Anda di halaman 1dari 3

Nama : Andre Armanto

NIM : 185231021
Kelas : Pbs 6E
Mata Kuliah : Teori Portofolio Investasi

Pasar Modal
A. Definisi Investasi
Investasi di pasar modal adalah bentuk transaksi jual beli efek untuk memperoleh
keuntungan dari capital gain atau dividen. Selain itu adajua investasi pada sektor riil, yaitu
investasi dengan cara menanam modal atau membeli aset untuk menghasilkan suatu produk
melalui proses produksi.
B. Pasar modal
Pasar modal adalah sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lainnya. Pasar
modal memiliki peran yang penting bagi perekonomian suatu negara karena menjalankan
2 fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan.
1. Fungsi ekonomi, karena pasar modal menyediakan fasilitas mempertemukan pihak
yang kelebihan (investor)dana dengan pihak yang membutuhkan dana (issuer).
2. Fungsi keuangan, pasar modal memberikan kesempatan memperole return atau
imbalan bagi pemilik dana.
C. Manfaat Pasar Modal
1. Sumber pembiayaan
2. Wahana investasi
3. Penyebaran kepemiikan perusahaan
4. Keterbukaan dan profesionalisme
5. Lapangan kerja
D. Efek yang diperdagangkan
Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan hutang, surat berharga komersil, saham,
obligasi, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivatif dari efek.
1. Saham, merupakan bukti penyertaan atau kepemilikan dalam suatu perusahaan yang
memberikan hasil investasi berupa deviden maupun capital gain.
2. Obligasi, merupakan efek berbasis surat hutang yang memberikan hasil investasi
bersifat tetap selama periode tertentu. Terdiri dari obligasi korporasi dan obligasi
pemerintah
3. Sukuk, merupakan efek berbasis peyertaan dalam pengelolaan aset yang memberikan
hasil investasi tergantung dari jenis akad dan lama periode. Terdiri dari sukuk korporasi
dan sukuk negara (SBSN)
4. Efek derivatif, merupakan efek yang menggunakan aset finansial lainnya sebagai
underlying yang memberikan hasil investasi bersifat variabel tergantung dari
kemampuan investor dalam mengelola. Terdiri dari 2 jenis (KOS dan LQ45 Index
Futures).
5. Exchange Traded Funds (ETF), merupakan reksa dana yang unit penyertaannya
diperdagangkan di Bursa Efek dan memberikan hasil investasi bersifat variabel
tergantung dari kemampuan investor dalam mengelolanya.
E. Indeks Saham
Indeks saham adalah instrumen yang digunakan sebagai indikator dari pergerakan harga
dan kinerja saham. Terdiri dari indeks saham individu atau indeks sekumpulan saham
seperti sektoral dan non sektoral
1. Sektoral terdiri dari 10 indeks, yaitu Agriculture, Mining, Basic Industry,
Miscellaneous Industry, Consumer Goods, Property & Real Estate, Infrastructure,
Finance, Trade & Service, Manufacturing
2. Non Sektoral terdiri dari 15 indeks saham, yaitu IHSG, LQ45, ISSI, JII, MBX,
Kompas100, Sri-Kehati, Bisnis27, PEFINDO25, INFOBANK 15, IDX30, Sminfra18,
MNC36, Investor33
F. Emiten di Pasar Modal
Emiten adalah pihak yang melakukan penawaran umum atau kegiatan penawaran efek
yang dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada masyarkat. Emiten dipasar modal
terdiri dari :
Perusahaan
Publik
Perseroan
Terbatas
Perusahaan
Tercatat

a. Perusahaan Publik, adalah perseroan yang sahamnya telah dimiliki sekurang kurangnya
oleh 300 pemegang saham da memiliki modal disetor sekurang kurangnya
Rp.3.000.000.000,00 atau sejumlah pemegang saham dan modal disetor yang
ditetapkan dengan peraturan pemerintah
b. Perusahaan Tercatat, merupakan emiten atau perusahaan publik yang efeknya tercatat
di Bursa Efek.
Sumber Bacaan :

Anda mungkin juga menyukai