Anda di halaman 1dari 13

32

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan

studi kasus. Studi kasus adalah penelitian dimana peneliti menggali suatu

fenomena tertentu (kasus) dalam suatu waktu dan kegiatan (program, event,

proses, institusi atau kelompok sosial) serta mengumpulkan informasi secara

terinci dan mendalam dengan menggunakan berbagai prosedur pengumpulan

data selama periode tertentu.1 Metode ini dipilih karena memiliki kelebihan

seperti memungkinkan untuk memperoleh pemahaman secara mendalam, tak

hanya permukaan, tapi apa yang ada di baliknya. Metode ini juga sangat

spesifik karena mengakar pada kasus. Memungkinkan akurasi pemahaman

akan masalah yang mendalam, meskipun mensyaratkan kepiawaian untuk

cermat, cekatan dan desisif.2 Berdasarkan penjelasan yang ada penulis

berusaha mengurai dan menganalisis permasalahan dalam penelitian ini

dengan menggunakan pendekatan studi kasus untuk menemukan gambaran

persepsi beban kerja pada dosen dengan tugas tambahan di Fakultas

Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin.

1
John W. Creswell, Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five
Tradition, (London: SAGE Publications, 1998), 38.
2
Audifax, Sebuah Pengantar Untuk “Mencari-Ulang” Metode Penelitian Dalam
Psikologi,” (Yogyakarta: Jalasutra, 2008), 176.
33

B. Subjek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah dosen dengan tugas tambahan di Prodi

Psikologi Islam Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari

Banjarmasin.

2. Objek Penelitian

Objekfdalamjpenelitian ini adalah persepsi terhadap beban kerja pada

dosen dengan tugas tambahan di Prodi Psikologi Islam Fakultas

Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin.

3. Lokasi penelitian

Lokasi dalam penelitian ini adalah Fakultas Ushuluddin dan Humaniora

UIN Antasari Banjarmasin yang terletak pada Jalan Ahmad Yani, KM.

4,5. Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan.

C. Data dan Sumber Data

1. Data

Data adalah suatu hal yang kita ambil pada momen tertentu. Suatu yang

terjadi di suatu tempat, pada suatu waktu. Momen itu akan segera

menghilang dan berganti momen berikutnya. Data adalah jawaban atas

suatu keingintahuan.3

3
Audifax, Sebuah Pengantar Untuk “Mencari-Ulang” Metode Penelitian Dalam
Psikologi,” (Yogyakarta: Jalasutra, 2008), 72.
34

a) Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data pertama di

lokasi penelitian atau objek penelitian. 4 Dalam penelitian ini data

primer yang dimaksudkan ialah data yang diharapkan dapat

menjawab pokok-pokok masalah yang diteliti, yaitu tentang persepsi

beban kerja pada dosen struktural di Fakultas Ushuluddin dan

Humaniora UIN Antasari Banjarmasin.

b) Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau

data sekunder dari data yang dibutuhkan. 5 Dalam penelitian ini data

sekunder yang dimaksudkan ialah data penunjang yang diperoleh

dari berbagai macam sumber seperti, buku, artikel, undang-undang

terkait, ataupun subyek diluar informan yang mampu memberikan

data tambahan pada penelitian ini.

2. Sumber Data

Untuk memperoleh data penelitian yang akurat, peneliti menggali dari

berbagai sumber, yaitu:

1) Responden adalah orang yang memberikan informasi secara

langsung dalam penelitian ini, yaitu dosen dengan tugas tambahan

pada prodi Psikologi Islam di Fakultas Ushuluddin dan Humaniora

UIN Antasari Banjarmasin. Adapun pada penelitian ini

menggunakan empat orang responden yang terdiri dari:

4
Rahmadi, Pengantar Metdologi Penelitian, (Banjarmasin: Antasari Press, 2011), 71
5
Rahmadi, Pengantar Metdologi Penelitian, (Banjarmasin: Antasari Press, 2011), 71
35

a) Dosen Prodi Psikologi Islam sekaligus bertugas di Lembaga

Penjaminan Mutu.

b) Dosen Prodi Psikologi Islam sekaligus Dekan Fakultas Dakwah

dan Komunikasi

c) Dosen Psikologi Islam sekaligus Dosen di Program Studi

Akhlak dan Tassawuf.

d) Dosen Psikologi Islam sekaligus sekertaris Program Studi

Psikologi Islam.

