Anda di halaman 1dari 2

Nama : Putri Firdausya Azzahra

NPM : 0220101485
Kelas : F
Bahasa Indonesia
TUGAS SUPLEMEN 2 - KISAH AYAH YANG PENUH CINTA DAN ANAK YANG BERBAKTI

Inspriratif :

Setelah saya menonton kisah Nyata Kisah Petani dan Putri Angkatnya yang mengharukan, banyak
pelajaran yang dapat saya ambil dari kisah nya tersebut. Seorang ayah rela melakukan apapun demi
kehidupan keluarga,terutama anak. Ia rela banting tulang untuk mencari nafkah agar bisa membahagiakan
anak anaknya. Seperti dalam kisah Ayah yang Penuh Cinta dan Anak yang Berbakti, kisah ini diambil dari
kehidupann nyata yang dapat memberikan inspirasi kepada banyak orang. Terlihat dari seorang ayah yang
begitu besar rela berkorban demi anaknya walaupun bukan anak kandungnya sendiri tapi dia menyayangi
lebih dari anak kandungnya sendiri. Dengan dia mengorbankan dirinya sendiri sampai dia tidak menikah
sampai usia 60 tahun karena satu alasan, yaitu dia tidak mau sampai anaknya tersebut memiliki ibu tiri
yang jahat. Tetapi dengan senang hati dan jiwa kemanusiaan yang tinggi sang ayah sungguh-sungguh
membesarkan dan mengurus Xeng Duefeng seorang putri angkatnya itu yang di adopsi.

Hal ini mungkin di zaman sekarang masih ada, juga dilakukan oleh seorang ayah lainnya dimana
rela berkorban demi keluarga dan anak, apalagi kepada anak kandungnya sendiri mungkin bahkan lebih
besar lagi pengorbanannya. Ini kisah yang sangat menunjukan jiwa sosial yang tinggi, rasa sayang yang
tinggi, rasa kemanusiaan yang tinggi yang selayaknya dilakukan oleh kita sebagai manusia baik untuk diiri
sendiri, keluarga, ataupun orang lain. Kemudian sang anak juga yang merasa sudah di urus dan
dibesarkan dengan kasih sayang oleh ayahnya maka dia tidak lupa diri atau seperti pepatah yang
mengatakan “kacang lupa akan kulitnya” yang artinya kita melupakan jasa dan kebaikan orang lain kepada
kita, Xeng Duefeng tidak seperti itu kepada ayahnya. Dia juga berusaha untuk membalas budi dan
membalas jasa orang tuanya yang telah menyayanginya dan membesarkannya dari dia bayi hingga
sekarang sudah besar dan menjadi dokter melalui beasiswa.

Xeng Duafeng pun rela berkorban dan melakukan apapun untuk menyembuhkan penyakitnya
ayahnya yang selama ini sang ayah tidak pernah diobati dan hanya meminum sembarang obat, karena
masih ada anak yang tidak tahu terimakasih kepada orang tuanya, tetapi contoh dalam kisah ini
menggambarkan hal yang setimpal antara orang tua dan anaknya yang sama-sama rela berkorban dan
saling menyayangi. Lalu seorang anak yang sungguh-sungguh menggapai cita-citanya agar bisa menjadi
dokter dan mengobati penyakit ayahnya.
Motivasi :

Kisah dari cerita diatas dapat memotivasi kita agar tetap meraih cita-cita kita setinggi mungkin dan
tetap berbakti kepada orangtua. Membahagiakan mereka yang telah membesarkan kita dalam keadaan
apapun. Kisah tersebut juga mendorong kita agar tetap bersemangat dalam mewujudkan cita-cita dalam
rinntangan apapun yang dapat menghambat kita untuk tetap hidup maju dan bersemangat untuk meraih
mewujudkan masa depan yang cerah. Karena jika kita berjuang dengan dengan sungguh-sungguh maka
hasil yang kita raih tidak akan menyia-nyiakan usaha.

Ketika telah berhasil meraih cita-cita yang kita inginkan dan sesuai dengan diri kita maka akan
membuat diri kita bahagia, selain diri kita yang bahagia orang tua dan keluarga pun ikut berbahagia.
Karena kebahagiaan kita pun yang di sebabkan dengan berhasilnya apa yang kita perjuangkan maka akan
tersalurkan kebahagiaan kita kepada keluarga.

Anda mungkin juga menyukai