Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

HERNIA NUKLEUS PULPOSUS (ICD 10 : M51.2)


1. Pengertian ( Definisi) Hernia nukleus pulposus merupakan keadaan dimana nukleus pulposus
mengalami kompresi di bagian posterior atau lateral, sehingga kompresi
tersebut menyebabkan nukleus pulposus pecah dan terjadi penonjolan
melalui anulus fibrosus ke dalam kanalis spinalis vertebra dan
mengakibatkan iritasi serta penekanan radiks saraf sehingga pada daerah
tersebut timbul rasa nyeri yang menjalar atau nyeri radikuler
2. Anamnesis Perhatikan kapan dan bagaimana mulai timbul keluhan nyeri, lokasi, sifat,
serta kualitas nyeri dengan skala VAS (Visual Analog Score). Nyeri yang
menjalar di area leher ke lengan bawah atau di punggung yang menjalar ke
kaki, nyeri diperberat saat melakukan aktivitas seperti duduk lama,
membungkuk, mengangkat benda berat, juga pada saat batuk, bersin, atau
mengejan. Gerakan leher atau punggung yang terbatas, kelemahan pada
anggota gerak atas dan/atau bawah dengan timbul rasa kesemutan, baal,
rasa panas, atau rasa ditusuk-tusuk. Riwayat trauma hampir selalu ada.
3. Pemeriksaan Fisik 1. Pada posisi berdiri, duduk, dan berbaring perhatikan sikap pasien dan
perhatikan adakah deformitas, gibbus, dan kurva lordosis lumbal. Juga
perhatikan derajat gerakan dan spasmus otot.
2. Status lokalis daerah leher atau punggung: ada tidaknya deformitas atau
massa serta nyeri tekan di daerah vertebra atau paravertebra untuk
menentukan lokasi dan penyebab lesi
3. Pemeriksaan neurologis saraf kranial, fungsi motorik secara pasif dan
aktif untuk mencari adanya kelemahan maupun atrofi atau fasikulasi
otot, serta fungsi sensorik, dan fungsi otonom
4. Tes provokasi positif untuk HNP daerah servikal : tes Lhermitt dan tes
Spurling
5. Tes provokasi positif untuk HNP daerah lumbal : Lasague (<30 o) dan
Kernig sign, Tes Bragard, Tes Patrick dan Kontrapatrick, serta Sicard
sign.
6. Tes untuk menaikkan tekanan inteatekal positif : tes Valsava dan
Nafzigger
4. Kriteria Diagnosis Bergantung pada lokasi radiks yang terpengaruh:
 Daerah servikal
1. Nyeri yang menjalar (nyeri radikuler) di area leher ke lengan pada
distribusi radiks, diperburuk dengan ekstensi leher, rotasi ipsilateral,
dan fleksi lateral
2. Tanda dan gejala lesi LMN: kelemahan motorik atau hipestesi sesuai
dengan dermatom disertai penurunan refleks fisiologis bisep dan trisep
3. Protrusi diskus servikal sentral menyebabkan mielopati dan defisit radiks
 Daerah lumbar
1. Nyeri yang menjalar (nyeri radikuler) dari punggung hingga ke tungkai
bawah atau kaki (tergantung dermatom radiks yang terkena)
2. Gerakan punggung terbatas terutama fleksi kedepan akibat nyeri
3. Nyeri diperberat dengan mengejan, batuk, atau bersin. Nyeri reda
dengan memfleksi lutut atau paha
4. Kelemahan motorik diikuti dengan penurunan refleks fisiologis APR dan
KPR
5. Perubahan sensorik (baal, kesemutan, rasa panas atau ditusuk) sesuai
dermatom
6. Jika memberat dapat disertai gangguan otonom seperti retensi urin,
gangguan defekasi dan fungsi seksual.
5. Diagnosis Kerja Hernia nukleus pulposus
6. Diagnosis Banding - Tumor daerah lumbal atau servikal (neurofibroma, schwannoma)
- Spondilosis servikal atau lumbalis
- Spondilitis tuberkulosis
7. Pemeriksaan Penunjang - Foto rontgen vertebra servikal AP, lateral, dan oblique atau lumboscral
posisi AP dan lateral
- MRI spinal setinggi segmen yang dicurigai, ditambah dengan pemberian
kontras bila suspek neoplasma atau metastasis
- Elektromiografi (EMG) untuk menentukan derajat penjepitan saraf,
iritasi atau adanya kompresi radiks
8. Tata Laksana: - Terapi Konservatif :
a. Tirah baring untuk mengurangi nyeri mekanik dan tekanan
intradiskal, dianjurkan selama 2-4 hari. Posisi tirah baring yang
dianjurkan adalah dengan menyandarkan punggung, lutut dan
punggung bawah pada posisi sedikit fleksi. Fleksi ringan vertebra
lumboskral akan memisahkan permukaan sendi dan aproksimasi
jaringan yang meradang.
b. Medika mentosa: Analgetik dengan patokan step ladder WHO pain,
muscle relaxant untuk mengatasi spasme otot, injeksi kortikosteroid,
dan analgetik adjuvant
c. Non medika mentosa: Fisioterapi dan imobilisasi dengan collar neck
atau korset lumbal. Latihan fisik dengan stres minimal pada vertebra
dianjurkan seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang.
- Tindakan Operatif : Bila ada indikasi (nyeri tidak tertahankan walaupun
sudah menjalani terapi konservatif adekuat selama > 3 bulan, hasil EMG
didapatkan adanya kompresi radiks,dan ada defisit neurologis progresif)
- Lama perawatan : 5 hari (tanpa komplikasi)
9. Edukasi 1. Modifikasi aktivitas, edukasi untuk mengurangi kegiatan duduk lama
(Hospital Health Promotion) terus menerus, mengangkat barang berat, dan membungkuk. Tidur
ditempat beralas keras.
2. Pengetahuan mengenai sikap tubuh yang baik. Terutama memperhatikan
cara mengangkat barang berat dari tempat yang lebih rendah dari tinggi
tubuh dengan benar, serta cara duduk dan posisi berdiri yang benar.
3. Bila sakit berulang berobat ke rumah sakit yang sama agar ada data yang
lengkap
10. Prognosis Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad Fungsionam : Dubia ad bonam
Ad sanationam : Dubia ad bonam
11. Tingkat Evidens I
12. Tingkat Rekomendasi A
13. Penelaah Kritis SMF Saraf
14. Indikator 1. Rawat jalan : penurunan VAS
2. Rawat inap : tidak terdapat tambahan defisit neurologis
15. Kepustakaan 1. Sidharta P, Mardjono M. Neurologi klinis dasar, edisi IV, cetakan
keenambelas. Jakarta: PT Dian Rakyat; 2014. h. 87-95.
2. Purwanto ET. Hernia nukleus pulposus. Jakarta : PERDOSSI
3. Anindhita T, Arifputera A. Hernia nukleus pulposus. In: Neurologi
Kapita Selekta Kedokteran, edisi IV, jilid kedua, cetakan pertama.
Jakarta: Media Aesculapius; 2014. h. 963-4.
CLINICAL PATHWAY FORM RUMAH SAKIT

