Disusun Oleh :
Praninda Tyas Annisa Zahra
(P1337420222119)
2C
Teknik Aplikasi:
- Asesmen fisioterapi Anamnesis:
Anamnesis:
- Nyeri jenis ngilu/pegal pada Lumbar spine menyebar
sampai kekaki.
- Pares thesia hingga kekaki pada area dermatome L5-S1
- Posisi duduk lama, jongkok; gerak fleksi lumbale
meningkatkan nyeridan paresthesia.
Inspeksi:
- Posisi lumbale scoliosis Tes cepat:
- Gerak fleksi lumbale nyeri dan paresthesia pada tungkai-
kaki.
Tes gerak aktif:
- Gerak fleksilumbalenyeri dan paresthesia hingga tungkai
belakang- kaki.
- Gerak lain kadang positif.
Tes gerak pasif:
- Nyeri dan terbatas dengan springyendfeel pada gerak
fleksilumbale.
- Gerak ekstensilumbale terasa nyaman.
- Gerak lain kadang nyeri.
Tes gerak isometric :
- Kadang ekstensi ibu jari kaki
lemah. Tes khusus :
- Palpasi teraba otot paravertebralespasm.
- Laseguesign positif,bragard test positif.
- Compression test posisif leksi nyeri dan paresthesia hingga
kaki.
- Traction test posisi ekstensi keluhan berkurang.
- Tes sensasi dijumpai hypoaesthesia/paresthesia area
dermatome tertentu.
Pemeriksaan lain :
- ‘X’ray dijumpai flat back.
- MRI dijumpai di scbulging hingga protrusi.
Diagnosis
- Nyeri radikulercercical disertai paresthesia lengan
disebabkankarena disc bulging/ HNP lumbale segment.
Rencana fisioterapi:
- Penjelasan tentang patologi, diagnosis, target, tujuan,
rencana intervensi dan hasil yang diharapkan.
- Persetujuan pasien terhadap target, tujuan dan tindakan
intervensi fisioterapi.
- Perencananaan intervensi secara bertahap.
Intervensi:
- SWD/MWD lumbale
o Continous subthermal untuk aktualitas tinggi dan
thermal untuk aktualitas rendah, waktu 10-12 menit.
- Lumbale traction
o Intermittent poaiai lordosis beban 40-60% berat badan,
periode traksi dan istirahat pendek (misal Hold 5” rest
5”) durasi 10-15 menit.
Evaluasi
- Nyeri, sensasi, ROM lumbale.
Dokumentasi
- Rekam Fisioterapi dan Rekam Medik RS.