2) Informan, yaitu orang-orang yang membantu dalam memberikan

informasi tentang data yang digali, seperti dosen, staff jurusan,

mikwa fakultas dan pihak-pihak yang dapat memberikan informasi

dalam penelitian ini.

3) Dokumen, yaitu berupa catatan-catatan penting atau dokumentasi

yang berkaitan dengan penelitian ini.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Teknik ini digunakan

untuk menggali dan mengumpulkan data dengan terlibat langsung

kelapangan untuk menggali sebanyak mungkin informasi tentang subyek

yang diteliti.6 Penelitian ini menggunakan teknik observasi non-

partisipan. Observasi Non-Partisipant adalah kalau dalam observasi


6
Amirul Hadi & Haryono, Metodologi Penelitian, (Bandung: Pustaka Setia, 1998), 129.
36

partisipan peneliti terlibat langsung dengan aktivitas objek yang sedang

diamati, maka dalam observasi non partisipan peneliti tidak terlibat dan

hanya sebagai pengamat independen. Marshall menyatakan bahwa

melalui observasi peneliti belajar tentang perilaku, dan makna dari

perilaku tersebut.7

2. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu

dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang

mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang

memberikan jawaban atas pertanyaan itu.8 Teknik ini dilakukan dengan

mengadakan tanya jawab langsung baik kepada responden maupun

informan untuk mencari data tentang persepsi beban kerja dosen dengan

tugas tambahan pada Fakultas Ushluddin dan Humaniora UIN Antasari

Banjarmasin. Wawancara yang digunakan menggunakan semi-

terstruktur. Wawancara semi-terstruktur termasuk dalam kategori in-dept

interview, di mana dalam pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan

dengan wawancara terstruktur.9

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan cara pengumpulan data melalui penulisan

tertulis, foto, seperti arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang

7
Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: CV Alfabeta, 2016)
8
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2012), 186.
9
Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: CV Alfabeta, 2016)
37

pendapat, teori, undang-undang, dalil, atau hukum-hukum, dan lain-lain

yang berhubungan dengan masalah penelitian.10

E. Teknik Analisis Data

Tiga tahapan yang harus dikerjakan dalam menganalisis data penelitian

kualitatif, yaitu (1) reduksi data (data reduction), (2) paparan atau penyajian

data (data display), (3) penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion

drawing/verifying). Analisis data kualitatif dilakukan secara bersamaan

dengan proses pengumpulan data berlangsung, artinya kegiatan-kegiatan

tersebut dilakukan juga selama dan sesudah pengumpulan data.11

1. Reduksi data

Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada

penyederhanaan, pengabstrakan, transformasi data kasar yang muncul

dari catatan-catatan data lapangan. Langkah-langkah yang dilakukan

adalah menggolongkan atau pengkategorisasian ke dalam tiap masalah

dalam uraian singkat. Data yang direduksi antara lain seluruh data

mengenai permasalahan penelitian, sehingga data yang direduksi akan

memberikan gambaran yang lebih spesifik dan mempermudah peneliti

melakukan pengumpulan data.

2. Penyajian data

10
Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Renika Cipta, 2010), 181.
11
Michel Quinn Patton, How To Use Qualitative Methods In Evaluation, (London: SAGE
Publication, 1991), 20.
38

Setelah data direduksi, tahap berikutnya adalah penyajian data. Penyajian

data adalah sekumpulan informasi yang tersusun untuk memberikan

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.

Dalam penyimpulan ini penyajian data dalam bentuk uraian naratif, dan

bagan. Pada tahap ini, peneliti menyusun data yang relevan sehingga

informasi yang di dapat disimpulkan dan memiliki makna.

3. Pengambilan kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru

yang sebelumnya belum pernah ada. Jadi dari kedua analisis data yaitu

reduksi data dan penyajian data, langkah terakhir adalah kesimpulan.

