Anda di halaman 1dari 36

MALNUTRISI / KURANG

ENERGI PROTEIN
Haidar Adib Balma
Esti Yolanda
Definisi
• KEP adalah keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh rendahnya
konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga
tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Klasifikasi
• KEP ringan bila hasil penimbangan berat badan pada KMS terletak
pada pita warna kuning

• KEP sedang bila hasil penimbangan berat badan pada KMS terletak di
Bawah Garis Merah (BGM).

• KEP berat/gizi buruk bila hasil penimbangan BB/U <60% baku median
WHO-NCHS. Pada KMS tidak ada garis pemisah KEP berat/Gizi buruk
dan KEP sedang, sehingga untuk menentukan KEP berat/gizi buruk
digunakan Tabel BB/U Baku Median WHO-NCHS
Penyebab

• Langsung : • Tidak langsung :


 Penyakit infeksi o Tingkat pendidikan
o Tingkat pengetahuan gizi
 Defisiensi energi dan protein o Tingkat pendapatan
o Pekerjaan orang tua
o Besar anggota keluarga
o Pola asuh
o Sosio budaya
o Pola penyapihan
o Pola pemberian makanan
padat
Gejala Klinis
• KEP ringan dan sedang, gejala klinis yang ditemukan hanya anak
tampak kurus

• KEP berat/gizi buruk secara garis besar dapat dibedakan sebagai


marasmus, kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor. Tanpa
mengukur/melihat BB bila disertai edema yang bukan karena penyakit
lain adalah KEP berat/Gizi buruk tipe kwasiorkor.
Marasmus
• Tampak sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulit
• Wajah seperti orang tua
• Cengeng, rewel
• Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat sedikit sampai tidak ada
(baggy pant/pakai celana longgar)
• Perut cekung
• Iga gambang
• Sering disertai: penyakit infeksi (umumnya kronis berulang), diare
kronik atau konstipasi/susah buang air
Marasmus
Wajah spt orang tua

Rambut masih
hitam

Atrofi otot,
Lemak sangat tipis/habis
Iga gambang, sangat kurus
Kwashiorkor
• Edema, umumnya seluruh tubuh, terutama pada punggung kaki (dorsum pedis)
• Wajah membulat dan sembab
• Pandangan mata sayu
• Rambut tipis, kemerahan seperti warna rambut jagung, mudah dicabut tanpa
rasa sakit, rontok
• Perubahan status mental, apatis, dan rewel
• Pembesaran hati
• Otot mengecil (hipotrofi), lebih nyata bila diperiksa pada posisi berdiri atau duduk
• Kelainan kulit berupa bercak merah muda yang meluas dan berubah warna
menjadi coklat kehitaman dan terkelupas (crazy pavement dermatosis)
• Sering disertai: penyakit infeksi umumnya akut, anemia, diare
Kwashiorkor

Hepatomegali
Edema
MARASMIC KWASHIORKHOR
Gambaran klinik merupakan
campuran dari beberapa gejala
klinik Kwashiorkor dan
Marasmus, dengan BB/U <60%
baku median WHO-NCHS
disertai edema yang tidak
mencolok.
Anamnesis
• Awal  untuk mengetahui • Lanjutan  untuk mengetahui faktor
adanya tanda bahaya penyebab
Syok/renjatan riwayat kehamilan & kelahiran
Letargis riwayat pemberian makan
Muntah dan/atau diare atau riwayat imunisasi & pemberian
dehidrasi vitamin A
riwayat penyakit penyerta/penyulit
riwayat tumbuh kembang
penyebab kematian pada saudara
kandung
status sosial, ekonomi dan budaya
keluarga
Pemeriksaan Fisik
• Awal  untuk mengetahui adanya kedaruratan medis
 Gangguan sirkulasi/syok
 Gangguan kesadaran
 Dehidrasi
 Hipoglikemia
 Hipotermia
Pemeriksaan Fisik
• Lanjutan
 Tanda klinis gizi buruk
 Pengukuran dan penilaian antropometri
 Tanda defisiensi vitamin A pada mata dan mikronutrien lain
 Tanda dan gejala klinis penyakit penyerta / penyulit
Pemeriksaan Penunjang
• Gula darah
• Hemoglobin dan hematokrit
• Urin rutin
• Albumin, elektrolit
• Foto toraks

Anda mungkin juga menyukai