LUMBAL
Disusun oleh :
DEVI GELONG (PO714241161009)
MUSFIRA SALEH (PO714241161028)
DEFINISI
• Inspeksi/Observasi
– Statis
lumbale lordosis atau flat back
– Dinamis:
Pasien sulit melakukan gerakan pada
lumbal
Pasien sulit melakukan perubahan
Posisi
Pasien sulit untuk duduk dan berdiri
PEMERIKSAAN FUNGSI
DASAR
• Gerak aktif : nyeri dan kaku pada gerak aktif lumbal terutama
pada gerakan ekstensi
• Gerak pasif :
Nyeri dan ROM terbatas dengan firm end feel
Keterbatsan gerak dalam capsular pattren
TIMT : gerak isometric negative atau
kadang juga terasa nyeri
DIAGNOSA FISIOTERAPI
PROBLEMATIK FISIOTERAPI
• Activity limitation :
Membungkuk
Tidak bisa duduk terlalu lama
Tidak bisa berdiri terlalu lama
Tidak bisa mengangkat barang berat
• Body function and impairtmant
Nyeri pinggang
Pegal
Spasme otot paravertebra
• Participation restriction
Keterbatsan dalam melakukan
aktivitas sehari-hari
TUJUAN INTERVENSI
• IRR
Pastikan bahwa alat sudah siap, posisi pasien tidur
miring dibed dan di beri pengangga di bawah lutut
supaya rileks, dan bagian yang diobati tidak berubah.
Terlebih dahulu pasien diberi penjelasan tentang
tujuan terapi dan mengenai panas yang dirasakan
yaitu rasa hangat. Kemudian lakukan tes panas
dingin untuk mengetahui apakah pasien mengalami
gangguan sensibilitas atau tidak. Dari hasil
pemeriksaan sensibilitas pasien tidak megalami
sensibilitas daerah yang diobati. Pada saat di mulai
IR di atur agak posisisnya tegak lurus dengan daerah
yang diterapi. Jaraknya 45-60 cm, dan waktu yang di
gunakan 15 menit, menggunakan arus continous
dengan isensitas normal atau rasa hangat menurut
pasien, frekuensi terapi yang dilakukan sebanyak
3kali dalam satu minggu.
• TERAPI LATIHAN
1. Pada terapi latihan hal yang perlu diperhatikan
adalah :Pasien di anjurkan apabila beraktivitas
memakai korset, bila sedang tidur korset di lepas.
2. Menganjurkan melakukan teknik latihan yang
sudah di ajarkan minimal 2kali sehari ketika di
rumah
3. Mengangkat benda denga benar.
4. Cara mengangkat benda dengan benar ialah dengan
menempelkan kedua kaki berjauhan dan lutut
ditekuk, usahakan benda sedekat mungkin dengan
tubuh. Kemudian mulailah mengangkat dengan
punggung dipertahankan lurus. Perbaikan sikap
tubuh saat berdiri yaitu, dengan mengusahan
punggung tetap lurus, kepala menghadap kedepan,
dan menghindari sikap membungkuk. Begitu saat
duduk, usahan duduk di kursi dengan sandaran
punggung yang menjaga punggung tetap lurus dan
bahu bersandar dengan rileks.
• TENS