Kesimpulan diambil dari data-data yang sudah direduksi dan data yang

sudah disajikan.12

F. Keabsahan Data

Untuk menguji kebenaran dari data yang terkumpul maka peneliti

melakukan triangulasi. Triangulasi merupakan cara yang paling umum

digunakan bagi peningkatan validitas dalam penelitian kualitatif. Triangulasi

adalah penggunaan dua atau lebih sumber untuk mendapatkan gambaran yang

menyeluruh tentang suatu fenomena yang akan diteliti.13

Triangulasi dengan sumber data dilakukan dengan membandingkan dan

mengecek baik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui

12
Rahmadi, Pengantar Metdologi Penelitian, (Banjarmasin: Antasari Press, 2011), 91
13
Herdiansyah, Haris. Metode penelitian kualitatif: untuk ilmu-ilmu sosial. (Jakarta:
Salemba Humanika. 2010), 201.
39

waktu dan cara yang berbeda dalam metode kualitatif yang dilakukan

dengan:14

a. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara.

b. Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa

yang dikatakan secara pribadi.

c. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi

penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu.

d. Membandingkan keadaan dan perspektif orang dengan berbagai pendapat

dan pandangan orang lain.

e. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang

berkaitan.

G. Prosedur Penelitian

Prosedur pelaksanan penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu:

1. Prosedur Pertama

Peneliti melakukan studi pendahuluan dengan melakukan studi

literatur dan melakukan observasi awal di lingkungan Fakultas

Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin.

Mengajukan desain proposal serta persetujuan judul kepada dosen

penasehat akademik, dosen pembimbing dan dekan Fakultas

Ushuluddin dan Humaniora

2. Prosedur Kedua

a) Melakukan seminar proposal yang telah disetujui.

14
Bungin, Burhan. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan
Ilmu Sosial Lainya. (Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2007), 257.
40

b) Peneliti melengkapi keperluan yang terkait dengan data-data yang

ada dilapangan, seperti menyiapkan instrument pengumpulan data

berupa pedoman observasi wawancara.

c) Meminta surat pengantar agar mendapatkan izin riset kepada bagian

akademik untuk penelitian lapangan.

d) Diperbanyak dan selanjutnya siap untuk diujikan dan dipertahankan

dalam sidang skripsi.

Guide interview
Variabel Indikator Pertanyaan Objek
1. Beban Kerja 1. Beban Waktu, yaitu 1. Berapa lama waktu yang Dosen dengan tugas
waktu luang, interupsi atau anda perlukan untuk tambahan
41

overlap yang diterima melakukan suatu pekerjaan?


diantara aktivitas 2. Kapan waktu anda bisa Dosen dengan tugas
pekerjaan beristirahat dalam melakukan tambahan
pekerjaan?
3. Kenapa memerlukan Dosen dengan tugas
alokasi waktu seperti itu? tambahan
4. Bagaimana pendapat anda Dosen dengan tugas
tentang alokasi waktu yang tambahan
anda terima pekerjaan anda?

2. Beban Mental, yaitu 1. Apakah semua pekerjaan Dosen dengan tugas


usaha secara mental anda membutuhkan tambahan
dengan kesadaran atau konsentrasi?
konsentrasi yang 2. Kapan pekerjaan yang Dosen dengan tugas
diperlukan dalam aktivitas membutuhkan penuh tambahan
pekerjaan konsentrasi dan kapan tidak?
3. Kenapa pekerjaan tersebut Dosen dengan tugas
membutuhkan konsentrasi tambahan
seperti yang anda jelaskan?
4. Bagaimana pendapat anda Dosen dengan tugas
tentang beban pikiran yang tambahan
anda dapatkan dalam
pekerjaan?
3. Beban Tekanan 1. Apakah anda merasa Dosen dengan tugas
Psikologis, yaitu Perasaan tertekan dengan pekerjaan tambahan
kebingungan resiko, anda?
frustasi, kegelisahan yang 2. Kapan merasakan tekanan Dosen dengan tugas
diterima dalam aktivitas tersebut? tambahan
pekerjaan 3. Bagaimana pendapat anda Dosen dengan tugas
tentang resiko yang anda tambahan
terima dalam pekerjaan
tersebut?

