LABORATORIUM PENDIRIAN JASA KONSTRUKSI

(TUGAS PENGGANTI FINAL TEST)

DIBUAT OLEH :
KEVIN WILLIAM SUSANTO
412 19 086
KELAS 2B

D-4 MANAJEMEN KONSTRUKSI

JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2020-2021
 Masalah Pada Saat Eproc Yang
Berhubungan Dengan Data Administrasi

Dapat dikatakan bahwa setiap perusahaan memiliki suatu procurement atau

pengadaan barang. Seiring berkembangnya dunia teknologi, pengadaan barang dapat

dilakukan melalui internet atau biasa disebut e-procurement. Keberadaan e- procurement

dinilai sangat membantu kinerja perusahaan, seperti mengurangi beberapa anggaran yang

kurang penting, menghindari praktik korupsi di lingkungan pengadaan, proses pengiriman

barang bisa dipastikan tepat waktu, dan lain sebagainya.

Pada hakekatnya perusahaan yang melakukan kegiatan produksi akan

melaksanakan kegiatan pengelolaan data demi kelancaran usahanya. Baiknya pengelolaan

yang berkaitan dengan kejelasan administrasi bahan baku pada perusahaan tersebut.

Pengendalian perusahaan dengan manajemen perkantoran yang profesional akan

memberikan efisiensi yang besar dalam operasional perusahaan.

Pentingnya Pengelolaan data administrasi adalah untuk mengurangi beberapa

risiko yang akan di terjadi di perusahaan, seperti kesalahan pada saat proses pencatatan

keluar masuknya barang, mengurangi risiko material yang tidak berkulitas baik masuk

pada saat proses produksi, pendataan yang kurang efisen sehingga terkadang tidak sesuai

dengan prosedur yang ada pada perusahaan, risiko lain seperti kehilangan material dan

pencatatan mengenai material bahan baku yang masih manual dapat di manipulasi oleh

pihak-pihak tertentu karena tidak adanya sistem yang baik untuk mengaturnya.
 Sebuah sistem pengelolaan data administrasi yang baik dan efisien dapat

mendukung kemajuan perusahaan dan meningkatkan performace perusahaan. Kemajuan

ini dapat dilihat dari cara masyarakat yang melaksanakan suatu kegiatan atau pekerjaan

tidak lepas dari teknologi informasi, dan hampir semua aspek kehidupan menggunakan

teknologi informasi.

Sehingga setiap prosedur yang telah perusahaan berikan dapat terealisasikan

dengan baik dan otomatis dapat memberikan keuntungan yang lebih bagi perusahaan.

Terlepas dari segala kemudahan dan keunggulan dari e-procurement, ternyata

terdapat juga dihadapkan pada berbagai tantangan. Apa saja tantangan procurement yang

dihadapi ? Dan bagaimana cara menghadapinya ? Berikut ini adalah beberapa

penjelasannya:

• Komitmen dari pemimpin perusahaan.

• Perubahan pemikiran dan tindakan dari pihak yang berkuasa atau stakeholder

• Jumlah dan kualitas sumber daya manusia dalam perusahaan tersebut

• Adanya infrastruktur yang memadai

• Membangun komitmen di lingkungan procurement atau pengadaan

• Harus melakukan peningkatan kapasitas dari sumber daya manusia di

perusahaan

• Mengembangkan IT untuk menunjang proses e-procurement

• Memiliki manajemen resiko yang efektif

• Beradaptasi dengan global

Namun hal tersebut tentu saja ada acara untuk mengatasi dan menghadapinya, apa saja

solusi dari tantangan procurement tersebut, berikut penjelasannya.

• Perlu adanya persiapan untuk membentuk SDM yang bermutu dan berbasis

teknologi. Dengan memiliki SDM yang paham dengan teknologi, tentu mereka akan

menjadi pengintegrasi antara teknologi dan e-procurement.

• Perusahaan harus meningkatkan infrastrutur atau sarana prasarana untuk bisa

menunjang segala kegiatan e-procurement.

• Membuat sebuah regulasi yang jelas mengenai adanya e-procurement, yang

diharapkan mampu melindungi kinerja e-procurement dan meningkatkan kepercayaan

supplier terhadap teknologi ini.

• Perusaaan yang menggunakan e-procurement harus selalu berinovasi, sehingga

memiliki nilai tambah untuk mengatasi procurement perusahaan. Nilai tambah tersebut

kemudian diharapkan bisa meningkatkan keefektifan dan efisiensi suatu proses e-

procurement.

• Membangun relasi yang baik di lingkungan pengadaan perlu dilakukan oleh

seluruh stakeholder. Sistem yang telah terbangun akan statis jika tidak tercipta

keharmonisan di dalam lingkungan pengadaan.