Fisioterapi
IRR
 Ultrasound


● Vasodilatasi pembuluh darah
 ● Meningkatkan sirkulasi darah



● Rileksasi otot-otot
 ● Rileksasi otot-otot


Stretching
 Transverse Friction


● Mengurangi spasme otot
 ● Melancarkan peredarah darah



● Meningkatkan fleksibilitas
 ● Mengurangi nyeri

SLIDESMANIA.COM

● Melepaskan perlengketan

Intervensi Fisioterapi
Resisted Exercise
 Active and Passive Exercise


● Meningkatkan muscle perfomance
 ● Meningkatkan LGS



● Stretngthening soft

● Mengurangi tekanan pada sendi


PNF


● Meningkatkan kekuatan otot



SLIDESMANIA.COM
Edukasi
● Pasien diminta untuk melakukan latihan yang telah diberikan
fisioterapis secara rutin

● Pasien diminta untuk tetap bergerak ringan dan menaikkan intensitas
secara bertahap

● Pasien diminta untuk tetap menjaga postur yang baik

● Pasien dianjurkan untuk menghindari aktivitas mengulurkan tangan
atau aktivitas dengan overhead yang berkepanjangan

● Pasien diminta untuk mengihindari tidur dengan lengan diletakkan
sampai belakang kepala

● Memberitahu pasien jika merasa lelah, diminta untuk segera
SLIDESMANIA.COM

menghentikan aktivitasnya

Edukasi
● Pasien diminta untuk mengusahakan menurunkan berat badannya
pada pasien obesitas

● Pasien diminta untuk tidak mengangkat benda berat berulangkali,
dan dianjurkan untuk mengubah tata letak meja kerja serta
memodifikasi kegiatan sehari-hari yang dapat memperburuk gejala

● Memberitahu pasien untuk menghindari kompresi dengan
menggunakan splint wrist, bantalan siku, gulungan leher yang lembut
untuk penggunaan di malam hari, serta korset lumbal untuk duduk

SLIDESMANIA.COM
Evaluasi
● Evaluasi nyeri menggunakan VAS

● Evaluasi ROM menggunakan goniometer

● Evaluasi kekuatan otot menggunakan MMT

● Evaluasi ADL menggunakan indeks barthel

SLIDESMANIA.COM
Thank you!
Do you have any questions?

SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM

01
We will talk about
this first.
Add a brief introduction of your section here.


Let’s dive in and get to know some interesting


facts about animals!

Here is where you add
your talking points.
● We will talk about this first.


● We will talk about this second.


● We will talk about this last.



SLIDESMANIA.COM
Did you know?
Elephants and storms.

Did you know that elephants can sense
storms?


Elephants may be able to detect a


thunderstorm from hundreds of miles
away, and will head towards it, looking
for water. 

SLIDESMANIA.COM
Did you know?
A man's best friend...
 Mmm, can I fit in?...


Did you know that dogs can smell Did you know that a cat uses its
your feelings?
 whiskers as feelers to determine
if a space is too small to squeeze
Dogs can pick up on subtle through?

changes in your scent, which can
help him figure out how you are Also, cats love to sleep. A
feeling, such as by smelling your fifteen-year-old cat has probably
perspiration when you become spent ten years of its life
nervous or fearful.
 sleeping.

SLIDESMANIA.COM


Did you know?
Pandas don’t hibernate.

When winter approaches, they head lower down their mountain homes to
warmer temperatures, where they continue to chomp away on bamboo!


There are more kangaroos than humans in Australia.



It is estimated that more than 50 million kangaroos live there. They are
Australia’s national symbol and appear on postage stamps, coins, and
airplanes.



Koalas are even more lazy than cats.

Koalas

 don’t have much energy and, when not feasting on leaves, they spend
their time dozing in the branches. Believe it or not, they can sleep for up to 18
SLIDESMANIA.COM

hours a day!



Sometimes
it only takes
one image...
SLIDESMANIA.COM

...to tell the story for you.



And the
bigger the
better
SLIDESMANIA.COM
Some facts about my cats.

100% Of my cats are adorable.


25% Traveled by plane. Twice!


75% Are females.



SLIDESMANIA.COM
Let’s review some facts.
Elephants
 Pandas

Elephants can sense storms.
 Pandas don’t hibernate.



Dogs
 Kangaroos

Dogs can smell your feelings.
 There are more kangaroos
than humans in Australia.



Cats
 Koalas

There are over 500 million Koalas are even more lazy
domestic cats in the world.
 than cats.

SLIDESMANIA.COM
This is our dream team!
Carlos V.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
Aenean commodo ligula eget dolor.


Mariel S.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
Aenean commodo ligula eget dolor.


Oscar M.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
Aenean commodo ligula eget dolor.

SLIDESMANIA.COM
This is an editable world map.
Showcase places

You can use maps to show your offices
or markets. Or as charts, highlighting
the countries and adding your data.


100% Editable

SLIDESMANIA.COM

You can double click on the desired


country and change fill color.


And this is a timeline or process

Monday
 Tuesday
 Wednesday
 Friday



Thursday


Lorem ipsum Lorem ipsum Lorem ipsum Lorem ipsum Lorem ipsum
dolor sit amet, dolor sit amet, dolor sit amet, dolor sit amet, dolor sit amet,
consectetuer consectetuer consectetuer consectetuer consectetuer
adipiscing elit.
 adipiscing elit.
 adipiscing elit.
 adipiscing elit.
 adipiscing elit.

SLIDESMANIA.COM
Presenting a
website?
If you are presenting a website, an internet
product or an app, you can place a
screenshot of it here.

SLIDESMANIA.COM
Presenting a website?
If you are presenting a website, an internet product or an
app, you can place a screenshot of it here.

Presenting an app?
If you are presenting a website, an internet
product or an app, you can place a screenshot of
it here.

SLIDESMANIA.COM
Presenting an app?
If you are presenting a website, an internet product or an
app, you can place a screenshot of it here.

Thank you!
Do you have any questions?

hello@mail.com

555-111-222

SLIDESMANIA.COM

mydomain.com


Credits.
Presentation Template: SlidesMania


Images: Unsplash


Fonts used in this presentation: Andika and Delius


Editable Icons
SLIDESMANIA.COM

Anda mungkin juga menyukai