Hernia Nukleus Pulposus


No. RM : …………

Nama pasien : ……………………… BB : ………Kg

Jenis kelamin : ………………………. TB : ………cm

Umur/Tanggal lahir : ………………………. Tgl.Masuk : …………. Jam : ………..

Diagnosa masuk RS : ………………………. Tgl.Keluar : …………. Jam : ………..

Penyakit utama : ………………………. Kode ICD Lama hari rawat : ……….Hari

Penyakit penyerta : ………………………. Kode ICD : …………. Rencana Rawat

Komplikasi : ………………………. Kode ICD : …………. R. Rawat/ kelas : ……./…….

Tindakan : ………………………. Kode ICD : …………. Rujukan : Ya / Tidak

………………………. Kode ICD : ………….


KEGIATAN URAIAN KEGIATAN HARI KE KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1.PEMERIKSAAN KLINIS Dokter IGD

Dokter Spesialis

2. LABORATORIUM Darah Rutin

Fungsi hati (SGOT, SGPT) Setiap 6 bulan sekali

Fungsi ginjal Setiap 6 bulan sekali


(ureum,creatinin)

Gula darah sewaktu


3. RADIOLOGI / IMAGING Foto rontgen vertebra
ELEKTROMEDIK
MRI spinal

Elektromiografi

4. KONSULTASI Dokter bedah saraf

Dokter anastesi

Dokter lain

5. ASESMENT KLINIS Pemeriksaan DPJP Kontrol

6. EDUKASI 1. Penjelasan Diagnosis

Rencana terapi

Rencana Tindakan

Tujuan

Resiko

Komplikasi

Prognosa

7. PENGISIAN FORM Rencana terapi :

Lembar edukasi TTD Pasien, Keluarga

Informed consent Pasien , Dokter

8.PROSEDUR ADMINISTRASI Administrasi keuangan

Penjadwalan tindakan

9.TERAPI/ MEDIKAMENTOSA

Analgetik Kalium diklofenac 50mg P.O

Ibuprofen 200mg P.O

Tramadol 50mg P.O

Analgetik adjuvant Gabapentin 300mg P.O

Asam valproat 250mg P.O

Muscle relaxant Tizanidine 2mg P.O

Eprison 50mg P.O

Antagonis H2 Ranitidine 150mg P.O

Proton pump inhibtor Omeprazole 20mg P.O

Kortikosteroid injeksi Methylprednisolon 125mg inj.

10. DIET/NUTRISI Makan Biasa

11. TINDAKAN Fisioterapi

Operatif Sesuai indikasi

12. MONITORING

Perawat TTV, keluhan

Dokter ruangan TTV, defisit neurologis

Dokter DPJP Follow up, defisit neurologis,


rawat jalan

13. MOBILISASI 1. Tirah Baring di kasur keras

2. Imobilisasi bertahap Cervical collar atau


korset lumbal

3. Latihan duduk
14. OUTCOME

Keluhan Nyeri radikuler

Pemeriksaan Klinis Sesuai keluhan

Defisit neurologis

Lama Rawat

15 RENCANA PULANG / Penjelasan mengenai


EDUKASI perkembangan penyakit
berkaitan terapi dan tindakan
yang sudah dilakukan

Penjelasan mengenai
imobilisasi sendi sesuai lokasi
keluhan serta modifikasi
aktivitas dan sikap tubuh yang
baik

Surat pengantar kontrol

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verivikasi

(____________________) (__________________) (______________)

Keterangan :
: Yang harus dilakukan
: Bisa ada atau tidak
Beri tanda (√) : Bila sudah di lakukan

Anda mungkin juga menyukai