Anda di halaman 1dari 15

Kemungkinan patahnya tulang servikal diduga bilaada :

Trauma kapitis, terutama bila ada penurunan kesadaran

Adanya luka karena trauma tumpul kranial dari klavikula

Setiap multi trauma (trauma pada 2 regio tubuh atau lebih)

Juga harus waspada kemungkinan patah servikal bila bio-mekanik traumamendukung (misalnya ditabrak
dari belakang)Karena itu langkah selanjutnya adalah:Langkah kedua : proteksi servikal

Pertahankan posisi kepala

Pasang kolar servikal dan

Pasang di atas Long Spine BoardLalu perhatian ditujukan kepada airway. Penilaian airway dapat
dilakukandengan teknik berikut ini.

Bila dapat berbicara jelas -> airway baik

Bila ada gangguan airway -> perbaikiSumbatan pada jalan nafas akan menyebabkan sesak yang harus
dibedakandengan sesak karena gangguan breathing. Pada obstruksi jalan nafas biasanyaakan ditemukan
pernafasan yang berbunyi seperti : bunyi gargling, bunyimengorok, ataupun stridor.Lakukan
penanganan sebagai berikut:


Bila ada cairan dilakukan suction

Bila mengorok dilakukan penjagaan jalan nafas secara manual dengan chin liftatau Jaw thrust disusul
pemasangan – pemasangan pipa oro-atau nasofaringealPemasangan pipa orofaringeal dilakukan apabila
penderita masih sadar ataupun berusaha mengeluarkan pipa tersebut ( masih ada gag replek).Dalam
keadaan ini lebih baik dipasang pipa nasofaringeal. Harus diingat bahwa pemasangan pipa melalui
hidung merupakan kontraindikasi apabila penderita ada kecurigaan fraktur basis crania bagian depan,
karena pipa dapatmasuk kerongga cranium.Apabila penderita apneu, ada ancaman obstruksi ataupun
ada ancaman aspirasilebih baik memasang jalan nafas definitive ( pipa dalam trakea). Jalan
nafasdefinitive ini dapat melalui hidung (naso trakeal), melauli mulut (oro trakea)ataupun langsung
melaui suatu kriko – tiroidotomi.Menjaga jalan nafas pada penderita trauma dapat sangat suliut.
Sebagai contohadalah penderita dengan kapitis dengan mulut yang penuh darah karena fraktur pada
basis kranii ataupun karena fraktur tulang wajah. Contoh lain adalah penderita kesadaran menurun yang
gelisah dan gigi terkatup. Betapapu sulitnya,tetapi merupakan tugas dokter yang menerima penderita
itu untuk dapat menjaga jalan nafas dengan baik dan dalam waktu yang secepat mungkin.Selama
memeriksa dan memperbaiki jalan napas, harus diperhatikan bahwatidak boleh dilakukan ekstensi,
fleksi, ataupun rotasi leher.

b.Breathing dan ventilasi

langkah berikut: periksa breathing dan atasi bila kurang baik jalan napas yang baik tidak menjamin
ventilasi yang baik. Pertukaran gas yang terjadi pada saat bernafas adalah mutlak untuk pertukaran
oksigen dan karbondioksida daritubuh.Tiga hal yang hartus dilakukan dalam breathing:

nilai apakah brathing Baik (look, listen, feel)