2. Persepsi 1. Kognisi yaitu 1. Bagaimana pandangan Dosen dengan tugas


menyangkut komponen anda tentang beban yang tambahan
pengetahuan, pandangan, anda terima dalam
pengharapan, cara pekerjaan?
berpikir, dan pengalaman 2. Kapan anda berpikir Dosen dengan tugas
masa lalu, serta segala seperti itu mengenai beban tambahan
sesuatu yang diperoleh dalam pekerjaan anda?
dari hasil pemikiran
individu pelaku persepsi.
42

2. Afeksi yaitu 1. Apa pekerjaan yang anda Dosen dengan tugas


menyangkut komponen tidak sukai dan menjadi tambahan
perasaan dan keadaan beban ketika anda
emosi individu terhadap mengerjakannya?
objek tertentu serta segala 2. Bagaimana pendapat anda Dosen dengan tugas
sesuatu yang menyangkut tentang keadaan emosi yang tambahan
evaluasi baik buruk anda alami dalam pekerjaan
berdasarkan faktor anda?
emosional seseorang.

3. Konasi yaitu 1. Apa saja beban yang anda Dosen dengan tugas
menyangkut motivasi, terima dalam pekerjaan yang tambahan
sikap, perilaku atau merubah sikap anda?
aktivitas individu sesuai
persepsinya terhadap 2. Bagaimana sikap anda Dosen dengan tugas
objek atau keadaan terhadap beban pekerjaan tambahan
tertentu yang anda terima?

Pedoman Observasi
Variabel Indikator Keterangan Cheklist
1. Beban Kerja 1. Beban Waktu, yaitu Menunjukkan proses
waktu luang, interupsi atau penyelesaian pekerjaan
overlap yang diterima memerlukan alokasi waktu.
43

diantara aktivitas Subjek menunjukkan


pekerjaan penggunaan waktu bekerja
lebih banyak bahkan
mengurangi waktu untuk
beristirahat.

2. Beban Mental, yaitu Menunjukkan kegiatan


usaha secara mental pekerjaan membutuhkan
dengan kesadaran atau konsentrasi dalam
konsentrasi yang penyelesaiannya.
diperlukan dalam aktivitas Subjek menunjukkan
pekerjaan konsentrasi penuh selama
melakukan pekerjaannya.

3. Beban Tekanan Pekerjaan memiliki resiko


Psikologis, yaitu Perasaan dalam penyelesaiannya.
kebingungan resiko, Subjek terlihat gelisah dalam
frustasi, kegelisahan yang beraktivitas dalam pekerjaan.
diterima dalam aktivitas
pekerjaan

2. Persepsi 1. Kognisi yaitu Subjek menunjukkan


menyangkut komponen pendangan negatif tentang
pengetahuan, pandangan, beban pekerjaannya.
pengharapan, cara Subjek menunjukkan
berpikir, dan pengalaman pengetahuan tentang beban
masa lalu, serta segala pekerjaannya.
sesuatu yang diperoleh Subjek menunjukkan
dari hasil pemikiran pemikiran tentang beban
individu pelaku persepsi. pekerjaannya.

2. Afeksi yaitu Subjek menunjukkan


menyangkut komponen perasaan negatif terkait
perasaan dan keadaan beben pekerjaannya
emosi individu terhadap Subjek menunjukkan mood
objek tertentu serta segala yang jelek selama
sesuatu yang menyangkut mengerjakan pekerjaannya.
44

evaluasi baik buruk Subjek menunjukkan


berdasarkan faktor ekspresi negatif selama
emosional seseorang. bekerja.

3. Konasi yaitu Subjek menunjukkan sikap


menyangkut motivasi, menyangkut beban
sikap, perilaku atau pekerjaanya.
aktivitas individu sesuai Subjek menunjukkan
persepsinya terhadap motivasi yang jelek dalam
objek atau keadaan pekerjaannya.
tertentu Subjek menunjukkan
perilaku yang jelek dalam
pekerjaannya.

Anda mungkin juga menyukai