Anda di halaman 1dari 3

SPONDILOLISTESIS

1. Pengertian Spondilolistesis adalah perpindahan relatif ke arah anterior atau


(definisi) posterior satu vertebra terhadap yang lain. Spondilolistesis
dapat terjadi kongenital atau didapat.
Spondilolistesis dibagi atas lima kelompok:
I. Dysplastic
II. Isthmic
a. Lytic
b. Elongated pars interarticulars
c. Acute pars fracture
III. Degenerative
IV.Traumatic
V. Pathologic
2. Anamnesis Dapat bersifat asimtomatik atau simtomatik dengan gejala
utama adalah low back pain atau leg pain. Nyeri ini akan
memberat jika bahu diekstensikan. Nyeri tungkai/leg pain dapat
bersifat radikuler atau nyeri rujuk dengan pola klaudikasio yang
disebut dengan neurogenik klaudikasio yang harus dibedakan
dari klaudikasio vaskular.
3. Pemeriksaan Postur pasien biasanya normal pada subluksasio ringan. Pada
Fisik subluksasio berat, terdapat gangguan bentuk postur.
Pergerakan tulang belakang berkurang karena nyeri dan
terdapatnya spasme otot. Penyangga badan kadang-kadang
memberikan rasa nyeri pada pasien, dan nyeri umumnya
terletak pada bagian dimana terdapatnya pergeseran/keretakan,
kadang nyeri tampak pada beberapa segmen distal dari
level/tingkat di mana lesi mulai timbul. Ketika pasien dalam
posisi telungkup (prone) di atas meja pemeriksaan, perasaan
tidak nyaman atau nyeri dapat diidentifikasi ketika palpasi
dilakukan secara langsung diatas defek pada tulang belakang.
Nyeri dan kekakuan otot adalah hal yang sering dijumpai. Pada
banyak pasien, lokalisasi nyeri di sekitar defek dapat sangat
mudah diketahui bila pasien diletakkan pada posisi lateral dan
meletakkan kaki mereka keatas seperti posisi fetus. Defek dapat
diketahui pada posisi tersebut. Pemeriksaan neurologis
terhadap pasien dengan spondilolistesis biasanya negatif.
Fungsi berkemih dan defekasi biasanya normal, terkecuali pada
pasien dengan sindrom kauda ekuina yang berhubungan
dengan lesi derajat tinggi.
4. Kriteria  Anamnesis
Diagnosis  Pemeriksaan fisik
 Radiologis: Foto polos, CT-scan atau MRI spinal
5. Diagnosis Spondilolistesis
6. Diagnosis Spondilosis, spina bifida
Banding
7. Pemeriksaan Terpelesetnya vertebra paling baik diperlihatkan pada proyeksi
Penunjang lateral dari tulang belakang lumbal dan mungkin ditemukan
rongga diskus yang hilang. Paling sering terjadi setinggi L4/L5
dan L5/S1. CT-scan atau MRI dapat menilai teka dan adanya
penyempitan kanal tulang.
8. Terapi Nonbedah
 Tirah baring
 obat antiinflamasi untuk mengurangi edema
 analgesik untuk mengontrol nyeri
 terapi fisik serta olahraga untuk melatih kekuatan dan
fleksibilitas

Bedah
Indikasi pembedahan:
 Klaudikasio neurogenik
 Pergeseran berat (high grade slip >50%)
 Pergeseran tipe I dan Tipe II, dengan bukti adanya
instabilitas, progresifitas listesis, dan kurang berespon
dengan terapi konservatif.
 Spondilolistesis traumatik.
 Spondilolistesis iatrogenik
 Listesis tipe III (degeneratif) dengan instabilitas berat dan
nyeri hebat
 Deformitas postural dan abnormalitas gaya berjalan (gait
abnormality)
9. Edukasi  Menghindari membungkukkan badan terlalu banyak dan
mengangkat beban berat
 Segera beristirahat jika merasakan nyeri saat berdiri atau
berjalan jauh
 Menggunakan ortose untuk membatasi gerakan
10. Prognosis  Secara umum pasien dengan isthmic spondylolisthesis grade
I dan II à prognosa cukup baik dengan terapi konservatif
 Isthmic spondylolisthesis grade III à lebih mempunyai
prognosis bervariasi dan kadang-kadang disertai dengan
nyeri yang persisten pada tulang belakang. Terapi
pembedahan memberikan perbaikan pada gejala claudicatio
dan radikular
 Terapi pembedahan dengan dekompresi memberikan hasil
yang memuaskan untuk mengurangi gejala dari extremitas
bagian bawah.
11. Kepustakaan 1. Osborn AG, Blasser SI, Salzman KL, Katzman GL,
Provenzale J, Castillo M, et all. Osborn Diagnostic Imaging.
Canada : Amirsys/Elsevier. 1st ed. 2004
2. Wilkins RH, Rengachary SS. Neurosurgery. USA : Mc Graw-
Hill. 2nd Ed. 1996
3. Rengachary SS, Wilkins RH. Principles of Neurosurgery.
London : Mosby. 1994
4. Winn HR. Youman’s Neurological Surgery. 5th ed. USA :
Saunders. 1994

Anda mungkin juga menyukai