ventilasi tambahan apabila breathing kurang adekuat

selalu berikan oksigen

Menilai pernafasan

Petugas yang berpengalaman dalam hitungan detik dapat menilai apakah pernafasan baik atau tidak.
Penderita yang dapat berbicara kalimat panjang tanpaadanya kesan sesak, umumnya breathing-nya
baik.Pernafasan yang baik adalh pernafasan yang:- Freuensi normal (dewasa rata-rat 20, anak 30,bayi
40)- tidak ada gejala dan tanda sesak - pada pemeriksaan fisik baik Lakukan pemeriksaan fisik dengan
cara:1.Lihat dada penderita dengan membuka untuk melihat pernafasan yang baik.Lihat apakha ada
jejas, luka terbuka, dan ekspansi kedua paru.2.Auskultasi dilakukan untuk memastikan masuknya udara
ke dalam kedua parudengan mendengarkan bising nafas( jangan lupa sekaligus memeriksa
jantung)3.Perkusi dilakukan untuk menilai adanya udara(hipersonor), atau darah(dull)dalam rongga
pleura.Cedera thorak yang dapat mengakibatkan gangguan ventilasi yang berta danditemukan pada saat
melakukan survey primer adalah:- tension pneumothorak - flail chest- open pneumothorak -
hematothorak massif Kelainan-kelainan diatas harus segera ditangani untuk menghindari kematian.

Ventilasi tambahan

Apabila pernafasan tidak adekuat harus dilakukan bantuan pernafasan(assisted ventilation). Di UGD
sebaiknya membantu pernafasan adalah denganmemakai dog valve mask (ambubag), ataupun
ventilator.

Oksigen

Berikan oksigen, apabila diperlukan konsentrasi oksigen yang tinggi denganmemakai rebreathing atau
non-rebreathing mask, atau dengan kanul (berikan 5-6 lpm)

c.Circulation langkah berikut: periksa sirkulasi dengan memeriksa kulitakral dan nadi. Bila ada tanda syok
atasi!

Perdarahan merupakan sebab utama trauma kematian pasca bedah yangmungkin dapat diatasi dengan
terapi yang cepat dan tepat dirumah sakit.Syok pada penderita trauma harus dianggap disebabkan oleh
hipovelemia,sampai terbukti sebaliknya. Dengan demikian maka diperlukan penilaian yangcepat dari
status hemodinamik penderita.1.Pengenalan syok Ada dua pemeriksaan dalam hitungan detik dapat
memberikan informasimengenai keadaan hemodinamik, yakni keadaan kulit akral dan nadi

Keadaan kulit akral;Warna kulit dapat membantu diagnosis hipovelemia. Penderita traumayang kulitnya
kemerahan, terutama pada wajah dan ekstremitas, jarangyang dalam keadaan hipovelemia. Sebaliknya
wajah pucat keabuandan kulit ekstremitas yang pucat sertta dingin, merupakan tanda syok.

Nadi Nadi yang besar seperti arteri femoralis atau arteri carotis harusdiperiksa bilateral, untuk kekuatan
andi, kecepatan dan irama. Padasyok nadi akan kecil dan cepat.Bila nadi kecil dan cepat, kulit pucat, dan
akral dingin= syok Catatan mengenai tekanan darah:Pada fase awal jangan terlalu percaya kepada
tekanan darah dalammenentukan syok karena;

tekanan darah sebelumnya tidak diketahui

diperlukan kehilangan volume darah >30% untuk dapat terjadi penurunan tekanan darah yang
signifikan.

10

Scribd

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota

Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan atau
gangguan!

Mulai Coba Gratis

Batalkan Kapan Saja.

2.Control perdarahanPerdarahan dapat secara eksternal (terluhat) dan internal (tidak


terlihat).Perdarahan internal berasal dari:

rongga thorak

rongga abdomen

fraktur pelvis

fraktur tulang panjang


jarang: perdarahan retro-peritoneal karena robekan vena kava/ aortaatau perdarahan massif dari
ginjalSyok hemorragik pada orang dewasa tidak disebabkan perdarahan intracranialPerdarahan yang
berat harus dikelola pada survai primer.-Perdarahan eksternalPerdarahan eksternal dikendalikan
dengan penekanan langsung padaluka.Jarang diperlukan penjahitan untuk mengendalikan perdarahan
luar.Torniket jangan dipakai, karena apabila dipasang secara benar ( diatastekanan sistolik) justru akan
merusak jaringan karena menyebabkaniskemia distal dari torniket. Pemakaian hemostat (di klem)
memerlukanwaktu dan dapat merusak jaringan sekitar seperti saraf dan pembuluhdarah.-Perdarahan
internal:Spalk/bidai dapat digunakan untuk mengontrol perdarahan dari suatufraktur pada
ekstremitas.Pneumatic anti shock garment adalah suatu alat untuk menekan padakeadaan fraktur
pelvis, namun alat ini mahal dan sul;it didapat. Sebagaigantinya dapat dipakai gurita sekitar
pelvis.Perdarahan intra abdominal atau intratorakal yang massif, dan tidak dapat diatasi derngan
pemberian cairan intravena yang adekuat,menuntut diadakannya operasisegera untuk menghentikan
perdarahan( resusative laparo/thoracotomy).3.Perbaikan Volume

11

Hilangkan pesan penilaian pengguna

Tingkatkan Pengalaman Anda

Nilai akan membantu kami untuk menyarankan dokumen terkait yang lebih baik kepada semua
pembaca kami!

78% menganggap dokumen ini bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai bermanfaatBermanfaat

22% menganggap dokumen ini tidak bermanfaat, Tandai dokumen ini sebagai tidak bermanfaatTidak
bermanfaat

Puaskan Keingintahuan Anda

Segala yang ingin Anda baca.

Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun.

Baca Secara Gratis

Batalkan Kapan Saja

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi
Bagikan di Facebook, terbuka di jendela baruBagikan di Twitter, terbuka di jendela baruBagikan di
LinkedIn, terbuka di jendela baruBagikan dengan Email, membuka klien emailCopy Text

Dokumen Serupa dengan Initial Assesment

Karusel Berikutnya

Asuhan Keperawatan Ibu Dengan Distosia

Asuhan Keperawatan Ibu Dengan Distosia

DIUNGGAH OLEH

putri

Initial Assessment

Initial Assessment

DIUNGGAH OLEH

fita_2504

BAB II Dataqu

BAB II Dataqu

DIUNGGAH OLEH

menk_

Airway Management

Airway Management

DIUNGGAH OLEH

Anggri Septyan

Manajemen Airway

Manajemen Airway
DIUNGGAH OLEH

Miftia Yunanda Putri

Initial Assessment

Initial Assessment

DIUNGGAH OLEH

Astrid Puteri Novianti

Sop Penatalaksanaan Kejang

Sop Penatalaksanaan Kejang

DIUNGGAH OLEH

desty s ika

Konsep Triage

Konsep Triage

DIUNGGAH OLEH

Yuda Bayu Permana

Initial Assesment

Initial Assesment

DIUNGGAH OLEH

Elly Salim

Kegawatdaruratan Muskuloskeletal (9).ppt

Kegawatdaruratan Muskuloskeletal (9).ppt


DIUNGGAH OLEH

Toko RaMy Line

pengkajian keperawatan keluarga menurut depkes

pengkajian keperawatan keluarga menurut depkes

DIUNGGAH OLEH

RaCecek

Initial Assessment Atau Penilaian Awal Gawat Darurat Trauma

Initial Assessment Atau Penilaian Awal Gawat Darurat Trauma

DIUNGGAH OLEH

Charisma Tiara Ressya

BTLS

BTLS

DIUNGGAH OLEH

Budhiasa Ari

Initial Assessment

Initial Assessment

DIUNGGAH OLEH

Ronald James

GAMBARAN PELAKSANAAN INITIAL ASSESSMENT PADA PASIEN GAWAT DARURAT OLEH PERAWAT DI
RUANG IGD RSUD INDRAMAYU.docx
GAMBARAN PELAKSANAAN INITIAL ASSESSMENT PADA PASIEN GAWAT DARURAT OLEH PERAWAT DI
RUANG IGD RSUD INDRAMAYU.docx

DIUNGGAH OLEH

Muhammad Bahrul Ulum

airway-breathing-manajemen-pdf.pdf

airway-breathing-manajemen-pdf.pdf

DIUNGGAH OLEH

Jazilah Azzahra

Konsep Initial Assessment

Konsep Initial Assessment

DIUNGGAH OLEH

Anggie Rizki Wardani

Makalah Initial Assessment Kelp 1

Makalah Initial Assessment Kelp 1

DIUNGGAH OLEH

Junaidi

Makalah Airway Management

Makalah Airway Management

DIUNGGAH OLEH

Ida Ketut Ari Sugita

Makalah Airway Breating


Makalah Airway Breating

DIUNGGAH OLEH

Michael Alexander

SOAL INITIAL ASSESMENT.docx

SOAL INITIAL ASSESMENT.docx

DIUNGGAH OLEH

NissaKurnia

Makalah GCS

Makalah GCS

DIUNGGAH OLEH

Riskiya

PERAN PERAWAT KOMPLEMENTER

PERAN PERAWAT KOMPLEMENTER

DIUNGGAH OLEH

sri

TOEFL

TOEFL

DIUNGGAH OLEH

Reza Andriana

MAKALAH SISTEM KEGAWATDARURATAN MUSKULOSKELETAL


MAKALAH SISTEM KEGAWATDARURATAN MUSKULOSKELETAL

DIUNGGAH OLEH

Ayu Wahyu

Primary Survey Dan Secondary Survey

Primary Survey Dan Secondary Survey

DIUNGGAH OLEH

Oktavia Vivie

makalah gizi.docx

makalah gizi.docx

DIUNGGAH OLEH

Dewi Dedhe

Makalah Pemb Jalan Nafas kel 5.docx

Makalah Pemb Jalan Nafas kel 5.docx

DIUNGGAH OLEH

Vivi Aurida

Kelompok 1 Trend Isu Keperawatan Gerontik 2020

Kelompok 1 Trend Isu Keperawatan Gerontik 2020

DIUNGGAH OLEH

Gede Sainan Jaya

Makalah Aplikasi Komplementer Dalam Semua


Makalah Aplikasi Komplementer Dalam Semua

DIUNGGAH OLEH

Swan Dana

Lainnya Dari Gunk Arie'sti

Karusel Berikutnya

Bab i Gigitan Binatang 1

Bab i Gigitan Binatang 1

DIUNGGAH OLEH

Gunk Arie'sti

Sap Psikotik

Sap Psikotik

DIUNGGAH OLEH

Gunk Arie'sti

Sap Psikotik

Sap Psikotik

DIUNGGAH OLEH

Gunk Arie'sti

ABC_DCSHOCK_PPGD_pro_PBP-III.PPT

ABC_DCSHOCK_PPGD_pro_PBP-III.PPT

DIUNGGAH OLEH
Gunk Arie'sti

fungsi manajemen

fungsi manajemen

DIUNGGAH OLEH

Gunk Arie'sti

SAP HHD

SAP HHD

DIUNGGAH OLEH

Gunk Arie'sti

Kebudayaan Bali

Kebudayaan Bali

DIUNGGAH OLEH

Gunk Arie'sti

Chil Abuse New

Chil Abuse New

DIUNGGAH OLEH

Gunk Arie'sti

Menu Footer

Kembali ke atas

Tentang

Tentang Scribd
Media

Blog kami

Bergabunglah dengan tim kami!

Hubungi Kami

Undang teman

Hadiah

Scribd untuk perusahaan

Hukum

Syarat

Privasi

Hak Cipta

Dukungan

Bantuan / Pertanyaan Umum

Aksesibilitas

Bantuan pembelian

AdChoices

Penerbit

Sosial

Instagram Instagram

Twitter Twitter

Facebook Facebook

Pinterest Pinterest

Dapatkan aplikasi gratis kami

Scribd - Unduh di App Store

Scribd - Dapatkan di Google Play


Buku

Buku audio

Majalah

Podcast

Lembar Musik

Dokumen

Snapshot

Direktori

Bahasa:

Bahasa Indonesia

Hak cipta © 2021 Scribd Inc.

PENAWARAN EKSKLUSIF

Cobalah Scribd Secara Gratis

Baca secara offline.

Baca gratis selama 30 hari

ScribdDapatkan Scribd untuk perangkat seluler Anda.

Buku, buku audio, dan lainnya

Anda mungkin juga menyukai